Kondisi lingkungan saat ini sangat memerlukan perhatian khusus dikarenakan permasalahan lingkungan semakin hari menjadi semakin kompleks. Salah satu permasalahan lingkungan adalah degradasi tanah. Terutama di wilayah industri, fenomena degradasi tanah kerap terjadi namun kurang mendapatkan perhatian.
Degradasi tanah sendiri merupakan kondisi dimana terjadi penurunan kualitas fisik, kimia, maupun biologis tanah. Sehingga, fungsi tanah tidak lagi optimal dalam mendukung ekosistem. Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai penyebab degradasi tanah dan apa upaya yang dapat dilakukan oleh para pelaku industri untuk mengatasi permasalahan lingkungan ini.
Table of Contents
ToggleDegradasi Tanah Akibat Limbah Industri
Salah satu penyebab utama dari fenomena degradasi tanah adalah karena kebiasaan membuang limbah industri secara sembarangan. Masih banyak ditemui di kawasan industri sekumpulan sampah yang dibuang langsung ke tanah tanpa ada pengolahan yang memadai.
Limbah-limbah industri tersebut seringkali mengandung bahan kimia berbahaya dan beracun seperti logam berat, senyawa organik sintetis, serta zat-zat beracun lainnya yang mencemari kualitas alamiah tanah.
Contoh lainnya adalah dari industri minyak dan gas yang seringkali menyebabkan tumpahan hidrokarbon. Minyak yang meresap ke tanah menciptakan lapisan kedap air sehingga mengganggu kemampuan tanah dalam hal menyerap air dan udara.
Degradasi Tanah Akibat Eksploitasi Alam
Penyebab lainnya dari degradasi tanah adalah akibat dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Seperti contohnya aktivitas penambangan batu bara, logam, maupun sumber daya mineral lainnya. Dari aktivitas tersebut, tidak jarang menimbulkan bekas lahan kritis. Tanah di lokasi bekas penambangan tersebut menjadi kehilangan struktur dan kandungan organiknya. Sehingga tanah menjadi tidak subur dan rentan terhadap erosi.
Dampak Degradasi Tanah pada Lingkungan
Ketika suatu lahan mengalami degradasi tanah, setidaknya ada 2 dampak besar utama yang dihasilkan pada lingkungan. Sebagai berikut:
-
- Tanah kehilangan kesuburan
Pada lahan yang terkontaminasi limbah industri secara terus menerus, tanah akan kehilangan nutrisi alaminya sehingga tanah menjadi kurang mampu dalam mendukung pertumbuhan tanaman dan tumbuhan lainnya.
-
- Ketidakseimbangan ekosistem
Tanah merupakan salah satu komponen yang penting di ekosistem lingkungan. Adanya gangguan kualitas tanah pada fenomena degradasi tanah menyebabkan organisme tanah seperti seperti cacing dan mikroba mati akibat kontaminasi, sehingga rantai makanan di ekosistem terganggu.
Baca juga artikel lainnya : Potensi Jejak Karbon dari Degradasi Lahan Gambut
Dampak Degradasi Tanah pada Manusia
Selain dampak langsung terhadap lingkungan, degradasi tanah secara tidak langsung juga mempengaruhi manusia sebagai makhluk hidup di bumi, setidaknya ada 2 dampak besar utama yang dihasilkan degradasi tanah terhadap manusia. Sebagai berikut:
-
- Risiko Kesehatan
Fenomena degradasi tanah dapat memicu potensi risiko kesehatan. Manusia yang terpapar tanah yang terkontaminasi akan dapat menderita berbagai penyakit, terutama jika tanah tersebut terkontaminasi logam berat atau senyawa beracun.
-
- Risiko Bencana Alam
Degradasi tanah juga dapat meningkatkan risiko bencana alam yang perlu diwaspadai oleh manusia. Erosi tanah akibat degradasi meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor. Tanah yang tidak stabil kehilangan kemampuan menyerap air, sehingga aliran air permukaan meningkat dan membawa material yang dapat merusak infrastruktur.
Apa yang Dapat Dilakukan?
Dari fenomena degradasi tanah, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar kondisi tersebut tidak terus menerus terjadi dan menjadi ancaman dalam lingkungan. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan:
-
- Bagi warga sekitar, secara bersama-sama dapat menggalakkan reklamasi dan rehabilitasi lahan yang tercemar. Hal ini dapat mendukung tanah untuk memperbaiki struktur yang rusak, setelah itu tanah dapat ditanami vegetasi baru agar mengembalikan keseimbangan ekosistem.
-
- Bagi industri, penting untuk lebih sadar dalam melakukan pengelolaan limbah yang lebih baik. Penggunaan teknologi mungkin dapat menjadi alternatif solusi untuk mendukung manajemen limbah yang lebih modern sehingga dapat mengurangi kontaminasi limbah industri pada tanah.
Dalam hal ini, bagi perusahaan maupun industri yang ingin lebih konsisten dalam mendukung lingkungan hijau, saat ini telah hadir Satuplatform.com yang dapat membantu inisiatif lingkungan perusahaan. Sebagai all-in-one solution, Satuplatform.com menyediakan berbagai layanan dan konsultasi bagi perusahaan dari berbagai sektor industri. Mari coba FREE DEMO nya sekarang!
Similar Article
5 Negara yang Terancam Tenggelam akibat Pemanasan Global
Pemanasan global nampaknya tidak lagi bisa dianggap sepele sebab pengaruhnya saat ini sudah semakin mengancam keberlangsungan hidup masyarakat dan makhluk…
Budaya Bersepeda di Belanda yang Sukses Kurangi Emisi Karbon
Belanda dikenal sebagai negara dengan budaya bersepeda yang sangat kuat. Budaya bersepeda di negeri ini sepertinya telah menjadi sebuah keunikan…
Waspada Produksi Jejak Karbon dari Limbah Rumah Tangga
Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi limbah telah menjadi dampak dari kegiatan sehari-hari manusia yang tak terhindarkan, dapat bersumber dari aktivitas…
Peran Lahan Basah dalam Mitigasi Perubahan Iklim
Lahan basah merupakan salah satu ekosistem bumi yang punya peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, salah satunya mendukung upaya mitigasi…
5 Cara Jadikan Kafe dan Restoran Ramah Lingkungan
Kafe dan restoran dengan konsep ramah lingkungan tidak lagi sekadar tren di zaman sekarang. Lebih dari itu, konsep ini semakin…
Cara Sederhana Melindungi Lingkungan dari Rumah
Jika bukan manusia sebagai penghuni bumi yang melindungi kelestarian lingkungan, siapa lagi yang bisa melakukan. Melindungi lingkungan bukan hanya tanggung…