DSC 3536 2

Satuplatform, Masuk Top 10 NextDev Academy Mewujudkan Keberlanjutan melalui Teknologi

Telkomsel, melalui program CSR-nya yang dikenal sebagai NextDev, telah memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan startup digital di Indonesia. Tahun ini, pada NextDev 10th Anniversary, Satuplatform menjadi salah satu startup yang berhasil mencuri perhatian, sehingga terpilih sebagai salah satu dari 10 besar pada kategori Emerging Technology, berkat solusi inovatif dan kecanggihan dalam penggunaan AI (Artificial Intelligence) dan machine learning dalam bidang keberlanjutan dan manajemen ESG (Environmental, Social, and Governance). Ikut Serta dalam Mewujudkan Inovasi Startup Digital Indonesia Sejak pertama kali diluncurkan, NextDev telah menjadi platform yang sangat mendukung bagi startup digital di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mencari startup terbaik yang memiliki potensi besar untuk berkembang, melalui berbagai rangkaian kegiatan seperti Startup Scouting, Academy, dan Summit. Setelah berhasil terpilih, Satuplatform mengikuti serangkaian kegiatan di Academy, yang merupakan bootcamp intensif baik online maupun offline. Di sini, para founder dan tim startup mendapatkan akses ke berbagai sesi onboarding, mentoring, dan expert talks dari berbagai profesional dan praktisi berpengalaman. Program Academy ini berfokus pada penguatan keterampilan teknis serta fundamental bisnis startup, yang mencakup strategi pemasaran, pengembangan produk, serta peningkatan model bisnis. Dengan mentoring dari para ahli, startup memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas serta nilai tambah produk mereka, agar siap menghadapi tantangan pasar yang lebih besar. Summit: Puncak Prestasi dan Kesempatan untuk Berkembang Setelah melewati program Academy, para peserta berkesempatan untuk berpartisipasi dalam Summit, yang merupakan puncak dari rangkaian acara NextDev. Dalam acara ini, startup yang terpilih akan melalui Final Pitching, di mana mereka mempresentasikan ide dan solusi mereka di hadapan panel investor, mitra bisnis, serta audiens yang lebih luas. Selain Final Pitching, Summit juga menyediakan sesi Business Matching, Talkshow, dan Inspiring Speakers yang memberikan wawasan dan inspirasi kepada peserta. Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang untuk menentukan siapa yang akan dinobatkan sebagai Best of The Best Startup, yang akan mendapatkan dukungan lebih lanjut dalam pengembangan bisnis mereka. Tentang Satuplatform: Carbon & ESG Management Solutions Satuplatform, sebagai salah satu startup yang terpilih dalam kategori Emerging Technology, menawarkan solusi yang sangat relevan di era digital saat ini, terutama terkait dengan keberlanjutan dan dampak lingkungan. Satuplatform adalah platform all-in-one untuk manajemen ESG (Environmental, Social, and Governance), yang juga mencakup pengelolaan karbon dan pembuatan laporan keberlanjutan. Dalam dunia yang semakin menuntut transparansi dan akuntabilitas terhadap isu lingkungan, Satuplatform memberikan solusi yang memudahkan perusahaan untuk melaporkan dampak lingkungan mereka secara terintegrasi dan efisien. Dengan platform ini, perusahaan dapat memantau dan mengelola aspek-aspek sosial, lingkungan, serta governance mereka, yang tidak hanya bermanfaat bagi kelangsungan bisnis, tetapi juga untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan bumi. Satuplatform membantu perusahaan agar lebih transparan dalam melaporkan dan mengelola emisi karbon mereka serta memastikan mereka mematuhi regulasi terkait keberlanjutan. Dengan pendekatan berbasis teknologi, Satuplatform juga memungkinkan proses pengumpulan data dan pelaporan yang lebih terstruktur, sehingga perusahaan dapat lebih mudah dalam memenuhi tuntutan sustainability report dari para pemangku kepentingan. Dampak Satuplatform terhadap Ekosistem Startup dan Lingkungan Terpilihnya Satuplatform sebagai salah satu startup terpilih dalam NextDev bukan hanya menandakan potensi bisnis yang besar, tetapi juga menunjukkan dampak positif yang dapat diberikan oleh teknologi terhadap masalah keberlanjutan global. Startup seperti Satuplatform memiliki kemampuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia agar lebih bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan mereka. Dengan bergabung dalam NextDev, Satuplatform berpeluang untuk meningkatkan jejaring ekosistem startup, mendapatkan lebih banyak dukungan dari investor dan mitra bisnis, serta memperkuat fundamental bisnis mereka agar dapat terus berkembang dan berinovasi. Tak hanya itu, mereka juga mendapat akses untuk berkolaborasi dengan startup lainnya yang memiliki visi serupa dalam menciptakan perubahan positif di dunia digital dan lingkungan. NextDev sebagai Katalisator bagi Startup Berkelanjutan Program NextDev Telkomsel telah terbukti menjadi katalisator yang sangat penting bagi pertumbuhan startup digital di Indonesia. Terlebih lagi, startup dengan fokus pada teknologi keberlanjutan seperti Satuplatform yang memberikan dampak begitu luas, tidak hanya bagi para pemangku kepentingan bisnis, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat. Melalui dukungan dari Telkomsel dan program NextDev, Satuplatform berharap dapat memiliki kesempatan untuk meng-elevate ke level yang lebih tinggi, memperluas jaringan, dan mendapatkan akses ke berbagai peluang yang akan mendorong untuk menjadi pemimpin dalam menciptakan solusi inovatif dan berdampak. Similar Article Satuplatform, Masuk Top 10 NextDev Academy Mewujudkan Keberlanjutan melalui Teknologi Telkomsel, melalui program CSR-nya yang dikenal sebagai NextDev, telah memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan startup digital di Indonesia. Tahun ini, pada NextDev 10th Anniversary, Satuplatform menjadi salah satu startup yang berhasil mencuri perhatian, sehingga terpilih sebagai salah satu dari 10 besar pada kategori Emerging Technology, berkat solusi inovatif dan kecanggihan dalam penggunaan AI (Artificial Intelligence) dan machine learning dalam bidang keberlanjutan dan manajemen ESG (Environmental, Social, and Governance). Ikut Serta dalam Mewujudkan Inovasi Startup Digital Indonesia Sejak pertama kali diluncurkan, NextDev telah menjadi platform yang sangat mendukung bagi startup digital di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mencari startup terbaik… 3 Ragam Standar Kerangka Sustainability Report Kehadiran Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan semakin penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sustainability report merupakan sebuah praktik yang dilakukan untuk mengukur, mengungkap, serta menunjukkan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Laporan keberlanjutan memuat segala hal dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG di dalam kegiatan organisasi. Disebut juga sebagai bukti atas kontribusi mereka dalam mengelola dampak operasional demi mendukung pembangunan berkelanjutan. Sustainability report tidak lagi hanya sekedar dokumen tambahan, melainkan menjadi suatu kewajiban yang didukung dengan strategi organisasi dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Saat ini, terdapat beberapa contoh standar kerangka… Tips Mengelola Sampah Secara Bertanggung Jawab di Lingkungan Pedesaan Indonesia sampai saat ini masih terus berupaya menyelesaikan masalah persampahan dari hulu ke hilir dengan berbagai metode dan teknologi dengan cara mengelola nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi sampah masih mungkin terus terjadi di tengah ramainya kehidupan masyarakat, terlebih bagi daerah dengan populasi penduduk yang tinggi salah satunya di wilayah pedesaan. Masalah sampah yang umum terjadi di lingkungan pedesaan bisa berupa keterbatasan infrastruktur pengelolaan sampah, kurangnya dukungan pemerintah, sampai dengan minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab. Jika kita melihat banyaknya inovasi teknologi persampahan di lingkup perkotaan, hal ini tidak serupa terjadi di wilayah desa atau… Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di …

2

3 Ragam Standar Kerangka Sustainability Report

Kehadiran Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan semakin penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sustainability report merupakan sebuah praktik yang dilakukan untuk mengukur, mengungkap, serta menunjukkan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Laporan keberlanjutan memuat segala hal dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG di dalam kegiatan organisasi. Disebut juga sebagai bukti atas kontribusi mereka dalam mengelola dampak operasional demi mendukung pembangunan berkelanjutan. Sustainability report tidak lagi hanya sekedar dokumen tambahan, melainkan menjadi suatu kewajiban yang didukung dengan strategi organisasi dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Saat ini, terdapat beberapa contoh standar kerangka sustainability report yang sering digunakan dalam skala internasional untuk menyajikan laporan keberlanjutan. Berikut adalah tiga ragamnya :  1. Global Reporting Initiative (GRI) Global Reporting Initiative (GRI) menjadi salah satu standar sustainability report yang paling umum digunakan perusahaan di dunia. GRI menghadirkan tiga model struktur standar laporan keberlanjutan yang bersifat modular dan relevan. Dapat diimplementasikan untuk berbagai jenis organisasi di dunia.  Tiga model tersebut terdiri dari GRI Universal Standards, GRI Sector Standards, dan GRI Topic Standards. Berfungsi membantu perusahaan meningkatkan praktik keberlanjutan dan menciptakan keunggulan. Sampai dengan tahun 2023, sustainability report GRI telah diadopsi oleh lebih dari 10.000 organisasi di seluruh dunia dan membantu mereka mengumpulkan informasi yang penting tentang dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi. 2. The International Sustainability Standards Board (ISSB) Dewan Standar Keberlanjutan Internasional atau ISSB merupakan badan independen yang salah satu tugasnya adalah mengembangkan standar laporan keberlanjutan. Badan ini berada di bawah yayasan IFRS Foundation dan telah sejak tahun 2021 mengembangkan standar pelaporan keberlanjutan global yang terintegrasi dengan standar akuntansi keuangan. ISSB telah merilis IFRS S1 dan IFRS S2 yang berfungsi sebagai standar umum dalam pengungkapan keberlanjutan dan pengungkapan risiko dan peluang terkait perubahan iklim. ISSB menyediakan panduan standar bagi perusahaan untuk melaporkan aspek keberlanjutan dengan cara yang dapat diperbandingkan secara global 3. Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD) TCFD hadir menyajikan kerangka kerja dan standar pelaporan dalam mengungkapkan risiko iklim oleh perusahaan. Sejak pembentukannya di tahun 2015, TCFD telah diadopsi oleh banyak organisasi di lebih dari 120 negara dan dipercaya memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan transparansi dan konsistensi pelaporan risiko iklim. Saat ini, TCFD dialihtugaskan kepada IFRS Foundation yang tetap memiliki tugas pemantauan atas kemajuan pengungkapan terkait iklim oleh organisasi.  Laporan Status TCFD tahun 2022 menunjukkan bahwa lebih dari 80% perusahaan yang ditinjau telah mengungkapkan setidaknya satu rekomendasi TCFD untuk tahun fiskal 2021. Tips Mempersiapkan Laporan ESG Perusahaan Mempersiapkan laporan ESG tentu memerlukan waktu dan proses yang panjang. Sebagaimana laporan perusahaan lainnya, unsur keakuratan dan ketelitian adalah hal yang dibutuhkan agar dapat mencakup semua aspek dalam laporan. Namun, semua proses pembuatan laporan ESG dapat lebih mudah dilakukan bersama Satuplatform! Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.  Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!  Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article 3 Ragam Standar Kerangka Sustainability Report Kehadiran Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan semakin penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sustainability report merupakan sebuah praktik yang dilakukan untuk mengukur, mengungkap, serta menunjukkan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Laporan keberlanjutan memuat segala hal dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG di dalam kegiatan organisasi. Disebut juga sebagai bukti atas kontribusi mereka dalam mengelola dampak operasional demi mendukung pembangunan berkelanjutan. Sustainability report tidak lagi hanya sekedar dokumen tambahan, melainkan menjadi suatu kewajiban yang didukung dengan strategi organisasi dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Saat ini, terdapat beberapa contoh standar kerangka… Tips Mengelola Sampah Secara Bertanggung Jawab di Lingkungan Pedesaan Indonesia sampai saat ini masih terus berupaya menyelesaikan masalah persampahan dari hulu ke hilir dengan berbagai metode dan teknologi dengan cara mengelola nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi sampah masih mungkin terus terjadi di tengah ramainya kehidupan masyarakat, terlebih bagi daerah dengan populasi penduduk yang tinggi salah satunya di wilayah pedesaan. Masalah sampah yang umum terjadi di lingkungan pedesaan bisa berupa keterbatasan infrastruktur pengelolaan sampah, kurangnya dukungan pemerintah, sampai dengan minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab. Jika kita melihat banyaknya inovasi teknologi persampahan di lingkup perkotaan, hal ini tidak serupa terjadi di wilayah desa atau… Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia Inovasi pengolahan sampah menjadi sebuah hal yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi masalah terkait persampahan di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan, pengelolaan sampah memerlukan penanganan yang lebih maju dari sebelumnya.  Baca Juga: Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Dalam beberapa tahun ke belakang, terhitung telah banyak ide dan inovasi yang dihasilkan anak bangsa untuk mengolah sampah-sampah yang setiap hari dihasilkan masyarakat. Ketahui 5 contoh inovasi pengelolaan sampah di Indonesia selengkapnya dalam paparan di bawah ini. 1. Pengolahan Sampah Organik Guna Biofertilizer oleh Fakultas Biologi UGM Mahasiswa di Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta,… Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Prinsip hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah menjadi salah satu pengetahuan yang penting kita ketahui untuk dapat menangani sampah dengan cara yang bertanggung jawab. Pengelolaan sampah bertanggung jawab memiliki banyak manfaat. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah potensi pencemaran akibat kandungan dari limbah yang mungkin dapat mengkontaminasi dan membahayakan kesehatan. Baca Juga: Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia Pada artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam mengenai prinsip hirarki pengelolaan sampah bertanggung jawab sehingga dapat dipraktikkan dalam kehidupan nyata. Apa Itu Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah? Menurut wastemission.com, hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah merupakan panduan praktis untuk mengelola sampah dengan cara yang paling… Pro Kontra Metode Insinerasi sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Insinerasi atau pembakaran sampah merupakan salah satu metode pengolahan limbah yang memanfaatkan …

3

Tips Mengelola Sampah Secara Bertanggung Jawab di Lingkungan Pedesaan

Indonesia sampai saat ini masih terus berupaya menyelesaikan masalah persampahan dari hulu ke hilir dengan berbagai metode dan teknologi dengan cara mengelola nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi sampah masih mungkin terus terjadi di tengah ramainya kehidupan masyarakat, terlebih bagi daerah dengan populasi penduduk yang tinggi salah satunya di wilayah pedesaan. Masalah sampah yang umum terjadi di lingkungan pedesaan bisa berupa keterbatasan infrastruktur pengelolaan sampah, kurangnya dukungan pemerintah, sampai dengan minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab. Jika kita melihat banyaknya inovasi teknologi persampahan di lingkup perkotaan, hal ini tidak serupa terjadi di wilayah desa atau pelosok terpencil. Akibatnya, sampah berpotensi besar mencemari lingkungan desa dan merusak kualitas hidup masyarakat setempat. Lalu, bagaimana seharusnya masyarakat pedesaan menangani sampah mereka dengan cara yang tepat? Baca Juga: Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Berikut adalah tips mengelola sampah secara bertanggung jawab di lingkungan pedesaan. 1. Mengelola dengan Melakukan Pemilahan Sampah dari Sumber Baik masyarakat desa maupun kota, melakukan pemilahan sampah dari sumber sangatlah penting untuk dapat mempermudah proses pengolahan sampah dan mengurangi pencemaran. Memilah sampah dapat dibagi ke dalam kategori di antaranya: Sampah Organik, yang terdiri dari sampah sisa makanan, kebun, dedaunan, sisa panen, sayur, dan buah. Sampah Anorganik, yang terdiri dari sampah plastik, kresek, besi, kaca, botol/kaleng, kertas, dan logam Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), yang terdiri dari barang elektronik bekas, baterai, produk mengandung kimia, aerosol, dsb. Dengan memilah sampah, kita membantu memperpanjang umur barang bekas yang masih bisa didaur ulang sekaligus menjadikannya lebih bernilai. 2. Mengelola dengan Cara Pengolahan Sampah Organik Terdapat beragam metode pengolahan sampah organik yang dapat membantu masyarakat desa menangani sampah yang mereka hasilkan. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos sehingga dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk kegiatan pertanian. Pembuatan kompos umumnya menggunakan metode lubang biopori dan komposter di dalam ember. Selain itu, sampah organik juga bisa diolah menjadi eco enzyme di mana cairannya dapat digunakan secara efektif sebagai pembersih serta pestisida alami. Eco enzyme merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik, seperti sisa buah dan sayur. Cara pembuatan eco enzyme cukup mudah yakni dengan merendah sisa-sisa buah dan sayuran dengan air gula, kemudian tempatkan di dalam wadah bertutup rapat. Tunggu sampai proses fermentasi selesai sekitar 3 bulan, jangan lupa untuk membuka tutup wadah selama 1 minggu pertama untuk merilis gas yang ada. Terdapat juga metode biogas untuk mengolah sampah kotoran ternak secara lebih aman. Biogas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energu untuk memasak atau peneranagan. 3. Mengelola Dengan Mengandalkan Daur Ulang dan Bank Sampah Bank sampah menjadi sebuah inovasi yang cocok hadir di wilayah pedesaan untuk mendukung warga mengelola sampah secara bertanggung jawab. Hadirnya bank sampah akan memaksimalkan upaya daur ulang dengan mengumpulkan dan menjual sampah anorganik. Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, bank sampah bisa menjadi solusi alternatif untuk menambah penghasilan. Bank sampah umumnya mengumpulkan jenis-jenis sampah seperti sampah plastik, kertas, dan kaca untuk kemudian diolah kembali menjadi produk baru atau dijual ke fasilitas daur ulang yang lebih besar. Seluruh upaya di atas tidak dapat terjadi tanpa adanya pengetahuan dan kesadaran dari masyarakat untuk menangani sampah dengan cara yang berkelanjutan.  Oleh karena itu, penting untuk mendorong kebiasaan mengelola sampah secara tepat serta mengadakan pelatihan pengelolaan sampah yang baik untuk mendukung terciptanya budaya mengolah sampah bertanggung jawab. Similar Article 3 Ragam Standar Kerangka Sustainability Report Kehadiran Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan semakin penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sustainability report merupakan sebuah praktik yang dilakukan untuk mengukur, mengungkap, serta menunjukkan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Laporan keberlanjutan memuat segala hal dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG di dalam kegiatan organisasi. Disebut juga sebagai bukti atas kontribusi mereka dalam mengelola dampak operasional demi mendukung pembangunan berkelanjutan. Sustainability report tidak lagi hanya sekedar dokumen tambahan, melainkan menjadi suatu kewajiban yang didukung dengan strategi organisasi dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Saat ini, terdapat beberapa contoh standar kerangka… Tips Mengelola Sampah Secara Bertanggung Jawab di Lingkungan Pedesaan Indonesia sampai saat ini masih terus berupaya menyelesaikan masalah persampahan dari hulu ke hilir dengan berbagai metode dan teknologi dengan cara mengelola nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi sampah masih mungkin terus terjadi di tengah ramainya kehidupan masyarakat, terlebih bagi daerah dengan populasi penduduk yang tinggi salah satunya di wilayah pedesaan. Masalah sampah yang umum terjadi di lingkungan pedesaan bisa berupa keterbatasan infrastruktur pengelolaan sampah, kurangnya dukungan pemerintah, sampai dengan minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab. Jika kita melihat banyaknya inovasi teknologi persampahan di lingkup perkotaan, hal ini tidak serupa terjadi di wilayah desa atau… Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia Inovasi pengolahan sampah menjadi sebuah hal yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi masalah terkait persampahan di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan, pengelolaan sampah memerlukan penanganan yang lebih maju dari sebelumnya.  Baca Juga: Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Dalam beberapa tahun ke belakang, terhitung telah banyak ide dan inovasi yang dihasilkan anak bangsa untuk mengolah sampah-sampah yang setiap hari dihasilkan masyarakat. Ketahui 5 contoh inovasi pengelolaan sampah di Indonesia selengkapnya dalam paparan di bawah ini. 1. Pengolahan Sampah Organik Guna Biofertilizer oleh Fakultas Biologi UGM Mahasiswa di Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta,… Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Prinsip hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah menjadi salah satu pengetahuan yang penting kita ketahui untuk dapat menangani sampah dengan cara yang bertanggung jawab. Pengelolaan sampah bertanggung jawab memiliki banyak manfaat. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah potensi pencemaran akibat kandungan dari limbah yang mungkin dapat mengkontaminasi dan membahayakan kesehatan. Baca Juga: Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia Pada artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam mengenai prinsip hirarki pengelolaan sampah bertanggung jawab sehingga dapat dipraktikkan dalam kehidupan nyata. Apa Itu Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah? Menurut wastemission.com, hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah merupakan panduan praktis untuk mengelola sampah dengan cara yang paling… Pro Kontra Metode Insinerasi sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Insinerasi atau pembakaran sampah merupakan salah satu metode pengolahan limbah yang memanfaatkan proses termal pada suhu tinggi untuk menghancurkan limbah. Metode ini seringkali digunakan untuk menangani timbulan …

