Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim.
Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat.
Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara.
Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih luas kepada seluruh masyarakat agar mereka dapat memahaminya sehingga dapat turut bertindak mengatasinya.
Maka dari itu, berikut ini adalah 10 istilah penting yang berkaitan dengan perubahan iklim, untuk membantu Anda juga kita semua memahami kondisi lingkungan lebih baik dari sebelumnya.
Table of Contents
Toggle1. Apa Itu Perubahan Iklim?
Sebenarnya apa pengertian dari istilah perubahan iklim?
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Perubahan iklim mencakup perubahan besar dan signifikan yang terjadi pada suhu bumi, curah hujan, atau pola angin, yang terjadi selama beberapa dekade atau lebih lama.
Perubahan iklim sebenarnya dapat terjadi secara alami, biasanya karena perubahan aktivitas matahari atau letusan gunung berapi, dan masa berlangsungnya sangat perlahan.
Akan tetapi, dimulainya aktivitas manusia di bidang industri dan kegiatan lainnya, menjadi pendorong utama perubahan iklim. Utamanya karena pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak, dan gas, yang menghasilkan emisi gas rumah kaca dan meningkatkan suhu menjadi lebih hangat.
2. Apa Arti dari Gas Rumah Kaca?
Baca juga artikel lainnya : 3 Perusahaan Capai Ambisi Kurangi Gas Rumah Kaca
Perubahan iklim tentu erat kaitannya dengan emisi gas rumah kaca. Namun, apa itu gas rumah kaca?
Dilansir dari Climate Reality Project, gas rumah kaca pada dasarnya merupakan gabungan senyawa kimia yang ditemukan di atmosfer, bersifat menghangatkan, dan dapat menyerap dan memancarkan radiasi inframerah.
Gas rumah kaca terdiri dari uap air, karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen dioksida (NO2), klorofluorokarbon (CFC), hidroklorofluorokarbon (HCFC), perfluorokarbon (PFC), dan sulfur heksafluorida (SF6).
Gas rumah kaca secara alami diperlukan untuk menjaga suhu bumi dalam kondisi yang mendukung kehidupan. Namun, semakin banyak molekul gas rumah kaca di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap, dan akan semakin hangat.
3. Apa Bedanya dengan Efek Rumah Kaca?
Gas rumah kaca dan efek rumah kaca saling berkaitan.
Efek rumah kaca mengacu pada kondisi ketika gas-gas rumah kaca di atmosfer memerangkap panas dari matahari.
Dalam proses ini, sebagian besar energi matahari masuk ke atmosfer dan diterima oleh permukaan bumi, yang kemudian memancarkan energi inframerah kembali ke atmosfer.
Gas rumah kaca menyerap sebagian energi ini, lalu memantulkannya kembali ke permukaan bumi, menciptakan efek pemanasan.
Gas rumah kaca yang berlebih dapat memperkuat efek rumah kaca dan berkontribusi pada pemanasan global. Menyebabkan berbagai dampak lingkungan, termasuk kenaikan suhu global, pencairan es di kutub, naiknya permukaan laut, dan perubahan pola cuaca yang ekstrem.
4. Bagaimana dengan Pemanasan Global?
Definisi dari pemanasan global ialah terjadinya peningkatan suhu permukaan rata-rata bumi akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.
Akibat dari gas rumah kaca yang berlebih dan meningkatkan efek panas, planet ini pun menjadi lebih hangat dan akan terus meningkat mengikuti jumlah gas rumah kaca yang ada.
Menurut laporan PBB, suhu permukaan rata-rata bumi secara global saat ini berada di angka sekitar 14 derajat Celcius. Ilmuwan dan peneliti memperingatkan bahwa suhu global tidak boleh meningkat lebih dari 1,5 derajat Celcius untuk menghindari bahaya yang dapat mengancam keberlangsungan makhluk hidup.
5. Lalu Apa Itu Mitigasi Iklim?
Mitigasi iklim merupakan istilah yang mengacu pada upaya yang dilakukan untuk mengurangi atau menghambat dampak perubahan iklim.
Sasaran utamanya adalah dengan menurunkan emisi gas rumah kaca dan meningkatkan penyerapan karbon, bertujuan menekan laju pemanasan global agar tidak mencapai titik di mana dampaknya tak terkendali.
Terdapat berbagai langkah dalam mitigasi iklim yang meliputi pelestarian dan restorasi hutan, reboisasi, transisi energi bersih dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, menerapkan praktik pertanian dan peternakan berkelanjutan, dan masih banyak lagi.
Itu dia beberapa istilah penting yang seringkali muncul dalam pembahasan perubahan iklim. Memahami perubahan iklim dapat mendorong kita untuk siap bertindak dan berkontribusi menuju masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Mulai Perhitungan Karbon Bisnis Anda!
Setelah memahami terkait perubahan iklim, Anda selaku pelaku usaha, bisnis, dan perusahaan juga dapat turut serta dalam keberlanjutan dengan melakukan pengukuran dan pemantauan emisi karbon secara teratur serta melaporkannya secara transparan kepada publik.
Aktivitas ini juga dapat membantu perusahaan memahami dampak lingkungan dari operasinya dan menetapkan target-target pengurangan emisi.
Agar kegiatan pengukuran dan analisa emisi gas rumah kaca dapat dikerjakan secara lebih efektif, lakukan semua prosesnya bersama Satuplatform!
Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG Management, Carbon Accounting, dan Sustainability Reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.
Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:
- Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
- Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
- Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional
Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!
Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.
—–
Referensi:
– The world’s largest survey on climate change is out – here’s what the results show
Similar Article
Sustainable Efforts to Maintain Water Resources
One of the most valuable resources on Earth is water. All living things depend on the utilization of water. Water…
5 Tantangan dalam Menerapkan Dekarbonisasi Sektor Industri
Dekarbonisasi industri merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengurangi produksi emisi karbon atau gas rumah kaca secara bertahap di sektor…
Hindari 5 Kesalahan Ini dalam Upaya Mengurangi Emisi Karbon
Mengurangi emisi karbon merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam mencapai target Net Zero Emission Indonesia. Pengurangan karbon didefinisikan…
CollaborAction Satuplatform dalam Langkah Membumi Festival
Satuplatform, platform yang mendukung inisiatif keberlanjutan khususnya pada Carbon & ESG Management, dengan bangga mengumumkan keterlibatannya sebagai Ecopreneur Partner dalam…
5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim
Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan…
Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini
Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi…