6 Bidang Green Career yang Patut Dicoba

Green Career – Mencari pekerjaan selepas menempuh masa pendidikan umumnya menjadi waktu yang dinanti banyak orang. Terdapat jutaan pekerjaan yang bisa dicoba, salah satunya ialah pekerjaan ramah lingkungan atau green jobs yang saat ini tengah ramai diminati. Baca Juga: Green Jobs: Pengertian, Contoh, hingga Kondisinya Saat Ini

Berdasarkan survei yang dilakukan Deloitte, lebih dari 40% generasi pekerja saat ini, yang mencakup Generasi Z dan Millenial, akan berganti pekerjaan karena masalah iklim. Kemudian, ada sekitar 70% responden tertarik untuk terlibat secara aktif dalam upaya meminimalkan dampak iklim terhadap lingkungan melalui pekerjaan mereka.

Green Jobs dan Generasi Sekarang

Generasi sekarang terus tumbuh dengan kesadaran tinggi akan krisis lingkungan yang dihadapi dunia. Paparan terhadap pendidikan lingkungan, gerakan iklim global, dan akses informasi yang luas melalui internet dan media sosial telah membentuk pemahaman dan kepedulian mereka terhadap keberlanjutan. Baca Juga: Bagaimana Kondisi Perkembangan Green Jobs di Indonesia?

Oleh karena itu, menemukan pekerjaan yang memberikan gaji dan keamanan tidak selalu menjadi yang paling utama di zaman sekarang. Mereka mulai mencari cara untuk dapat berkontribusi secara positif hingga mengadopsi dan mengembangkan teknologi baru yang mendukung keberlanjutan, sehingga mereka dapat terlibat dalam pekerjaan yang selaras dengan nilai pribadi mereka dan memberikan makna, lebih dari sekadar manfaat finansial.

Bidang Bidang Green Career

Green career mencakup berbagai pekerjaan yang mendukung pelestarian dan restorasi lingkungan, peningkatan efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, serta pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Tidak hanya itu, green career juga termasuk pekerjaan di sektor energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan limbah, pertanian berkelanjutan, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa bidangnya:

1. Energi Terbarukan 

Melibatkan pekerjaan di bidang tenaga surya, angin, biomassa, hidroelektrik, dan energi panas bumi. Pekerjaan ini termasuk insinyur energi terbarukan, teknisi pemasangan panel surya, dan manajer proyek energi terbarukan.

2. Efisiensi Energi

Mencakup pekerjaan yang fokus pada pengembangan dan penerapan teknologi dan praktik yang mengurangi konsumsi energi. Contohnya adalah konsultan efisiensi energi, auditor energi, dan manajer bangunan hijau.

3. Pertanian Berkelanjutan

Berhubungan dengan praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini termasuk agronomis, petani organik, dan ahli pertanian berkelanjutan.

4. Pengelolaan Limbah dan Daur Ulang

Melibatkan pekerjaan dalam pengelolaan limbah padat, daur ulang, dan pengurangan limbah. Pekerjaan ini termasuk manajer fasilitas daur ulang, spesialis pengelolaan limbah, dan insinyur lingkungan.

5. Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

Termasuk pekerjaan yang bertujuan untuk melindungi dan mengelola sumber daya alam seperti hutan, air, dan keanekaragaman hayati. Contohnya adalah ahli biologi konservasi, manajer taman nasional, dan spesialis pengelolaan air.

6. Bangunan Hijau dan Arsitektur Berkelanjutan

Melibatkan desain dan konstruksi bangunan yang ramah lingkungan dan efisien energi. Pekerjaan ini termasuk arsitek hijau, insinyur bangunan hijau, dan manajer proyek konstruksi berkelanjutan.

Meskipun green career berfokus pada upaya melindungi lingkungan dan mempromosikan keberlanjutan, akan tetapi pekerjaan tersebut harus merupakan pekerjaan yang layak dan dapat menyejahterakan pekerjanya. Baik secara ekonomi dan sosial.

ILO menjelaskan pekerjaan yang termasuk ke dalam green career perlu secara efektif berhubungan dengan Millenium Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Milenium 1 (pengurangan kemiskinan) dan Tujuan Pembangunan Milenium 7 (menjamin kelestarian lingkungan). Saling melengkapi dan bukan bertentangan satu sama lain.

Memulai Pekerjaan di Bidang Green Career

Green career adalah jalur karir yang tidak hanya menawarkan peluang pekerjaan yang menarik dan bermanfaat, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat.

Untuk dapat memulai mencoba bidang pekerjaan ramah lingkungan, terdapat 4 langkah yang bisa dilakukan sebagaimana dikutip dari Forbes. Langkah pertama ialah dengan mengejar pendidikan dan sertifikasi khusus terkait sektor lingkungan untuk dapat meningkatkan kualifikasi dan peluang mendapatkan pekerjaan.

Kemudian adalah dengan mengembangkan keahlian dan keterampilan yang kuat untuk dapat bersaing secara efektif dan unggul di antara banyaknya kandidat. Menurut laporan The 2023 LinkedIn Global Green Skills, meskipun lowongan pekerjaan hijau terus meningkat setiap tahunnya, sayangnya pasokan kandidat yang tersedia tidaklah cukup. Kesenjangan ini menyulitkan perusahaan menemukan orang yang pas yang dapat mengisi posisi.

Selanjutnya yakni dengan memperluas koneksi dan relasi dengan para profesional di industri hijau. Bergabunglah dengan organisasi profesional dan jaringan yang fokus pada keberlanjutan untuk membangun koneksi dan menemukan peluang kerja. Anda juga dapat berpartisipasi dalam komunitas yang berfokus pada inisiatif ramah lingkungan, seperti BSR, ClimateAction.tech, dan Work on Climate untuk dapat lebih mendukung pengembangan karier di industri keberlanjutan.

Langkah terakhir yaitu dengan memanfaatkan sosial media Anda dan promosikan diri secara tepat menyesuaikan dengan bidang yang dilamar. Kembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menerapkan praktik berkelanjutan dalam pekerjaan sehari-hari.

Apabila industri Anda ingin juga berkontribusi dalam upaya mitigasi ancaman lingkungan dan perubahan iklim, Anda dapat melakukan pengukuran emisi yang dihasilkan dan menciptakan solusi dari data-data tersebut. Miliki pencatatan dan pelacakan yang layak dan komprehensif dengan memanfaatkan platform all-in-one dari Satuplatform. Dapatkan DEMO GRATIS nya di sini!