5

Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia

Inovasi pengolahan sampah menjadi sebuah hal yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi masalah terkait persampahan di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan, pengelolaan sampah memerlukan penanganan yang lebih maju dari sebelumnya.  Baca Juga: Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Dalam beberapa tahun ke belakang, terhitung telah banyak ide dan inovasi yang dihasilkan anak bangsa untuk mengolah sampah-sampah yang setiap hari dihasilkan masyarakat. Ketahui 5 contoh inovasi pengelolaan sampah di Indonesia selengkapnya dalam paparan di bawah ini. 1. Pengolahan Sampah Organik Guna Biofertilizer oleh Fakultas Biologi UGM Mahasiswa di Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, pada tahun 2023 lalu memperkenalkan sejumlah teknologi untuk mengolah limbah organik rumah tangga. Salah satu temuannya ialah penggunaan biofertilizer dalam pengolahan sampah menjadi pupuk (kompos).   Dilansir dari siaran resmi UGM, penambahan biofertilizer dari urine ternak dapat menjadikan proses degradasi sampah berlangsung lebih cepat dibanding cara konvensional. Memanfaatkan sembilan spesies mikrobia. Temuan tersebut diharapkan dapat dengan mudah diaplikasikan masyarakat dalam mengolah sampah organik di rumah. Membantu mengurangi timbulan sampah organik rumah tangga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 2. Teknologi MASARO dari ITB Manajemen Sampah Zero (MASARO) menjadi sebuah teknologi di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan yang diperkenalkan ITB dalam mengatasi permasalahan sampah. Dikutip dari situs resmi ITB, Masaro merupakan pengelolaan sampah yang menghasilkan zero waste. Teknologi tersebut mengubah paradigma sampah menjadi profit center, terdiri dari proses pilah-angkut-proses-jual. Tujuan utama dari teknologi ini adalah mengolah barang bekas menjadi produk baru yang lebih berguna. Sampah dijadikan bahan baku untuk berbagai bidang, mulai dari pertanian hingga penguat jalan aspal. 3. Teknologi TOSS Listrik Kerakyatan Inovasi yang satu ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Daerah Klungkung, Bali, dengan Indonesia Power dan STT PLN. TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) Listrik Kerakyatan hadir dengan konsep pembangunan pembangkit listrik skala kecil yang tenaganya berasal dari sampah organik masyarakat setempat. Dengan menggunakan teknologi ini, sampah dari masyarakat akan diolah untuk digunakan sebagai sumber listrik tambahan lingkungan sekitar. Jika konsepnya berjalan lancar, TOSS Listrik Kerakyatan dapat menjadi sumber ekonomi alternatif bagi warga. 4. Inovasi Waste to Energy Waste-to-Energy (WTE) menjadi salah satu inovasi yang membantu menangani sampah dalam jumlah signifikan untuk menghindari penumpukan sampah. Terdapat berbagai metode dalam WTE, di antaranya pirolisis, gasifikasi, anaerobic disgestion, hingga Refuse-Derived Fuel (RDF) sebagai bagian dari inovasi pengelolaan sampah menjadi sumber energi. 5. Start-Up Pengelolaan Sampah Selama 10 tahun belakangan, bermunculan banyak startup pengelolaan sampah di Indonesia yang punya ciri khas dan layanan persampahan yang beragam. Selain menyediakan layanan pengangkutan dan pengolahan sampah bertanggung jawab, terdapat juga startup yang khusus menyediakan layanan jual beli makanan sisa layak konsumsi, layanan daur ulang sampah, dan lain sebagainya. Melihat inovasi yang ada, sudah sepatutnya bagi kita untuk turut menyukseskan upaya pengelolaan sampah bertanggung jawab di Indonesia, salah satunya dengan mengurangi produksi sampah dan menggiatkan langkah daur ulang untuk meminimalkan sampah berakhir di TPA. Bagaimana denganmu, apakah kamu sudah mencoba salah satu inovasi di atas? Similar Article 3 Ragam Standar Kerangka Sustainability Report Kehadiran Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan semakin penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sustainability report merupakan sebuah praktik yang dilakukan untuk mengukur, mengungkap, serta menunjukkan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Laporan keberlanjutan memuat segala hal dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG di dalam kegiatan organisasi. Disebut juga sebagai bukti atas kontribusi mereka dalam mengelola dampak operasional demi mendukung pembangunan berkelanjutan. Sustainability report tidak lagi hanya sekedar dokumen tambahan, melainkan menjadi suatu kewajiban yang didukung dengan strategi organisasi dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Saat ini, terdapat beberapa contoh standar kerangka… Tips Mengelola Sampah Secara Bertanggung Jawab di Lingkungan Pedesaan Indonesia sampai saat ini masih terus berupaya menyelesaikan masalah persampahan dari hulu ke hilir dengan berbagai metode dan teknologi dengan cara mengelola nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi sampah masih mungkin terus terjadi di tengah ramainya kehidupan masyarakat, terlebih bagi daerah dengan populasi penduduk yang tinggi salah satunya di wilayah pedesaan. Masalah sampah yang umum terjadi di lingkungan pedesaan bisa berupa keterbatasan infrastruktur pengelolaan sampah, kurangnya dukungan pemerintah, sampai dengan minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab. Jika kita melihat banyaknya inovasi teknologi persampahan di lingkup perkotaan, hal ini tidak serupa terjadi di wilayah desa atau… Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia Inovasi pengolahan sampah menjadi sebuah hal yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi masalah terkait persampahan di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan, pengelolaan sampah memerlukan penanganan yang lebih maju dari sebelumnya.  Baca Juga: Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Dalam beberapa tahun ke belakang, terhitung telah banyak ide dan inovasi yang dihasilkan anak bangsa untuk mengolah sampah-sampah yang setiap hari dihasilkan masyarakat. Ketahui 5 contoh inovasi pengelolaan sampah di Indonesia selengkapnya dalam paparan di bawah ini. 1. Pengolahan Sampah Organik Guna Biofertilizer oleh Fakultas Biologi UGM Mahasiswa di Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta,… Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Prinsip hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah menjadi salah satu pengetahuan yang penting kita ketahui untuk dapat menangani sampah dengan cara yang bertanggung jawab. Pengelolaan sampah bertanggung jawab memiliki banyak manfaat. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah potensi pencemaran akibat kandungan dari limbah yang mungkin dapat mengkontaminasi dan membahayakan kesehatan. Baca Juga: Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia Pada artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam mengenai prinsip hirarki pengelolaan sampah bertanggung jawab sehingga dapat dipraktikkan dalam kehidupan nyata. Apa Itu Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah? Menurut wastemission.com, hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah merupakan panduan praktis untuk mengelola sampah dengan cara yang paling… Pro Kontra Metode Insinerasi sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Insinerasi atau pembakaran sampah merupakan salah satu metode pengolahan limbah yang memanfaatkan proses termal pada suhu tinggi untuk menghancurkan limbah. Metode ini seringkali digunakan untuk menangani timbulan sampah di wilayah perkotaan, sebab dapat mengurangi volume sampah sampai dengan 90 persen sehingga meminimalisir terjadinya penumpukan sampah. Meskipun insinerasi dianggap solusi praktis dan cepat dalam ‘menghilangkan’ sampah, metode ini juga masih menimbulkan perdebatan dan penolakan di kalangan ahli dan masyarakat. Pembakaran sampah dianggap tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah, akan tetapi menambah masalah baru berupa pencemaran yang dapat berdampak …

