Kota Jakarta pada beberapa kesempatan sering kali dinobatkan menjadi salah satu kota dengan polusi udara tertinggi se-Asia Tenggara. Tingkat emisi karbon di Jakarta banyak tercatat melebihi ambang batas AQI dan dianggap tidak sehat untuk dihirup. Baca Juga: Emisi Karbon dari Industri Fashion
Dikutip dari Katadata, berdasarkan Laporan Inventarisasi Profil Emisi Gas Rumah Kaca DKI Jakarta oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta tahun 2019, terdapat beberapa sektor yang menjadi sumber penghasil emisi langsung atau direct emission gas rumah kaca di sana.
Menurut laporan, sektor transportasi punya andil yang besar dengan menghasilkan emisi GRK dengan kisaran 7,5 juta ton sampai 13,3 juta ton ekuivalen karbon dioksida (CO2e) per tahun. Diikuti dengan sektor lainnya, yakni pembangkit listrik, industri manufaktur, limbah, rumah tangga, serta bangunan komersil.

Dengan kondisi ini, diperlukan perubahan demi menciptakan wilayah perkotaan yang aman dan sehat untuk ditinggali warga. Tidak hanya itu, mengurangi emisi karbon di wilayah perkotaan juga menjadi langkah krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mengatasi perubahan iklim. Baca Juga: 5 Perusahaan yang Berkomitmen Kurangi Emisi Karbon
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menciptakan wilayah perkotaan yang minim emisi karbon:
Table of Contents
Toggle#1 Memaksimalkan Transportasi Umum Ramah Lingkungan dapat Mengurangi Emisi Karbon
Banyak penelitian menyebut bahwa kendaraan bermotor merupakan penyebab utama dari terjadinya polusi udara di perkotaan dan wilayah lainnya. Gas buang kendaraan mengandung partikel-partikel berbahaya yang tidak hanya dapat berdampak pada manusia juga kondisi iklim.
Oleh karena itu, cara kita bepergian mempunyai dampak besar terhadap emisi karbon. Maka, sangat penting bagi pemerintah di kota-kota di seluruh dunia untuk memperkenalkan transportasi umum yang ramah lingkungan.
Mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan seperti transportasi umum, sepeda, dan berjalan kaki dapat mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor. Investasi dalam infrastruktur transportasi yang ramah lingkungan merupakan cara yang efisien melawan peningkatan emisi GRK.
#2 Mempromosikan Energi Bersih dan Berkelanjutan untuk Kurangi Emisi Karbon
Perjuangan melawan pemanasan global terutama bergantung pada kemampuan kita untuk menggeneralisasi energi terbarukan.
Dengan upaya memperluas penggunaan energi bersih seperti listrik dari sumber terbarukan (surya, angin, hidro) untuk keperluan rumah tangga, komersial, dan industri diyakini dapat mengurangi emisi karbon dari sektor energi.
#3 Melakukan Penghijauan Kota untuk Menyerap Emisi Karbon
Ruang terbuka hijau, pepohonan, hingga taman kota faktanya sangat berperan dalam menciptakan kehidupan perkotaan yang sejahtera.
Dikutip dari Forest Digest, penelitian oleh FAO menyatakan bahwa pohon-pohon di perkotaan punya kegunaan yang signifikan dalam memitigasi perubahan iklim. Sebab satu pohon dewasa bisa menyerap emisi 150 kilogram setara CO2 setahun.
Meningkatkan jumlah ruang hijau di kota-kota, seperti taman, taman kota, dan jalur hijau, tidak hanya memberikan manfaat lingkungan fisik (menyerap karbon, menyediakan habitat bagi flora dan fauna), tetapi juga memberikan manfaat psikologis dan kesehatan bagi penduduk.
#4 Mengelola Limbah secara Berkelanjutan
Menerapkan ekonomi sirkular dalam kegiatan pengelolaan limbah merupakan langkah krusial untuk dapat mengurangi produksi emisi karbon di perkotaan.
Penumpukan sampah di TPA tanpa disadari berkontribusi memperparah kondisi iklim. Dengan menerapkan praktik-praktik pengelolaan limbah yang berkelanjutan, seperti daur ulang, kompos, dan pengurangan limbah, perkotaan dapat mengurangi emisi metana dari pembuangan sampah serta mengurangi kebutuhan untuk bahan mentah baru.
#5 Membangun dengan Lebih Baik
United Nations for Climate Change menyebut bahwa bangunan yang tidak hemat energi memberikan kontribusi besar terhadap perubahan iklim.
Oleh karena itu penting bagi berbagai pihak untuk menjadikan bangunan kita lebih hemat karbon atau bahkan lebih baik lagi sampai ke tahap nihil karbon sama sekali.
Implementasi kebijakan dan regulasi yang mendukung pengurangan emisi karbon, seperti pajak karbon, insentif bagi teknologi hijau, dan standar efisiensi energi, juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung aksi perubahan menuju kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan lembaga akademis dalam mengadopsi langkah-langkah ini secara holistik akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengurangi emisi karbon di wilayah perkotaan.
Industri dan entitas penghasil emisi juga dapat berkontribusi dalam upaya mitigasi ancaman lingkungan dan perubahan iklim dengan melakukan pengukuran emisi yang dihasilkan dan menciptakan solusi dari data-data tersebut. Miliki pencatatan dan pelacakan yang layak dan komprehensif dengan memanfaatkan platform all-in-one dari Satuplatform. Dapatkan DEMO GRATIS nya di sini!.
Similar Article
Satuplatform, Masuk Top 10 NextDev Academy Mewujudkan Keberlanjutan melalui Teknologi
Telkomsel, melalui program CSR-nya yang dikenal sebagai NextDev, telah memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan startup digital di Indonesia. Tahun…
3 Ragam Standar Kerangka Sustainability Report
Kehadiran Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan semakin penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sustainability report merupakan sebuah praktik yang dilakukan…
Tips Mengelola Sampah Secara Bertanggung Jawab di Lingkungan Pedesaan
Indonesia sampai saat ini masih terus berupaya menyelesaikan masalah persampahan dari hulu ke hilir dengan berbagai metode dan teknologi dengan…
Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
Inovasi pengolahan sampah menjadi sebuah hal yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi masalah terkait persampahan di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya teknologi…
Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab
Prinsip hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah menjadi salah satu pengetahuan yang penting kita ketahui untuk dapat menangani sampah dengan cara…
Pro Kontra Metode Insinerasi sebagai Solusi Pengelolaan Sampah
Insinerasi atau pembakaran sampah merupakan salah satu metode pengolahan limbah yang memanfaatkan proses termal pada suhu tinggi untuk menghancurkan limbah.…