Daftar Bahan Perusak Ozon dan Penggunaannya

Daftar Bahan Perusak Ozon dan Penggunaannya

Beberapa dari kita mungkin sering mendengar bahwa Klorofluorokarbon (CFC) atau freon adalah sebuah zat yang dianggap sebagai Bahan Perusak Ozon (BPO). Akan tetapi, bahan perusak ozon tidak hanya CFC saja. Bahan perusak ozon adalah senyawa kimia yang menyebabkan penipisan lapisan ozon di stratosfer. Lapisan ozon berfungsi melindungi kehidupan di Bumi dengan menyerap 97% hingga 99% radiasi ultraviolet (UV) berbahaya yang berasal dari matahari. Awal Mula Terjadinya Penipisan Ozon Penipisan lapisan ozon terjadi apabila konsentrasi ozon di stratosfer berkurang secara signifikan. Sayangnya, para ilmuwan menemukan bahwa lapisan ozon terus menerus menipis dan rusak sejak akhir tahun 1970an. Senyawa kimia dari aktivitas manusia disebut sebagai penyebab utama terjadinya hal ini. Pengamatan yang dilakukan menjumpai adanya fenomena baru berupa lubang ozon di Antartika yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penelitian ilmiah, termasuk pengukuran langsung dari stratosfer, telah mengkonfirmasi keberadaan konsentrasi tinggi klorin dan bromin di daerah yang mengalami penipisan ozon. Dikutip dari US EPA, ketika atom klor dan brom bersentuhan dengan ozon di stratosfer, mereka menghancurkan molekul ozon. Satu atom klor dapat menghancurkan lebih dari 100.000 molekul ozon sebelum hilang dari stratosfer. Ozon pun dapat rusak lebih cepat dibandingkan dengan produksi alaminya. Penemuan bahwa klorin dan bromin dari ODS bertanggung jawab atas penipisan ozon telah mendorong tindakan internasional untuk mengurangi dan menghapus penggunaan bahan kimia ini. Protokol Montreal (1987) adalah kesepakatan internasional yang bertujuan untuk mengurangi produksi dan konsumsi ODS secara bertahap. Protokol Montreal Temuan ini mendorong tindakan global untuk mengurangi penggunaan bahan perusak ozon melalui Protokol Montreal.  Protokol Montreal (1987) adalah kesepakatan internasional yang bertujuan untuk mengurangi produksi dan konsumsi bahan perusak ozon secara bertahap. Untuk dapat mengurangi potensi penipisan ozon di wilayah lainnya, dilakukan mekanisme pemantauan dan penegakan yang kuat untuk memastikan kepatuhan terhadap protokol.  Negara-negara yang tergabung dalam perjanjian internasional ini kemudian sepakat untuk mengurangi dan akhirnya menghapus penggunaan bahan perusak ozon. Kemudian, dilakukan penggantian bahan perusak ozon dengan alternatif yang lebih aman seperti hidrofluorokarbon (HFCs) yang tidak merusak ozon. Daftar Bahan Perusak Ozon Protokol Montreal yang merupakan sebuah perjanjian global untuk melindungi lapisan ozon stratosfer, telah mengatur tentang zat kimia apa saja yang dianggap sebagai bahan perusak ozon.  Setidaknya ada hampir 100 bahan kimia buatan yang diteliti dan disebut-sebut dapat merusak ozon. Namun, Protokol Montreal telah memasukkan beberapa senyawa ke dalam Ozone Depleting Substances (ODS) atau Bahan Perusak Ozon (BPO) yang perlu dihindari penggunaannya. 1. Bahan Perusak Ozon: Klorofluorokarbon (CFCs) Deskripsi: CFCs adalah senyawa yang mengandung karbon, klorin, dan fluor. Mereka sangat stabil di atmosfer bawah tetapi melepaskan klorin di stratosfer yang merusak ozon. Penggunaan: Sebagai refrigeran dalam pendingin udara dan lemari es, propelan dalam aerosol, dan bahan peniup busa plastik. Contoh: CFC-11, CFC-12. 2. Bahan Perusak Ozon: Hidroklorofluorokarbon (HCFCs) Deskripsi: HCFCs adalah senyawa yang mengandung hidrogen, karbon, klorin, dan fluor. Mereka kurang merusak ozon dibandingkan CFCs tetapi masih berkontribusi pada penipisan ozon. Penggunaan: Sebagai refrigeran dan bahan peniup busa plastik sebagai pengganti sementara untuk CFCs. Contoh: HCFC-22, HCFC-141b. 3. Bahan Perusak Ozon: Halons Deskripsi: Halons adalah senyawa yang mengandung bromin, fluorin, dan karbon. Bromin lebih efektif dalam merusak ozon dibandingkan klorin. Penggunaan: Sebagai agen pemadam kebakaran karena kemampuannya memadamkan api tanpa menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik. Contoh: Halon-1211, Halon-1301. 4. Bahan Perusak Ozon: Karbon Tetraklorida (CCl4) Deskripsi: Karbon tetraklorida adalah senyawa yang mengandung karbon dan klorin. Ini merupakan bahan kimia industri yang stabil dan larut dalam lemak. Penggunaan: Sebagai pelarut industri, dalam produksi bahan kimia lain, dan sebelumnya sebagai cairan pembersih dan pemadam api. Dampak: Melepaskan klorin ketika terurai di stratosfer, merusak lapisan ozon. 5. Metil Klorofom (CH3CCl3) Deskripsi: Metil kloroform adalah senyawa organik yang mengandung karbon, klorin, dan hidrogen. Ini adalah pelarut industri yang kuat. Penggunaan: Sebagai pelarut dalam pembersihan logam, pelarut perekat, dan dalam beberapa proses kimia. Dampak: Berkontribusi pada penipisan ozon ketika terurai di stratosfer. 6. Metil Bromida (CH3Br) Deskripsi: Metil bromida adalah senyawa yang mengandung karbon, hidrogen, dan bromin. Bromin yang dilepaskan lebih merusak ozon dibandingkan klorin. Penggunaan: Sebagai fumigan dalam pertanian untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Dampak: Sangat merusak ozon ketika dilepaskan ke atmosfer. Penipisan lapisan ozon merupakan salah satu fenomena dan isu lingkungan hidup yang juga tidak kalah mengkhawatirkan. Upaya yang masif dapat membantu mengurangi potensi kerusakan yang lebih besar. Akan tetapi, pemantauan dan pengembangan alternatif yang berkelanjutan tetap penting untuk memastikan perlindungan lapisan ozon dan keselamatan lingkungan. /*! elementor – v3.18.0 – 20-12-2023 */ .elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px} Similar Article Mampukah Kegiatan Menanam Pohon Membantu Melawan Pemanasan Global? Kegiatan menanam pohon secara massal atau disebut juga penghijauan telah banyak dilakukan sebab diyakini dapat berdampak baik bagi alam. Menanam pohon juga disebut merupakan salah satu upaya yang efektif dalam melawan pemanasan global. Benarkah demikian? Berbagai Manfaat Pohon Sejak lama, kita memahami bahwa pohon memainkan peran penting bagi kelestarian lingkungan.  Pohon memberikan banyak manfaat, seperti memberikan keteduhan, kesejukkan, mencegah erosi dan degradasi tanah, meningkatkan kualitas tanah, memperbaiki siklus air, menyediakan habitat bagi satwa dan keanekaragaman hayati, menyediakan sumber daya yang melimpah, memberikan ruang hijau yang bermanfaat bagi manusia, serta menciptakan lapangan kerja dalam sektor kehutanan dan pertanian. Pohon juga dapat… 5 Buku tentang Climate Change Untuk Tingkatkan Pemahaman Soal Lingkungan Untuk dapat memahami suatu kondisi, kita perlu banyak belajar dan punya minat mengetahui yang baik. Sama halnya dengan perlunya kita membaca buku tentang climate change atau perubahan iklim untuk dapat memahami soal kondisi iklim yang tengah terjadi. Semakin hari kondisi iklim dapat dikatakan semakin ekstrem. Ilmuwan menyatakan bahwa tahun 2023 menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat. Ancaman nyata yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan kerusakan ekologis pun juga semakin nampak. Lalu bagaimana kita bisa berkontribusi mengatasi masalah ini? Buku adalah salah satu alat terbaik untuk mengungkap informasi sulit ini dan membuat ilmu pengetahuan iklim dapat diakses oleh semua orang. Berikut… Mengenal Listrik Hijau, Energi Terbarukan yang Gencar Diperbanyak di Indonesia Sejak beberapa tahun lalu, pemerintah tengah menggencarkan pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik hijau untuk menambah pasokan listrik serta sebagai upaya transformasi menuju energi terbarukan. Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN menyampaikan, “saat ini semua industri bergerak pada energi berbasis ramah lingkungan. Melalui Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hijau yang dicanangkan pada tahun 2021, PLN …