7

Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab

Prinsip hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah menjadi salah satu pengetahuan yang penting kita ketahui untuk dapat menangani sampah dengan cara yang bertanggung jawab. Pengelolaan sampah bertanggung jawab memiliki banyak manfaat. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah potensi pencemaran akibat kandungan dari limbah yang mungkin dapat mengkontaminasi dan membahayakan kesehatan. Baca Juga: Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia Pada artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam mengenai prinsip hirarki pengelolaan sampah bertanggung jawab sehingga dapat dipraktikkan dalam kehidupan nyata. Apa Itu Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah? Menurut wastemission.com, hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah merupakan panduan praktis untuk mengelola sampah dengan cara yang paling berkelanjutan, dengan memprioritaskan metode yang paling direkomendasikan (pencegahan) sampai yang paling dihindari (pembuangan). Sesuai namanya, tingkatan ini dibayangkan seperti sebuah piramida dengan puncaknya memiliki peranan penting dalam mengurangi atau mencegah timbulnya sampah. Setiap langkah yang ditetapkan pada piramida tersebut menunjukkan prioritas berdasarkan keefisienan dan dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Implementasi hirarki ini dapat memberikan beragam manfaat, utamanya meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, masyarakat biasanya disarankan mengikuti langkah yang ada untuk meminimalkan dampak dari timbulan sampah yang dihasilkan. Apa Saja Langkah dalam Hirarki Pengelolaan Sampah? Terdapat berbagai langkah dalam prinsip hirarki pengelolaan sampah yang umumnya dibagi ke dalam konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R). Konsep 3R juga dapat berkembang menjadi 5R, 7R, dan bahkan lebih tergantung pada aspek yang diperhitungkan, ketersediaan teknologi, serta pendekatan terhadap ekonomi sirkular. Konsep 3R: Reduce, Reuse, Recycle 3R menjadi konsep dasar yang paling dikenal dalam pengelolaan sampah bertanggung jawab. Dalam konsep 3R, terdapat upaya Reduce berupa mengurangi produksi sampah sejak awal, Reuse dengan memanfaatkan kembali barang dan material sisa sebelum menjadi sampah, dan Recycle atau daur ulang untuk mengolah kembali sampah menjadi bahan baku baru. Konsep 5R: Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, Recover Konsep 5R berkembang dengan menambahkan pendekatan yang lebih proaktif demi menghindari konsumsi berlebih dan memaksimalkan pemanfaatan limbah. Terdapat upaya Refuse atau menolak dan menghindari produk atau barang sekali pakai yang berpotensi menjadi limbah. Kemudian ada Recover atau memanfaatkan kembali sampah untuk menjadikannya sumber energi, seperti waste-to-energy atau biogas dari limbah organik. Konsep 7R: Refuse, Reduce, Reuse, Repair, Recycle, Recover, Replant Lebih lanjut, konsep 7R hadir untuk semakin menekankan tanggung jawab individu dan industri dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Terdapat dua aspek tambah, yakni upaya Repair atau memperbaiki produk untuk memperpanjang usia pakainya serta Replant atau merestorasi ekosistem untuk mengembalikan keseimbangan alam. Apa Manfaat dari Mematuhi Hirarki Pengelolaan Sampah? Hirarki pengelolaan sampah adalah panduan yang baik untuk membantu kita menemukan langkah yang pas dalam mengolah sampah. Dengan mengikuti urutan yang ada, kita turut serta menghemat sumber daya,, mencegah terbuangnya bahan baku secara sia-sia, meminimalisir dampak dari penumpukan sampah yang tidak terkendali, serta menjaga kesehatan makhluk hidup. Seiring dengan meningkatnya kesadaran manusia akan pentingnya kelestarian lingkungan, strategi pengolahan sampah juga akan turut berkembang ke cara yang lebih sesuai dan komprehensif. Untuk saat ini, mari kita mematuhi panduan yang ada dan senantiasa mengelola sampah yang kita hasilkan dengan cara yang baik bagi alam. Similar Article 3 Ragam Standar Kerangka Sustainability Report Kehadiran Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan semakin penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sustainability report merupakan sebuah praktik yang dilakukan untuk mengukur, mengungkap, serta menunjukkan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Laporan keberlanjutan memuat segala hal dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG di dalam kegiatan organisasi. Disebut juga sebagai bukti atas kontribusi mereka dalam mengelola dampak operasional demi mendukung pembangunan berkelanjutan. Sustainability report tidak lagi hanya sekedar dokumen tambahan, melainkan menjadi suatu kewajiban yang didukung dengan strategi organisasi dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Saat ini, terdapat beberapa contoh standar kerangka… Tips Mengelola Sampah Secara Bertanggung Jawab di Lingkungan Pedesaan Indonesia sampai saat ini masih terus berupaya menyelesaikan masalah persampahan dari hulu ke hilir dengan berbagai metode dan teknologi dengan cara mengelola nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi sampah masih mungkin terus terjadi di tengah ramainya kehidupan masyarakat, terlebih bagi daerah dengan populasi penduduk yang tinggi salah satunya di wilayah pedesaan. Masalah sampah yang umum terjadi di lingkungan pedesaan bisa berupa keterbatasan infrastruktur pengelolaan sampah, kurangnya dukungan pemerintah, sampai dengan minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab. Jika kita melihat banyaknya inovasi teknologi persampahan di lingkup perkotaan, hal ini tidak serupa terjadi di wilayah desa atau… Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia Inovasi pengolahan sampah menjadi sebuah hal yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi masalah terkait persampahan di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan, pengelolaan sampah memerlukan penanganan yang lebih maju dari sebelumnya.  Baca Juga: Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Dalam beberapa tahun ke belakang, terhitung telah banyak ide dan inovasi yang dihasilkan anak bangsa untuk mengolah sampah-sampah yang setiap hari dihasilkan masyarakat. Ketahui 5 contoh inovasi pengelolaan sampah di Indonesia selengkapnya dalam paparan di bawah ini. 1. Pengolahan Sampah Organik Guna Biofertilizer oleh Fakultas Biologi UGM Mahasiswa di Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta,… Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Prinsip hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah menjadi salah satu pengetahuan yang penting kita ketahui untuk dapat menangani sampah dengan cara yang bertanggung jawab. Pengelolaan sampah bertanggung jawab memiliki banyak manfaat. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah potensi pencemaran akibat kandungan dari limbah yang mungkin dapat mengkontaminasi dan membahayakan kesehatan. Baca Juga: Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia Pada artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam mengenai prinsip hirarki pengelolaan sampah bertanggung jawab sehingga dapat dipraktikkan dalam kehidupan nyata. Apa Itu Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah? Menurut wastemission.com, hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah merupakan panduan praktis untuk mengelola sampah dengan cara yang paling… Pro Kontra Metode Insinerasi sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Insinerasi atau pembakaran sampah merupakan salah satu metode pengolahan limbah yang memanfaatkan proses termal pada suhu tinggi untuk menghancurkan limbah. Metode ini seringkali digunakan untuk menangani timbulan sampah di wilayah perkotaan, sebab dapat mengurangi volume sampah sampai dengan 90 persen sehingga meminimalisir terjadinya penumpukan sampah. Meskipun insinerasi dianggap solusi praktis dan cepat dalam ‘menghilangkan’ sampah, metode ini juga masih menimbulkan perdebatan dan penolakan di kalangan ahli dan masyarakat. Pembakaran sampah dianggap tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah, …

