Jejak karbon mengacu pada jumlah total gas rumah kaca yang dihasilkan secara langsung maupun tidak langsung dari suatu aktivitas tertentu. Gas rumah kaca (GRK) tersebut mencakup karbon dioksida (CO2) dan gas lain seperti metana (CH4) dan nitrogen oksida (N2O), yang semuanya berkontribusi terhadap pemanasan global. Baca Juga: Memahami Jejak Karbon
Jejak karbon atau carbon footprint dapat diproduksi oleh individu, organisasi, kegiatan, produk, hingga industri. Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap emisi karbon.
Pembakaran bahan bakar fosil dari kegiatan industri, penggunaan transportasi, dan pembangkit listrik adalah salah satu penghasil emisi karbon yang tinggi. Menurut laporan Anggaran Karbon Global, dunia diperkirakan mengeluarkan sebanyak 36,8 miliar metrik ton CO2 dari bahan bakar fosil pada 2023. Baca Juga: Jejak Karbon : Cara Perhitungan dalam Perusahaan
Jejak Karbon
Table of Contents
ToggleMengapa Perusahaan Perlu Menghitung Jejak Karbon?
Perusahaan perlu menghitung carbon footprint mereka karena ada beberapa alasan yang sangat penting, baik dari perspektif lingkungan maupun bisnis. Salah satunya perusahaan dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Menghitung Jejak Karbon dalam Kepatuhan Peraturan
Saat ini, dunia terus memperluas aturan pelaporan karbon. Banyak negara dan daerah mulai menetapkan peraturan dan standar terkait emisi gas rumah kaca dan mewajibkan perusahaan untuk menyiapkan laporan perhitungan karbon yang dimiliki.
Salah satunya Inggris yang memberlakukan Streamlined Energy and Carbon Reporting atau SECR. Perusahaan-perusahaan besar di sana diharuskan untuk berbagi informasi dan mengungkapkan penggunaan energi dan emisi karbon dalam laporan tahunan mereka.
Oleh karena itu, menghitung carbon footprint merupakan salah satu langkah yang membantu perusahaan untuk memenuhi persyaratan ini. Juga mencegah potensi sanksi atau denda yang mungkin diberlakukan oleh pihak berwenang.
Perhitungan Jejak Karbon = Tanggung Jawab Lingkungan
Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan mengurangi kontribusi mereka terhadap emisi gas rumah kaca. Tujuannya tidak lain untuk memperbaiki kondisi dan menghambat proses perubahan iklim.
Menghitung carbon footprint menjadi salah satu upaya berperan dalam mendukung perusahaan mencapai tujuan berkelanjutan.
Jejak Karbon Meminimalkan Risiko
Melakukan perhitungan carbon footprint nyatanya juga dapat membantu perusahaan menghindari risiko kerugian, salah satunya praktik greenwashing.
Menurut survey Boston Consulting Group (2021), sebanyak 30 sampai 40 persen perusahan melakukan kesalahan dalam menghitung carbon footprint yang mereka hasilkan. Kesenjangan akurasi ini masih seringkali menjadi kesalahan umum yang menyebabkan perusahaan dianggap melakukan kegiatan greenwashing.
Oleh karena itu, penghitungan karbon yang komprehensif dan akurat merupakan kebutuhan mitigasi risiko.
Mengetahui Jejak Karbon = Meningkatkan Efisiensi Energi
Mengidentifikasi sumber-sumber emisi membantu perusahaan dalam mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi energi. Dengan memahami di mana emisi berasal, perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mengurangi konsumsi energi dan mengoptimalkan proses operasional.
Selain itu, dengan melihat jejak karbon, perusahaan dapat memperkirakan total volume emisi gas rumah kaca yang keluar dari aktivitas yang dilakukan, serta berkontribusi menguranginya.
Meningkatkan Citra Perusahaan
Saat ini, sebagian konsumen, investor, dan mitra bisnis semakin menyadari isu-isu lingkungan.
Perusahaan yang secara terbuka menghitung dan berusaha mengurangi jejak karbon mereka cenderung mendapatkan kepercayaan dan dukungan lebih besar dari pihak-pihak tersebut. Ini dapat meningkatkan citra perusahaan dan daya saing di pasar.
Your All-in-One Sustainability Platform
Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG Management, Carbon Accounting, dan Sustainability Reporting.
Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:
- Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
- Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
- Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional
Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.
Similar Article
Pemanfaatan AI dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi kecerdasan buatan atau Artficial Intelligence (AI) telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan menjadi bagian…
Mengenal Agbogbloshie ‘Tempat Penampungan’ Sampah Elektronik Dunia
Pernahkah kamu mendengar tentang tempat pembuangan sampah Agbogbloshie? Tempat ini pernah menjadi salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di dunia…
Air Minum Kemasan Plastik Dilarang di Bali, Apa yang Terjadi?
Pemerintah Provinsi Bali baru saja melakukan langkah yang besar dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, yakni dengan melakukan pelarangan penjualan air…
Masa Depan Bisnis Adalah Bertanggung Jawab, Benarkah?
Sustainability atau Keberlanjutan bukan hanya sekadar tren musiman di era sekarang ini, melainkan telah menjadi suatu kewajiban yang dapat mendorong…
Berbagai Inovasi dalam Pengelolaan Sampah yang Bisa Dimanfaatkan
Indonesia bisa dibilang masih sangat memerlukan berbagai inovasi dan kemajuan dalam kegiatan pengelolaan sampah untuk membantu sampah ditangani dengan cara…
Indonesia Siap Pensiunkan Dini PLTU Batu Bara
Pemerintah Indonesia bersiap untuk melakukan langkah besar dalam upaya mencapai netralitas karbon atau Carbon Neutral pada 2060 dengan menerapkan pensiun…