5 Ruang Terbuka Hijau di Jakarta

5 Ruang Terbuka Hijau di Jakarta

Pernahkah kamu berkunjung ke ruang terbuka hijau yang ada di daerah tempat tinggalmu? Sebuah fasilitas yang asri, cocok untuk melepas penat dari padatnya aktivitas sehari-hari.  Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah area terbuka di wilayah perkotaan yang diisi dengan vegetasi seperti taman, kebun, hutan kota, dan jalur hijau.  Keberadaan RTH memainkan peran vital dalam menciptakan kota yang sehat, seimbang, dan berkelanjutan. Dari aspek lingkungan, vegetasi ruang terbuka hijau dapat membantu dalam mengendalikan polusi udara, meningkatkan kualitas udara, menurunkan suhu udara sehingga lingkungan lebih nyaman, mengelola air hujan, serta melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di perkotaan. Lebih dari itu, ruang terbuka hijau tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan saja. Kehadirannya dapat menjadi ruang sosial sekaligus edukasi dan rekreasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental masyarakat. Baca Juga: Green Building: Pengertian, Konsep, Kriteria, dan Manfaat Untuk kamu yang berada di Jakarta dan sekitarnya, berikut adalah 7 rekomendasi ruang terbuka hijau yang bisa kamu kunjungi sebagai tempat berwisata atau bersantai ria! Ruang Terbuka Hijau: Taman Margasatwa Ragunan Sudah tidak asing kan dengan tempat yang satu ini! Taman Margasatwa Ragunan (TMR) atau dikenal juga dengan Kebun Binatang Ragunan merupakan salah satu ruang terbuka hijau di Jakarta yang memiliki luas 147 hektar. TMR terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Didirikan sejak tahun 1864 lalu. Tempat ini dihuni oleh lebih dari 2.009 ekor satwa serta ditumbuhi lebih dari 20.000 tanaman.  TMR dirancang dan dibentuk sebagai sebuah hutan tropis mini. Begitu masuk, kamu akan dapat melihat berbagai keanekaragaman hayati dengan nilai konservasi yang tinggi. Kamu dapat berwisata alam, jalan-jalan, serta belajar dan melihat berbagai hewan yang ada sambil menikmati rindangnya pepohonan yang meneduhkan kawasan ini.  Hadirnya TMR, tidak hanya dapat menjadi fasilitas rekreasi yang menarik bagi masyarakat. Berdasarkan Jurnal berjudul Nilai Jasa Lingkungan Pada Hutan Kota di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, TMR punya peran besar dalam menyerap emisi karbon di kawasan DKI Jakarta. Keren ya! Ruang Terbuka Hijau: Tebet Eco Park Tebet Eco Park telah menjadi salah satu tempat populer saat ini untuk hiburan, sosialisasi dan rekreasi bagi masyarakat sekitar. Taman ini memiliki luas tanah 7 hektare, ditanami lebih dari seribu pohon, dan dilengkapi dengan tempat jalan santai, tempat bermain anak-anak, lapangan sepak bola kecil, fasilitas parkir, serta sebuah jembatan penyebrangan yang estetik dan instagramable. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat bersantai, Tebet Eco Park berfungsi sebagai area resapan alami dengan memperhatikan aspek ekologis, sehingga menjadi kawasan pengendali banjir.  Tebet Eco Park mempunyai fasilitas yang cukup lengkap lho. Ada musala, toilet, amfiteater, serta area serbaguna yang dapat digunakan untuk beragam aktivitas sosial. Taman ini terletak di Tebet, Jakarta Selatan, dapat dikunjungi dengan mudah menggunakan transportasi umum. Ruang Terbuka Hijau: Taman Lapangan Banteng Terletak di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Taman Lapangan Banteng menjadi salah satu tempat menarik bagi warga untuk berekreasi, bersantai, atau bahkan berwisata sambil belajar. Untuk menjadikan tempat ini sejuk dan asri, ditanami berbagai jenis tanaman seperti pohon mahoni, angsana, salam, asem, dan kupu-kupu. Selain itu, dihadirkan juga beragam fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk berolahraga, bermain, serta pameran luar ruangan. Unik dari yang lainnya, taman ini turut menghadirkan pertunjukkan air mancur yang indah yang dapat dinikmati pada malam hari. Kamu dapat berkunjung kesini dengan mudah menggunakan transportasi umum. Ruang Terbuka Hijau: Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Sesuai namanya, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu tidak hanya hadir sebagai tempat bersantai bagi masyarakat saja.  Taman ini juga menambahkan beberapa fasilitas menarik seperti perpustakaan, plaza kalibrasi, plaza bungan, dan paviliun literasi. Sebuah tempat yang seru untuk menghabiskan akhir pekanmu dengan membaca berbagai buku sambil menikmati alam yang asri. Terletak di Melawai, Jakarta Selatan, kamu dapat berkunjung kesini dengan mudah menggunakan transportasi umum. Ruang Terbuka Hijau: Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno Tempat yang satu ini dikenal memiliki beragam fasilitas publik yang tidak hanya menyediakan berbagai arena olahraga tetapi juga dilengkapi dengan area ruang terbuka hijau yang luas. RTH di GBK mencakup taman, jalur jogging, dan area pepohonan yang tersebar di sekitar stadion dan fasilitas lainnya. Di sini, kamu dapat melakukan aktivitas fisik seperti jogging, bersepeda, berjalan kaki, atau juga berpiknik menikmati waktu bersama keluarga dan teman.  Kompleks GBK memiliki 84% Kawasan Terbuka Hijau yang merupakan daerah resapan air. Terdapat lingkungan hijau seluas 67,5% yang masih identik dengan kelestarian aneka pepohonan langka yang besar dan rindang. Sebuah hutan kota yang juga sebagai tempat bermukimnya 22 jenis burung liar.  Similar Article Mampukah Kegiatan Menanam Pohon Membantu Melawan Pemanasan Global? Kegiatan menanam pohon secara massal atau disebut juga penghijauan telah banyak dilakukan sebab diyakini dapat berdampak baik bagi alam. Menanam pohon juga disebut merupakan salah satu upaya yang efektif dalam melawan pemanasan global. Benarkah demikian? Berbagai Manfaat Pohon Sejak lama, kita memahami bahwa pohon memainkan peran penting bagi kelestarian lingkungan.  Pohon memberikan banyak manfaat, seperti memberikan keteduhan, kesejukkan, mencegah erosi dan degradasi tanah, meningkatkan kualitas tanah, memperbaiki siklus air, menyediakan habitat bagi satwa dan keanekaragaman hayati, menyediakan sumber daya yang melimpah, memberikan ruang hijau yang bermanfaat bagi manusia, serta menciptakan lapangan kerja dalam sektor kehutanan dan pertanian. Pohon juga dapat… 5 Buku tentang Climate Change Untuk Tingkatkan Pemahaman Soal Lingkungan Untuk dapat memahami suatu kondisi, kita perlu banyak belajar dan punya minat mengetahui yang baik. Sama halnya dengan perlunya kita membaca buku tentang climate change atau perubahan iklim untuk dapat memahami soal kondisi iklim yang tengah terjadi. Semakin hari kondisi iklim dapat dikatakan semakin ekstrem. Ilmuwan menyatakan bahwa tahun 2023 menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat. Ancaman nyata yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan kerusakan ekologis pun juga semakin nampak. Lalu bagaimana kita bisa berkontribusi mengatasi masalah ini? Buku adalah salah satu alat terbaik untuk mengungkap informasi sulit ini dan membuat ilmu pengetahuan iklim dapat diakses oleh semua orang. Berikut… Mengenal Listrik Hijau, Energi Terbarukan yang Gencar Diperbanyak di Indonesia Sejak beberapa tahun lalu, pemerintah tengah menggencarkan pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik hijau untuk menambah pasokan listrik serta sebagai upaya transformasi menuju energi terbarukan. Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN menyampaikan, “saat ini semua industri bergerak pada energi berbasis ramah lingkungan. Melalui Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hijau yang dicanangkan pada tahun 2021, …