8

Pro Kontra Metode Insinerasi sebagai Solusi Pengelolaan Sampah

Insinerasi atau pembakaran sampah merupakan salah satu metode pengolahan limbah yang memanfaatkan proses termal pada suhu tinggi untuk menghancurkan limbah. Metode ini seringkali digunakan untuk menangani timbulan sampah di wilayah perkotaan, sebab dapat mengurangi volume sampah sampai dengan 90 persen sehingga meminimalisir terjadinya penumpukan sampah. Meskipun insinerasi dianggap solusi praktis dan cepat dalam ‘menghilangkan’ sampah, metode ini juga masih menimbulkan perdebatan dan penolakan di kalangan ahli dan masyarakat. Pembakaran sampah dianggap tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah, akan tetapi menambah masalah baru berupa pencemaran yang dapat berdampak bagi lingkungan dan kesehatan. Baca Juga: Insinerasi Sampah: Pengertian, Cara Kerja, Serta Dampaknya Ketahui tentang anggapan pro dan kontra terkait metode insinerasi sebagai solusi pengolahan sampah dalam penjelasan berikut ini. 1. #Pro – Insinerasi Mencegah Penumpukan Sampah  Penumpukan sampah sampai saat ini masih menjadi salah satu masalah yang merugikan lingkungan. Timbunan limbah bercampur aduk di TPA, menimbulkan kekhawatiran terkait bahaya yang terkandung di dalamnya.  Penggunaan teknologi insinerasi dalam pengolahan sampah diketahui mampu mengurangi volume sampah dalam jumlah besar, sehingga membantu mencegah penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Melalui insinerasi, kandungan air di dalam limbah akan diuapkan sehingga limbah bersifat kering untuk kemudian diubah menjadi abu, gas, dan panas. Metode ini secara signifikan membantu mengurangi jumlah sampah yang harus ditimbun. 2. #Pro – Insinerasi Mendukung Waste-to-Energy (WtE)  Insinerasi dalam Waste-to-Energy (WtE) merupakan proses pembakaran sampah pada suhu tinggi untuk menghasilkan energi dalam bentuk listrik atau pun panas. Metode ini memungkinkan untuk mengurangi volume sampah sekaligus menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan kembali. Pemanfaatan energi panas yang dihasilkan dari pembakaran sampah digunakan sebagai sumber listrik untuk mengoperasikan pembangkit listrik yang berguna bagi keperluan industri dan rumah tangga.  Beberapa negara di dunia, seperti Jepang dan Singapura, merupakan contoh sukses dalam menerapkan insinerasi WTE sebagai sumber energi baru juga mengatasi keterbatasan lahan TPA. 3. #Kontra – Insinerasi Menimbulkan Polutan Berbahaya  Dibalik solusi ‘kilat’ yang ditawarkan metode insinerasi dalam mengurangi volume sampah, ada banyak hal lain yang perlu diperhatikan terlebih terkait dampak buruk yang bisa dihasilkan dari insinerasi sampah. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut bahwa proses pembakaran sampah menggunakan insinerator dapat menghasilkan ‘limbah’ baru yang sangat berbahaya yang dapat mencemari udara dan lingkungan. Senyawa beracun seperti dioksin, furan, nitrogen oksida, sulfur dioksida, karbon monoksida, hingga hidrogen klorida, dapat menimbulkan masalah terhadap kesehatan manusia jika terpapar. Belum lagi dengan partikulat halus yang sulit tersaring, serta abu dan sisa logam berat dari limbah-limbah berbahaya yang perlu diolah secara khusus sebelum dibuang. Seluruh polutan tersebut merupakan masalah yang timbul akibat pembakaran sampah dan diperlukan teknologi yang lebih baik untuk dapat mengendalikan emisi sesuai standar regulasi. 4. #Kontra – Insinerasi Memerlukan Sumber Daya yang Besar  Dilansir dari Aliansi Zero Waste Indonesia, teknologi insinerator juga membutuhkan sumber daya yang besar. Dalam hal tersebut, termasuk di antaranya adalah gas alam atau minyak untuk membakar seluruh sampah secara maksimal sampai pada suhu lebih dari 850 derajat Celcius. Pembangunan dan pengoperasian insinerator juga membutuhkan biaya besar. Dana yang seharusnya bisa dialokasikan untuk program daur ulang dan pengurangan sampah justru bisa terbuang untuk fasilitas pembakaran. Kegiatan ini cenderung kurang efisien jika melihat dampak yang dihasilkan. Emisi karbon dari pembakaran sampah pun lebih tinggi dibandingkan energi terbarukan lain yang lebih ramah lingkungan. 5. #Kontra – Insinerasi Merusak Upaya Pemulihan Limbah dan Daur Ulang  Dalam hirarki pengelolaan sampah bertanggung jawab, material sampah umumnya dapat melalui beragam proses untuk diolah menjadi bentuk baru. Diketahui terdapat 7 tingkatan dalam kegiatan pengolahan sampah, mencakup reduction atau pengurangan, reuse atau penggunaan kembali, recycle atau daur ulang, kompos,dan pembuangan hingga pada akhirnya material tersebut benar-benar rusak dan tidak lagi memiliki nilai. Melihat kondisi di atas, insinerasi dapat merusak hierarki pengelolaan sampah apabila menjadi solusi utama tanpa mendukung upaya pemulihan sampah dan daur ulang. Meskipun insinerasi dapat mengurangi volume sampah dan menghasilkan energi, penggunaannya perlu diposisikan pada urutan terakhir dalam hierarki pengelolaan sampah untuk mendukung solusi yang lebih ramah lingkungan. Similar Article Satuplatform, Masuk Top 10 NextDev Academy Mewujudkan Keberlanjutan melalui Teknologi Telkomsel, melalui program CSR-nya yang dikenal sebagai NextDev, telah memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan startup digital di Indonesia. Tahun ini, pada NextDev 10th Anniversary, Satuplatform menjadi salah satu startup yang berhasil mencuri perhatian, sehingga terpilih sebagai salah satu dari 10 besar pada kategori Emerging Technology, berkat solusi inovatif dan kecanggihan dalam penggunaan AI (Artificial Intelligence) dan machine learning dalam bidang keberlanjutan dan manajemen ESG (Environmental, Social, and Governance). Ikut Serta dalam Mewujudkan Inovasi Startup Digital Indonesia Sejak pertama kali diluncurkan, NextDev telah menjadi platform yang sangat mendukung bagi startup digital di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mencari startup terbaik… 3 Ragam Standar Kerangka Sustainability Report Kehadiran Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan semakin penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sustainability report merupakan sebuah praktik yang dilakukan untuk mengukur, mengungkap, serta menunjukkan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Laporan keberlanjutan memuat segala hal dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG di dalam kegiatan organisasi. Disebut juga sebagai bukti atas kontribusi mereka dalam mengelola dampak operasional demi mendukung pembangunan berkelanjutan. Sustainability report tidak lagi hanya sekedar dokumen tambahan, melainkan menjadi suatu kewajiban yang didukung dengan strategi organisasi dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Saat ini, terdapat beberapa contoh standar kerangka… Tips Mengelola Sampah Secara Bertanggung Jawab di Lingkungan Pedesaan Indonesia sampai saat ini masih terus berupaya menyelesaikan masalah persampahan dari hulu ke hilir dengan berbagai metode dan teknologi dengan cara mengelola nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi sampah masih mungkin terus terjadi di tengah ramainya kehidupan masyarakat, terlebih bagi daerah dengan populasi penduduk yang tinggi salah satunya di wilayah pedesaan. Masalah sampah yang umum terjadi di lingkungan pedesaan bisa berupa keterbatasan infrastruktur pengelolaan sampah, kurangnya dukungan pemerintah, sampai dengan minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab. Jika kita melihat banyaknya inovasi teknologi persampahan di lingkup perkotaan, hal ini tidak serupa terjadi di wilayah desa atau… Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia Inovasi pengolahan sampah menjadi sebuah hal yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi masalah terkait persampahan di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan, pengelolaan sampah memerlukan penanganan yang …

1

Biochar: Turning Waste into Climate Solutions

Nowadays, the environment is facing big challenges due to waste production especially in the industrial countries. In the quest to mitigate waste production and create sustainable business opportunities, biochar has emerged as a compelling solution. Derived from organic waste, biochar represents a fusion of traditional practices and modern technology with far-reaching environmental and economic implications.  This article delves into what biochar is, and its role as a catalyst for environmental sustainability and innovative business models. You can also read other articles : Carbon Capture and Storage For Mitigating the Climate Change Understanding Biochar Biochar might not be a new term known in developed countries. For Indonesia, biochar gradually became well known along with the effort to mitigate the waste in landfill. Biochar itself is a form of charcoal created by pyrolysis—a process of heating organic material, such as agricultural or forestry waste, in an oxygen-limited environment.  Unlike conventional charcoal, that is known of its usage as fuel, biochar is engineered to enhance soil health and sequester carbon. Biochar porous structure enables it to retain water, nutrients, and microorganisms, making it an effective soil amendment.  From Waste to Resource One of the most striking aspects of biochar is its ability to turn waste streams into valuable resources in our lives. From agricultural residues, forest byproducts, to municipal green waste, all of them can be converted into biochar. Then it will surely reduce the burden on landfills and prevent methane emissions associated with organic decomposition.  For businesses, this creates an opportunity to address waste management challenges while producing a marketable product. Industries such as agriculture, forestry, and waste management stand to benefit significantly from biochar production. By integrating biochar into their operations, companies can achieve multiple objectives: reducing waste, enhancing soil fertility, and contributing to climate goals through carbon sequestration. Climate Mitigation and Carbon Sequestration After knowing what biochar is and how it is related to the effort of combating the waste problem, it is also important to us to know that Biochar has a role in climate mitigation. One of biochar’s most significant environmental benefits lies in its ability to sequester carbon. During the pyrolysis process, the carbon present in organic material is locked into a stable form that can remain in the soil for centuries. This effectively removes CO2 from the atmosphere, creating a long-term carbon sink. This has profound implications for businesses aiming to meet net-zero emissions targets. By incorporating biochar into their sustainability strategies, companies can offset their carbon footprint, enhance their corporate social responsibility (CSR) profile, and comply with evolving regulatory frameworks focused on climate action. Water Management and Pollution Control Beyond agriculture, biochar has applications in water management and pollution control. Its porous structure allows it to act as a filter, capturing heavy metals and other contaminants from water. This property has been utilized in wastewater treatment, stormwater management, and even in mitigating the effects of agricultural runoff on water bodies. For businesses in the environmental services sector, biochar presents a versatile tool for addressing water quality challenges. By incorporating biochar-based filtration systems, companies can enhance their service offerings while contributing to environmental restoration efforts. A Circular Economy Approach Another interesting fact about Biochar is its alignment with the initiative of circular economy. Biochar aligns seamlessly with the principles of the circular economy, which emphasizes resource efficiency and waste minimization. By converting organic waste into biochar, businesses can close the loop on resource use, creating value from materials that would otherwise be discarded. This circular approach also fosters innovation in business models. For instance, companies can establish partnerships with agricultural producers, municipalities, and forestry operations to source feedstock for biochar production. Additionally, the byproducts of pyrolysis, such as bio-oil and syngas, can be utilized as renewable energy sources, further enhancing the economic viability of biochar enterprises. After all, Biochar exemplifies the transformative power of aligning environmental and business objectives. By turning waste into a climate solution, it addresses some of the most pressing challenges of our time, from carbon sequestration to soil health and waste management.  Take lessons from Biochar, companies are surely possible to make their own environmental initiatives. Moreover, now we have Satuplatform.com as all-in-one solution who provides you with carbon consultancy. Try our FREE DEMO now! Similar Articles Biochar: Turning Waste into Climate Solutions Nowadays, the environment is facing big challenges due to waste production especially in the industrial countries. In the quest to mitigate waste production and create sustainable business opportunities, biochar has emerged as a compelling solution. Derived from organic waste, biochar represents a fusion of traditional practices and modern technology with far-reaching environmental and economic implications.  This article delves into what biochar is, and its role as a catalyst for environmental sustainability and innovative business models. Understanding Biochar Biochar might not be a new term known in developed countries. For Indonesia, biochar gradually became well known along with the effort to… Belajar Melestarikan Alam di Museum Kehutanan Ir. Djamaludin Suryohadikusumo Untuk meningkatkan kesadaran untuk menjaga alam, saat ini ada banyak cara yang dapat ditempuh. Mulai dari menonton film, membaca novel, sampai dengan berkunjung ke museum yang bertema lingkungan. Museum Kehutanan Ir. Djamaludin Suryohadikusumo adalah salah satu contoh destinasi yang menginspirasi kesadaran lingkungan yang dapat Anda kunjungi. Museum yang terletak di Jakarta ini menjadi pusat edukasi dan refleksi tentang peran manusia dalam melestarikan hutan sebagai paru-paru dunia.  Artikel ini akan membahas bagaimana museum Ir. Djamaludin Suryohadikusumo menjadi tempat belajar yang menarik, serta bagaimana nilai-nilai yang diajarkan di dalamnya dapat diterapkan dalam kehidupan dan bisnis. Sejarah dan Peran Museum Kehutanan Museum Kehutanan… 5 Brand Sepatu Ini Dukung Penurunan Emisi Karbon Di tengah pesatnya industri di seluruh dunia yang mulai memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan, industri fashion termasuk sepatu, kini juga mulai menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan. Berbagai merek sepatu ternama kini ikut berkontribusi dalam upaya menekan emisi karbon. Mulai dari pemilihan bahan, hingga ke proses produksi, brand-brand sepatu mulai mempertimbangkan aspek yang lebih ramah lingkungan. Mari simak, berikut adalah lima contoh brand sepatu yang aktif mendukung penurunan emisi karbon melalui inovasi …

MS000022 2

Belajar Melestarikan Alam di Museum Kehutanan Ir. Djamaludin Suryohadikusumo

Untuk meningkatkan kesadaran untuk menjaga alam, saat ini ada banyak cara yang dapat ditempuh. Mulai dari menonton film, membaca novel, sampai dengan berkunjung ke museum yang bertema lingkungan. Museum Kehutanan Ir. Djamaludin Suryohadikusumo adalah salah satu contoh destinasi yang menginspirasi kesadaran lingkungan yang dapat Anda kunjungi. Museum yang terletak di Jakarta ini menjadi pusat edukasi dan refleksi tentang peran manusia dalam melestarikan hutan sebagai paru-paru dunia.  Artikel ini akan membahas bagaimana museum Ir. Djamaludin Suryohadikusumo menjadi tempat belajar yang menarik, serta bagaimana nilai-nilai yang diajarkan di dalamnya dapat diterapkan dalam kehidupan dan bisnis. Sejarah dan Peran Museum Kehutanan Baca juga artikel lainnya : Mengenal Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Sekolah Adiwiyata Museum Kehutanan Ir. Djamaludin Suryohadikusumo adalah satu-satunya museum di Provinsi DKI Jakarta dengan tema kehutanan. Museum ini awalnya diberi nama Museum Kehutanan Manggala Wanabakti saat diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 24 Agustus 1983. Namun, sejak 5 Juni 2015, pengelolaannya beralih ke Kementerian Lingkungan Hidup, dan namanya secara resmi diubah menjadi Museum Kehutanan Ir. Djamaludin Suryohadikusumo. Didirikan untuk menghormati jasa salah satu tokoh penting dalam dunia kehutanan Indonesia yaitu Ir. Djamaludin Suryohadikusumo. Beliau dikenal sebagai pelopor pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan memiliki visi jauh ke depan mengenai pentingnya melindungi hutan dari kerusakan. Saat ini, Museum Kehutanan Ir. Djamaludin Suryohadikusumo berfungsi sebagai pusat dokumentasi dan edukasi yang memamerkan sejarah kehutanan Indonesia. Edukasi Lingkungan di Museum Kehutanan Para pengunjung Museum Kehutanan Ir. Djamaludin Suryohadikusumo tidak akan merasa bosan karena museum ini menawarkan berbagai program edukasi lingkungan yang menarik. Dengan dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya hutan dan konservasi, beberapa program edukasi yang dapat pengunjung ikuti tersedua mulai dari film edukasi, tur edukatif, arboretum, sampai dengan perpustakaan. Untuk pemutaran film edukasi, pengunjung dapat menonton film bertema kehutanan di Teater Jati 1 sebelum menjelajahi koleksi museum. Kemudian, pengunjung dapat mengikuti tur yang dipandu untuk menjelaskan berbagai koleksi dan informasi terkait kehutanan Indonesia. Selain mengunjungi museum, pengunjung juga diajak ke Arboretum untuk mempelajari berbagai jenis tanaman dan pentingnya konservasi tumbuhan. Setelah itu, pengunjung dapat pula mengunjungi perpustakaan kehutanan yang menyediakan berbagai referensi dan literatur tentang kehutanan yang dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan. Koleksi Museum Berbicara mengenai koleksi yang dimiliki oleh Museum Kehutanan “Ir. Djamaludin Suryohadikusumo”, sudah terbilang lengkap. Sebab museum ini memiliki berbagai koleksi yang berkaitan dengan kehutanan Indonesia. Beberapa koleksi yang dipamerkan antara lain: Selain itu, museum ini juga menampilkan diorama “Pohon Jati Berbicara” yang memberikan informasi edukatif mengenai pohon jati dan peranannya dalam kehutanan Indonesia. Jadwal Kunjungan Museum Untuk pengunjung yang ingin merasakan pengalaman edukasi alam dan kehutanan di Museum Kehutanan “Ir. Djamaludin Suryohadikusumo”, dapat memilih waktu kehadiran yang jadwalnya berbeda-beda di weekday dan weekend. Selama hari Senin sampai dengan Jumat, museum dibuka mulai pukul 9 pagi sampai dengan 15 sore. Sementara untuk hari Sabtu dan Minggu, museum dibuka mulai pukul 7 pagi dan tutup di pukul 7 malam.  Manfaat bagi Bisnis yang Melestarikan Hutan Selain dampak positif terhadap lingkungan, pelestarian hutan juga memiliki manfaat bisnis yang signifikan. Bagi para perusahaan yang berkomitmen untuk menjaga kelestarian hutan, maka bisnis akan memperoleh reputasi yang baik. Konsumen cenderung memilih merek yang peduli terhadap lingkungan, di tengah kekacauan lingkungan dan aksi deforestasi hutan yang banyak terjadi saat ini. Di samping itu, bisnis yang ramah lingkungan juga akan lebih mudah memenuhi persyaratan hukum. Sehingga ketika bisnis akan memperluas daerah operasionalnya akan lebih minim hambatan dari komunitas lokal atau masyarakat sekitar. Memetik pelajaran akan kelestarian hutan dan alam di Museum Kehutanan Ir. Djamaludin Suryohadikusumo, maka bisnis dapat lebih ‘aware’ untuk segera mengambil langkah konkret agar dapat berkontribusi bagi lingkungan yang lebih berkelanjutan.  Terutama saat ini, telah hadir Satuplatform yang dapat membantu inisiatif lingkungan perusahaan. Sebagai all-in-one solution, Satuplatform.com menyediakan berbagai layanan dan konsultasi bagi perusahaan dari berbagai sektor industri. Mari coba FREE DEMO nya sekarang! Similar Articles 3 Ragam Standar Kerangka Sustainability Report Kehadiran Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan semakin penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sustainability report merupakan sebuah praktik yang dilakukan untuk mengukur, mengungkap, serta menunjukkan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Laporan keberlanjutan memuat segala hal dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG di dalam kegiatan organisasi. Disebut juga sebagai bukti atas kontribusi mereka dalam mengelola dampak operasional demi mendukung pembangunan berkelanjutan. Sustainability report tidak lagi hanya sekedar dokumen tambahan, melainkan menjadi suatu kewajiban yang didukung dengan strategi organisasi dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Saat ini, terdapat beberapa contoh standar kerangka… Tips Mengelola Sampah Secara Bertanggung Jawab di Lingkungan Pedesaan Indonesia sampai saat ini masih terus berupaya menyelesaikan masalah persampahan dari hulu ke hilir dengan berbagai metode dan teknologi dengan cara mengelola nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi sampah masih mungkin terus terjadi di tengah ramainya kehidupan masyarakat, terlebih bagi daerah dengan populasi penduduk yang tinggi salah satunya di wilayah pedesaan. Masalah sampah yang umum terjadi di lingkungan pedesaan bisa berupa keterbatasan infrastruktur pengelolaan sampah, kurangnya dukungan pemerintah, sampai dengan minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab. Jika kita melihat banyaknya inovasi teknologi persampahan di lingkup perkotaan, hal ini tidak serupa terjadi di wilayah desa atau… Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia Inovasi pengolahan sampah menjadi sebuah hal yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi masalah terkait persampahan di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan, pengelolaan sampah memerlukan penanganan yang lebih maju dari sebelumnya.  Baca Juga: Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Dalam beberapa tahun ke belakang, terhitung telah banyak ide dan inovasi yang dihasilkan anak bangsa untuk mengolah sampah-sampah yang setiap hari dihasilkan masyarakat. Ketahui 5 contoh inovasi pengelolaan sampah di Indonesia selengkapnya dalam paparan di bawah ini. 1. Pengolahan Sampah Organik Guna Biofertilizer oleh Fakultas Biologi UGM Mahasiswa di Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta,… Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Prinsip hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah menjadi salah satu pengetahuan yang penting kita ketahui untuk dapat menangani sampah dengan cara yang bertanggung jawab. Pengelolaan sampah bertanggung jawab memiliki banyak manfaat. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah potensi pencemaran akibat kandungan dari limbah yang mungkin dapat mengkontaminasi dan membahayakan kesehatan. Baca …