Pengertian Ruang Terbuka Hijau, Fungsi hingga Manfaatnya

Pengertian Ruang Terbuka Hijau, Fungsi hingga Manfaatnya

Keseimbangan suatu wilayah perkotaan umumnya ditentukan oleh tersedianya fasilitas dari berbagai aspek seperti lingkungan, sosial, ekonomi, dan infrastruktur. Selain bangunan, fasilitas lain yang perlu ada ialah ruang terbuka hijau (RTH). Ruang terbuka hijau sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang layak huni, sehat, dan berkelanjutan. Ada banyak manfaat dan fungsi dari hadirnya RTH di tengah kepadatan suatu wilayah. Simak lebih lanjut pembahasan terkait pengertian RTH sampai dengan manfaatnya di bawah ini. Pengertian Ruang Terbuka Hijau Ruang terbuka hijau merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan area terbuka di dalam kota yang diisi dengan vegetasi seperti taman, kebun, hutan kota, dan jalur hijau. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional RI Nomor 14 Tahun 2022 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau mendefinisikan ruang terbuka hijau sebagai area memanjang/jalur dan/atau mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam, dengan mempertimbangkan aspek fungsi ekologis, resapan air, ekonomi, sosial budaya, dan estetika. Kehadiran ruang terbuka hijau menjadi sebuah hal yang penting sebab dapat berperan meningkatkan kualitas hidup di lingkungan tersebut. Komponen yang sangat penting, salah satunya di wilayah perkotaan, untuk dapat mendukung terjaganya keseimbangan kota yang sehat, lestari, dan menyenangkan untuk ditinggali. Baca Juga: Green Building: Pengertian, Konsep, Kriteria, dan Manfaat Tujuan dan Manfaat Ruang Terbuka Hijau Tujuan dari RTH adalah utamanya untuk dapat membantu menciptakan lingkungan yang harmonis dan berkelanjutan. RTH memiliki beberapa manfaat yang sangat penting dan berperan mendukung urbanisasi dan pembangunan kota yang sehat. Beberapa manfaatnya ialah: 1. Manfaat Lingkungan 2. Manfaat Sosial 3. Manfaat Ekonomi 4. Manfaat Estetika dan Kualitas Hidup 5. Pengaturan Tata Ruang Kota Klasifikasi dan Contoh Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan peraturan kementerian, ruang terbuka hijau diklasifikasikan ke dalam dua jenis yakni RTH Publik dan RTH Privat. RTH Publik dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Daerah melalu kerja sama dengan pemerintah dan/atau masyarakat serta dapat digunakan untuk kepentingan umum. Sementara RTH Privat dimiliki oleh institusi tertentu atau orang perseorangan yang pemanfaatannya bersifat terbatas untuk pihak tertentu saja.  Pembagian RTH pada wilayah perkotaan juga telah diatur oleh di dalam peraturan kementerian. Proporsi RTH di sebuah kota harus terselenggara setidaknya minimal sebesar 30% dari luas wilayah kota atau kawasan perkotaan. Terdiri dari 20% untuk publik dan 10% untuk privat. RTH dapat hadir dalam berbagai vegetasi, mulai dari hutan kota, taman-taman, kebun raya, kawasan pemakaman, jalur hijau, dll. Beberapa ruang terbuka hijau yang terkenal misalnya ialah taman kota di Jakarta, Kebun Raya Bogor di Kota Bogor, dan Hyde Park di London. Anda juga dapat berkontribusi dalam upaya mitigasi ancaman lingkungan dan perubahan iklim! Anda dapat melakukan pengukuran emisi yang dihasilkan dan menciptakan solusi dari data-data tersebut dengan memiliki pencatatan dan pelacakan yang layak dan komprehensif dengan memanfaatkan platform all-in-one dari Satuplatform. Dapatkan DEMO GRATIS nya di sini!  Similar Article 5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim. Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat. Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara. Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih… Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi emisi karbon antropogenik atau yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sumber yang paling dominan dalam menimbulkan dampak bagi lingkungan. Salah satunya berasal dari sektor industri yang disebut sebagai kontributor utama emisi karbon global.  Menurut laporan emisi CO2 tahun 2022 oleh IEA, emisi karbon dioksida global dari pembakaran energi dan proses industri telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 36,8 Gt pada 2022. Meskipun produksi emisi karbon dari industri sempat menyusut 5 persen pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, akan… Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global seringkali didorong untuk dapat berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi. Maka dari itu, industri hijau sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan dapat menjadi opsi yang bisa dipilih perusahaan dan entitas komersial lainnya dalam mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Namun, apa itu industri hijau beserta tujuan, keuntungan, dan contohnya? Apa Itu Industri Hijau? Dilansir dari Tirto ID, menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), pengertian industri hijau adalah… Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri? Carbon Accounting – Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui berbagai cara.  Peningkatan dampak perubahan iklim seakan menjadi ‘alarm’ yang mendorong masyarakat untuk bergabung dalam upaya mitigasi iklim. Utamanya dari sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global. Kegiatan industri diketahui menyumbang paling banyak emisi karbon ke atmosfer. Di Indonesia saja, sekitar 70 persen penyumbang emisi karbon adalah industri, sehingga sektor ini diharapkan mampu terlibat untuk mengurangi emisi karbon dan membantu mencapai Net Zero Emission yang direncanakan. Oleh karena itu, untuk dapat berkontribusi dalam upaya… Memahami Istilah Global Stocktake dalam Aksi Iklim Internasional Di berbagai belahan dunia, negara-negara terus berlomba mencapai ambisi iklim sebagai respons terhadap peningkatan dampak perubahan iklim sekaligus komitmen sesuai kesepakatan Paris. Perjanjian Paris menjadi poin penting dalam kebijakan iklim internasional yang mendorong banyak pemerintahan berkontribusi memitigasi kondisi iklim melalui masing-masing rencana aksi iklim. Untuk dapat memastikan setiap rencana dan target terpenuhi sesuai yang disepakati, perlu adanya evaluasi dan pencatatan yang disebut juga sebagai Global Stocktake dalam Perjanjian Paris. Menurut Grantham Research Institute on Climate Change, istilah Global Stocktake (GST) dalam Perjanjian Paris mengacu pada kegiatan memantau dan mengevaluasi secara komprehensif kemajuan dunia dalam upaya mengatasi perubahan iklim. …

banjir

Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim?

Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim terhadap Bencana Alam Tidak hanya di Indonesia, negara lain juga turut merasakan terjadinya bencana alam yang sangat parah. Salah satunya di Dubai, Uni Emirat Arab. Dikutip dari World Wild Life (WWF), krisis iklim yang parah diyakini berperan dalam meningkatkan intensitas dan frekuensi cuaca ekstrem—yang sering kali turut meningkatkan potensi bencana. Laporan terbaru IPCC mengenai adaptasi iklim juga menjelaskan, bencana alam yang dipicu oleh krisis iklim saat ini sudah lebih buruk terjadi dari perkiraan para ilmuwan. Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, perubahan iklim yang terjadi di dunia secara nyata telah meningkatkan potensi kejadian bencana. Berdasarkan data BNPB, setidaknya terjadi 1.675 kejadian yang didominasi oleh bencana hidrometeorologi sebesar 99,1% di Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2023 lalu. Melihat apa yang terjadi terhadap wilayah-wilayah yang terdampak banjir di Indonesia, banjir parah sering kali merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim. Perubahan iklim yang diakibatkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia menyebabkan berbagai perubahan dalam pola cuaca global.  Dengan meningkatnya suhu permukaan global, kemungkinan akan terjadi lebih banyak kekeringan dan peningkatan intensitas badai. Semakin banyak uap air yang menguap ke atmosfer, hal ini menjadi bahan bakar terjadinya badai yang lebih dahsyat. Kondisi inilah yang menyebabkan perubahan iklim dapat mempengaruhi bencana alam. Bagaimana Perubahan Iklim Berkontribusi pada Banjir? Banjir dapat terjadi disebabkan oleh berbagai faktor. Akan tetapi, peningkatan risiko banjir didukung oleh beberapa faktor penting, mencakup perubahan curah hujan, badai, dan suhu yang didorong oleh krisis iklim. Juga faktor sosial seperti alih fungsi lahan dan pembukaan lahan. Terjadinya perubahan iklim menyebabkan atmosfer menjadi lebih hangat, sehingga dapat menampung lebih banyak uap air. Ini dapat mengakibatkan peningkatan curah hujan ekstrem. Perubahan iklim juga dapat mengganggu pola curah hujan global. Akibatnya, beberapa wilayah mengalami peningkatan curah hujan sementara wilayah lain mengalami kekeringan. Selain itu, terjadinya degradasi ekosistem alami penahan banjir seperti hutan, lahan basah, dan daerah rawa-rawa juga menjadi faktor penting meningkatnya risiko banjir. Rusaknya ekosistem alami tersebut turut mengurangi kemampuannya dalam menyerap dan menyimpan air. Baca Juga: Bagaimana Pelaku Industri Melawan Perubahan Iklim? Memitigasi dan Beradaptasi dengan Ancaman Dampak Perubahan Iklim  Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi untuk dapat menghadapi kondisi ini. Dikutip dari WWF, pembuatan bendungan, tembok, hingga tanggul, sering kali masih menjadi metode utama yang digunakan banyak orang dalam menangani banjir. Sayangnya, langkah ini tidak sesuai dengan perubahan kondisi yang terjadi.  Metode pengelolaan banjir berbasis alam diyakini dapat memaksimalkan manfaat air banjir sekaligus mengelola dan meminimalkan dampak negatifnya. Mengembalikan fungsi ekosistem alami seperti hutan dan lahan basah meningkatkan kapasitas penyerapan air dan mengurangi risiko banjir. Metode-metode tersebut dapat digunakan secara mandiri atau dikombinasikan dengan pembangunan infrastruktur tahan banjir seperti bendungan, tanggul, dan sistem drainase yang baik. Didukung juga dengan kesadaran dan kontribusi masyarakat untuk mencegah risiko banjir. Apabila industri Anda ingin juga berkontribusi dalam upaya mitigasi ancaman lingkungan dan perubahan iklim, Anda dapat melakukan pengukuran emisi yang dihasilkan dan menciptakan solusi dari data-data tersebut. Miliki pencatatan dan pelacakan yang layak dan komprehensif dengan memanfaatkan platform all-in-one dari Satuplatform. Dapatkan DEMO GRATIS nya di sini! Similar Article 5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim. Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat. Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara. Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih… Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi emisi karbon antropogenik atau yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sumber yang paling dominan dalam menimbulkan dampak bagi lingkungan. Salah satunya berasal dari sektor industri yang disebut sebagai kontributor utama emisi karbon global.  Menurut laporan emisi CO2 tahun 2022 oleh IEA, emisi karbon dioksida global dari pembakaran energi dan proses industri telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 36,8 Gt pada 2022. Meskipun produksi emisi karbon dari industri sempat menyusut 5 persen pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, akan… Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global seringkali didorong untuk dapat berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi. Maka dari itu, industri hijau sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan dapat menjadi opsi yang bisa dipilih perusahaan dan entitas komersial lainnya dalam mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Namun, apa itu industri hijau beserta tujuan, keuntungan, dan contohnya? Apa Itu Industri Hijau? Dilansir dari Tirto ID, menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), pengertian industri hijau adalah… Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri? Carbon Accounting – Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui berbagai cara.  Peningkatan dampak perubahan iklim seakan menjadi ‘alarm’ yang mendorong masyarakat untuk bergabung dalam upaya mitigasi iklim. Utamanya dari sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global. Kegiatan industri diketahui menyumbang paling banyak emisi karbon ke atmosfer. Di Indonesia saja, sekitar 70 persen penyumbang emisi karbon …