8

5 Brand Sepatu Ini Dukung Penurunan Emisi Karbon

Di tengah pesatnya industri di seluruh dunia yang mulai memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan, industri fashion termasuk sepatu, kini juga mulai menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan. Berbagai merek sepatu ternama kini ikut berkontribusi dalam upaya menekan emisi karbon. Mulai dari pemilihan bahan, hingga ke proses produksi, brand-brand sepatu mulai mempertimbangkan aspek yang lebih ramah lingkungan. Baca Juga: Bagaimana Scope Emisi Karbon Meningkatkan Kinerja Lingkungan Mari simak, berikut adalah lima contoh brand sepatu yang aktif mendukung penurunan emisi karbon melalui inovasi dan komitmen terhadap inisiatif keberlanjutan. #1 Adidas – Konsep Sepatu Ramah Lingkungan Sebagai salah satu brand olahraga terbesar di dunia, Adidas telah mengambil langkah besar dalam mengurangi dampak lingkungan. Brand ini bekerja sama dengan organisasi lingkungan seperti Parley for the Oceans untuk menciptakan sepatu berbahan dasar plastik daur ulang dari laut.  Selain itu, Adidas juga berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050 dengan mengurangi emisi dari proses produksi dan rantai pasok mereka. Produk seperti Adidas Futurecraft Loop merupakan salah satu contoh inovasi di mana sepatu dapat sepenuhnya didaur ulang, mengurangi limbah dan emisi karbon yang dihasilkan dari produksi sepatu baru. #2 Nike – Inovasi Sepatu dengan Teknologi Flyknit Brand sepatu terkemuka dunia, Nike, juga telah memperkenalkan berbagai inisiatif keberlanjutan untuk mengurangi jejak karbon mereka. Salah satu yang paling inovatif adalah dengan mengadopsi teknologi Flyknit, yang menggunakan lebih sedikit material dan mengurangi limbah tekstil dalam proses produksinya.  Menurut laporan keberlanjutan brand Nike, teknologi Flyknit dapat mengurangi limbah hingga 60% dibandingkan dengan metode tradisional. Di samping menggunakan teknologi Flyknit, brand Nike juga menggunakan energi terbarukan di berbagai fasilitas produksinya dan telah mengumumkan target penurunan emisi karbon pada tahun 2030 sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap perubahan iklim. #3 Allbirds – Sepatu dengan Bahan Alami Brand sepatu Allbirds dikenal sebagai merek sepatu yang berbasis pada prinsip keberlanjutan. Mereka menggunakan bahan-bahan alami untuk dalam membuat produk sepatunya. Bahan-bahan seperti wol merino, serat kayu eucalyptus, dan tebu dipakai untuk menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan. Allbirds juga secara transparan mengukur dan melaporkan emisi karbon yang dihasilkan dari setiap produknya, bahkan mencantumkan jejak karbon pada label sepatu mereka. Untuk lebih menekan emisi, Allbirds saat ini mengadopsi energi terbarukan dalam produksinya serta mengimbangi karbon melalui proyek reboisasi dan konservasi lingkungan.Langkah-langkah ini menjadikan Allbirds sebagai salah satu brand paling progresif dalam upaya mengurangi emisi karbon di industri sepatu. #4 Veja – Produksi Sepatu Berbasis Keberlanjutan Veja adalah brand sepatu asal Prancis yang memiliki pendekatan unik dalam produksi mereka. Dengan menggunakan karet alami dari hutan Amazon dan kapas organik dari petani lokal, brand sepatu Veja memastikan bahwa proses produksinya memiliki dampak lingkungan yang minimal. Untuk bahan sepatunya, Veja menggunakan kulit tanpa krom yang lebih ramah lingkungan dibandingkan kulit olahan konvensional. Upaya untuk mengurangi emisi karbon juga dilakukan dengan memilih proses produksi yang lebih efisien energi dan meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya. Veja berkomitmen terhadap model bisnis yang lebih transparan dan etis, membuktikan bahwa keberlanjutan dapat berjalan seiring dengan desain yang menarik dan berkualitas tinggi. #5 Timberland – Material Daur Ulang  Jika mencari sepatu outdoor, maka brand Timberland akan menjadi pilihan banyak orang sebab Timberland telah lama dikenal sebagai brand sepatu outdoor yang tahan lama dan dipercaya. Kini, Timberland mulai merambah ke dalam aspek keberlanjutan. Dalam produksi sepatunya, Timberland menggunakan bahan daur ulang seperti plastik botol PET dan karet daur ulang. Mereka berkomitmen untuk konsisten menggunakan bahan berkelanjutan dalam semua produk yang didukung oleh teknologi Greenstride. Timberland juga aktif dalam program-program lingkungan. Salah satu program utama mereka adalah menanam pohon di berbagai lokasi di dunia untuk mengimbangi emisi karbon yang dihasilkan. Hingga saat ini, Timberland telah menanam lebih dari 10 juta pohon sebagai bagian dari komitmennya terhadap lingkungan. Kelima brand sepatu di atas menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan lagi sekadar tren, tetapi menjadi bagian integral dari strategi bisnis mereka. Dengan berinvestasi dalam inovasi bahan, proses produksi, dan sumber energi terbarukan, mereka membuktikan bahwa industri fashion dapat memainkan peran penting dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon. Konsumen pun semakin sadar akan pilihan mereka dan mendukung merek-merek yang memiliki komitmen terhadap lingkungan. Dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim, berbagai industri memang dapat berkontribusi melalui aktivitas bisnisnya masing-masing. Terutama saat ini, telah hadir Satuplatform.com yang dapat membantu inisiatif lingkungan perusahaan. Sebagai all-in-one solution, Satuplatform.com menyediakan berbagai layanan dan konsultasi bagi perusahaan dari berbagai sektor industri. Mari coba FREE DEMO nya sekarang! Similar Article 3 Ragam Standar Kerangka Sustainability Report Kehadiran Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan semakin penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sustainability report merupakan sebuah praktik yang dilakukan untuk mengukur, mengungkap, serta menunjukkan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Laporan keberlanjutan memuat segala hal dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG di dalam kegiatan organisasi. Disebut juga sebagai bukti atas kontribusi mereka dalam mengelola dampak operasional demi mendukung pembangunan berkelanjutan. Sustainability report tidak lagi hanya sekedar dokumen tambahan, melainkan menjadi suatu kewajiban yang didukung dengan strategi organisasi dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Saat ini, terdapat beberapa contoh standar kerangka… Tips Mengelola Sampah Secara Bertanggung Jawab di Lingkungan Pedesaan Indonesia sampai saat ini masih terus berupaya menyelesaikan masalah persampahan dari hulu ke hilir dengan berbagai metode dan teknologi dengan cara mengelola nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi sampah masih mungkin terus terjadi di tengah ramainya kehidupan masyarakat, terlebih bagi daerah dengan populasi penduduk yang tinggi salah satunya di wilayah pedesaan. Masalah sampah yang umum terjadi di lingkungan pedesaan bisa berupa keterbatasan infrastruktur pengelolaan sampah, kurangnya dukungan pemerintah, sampai dengan minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab. Jika kita melihat banyaknya inovasi teknologi persampahan di lingkup perkotaan, hal ini tidak serupa terjadi di wilayah desa atau… Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia Inovasi pengolahan sampah menjadi sebuah hal yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi masalah terkait persampahan di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan, pengelolaan sampah memerlukan penanganan yang lebih maju dari sebelumnya.  Baca Juga: Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Dalam beberapa tahun ke belakang, terhitung telah banyak ide dan inovasi yang dihasilkan anak bangsa untuk mengolah sampah-sampah yang setiap hari dihasilkan masyarakat. …

7

Mengenal Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Sekolah Adiwiyata

Kesadaran untuk menjaga lingkungan perlu untuk diterapkan dan diimplementasikan oleh setiap orang. Salah satu langkah penting dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menanamkan kesadaran cinta lingkungan adalah dengan mengusung Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di sekolah-sekolah Adiwiyata. Melalui program ini, KLHK berupaya untuk memperluas gerakan lingkungan untuk membangun masa depan bumi yang lebih hijau. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) dapat menjadi langkah awal suatu individu memahami perannya untuk kelestarian bumi dan alam sekitar. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai Pendidikan Lingkungan Hidup, Sekolah Adiwiyata, dan manfaat yang dapat diperoleh dari program tersebut. Baca Juga: Belajar Melestarikan Alam di Museum Kehutanan Ir. Djamaludin Suryohadikusumo Apa Itu Sekolah Adiwiyata? Mungkin belum banyak yang mengetahui apa yang dimaksud dengan Sekolah Adiwiyata. Namun sebetulnya Sekolah Adiwiyata memiliki peran yang penting dalam membangun lingkungan yang berkelanjutan. Sekolah Adiwiyata adalah program yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk menciptakan sekolah yang memiliki komitmen terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.  Sekolah Adiwiyata bukan hanya mengajarkan pendidikan lingkungan hidup kepada peserta didik, tetapi juga mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam semua aspek kehidupan sekolah, mulai dari kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, hingga pengelolaan sumber daya alam yang ada di sekolah itu sendiri. Sekolah Adiwiyata mengedepankan prinsip pendidikan lingkungan hidup yang berbasis pada 4 pilar, yaitu: (1) pengelolaan lingkungan berbasis partisipatif, (2) pengelolaan limbah dan sampah, (3) pengelolaan energi dan air, dan (4) peningkatan kesadaran serta kepedulian masyarakat sekolah terhadap isu lingkungan.  Apa Itu Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)? Ciri khas dari Sekolah Adiwiyata adalah memiliki mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Tujuan utama dari PLH di Sekolah Adiwiyata adalah untuk menanamkan kesadaran kepada siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan siswa, sekolah, dan masyarakat sekitar, pendidikan ini mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan yang sangat penting untuk masa depan. Siswa diajarkan untuk memahami konsep-konsep dasar mengenai lingkungan hidup, seperti keberagaman hayati, pengelolaan sampah, konservasi air, hingga perubahan iklim. Selain itu, siswa juga dilatih untuk bisa menerapkan pengetahuan lingkungan yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Mereka diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam aksi nyata, seperti ikut serta dalam kegiatan penghijauan, pengelolaan sampah, serta kampanye hemat energi. Dengan begitu, mereka tidak hanya belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan tetapi juga memahami bagaimana cara melakukannya secara langsung. Bagaimana Pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah Adiwiyata? Untuk mencapai tujuan program, Sekolah Adiwiyata perlu menerapkan beberapa komponen utama yang harus ada dalam pendidikan lingkungan hidup (PLH) di Sekolah Adiwiyata. Mulai dari kurikulum, partisipasi peserta didik, kegiatan pengelolaan sampah, hingga efisiensi energi. Secara kurikulum, mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) perlu diberikan pada siswa sesuai jenjang pendidikannya. Kemudian, siswa juga dapat diajak untuk terlibat dalam kegiatan lingkungan secara nyata dan kontinyu. Seperti manajemen sampah dalam hal menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah yang dihasilkan oleh kegiatan di sekolah. Siswa terlibat dalam proses memilah sampah, mengelola sampah organik, serta memanfaatkan sampah plastik untuk kegiatan kreatif dan produktif.Beriringan dengan hal tersebut, siswa juga diajarkan untuk menggunakan energi secara efisien dengan mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan dan menghemat penggunaan air. Siswa diajarkan untuk memahami betapa pentingnya konservasi sumber daya alam ini untuk kelangsungan hidup masa depan. Bagaimana Dampak PLH dalam Kehidupan Sehari-hari di Sekolah? Dalam jangka pendek, penerapan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di sekolah diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan seluruh warga sekolah terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini dapat terlihat dari perubahan sederhana namun bermakna, seperti kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta partisipasi aktif dalam kegiatan penghijauan di lingkungan sekolah.  Secara jangka panjang, diharapkan kesadaran untuk mencintai lingkungan juga dapat berdampak bagi kehidupan siswa, guru, dan seluruh petugas sekolah sampai ke kehidupan sehari-hari di luar sekolah, atau di tempat tinggal masing-masing. Kebiasaan seperti memilah sampah, hemat energi, dan menanam pohon di lingkungan sekitar dapat menjadi fondasi gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Dengan demikian, sekolah dapat menjadi pusat pembentukan budaya lingkungan yang berkelanjutan, di mana nilai-nilai kelestarian alam tidak hanya dipelajari, tetapi juga dipraktikkan dalam setiap aspek kehidupan. Bagaimana PLH Berkontribusi pada Pengurangan Karbon? Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) memiliki peran strategis dalam mengurangi emisi karbon melalui pembentukan pola pikir dan perilaku yang ramah lingkungan. Dengan memberikan pemahaman tentang dampak gas rumah kaca, siswa diajarkan untuk mengidentifikasi aktivitas yang menyumbang emisi karbon, seperti penggunaan kendaraan bermotor secara berlebihan, konsumsi energi yang tidak efisien, dan pemborosan sumber daya. PLH mendorong praktik-praktik yang dapat mengurangi jejak karbon, seperti menggunakan transportasi ramah lingkungan, memanfaatkan energi terbarukan, serta menerapkan prinsip reduce, reuse, recycle (3R). Di sekolah, program seperti penghijauan, pembuatan taman vertikal, dan pengelolaan sampah organik menjadi contoh nyata yang dapat menyerap karbon dan mengurangi polusi udara. Dengan membekali siswa dengan kesadaran ini, PLH tidak hanya mengedukasi generasi muda tentang krisis iklim, tetapi juga melahirkan individu yang berkontribusi aktif dalam upaya mitigasi perubahan iklim secara global. Sebagaimana Sekolah Adiwiyata yang mendukung kelestarian lingkungan termasuk untuk menurunkan emisi karbon, pihak lain seperti perusahaan dan bisnis juga memiliki tanggung jawab besar untuk turut ambil bagian. Terutama saat ini, telah hadir Satuplatform.com yang dapat membantu inisiatif lingkungan perusahaan. Sebagai all-in-one solution, Satuplatform.com menyediakan berbagai layanan dan konsultasi bagi perusahaan dari berbagai sektor industri. Mari coba FREE DEMO nya sekarang! Similar Articles 3 Ragam Standar Kerangka Sustainability Report Kehadiran Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan semakin penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sustainability report merupakan sebuah praktik yang dilakukan untuk mengukur, mengungkap, serta menunjukkan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Laporan keberlanjutan memuat segala hal dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG di dalam kegiatan organisasi. Disebut juga sebagai bukti atas kontribusi mereka dalam mengelola dampak operasional demi mendukung pembangunan berkelanjutan. Sustainability report tidak lagi hanya sekedar dokumen tambahan, melainkan menjadi suatu kewajiban yang didukung dengan strategi organisasi dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Saat ini, terdapat beberapa contoh standar kerangka… Tips Mengelola Sampah Secara Bertanggung Jawab di Lingkungan Pedesaan Indonesia sampai saat ini masih terus berupaya menyelesaikan masalah persampahan dari hulu ke hilir dengan berbagai metode dan teknologi dengan cara mengelola nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi sampah masih mungkin terus terjadi di tengah ramainya kehidupan masyarakat, terlebih bagi daerah …