5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG

5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG

Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggung jawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG). Baca Juga: Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan. Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Baca Juga: 5 Perusahaan Ini Terapkan Green Business sebagai Strategi Berkelanjutan Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) di 2060. Hal tersebut dimanifestasikan melalui 3 peran utama. Yakni, menjaga ketahanan energi nasional, menjalankan transisi energi melalui energi bersih dan energi baru terbarukan, serta aktif untuk berkontribusi dalam initiatif capaian NZE. Dari segi sosial, komitmen ESG Pertamina tercermin dalam upaya untuk memberdayakan masyarakat dan pengembangan UMKM. Sementara dari segi governance, Pertamina  terus memperkuat aspek keselamatan kerja dan tata ke kelola perusahaan yang berwawasan etika bisnis.  Dari komitmen yang dijalankan tersebut, pada Desember 2023 Pertamina berhasil menyabet skor tertinggi di antara 61 perusahaan dunia dalam pemeringkatan Lembaga ESG Rating Sustainalytics. Rating pertamina meningkat dari 22,1 (medium risk) ke 20,7 (medium risk). Komitmen ESG WiKa Perusahaan berikutnya yang berkomitmen terhadap implementasi ESG adalah WiKa atau PT Wijata Karya. Melalui komitmen ESGnya, WiKa hadir sebagai perusahaan konstruksi berkelanjutan (sustainable construction). Dengan komitmen tersebut, WiKa berhasil meraih ESG Risk Rating sebesar 29,8 (medium) yang menunjukkan keandalan yang terbaik di industrinya.  Salah satu inisiatif ESG yang dijalankan WiKA adalah dengan menciptakan pusat kepemimpinan berbasis kearifan lokal yang diberi nama WIKASATRIAN. Dengan kehadiran WIKASATRIAN, terbukti inisiatif tersebut telah mendukung budidaya hayati khas Jawa Barat sekaligus ber-impact terhadap pembangunan interaksi masyarakat sekitar. Dengan program tersebut, WiKA mendapat apresiasi lembaga kredibel di bidang lingkungan, sosial, maupun Tata Kelola Perusahaan (GCG) di tahun 2023. Komitmen ESG PLN Perusahaan yang saat ini juga berkomitmen terhadap ESG adalah PT Perusahaan Listrik Negara. Perusahaan ini mengintegrasikan inisiatif environmental, social, dan governance (ESG) ke dalam proses bisnisnya secara berkelanjutan. Salah satu bentuk komitmen dari PLN adalah dengan menggelar Sustainability Day di tahun 2023. Di samping itu, PLN juga berkomitmen untuk menerapkan prinsip Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam kebijakan dan strategi Sumber Daya Manusia (SDM). Melalui komitmen ESG tersebut, PLN berhasil menurunkan ESG risk rating sebesar 8 poin dalam kurun waktu satu tahun menjadi 30,3 di tahun 2023. Komitmen ESG Sinar Mas Land Sinar Mas Land adalah suatu perusahaan pengembang properti di Indonesia yang masuk dalam 2024 Top Rated ESG Companies List di regional Asia Pasifik. Pencapaian ini berhasil diraih oleh Sinar Mas Land dikarenakan komitmen ESG yang secara berkelanjutan diterapkan oleh perusahaan tersebut. Sementara berdasarkan Sustainalytics, rating ESG untuk Sinar Mas Land adalah di poin 14,5 (low risk). Meskipun sudah memiliki capaian yang baik, Sinar Mas Land tetap selalu melakukan inisiatif ESGnya. Seperti di tahun 2023, Sinar Mas Land baru saja menambah lima gedung operasional yang memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan Renewable Energy Certificate (REC) di kawasan BSD City. Komitmen ESG PTBA Perusahaan berikutnya yang berkomitmen terhadap ESG adalah PTBA (PT Bukit Asam). Secara senantiasa PTBA selalu memastikan bahwa proses bisnisnya berpedoman pada regulasi internasional seperti Sustainable Development Goals (SDGs) maupun dari Prinsip Penambangan International Council on Mining and Metals (ICMM). Inisiatif ESG PTBA salah satunya terlihat dari tujuannya untuk mencapai target Net Zero  Carbon. Dalam inisiatif ini, PTBA menggandeng kerja sama strategis dengan lembaga CDP (Carbon Disclosure Project) untuk menyusun laporan kinerja lingkungan perusahaan. Dengan manajemen lingkungan PTBA yang baik tersebut, PTBA meraih peringkat emas dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) tahun 2023. Tidak dapat dipungkiri, perhatian terhadap ESG memang perlu secara komprehensif ditanamkan oleh setiap pihak di dalam perusahaan. Oleh sebab itu,  saat ini telah hadir layanan yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan berkelanjutan. Seperti layanan dari Satuplatform yang hadir sebagai all-in-one solution bagi perusahaan.  Coba FREE DEMOnya sekarang.  /*! elementor – v3.18.0 – 20-12-2023 */ .elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px} Similar Article Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim? Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Baca Juga: Sejauh Mana Upaya Indonesia Melawan Krisis Perubahan Iklim? Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim… 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggungjawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG).  Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan.Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net… Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Baca Juga: Kendala Penerapan ESG oleh Perusahaan Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai …

Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor

Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor

Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Baca Juga: Kendala Penerapan ESG oleh Perusahaan Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan informasi mengenai operasi dan risiko organisasi yang mencakup tiga bidang, yaitu lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan. Baca Juga: Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan Pelaporan ESG penting karena menjadi dasar dokumen yang digunakan oleh investor untuk mengetahui apakah dana yang mereka gelontorkan adalah mendukung perusahaan yang nilai-nilainya selaras dengan nilai-nilai mereka atau justru sebaliknya. Di samping itu, secara strategis, investor juga mencari informasi baik kualitatif maupun kuantitatif dari perusahaan melalui pelaporan ini. Sehingga pada akhirnya dapat membantu proses decision making investor dalam menyaring peluang investasi berdasarkan faktor-faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Pentingnya Aspek Lingkungan bagi Investor Aspek lingkungan seiring dengan isu perubahan iklim yang semakin mencuat kini menjadi aspek yang diperhitungkan oleh para investor. Pada saat investor memperhatikan aspek lingkungan, perusahaan setidaknya akan dinilai dari bagaimana cara operasional bisnisnya, apakah banyak menghabiskan energi dan sumber daya, apakah membahayakan satwa dan ekosistem, serta bagaimana tanggung jawab pengelolaan limbah yang dilakukan. Investor juga akan mempertimbangkan mengenai KPI lingkungan yang disusun oleh perusahaan. Misalnya, dalam capaian emisi gas rumah kaca, penggunaan air bersih, deforestasi, penggunaan bahan kimia beracun, serta produksi polutan udara maupun air. Hal ini penting bagi para investor yang memikirkan dampak jangka panjang.  Pentingnya Aspek Sosial bagi Investor Aspek sosial juga menjadi perhatian penting di samping aspek lingkungan. Dalam hal ini, investor memperhatikan bagaimana keterlibatan aktif perusahaan terhadap komunitas, kepedulian dengan isu-isu sosial seperti hak asasi manusia, keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI).  Hal tersebut penting bagi investor agar menjamin bisnis yang dijalankan oleh perusahaan tidak menjadi ancaman bagi komunitas. Sehingga ke depannya tidak terdapat gugatan atau gangguan yang menimbulkan hilangnya profitabilitas perusahaan tempat berinvestasi.  Pentingnya Aspek Tata Kelola bagi Investor Tata kelola perusahaan juga menjadi aspek yang penting bagi para investor. Aspek tata kelola sendiri berkaitan dengan bagaimana perusahaan mengarahkan dan mengendalikan bisnis secara bertanggung jawab dan adil. Hal ini akan tercermin dari beberapa contoh seperti kompensasi eksekutif, pengambilan keputusan, treatment terhadap karyawan, pemenuhan hak dan kewajiban, serta kesadaran akan isu kekerasan seksual maupun perundungan di tempat kerja. Investor akan memperhatikan aspek tata kelola sebab risiko jika perusahaan menghadapi permasalahan citra maupun tata kelola adalah ancaman fatal bagi kelangsungan bisnis perusahaan. Investor harus memastikan perusahaan tempatnya berinvestasi adalah perusahaan yang dapat diandalkan. Mempersiapkan Pelaporan ESG kepada Investor Dengan menyadari bahwa pelaporan ESG adalah penting bagi investor, maka perusahaan perlu untuk mampu mempersiapkan pelaporannya dengan baik. Di Indonesia sendiri, saat ini instrumen ESG telah terintegrasi ke dalam indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak peluncuran resminya di tahun 2009 melalui indeks Sri-Kehati. Hal ini dapat dipelajari perusahaan, bahwa pelaporan ESG dapat mengacu pada prinsip-prinsip dalam POJK 51, Sustainable Development Goals (SDGs), serta standar pelaporan internasional, seperti GRI dan TCFD. Dari pelaporan ESG harus dapat terlihat bahwa perusahaan berkomitmen pada prinsip-prinsip penciptaan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan, karyawan, konsumen, maupun komunitas, sebagai bentuk pencapaian tujuan berkelanjutan. Saat ini, telah hadir layanan yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan berkelanjutan. Seperti layanan dari Satuplatform yang hadir sebagai all-in-one solution bagi perusahaan.  Coba FREE DEMOnya sekarang. /*! elementor – v3.18.0 – 20-12-2023 */ .elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px} Similar Article Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim? Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Baca Juga: Sejauh Mana Upaya Indonesia Melawan Krisis Perubahan Iklim? Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim… 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggungjawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG).  Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan.Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net… Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko ESG tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko ESG dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah… Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan Risiko ESG – Aspek lingkungan saat ini dinilai oleh perusahaan sebagai pertimbangan penting yang sangat diperhatikan. Terlebih lagi saat pandemi usai, berbagai pihak kini semakin menaruh fokus yang besar pada isu lingkungan serta meluas ke isu sosial, dan tata kelola. Baca Juga: …

4 Pilar untuk Kesuksesan Strategi Bisnis Berkelanjutan

Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan

Risiko ESG – Aspek lingkungan saat ini dinilai oleh perusahaan sebagai pertimbangan penting yang sangat diperhatikan. Terlebih lagi saat pandemi usai, berbagai pihak kini semakin menaruh fokus yang besar pada isu lingkungan serta meluas ke isu sosial, dan tata kelola. Baca Juga: Pengertian ESG Analis dan Strategi Bisnis Berkelanjutan Pada dasarnya, kesatuan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola tergabung dalam kerangka ESG. Selanjutnya, perusahaan perlu untuk menyadari akan risiko ESG. Sebab terdapat beberapa jenis-jenis risiko ESG yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi keberlangsungan bisnis di perusahaan.  Environmental, Social, and Governance (ESG) Sebelum membahas mengenai satu per satu risiko ESG, terlebih dahulu setiap perusahaan perlu memiliki persepsi yang sama mengenai apa yang dimaksud dengan ESG dan bagaimana kerangka ini bekerja.  ESG atau Environmental, Social, and Governance merupakan suatu pedoman bagi perusahaan agar dapat menjalankan bisnis yang tidak menciderai lingkungan, masyarakat sosial, maupun pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut. Sehingga tercipta keselarasan dan keberlanjutan yang berkesinambungan dengan bisnis yang dijalankan. Kerangka ESG dapat bekerja secara optimal dan menghasilkan manfaat yang baik apabila kerangka tersebut dijalankan dengan komitmen dari berbagai pihak dalam perusahaan. Menjalankan kerangka ESG berarti juga perlu diiringi dengan kesadaran akan risiko ESG.  Jika perusahaan gagal untuk menyadari risiko-risiko ESG mereka, hal ini dapat mengakibatkan kurangnya minat dari investor di masa depan, kehilangan pelanggan dan berpotensi mengakibatkan denda yang besar dan berdampak lebih lanjut pada perusahaan secara finansial. Baca Juga: 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Risiko ESG: Lingkungan Risiko ESG, terbagi ke dalam tiga pilar yaitu: lingkungan, sosial, dan tata kelola. Risiko lingkungan adalah tentang bagaimana perusahaan berinteraksi dengan lingkungan. Risiko lingkungan dapat bersifat langsung, seperti contohnya berupa emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari proses operasional produksi. Ataupun bersifat tidak langsung, seperti risiko yang terkait dengan rantai pasokan produk yang tidak memperhatikan kaidah lingkungan. Pengelolaan risiko lingkungan secara efektif melibatkan minimalisasi dampak lingkungan dan peralihan ke energi bersih. Serta, tidak lupa untuk manajemen pengelolaan limbah yang lebih baik. Risiko ESG: Sosial Risiko berikutnya adalah risiko sosial yang berhubungan dengan bagaimana perusahaan berhubungan dengan masyarakat. Manajemen dari risiko sosial adalah meliputi pertimbangan terhadap dampak perusahaan kepada komunitas sekitar dan masyarakat secara luas. Risiko sosial sangat sarat dengan reputasi dan pembangunan citra baik kepada masyarakat. Sehingga operasional bisnis tidak menjadi suatu ancaman di masyarakat.  Risiko ESG: Tata Kelola Risiko ESG berikutnya adalah risiko tata kelola yang mengacu pada bagaimana perusahaan dijalankan dan dioperasikan. Dalam manajemen risiko tata kelola, perusahaan perlu untuk memastikan komunikasi yang transparan dan efektif dengan para pemangku kepentingan agar keselarasan tata kelola dapat terjaga. Di samping itu, komitmen terhadap kebijakan anti-penipuan dan anti-korupsi yang jelas dan kuat juga menjadi indikator penting dalam mengelola risiko tata kelola.  Mengelola Risiko ESG Secara lebih lanjut, dalam mengelola risiko ESG dikenal pura ESG Risk Rating sebagai suatu peringkat yang memberikan wawasan jelas mengenai tingkat risiko yang dikelola oleh perusahaan. Salah satu ESG Risk Rating yang secara luas dikenal adalah dari Sustainalytics yang membagi risiko EG ke dalam lima tingkat kategori; yaitu: negligible, low, medium, high, dan severe.Selaras dengan hal tersebut, perusahaan juga perlu melakukan strategi pengelolaan risiko ESG seperti dengan cara: (1) memetakan indeks ESG, (2) Berkomunikasi dengan investor, dan(3) Mengonsultasikan Risiko. Terutama saat ini telah banyak layanan yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan berkelanjutan. Seperti layanan dari Satuplatform yang hadir sebagai all-in-one solution bagi perusahaan.  Coba FREE DEMOnya sekarang. Similar Article Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim? Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Baca Juga: Sejauh Mana Upaya Indonesia Melawan Krisis Perubahan Iklim? Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim… 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggungjawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG).  Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan.Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net… Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko ESG tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko ESG dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah… Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan Aspek lingkungan saat ini dinilai oleh perusahaan sebagai pertimbangan penting yang sangat diperhatikan. Terlebih lagi saat pandemi usai, berbagai pihak kini semakin menaruh fokus yang besar pada isu lingkungan serta meluas ke isu sosial, dan tata kelola. Baca Juga: Pengertian ESG Analis dan Strategi Bisnis Berkelanjutan Pada dasarnya, kesatuan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola tergabung dalam kerangka ESG. Selanjutnya, perusahaan perlu untuk menyadari akan risiko ESG. Sebab terdapat beberapa jenis-jenis risiko ESG yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi keberlangsungan bisnis di perusahaan.  Environmental, Social, and Governance (ESG) Sebelum membahas mengenai satu per satu risiko ESG, terlebih… Memahami ESG Bagi Bisnis: Definisi, Unsur, Manfaat, Dampak, Standar Pertimbangan mengenai aspek lingkungan telah menjadi …

Mengenal Perdagangan Karbon dan Implementasinya di Indonesia

Memahami ESG Bagi Bisnis: Definisi, Unsur, Manfaat, Dampak, Standar

Pertimbangan mengenai aspek lingkungan telah menjadi hal yang penting bersamaan dengan aspek sosial dan tata kelola yang baik bagi suatu perusahaan. Dalam hal ini, United Nation Global Compact per tahun 2004 mengenalkan konsep ESG sebagai panduan bagi para perusahaan atau bisnis. Baca Juga: Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Untuk memahami lebih lanjut mengenai ESG, simak definisi, unsur-unsur, manfaat, serta standar ESG berikut ini: Definisi ESG merupakan suatu pedoman bagi perusahaan untuk dapat menjalankan bisnis yang selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. ESG sendiri adalah kesatuan dari Environmental Social Governance, dalam kerangka ini terdapat seperangkat parameter yang perlu dilaksanakan oleh perusahaan dalam upaya mencapai bisnis yang berwawasan keberlanjutan bagi lingkungan. Baca Juga: 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Unsur-unsur ESG Bagi Bisnis Parameter ESG tersebut setidaknya memuat unsur-unsur sebagai berikut ini: Di dalam unsur ini, bisnis perlu memperhatikan beberapa aspek seperti penggunaan energi yang ramah lingkungan, manajemen pengelolaan limbah secara baik, dan ikut serta secara aktif dalam konservasi sumber daya alam, dan sebagainya.  Pada unsur sosial, beberapa aspek yang perlu diperhatikan adalah seperti menjamin lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, memastikan operasional bisnis tidak merugikan masyarakat sekitar, dan meningkatkan keterlibatan bisnis dalam mendukung komunitas lingkungan. Pada unsur tata kelola, aspek seperti penggunaan metode akuntansi yang tepat, komitmen untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal, serta kepastian atas tidak adanya kontribusi politik untuk memperoleh perlakuan istimewa tertentu. Manfaat ESG bagi Bisnis Saat ini, penerapan ESG adalah hal yang penting untuk untuk bisnis. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh bisnis yang menjalankan ESG secara berkesinambungan adalah mendukung kinerja perusahaan, meningkatkan reputasi dan citra bisnis, juga membantu bisnis dalam mengidentifikasi risiko dan inovasi bisnis. Sebagai contoh, perusahaan yang telah berkomitmen untuk menerapkan ESG adalah Unilever. Dengan Inisiatif ESG berupa Sustainable Living Plan, Unilever telah memperoleh manfaat berupa peningkatan reputasi, loyalitas konsumen, dan efisiensi operasional. Framework ESG bagi Perusahaan Dalam penerapannya, terdapat beberapa contoh framework ESG  yang telah diterapkan berbagai perusahaan di dunia. Berikut adalah contoh framework ESG tersebut: GRI adalah salah satu contoh framework ESG yang paling banyak digunakan. Dengan framework GRI, perusahaan dapat mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan dampak ESG sesuai dengan standar industri yang komprehensif.  Konsultasi untuk Komitmen ESG Perusahaan Untuk dapat berkomitmen terhadap penerapan ESG, perusahaan perlu memiliki kesadaran dan pengetahuan yang cukup mengenai lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Saat ini, telah hadir berbagai layanan yang dapat mendukung perusahaan terhadap inisiatif ESGnya. Seperti contohnya, Satuplatform sebagai all-in-one solution bagi para perusahaan yang berfokus pada isu keberlanjutan. Coba FREE DEMOnya sekarang.  /*! elementor – v3.18.0 – 20-12-2023 */ .elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px} Similar Article Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim? Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Baca Juga: Sejauh Mana Upaya Indonesia Melawan Krisis Perubahan Iklim? Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim… 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggungjawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG).  Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan.Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net… Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko ESG tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko ESG dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah… Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan Aspek lingkungan saat ini dinilai oleh perusahaan sebagai pertimbangan penting yang sangat diperhatikan. Terlebih lagi saat pandemi usai, berbagai pihak kini semakin menaruh fokus yang besar pada isu lingkungan serta meluas ke isu sosial, dan tata kelola. Pada dasarnya, kesatuan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola tergabung dalam kerangka ESG. Selanjutnya, perusahaan perlu untuk menyadari akan risiko ESG. Sebab terdapat beberapa jenis-jenis risiko ESG yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi keberlangsungan bisnis di perusahaan.  Environmental, Social, and Governance (ESG) Sebelum membahas mengenai satu per satu risiko ESG, terlebih dahulu setiap perusahaan perlu memiliki persepsi yang sama mengenai… Memahami ESG Bagi Bisnis: Definisi, Unsur, Manfaat, Dampak, Standar Pertimbangan mengenai aspek lingkungan telah menjadi hal yang penting bersamaan dengan aspek sosial dan tata kelola yang baik bagi suatu perusahaan. Dalam hal ini, United Nation Global Compact per tahun 2004 mengenalkan konsep ESG sebagai panduan bagi para perusahaan. Untuk memahami lebih lanjut mengenai ESG, simak definisi, unsur-unsur, manfaat, serta standar ESG berikut ini: Definisi ESG merupakan suatu pedoman bagi perusahaan untuk dapat menjalankan bisnis yang selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. ESG sendiri adalah kesatuan dari Environmental Social Governance, dalam kerangka ini terdapat seperangkat parameter yang perlu dilaksanakan oleh perusahaan dalam upaya mencapai bisnis yang berwawasan keberlanjutan bagi lingkungan.  Unsur-unsur… 5 Perusahaan Ini Terapkan Green Business sebagai Strategi Berkelanjutan Seiring dengan semakin masifnya isu lingkungan, green business kini menjadi pertimbangan bagi para perusahaan. Green business sendiri merupakan suatu konsep bisnis yang menerapkan prinsip tripple bottom …

Inovasi Green Product sebagai Strategi Berkelanjutan

5 Perusahaan Ini Terapkan Green Business sebagai Strategi Berkelanjutan

Seiring dengan semakin masifnya isu lingkungan, green business kini menjadi pertimbangan bagi para perusahaan. Green business sendiri merupakan suatu konsep bisnis yang menerapkan prinsip tripple bottom line, yaitu; planet, people, profit. Baca Juga: Sustainable Business dan 5 Pelatihan Online Tujuan dari green business adalah untuk mengatasi isu lingkungan dengan mengurangi dampak negatif dari aktivitas industri yang dihasilkan. Berbagai upaya untuk mengurangi dampak negatif tersebut adalah seperti memilih bahan baku yang ramah lingkungan, menerapkan manajemen rantai pasok yang lebih efisien, sampai dengan manajemen pengelolaan limbah secara terpadu. Berikut ini adalah 5 perusahaan yang telah menerapkan green business sebagai strategi berkelanjutan bisnis mereka. Baca Juga: Partisipasi Perusahaan Dalam Sustainability Business #1 Unilever Salah satu perusahaan yang menerapkan strategi green business adalah Unilever. Perusahaan ini menjalankan strategi tersebut salah satunya melalui program Bank Sampah yang telah berhasil menangani sekitar 3.700-an ton sampah anorganik. Di samping itu, Unilever juga meluncurkan brand Love Beauty and Planet untuk menunjukkan bukti nyata dari Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan bisnisnya. #2 IKEA Perusahaan berikutnya yang terapkan green business adalah IKEA. Perusahaan furniture terbesar ini mulai menggunakan bahan dasar kayu untuk produk furniturenya dari sumber yang lebih ramah lingkungan. Di samping itu, IKEA juga telah berupa untuk menerapkan lebih dari 700.000 panel surya yang dipasang di gedung IKEA seluruh dunia. Berikutnya, IKEA juga berinisiatif untuk mengoperasikan 224 turbin angin. Keseluruhan upaya tersebut berorientasi pada efisiensi energi dan sumber daya secara berkelanjutan. #3 Adidas Perusahaan Adidas menjadi perusahaan berikutnya yang menerapkan green business sebagai strategi berkelanjutannya. Adidas menyadari bahwa saat ini limbah plastik telah banyak mencemari laut, oleh karenanya brand sepatu ini berupaya untuk mengurangi limbah plastik yang saat ini sudah sangat membebani lingkungan. Melalui kerja sama dengan organisasi lingkungan, Parley for The Oceans, Adidas membuat sepatu dari limbah plastik di tahun 2015. Kemudian, di tahun 2019 Adidas telah mencapai angka 11 juta pasang sepatu untuk yang diproduksi dari bahan plastik daur ulang #4 Panasonic Perusahaan berikutnya yang menerapkan strategi green business adalah Panasonic. Di tahun 2017, Panasonic menyusung inisiatif ”Visi Lingkungan Panasonic 2050” sebagai kerangka jangka panjang untuk pengelolaan lingkungan alam yang berkesinambungan. Seiring dengan visi tersebut, Panasonic menyadari bahwa produk elektronik memang rentan menciptakan dampak negatif bagi lingkungan. Oleh karenanya, Panasonic selalu berupaya untuk mengurangi emisi CO2 melalui 4 konsep energinya, yaitu; menghemat, menciptakan, menyimpan, dan mengelola energi secara efisien. #5 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Salah satu jenis pencemaran yang dampaknya langsung dapat dirasakan adalah pencemaran udara. PT Indocement menyadari bahwa semen merupakan salah satu jenis debu yang mencemari udara. Oleh karena itu, perusahaan ini telah mulai menerapkan strategi green business untuk mengurangi dampak tersebut. Upaya yang dilakukan oleh PT Indocement adalah dengan melakukan penggantian Electrostatic Precipitator (EP) dengan Bag Filter pada Plant 10. Hasil dari teknologi EP terbukti mampu mengurangi rata-rata emisi debu keluar menjadi 53,7 mg/Nm³ dari batas baku mutu emisi (BME) yaitu 70 mg/Nm³. Melalui inovasi tersebut, PT Indocement percaya bahwa secara bertahap emisi yang dihasilkan akan mengarah pada angka pengurangan yang signifikan. Tidak dapat dipungkiri memang bumi sangat membutuhkan kesadaran para industri untuk dapat bergerak menciptakan strategi bisnis ramah lingkungan secara masif. Dalam hal ini, Satuplatform juga hadir sebagai all-in-one solution yang memberikan layanan terpadu bagi keberlanjutan lingkungan bisnis. Saat ini, Satuplatform menghadirkan simulasi penghitungan emisi karbon yang dapat Anda coba di FREE DEMO ini! /*! elementor – v3.18.0 – 20-12-2023 */ .elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px} Similar Article Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim? Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Baca Juga: Sejauh Mana Upaya Indonesia Melawan Krisis Perubahan Iklim? Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim… 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggungjawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG).  Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan.Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net… Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko ESG tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko ESG dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah… Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan Aspek lingkungan saat ini dinilai oleh perusahaan sebagai pertimbangan penting yang sangat diperhatikan. Terlebih lagi saat pandemi usai, berbagai pihak kini semakin menaruh fokus yang besar pada isu lingkungan serta meluas ke isu sosial, dan tata kelola. Pada dasarnya, kesatuan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola tergabung dalam kerangka ESG. Selanjutnya, perusahaan perlu untuk menyadari akan risiko ESG. Sebab terdapat beberapa jenis-jenis risiko ESG yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi keberlangsungan bisnis di perusahaan.  Environmental, Social, and Governance (ESG) Sebelum membahas mengenai satu per satu risiko ESG, terlebih dahulu setiap perusahaan perlu memiliki persepsi yang sama mengenai… Memahami ESG Bagi Bisnis: Definisi, Unsur, …

Etika Bisnis UMKM Berwawasan Lingkungan

Etika Bisnis UMKM Berwawasan Lingkungan

UMKM – Kekhawatiran akan kondisi bumi telah menjadi suatu hal yang menjadi perhatian khusus. Sebab, berbagai aktivitas manusia dan industri telah banyak berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan berkontribusi pada pemanasan global. Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, maka dampak akan kerusakan lingkungan akan terus terjadi dan semakin memburuk. Baca Juga: Begini Etika Bisnis Bertanggungjawab Terhadap Lingkungan Di tengah kondisi ini, mulai bermunculan perusahaan yang sadar akan pentingnya etika bisnis ramah lingkungan. Di samping itu, banyak pula Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang mulai ikut menerapkan wawasan lingkungan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai bagaimana UMKM menerapkan etika bisnis ramah lingkungan beserta contoh bisnis yang dijalankannya. Baca Juga: Tantangan dan Peluang Etika Bisnis Ramah Lingkungan UMKM Berwawasan Lingkungan Untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan, para pelaku usaha perlu melakukan penyesuaian baik itu dari segi bahan baku maupun proses produksinya. Berikut adalah beberapa poin yang secara umum dapat mendukung bisnis UMKM lebih berwawasan lingkungan: –        Gunakan Bahan Baku yang Ramah Lingkungan Bahan baku merupakan komponen penting bagi setiap bisnis baik itu di bidang kuliner, fesyen, skincare dan perawatan, serta lain sebagainya. Agar dapat menjadi UMKM berwawasan lingkungan, bisnis perlu menghindari bahan baku yang berpotensi merusak ekosistem alam, seperti; pewarna tekstil, plastik, atau kain sintetis. –        Hindari Penggunaan Kemasan Plastik Sebagaimana yang telah diketahui bersama, plastik merupakan penyumbang sampah terbesar. Plastik juga memerlukan waktu ribuan tahun untuk pada akhirnya dapat terurai. Namun demikian, plastik justru masih menjadi kemasan yang banyak digunakan oleh berbagai produk. UMKM dengan wawasan ramah lingkungan dapat menghindari penggunaan kemasan plastik dan menggantinya dengan ­re-usable bag, daun, atau anyaman rotan/bambu. –        Kurangi Penggunaan Produk Sekali Pakai Produk-produk sekali pakai masih sangat banyak dijumpai di sekitar kita. Seperti contohnya sedotan minuman yang dipakai oleh para pengusaha makanan. Mengganti sedotan plastik sekali pakai dengan sedotan berbahan bambu dapat menjadi salah satu alternatif untuk menjaga lingkungan. Poin-poin tersebut penting untuk diterapkan bagi UMKM yang peduli terhadap lingkungan, seperti beberapa UMKM berikut ini. UMKM Bukanplastik Bukanplastik merupakan suatu UMKM lokal dari Semarang. Sejak 2020, brand ini telah menghadirkan sedotan dan kantong belanja yang ramah lingkungan. Produk yang umumnya dibuat dari bahan plastik oleh brand Bukanplastik diganti dengan material yang berasal dari alam. Seperti material saripati ketela untuk membuat produk kantong belanja. Lalu material bambu untuk membuat sedotan. UMKM Pavettia UMKM saat ini tidak terbatas pada kerajinan tangan semata, namun juga telah berkembang ke area perawatan kulit atau skincare. Inilah yang dilakukan oleh Erika Simangunsong yang menghadirkan brand Pavettia sebagai skincare ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah industri oleh-oleh khas Dieng. Sekilas, hampir tidak mungkin dibuat produk skincare dari limbah. Namun ternyata limbah berbahan biji pepaya gunung (carica) ternyata memiliki manfaat dan baik digunakan untuk produk kecantikan. Biji carica tersebut dikeringkan kemudian diambil minyaknya untuk diolah menjadi skincare seperti lip colour maupun cleanding oil. UMKM Perca Ayu Menanggapi masih banyak ditemuinya limbah tekstil akibat industri fast-fashion, maka muncul UMKM Perca Ayu yang memanfaatkan kain perca. Melalui UMKM ini, berbagai jenis kain perca diolah menjadi barang-barang cantik yang bernilai ekonomis. Produk seperti tas, bros, keset, taplak meja, tempat pensil, dan lain sebagainya diproduksi dengan memanfaatkan limbah kain yang banyak dijumpai. Selain berkontribusi untuk menyelesaikan masalah sampah tekstil, UMKM Perca Ayu juga hadir sebagai sentra pekerja di masyarakat yang harapannya dapat berjalan secara berkelanjutan. Dukungan Terhadap UMKM Ramah Lingkungan Ide keberlanjutan lingkungan pada UMKM bukan lagi menjadi hal yang perlu dikhawatirkan kelangsungannya, sebab saat ini telah banyak pihak yang mendukung etika bisnis ramah lingkungan tersebut. Seperti contohnya dari sektor Bank, BNI melalui program BUMI. Kemudian dari market place Tokopedia dan Tiktok melalui program ’Kartini Jaga Bumi’ bagi para perempuan pelaku UMKM. Juga dukungan dari pemerintah melalui Kemenparekraf, Kemenkop UKM, juga pemerintah daerah. Di samping itu, telah hadir pula Satuplatform sebagai all-in-one solution yang memberikan layanan bagi perusahaan untuk mencapai tujuan berkelanjutan. Cek FREE DEMO untuk layanan Satuplatform! /*! elementor – v3.18.0 – 20-12-2023 */ .elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px} Similar Article Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim? Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Baca Juga: Sejauh Mana Upaya Indonesia Melawan Krisis Perubahan Iklim? Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim… 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggungjawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG).  Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan.Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net… Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko ESG tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko ESG dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah… Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan Aspek lingkungan saat ini dinilai oleh perusahaan sebagai pertimbangan penting yang sangat …