Table of Contents
TogglePengertian Extended Producer Responsibility

Extended Producer Responsibility (EPR) adalah sebuah kebijakan dimana produsen bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkannya. Dalam sejarahnya, Thomas Lindhqvist dari Swedia memperkenalkan gagasan tanggung jawab produsen atas produk mereka kepada Kementerian Lingkungan Hidup Swedia. Thomas menjelaskan bahwa EPR adalah strategi perlindungan lingkungan untuk mencapai tujuan lingkungan dari penurunan dampak lingkungan. Produsen bertanggung jawab atas seluruh siklus hidup produk, mukai dari pengambilan kembali, daur ulang, dan pembuangan akhir produk. EPR dijalankan melalui instrumen administratif, ekonomi, dan informatif. Baca Juga : Mengenal Persetujuan Teknis Emisi
Tujuan Extended Producer Responsibility
Tujuan dari penerapan Extended Producer Responsibility adalah
- Mendorong produsen meminimalisir pencemaran
- Mereduksi penggunaan sumber daya alam
- Mereduksi penggunaan energi dari setiap tahap siklus produksi melalui rekayasa desain produk dan teknologi proses.
Dasar Hukum
Di Indonesia, EPR diatur dalam Undang-Undang Pengelolaan Sampah tahun 2008 Pasal 15. Menyatakan bahwa produsen bertanggung jawab atas pembuangan kemasan dan produk yang tidak dapat dikomposkan atau sulit untuk dijadikan kompos. Namun masih memiliki beberapa kekurangan, salah satunya belum diaturnya sanksi yuridis yang akan diterima oleh produsen apabila tidak melaksanakan EPR. Alhasil, peraturan tersebut tidak berdampak.
Di sisi lain, terdapat sistem tanggung jawab individu yang mengharuskan produsen untuk mengumpulan dan mendaur ulang dengan cara melakukan perjanjian kerja sama dengan bank sampah yang terdaftar secara resmi, atau mengontrak perusahaan pengelolaan limbah. Baca Juga : Mengenal Corporate Social Responsibility
Your All-in-One Sustainability Platform
Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting.
Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:
- Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
- Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
- Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional
Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.
Similar Article
The Next Era of Sustainable Business: Going from Circular to Regenerative Models
In 2024, companies started to elevate sustainable business through more future-fit models. Global challenges, from resource scarcity to social and…
Sertifikasi Industri Hijau (SIH), Pilar Transformasi Bisnis Berkelanjutan di Indonesia
Pemerintah Indonesia telah menegaskan komitmen untuk mencapai Net Zero Emission 2060 melalui transformasi ekonomi hijau. Tiga krisis planet, kerentanan pasokan…
Strategi Konservasi Air di Sektor Bisnis untuk Mengurangi Dampak Jejak Karbon
Sadarkah Anda bahwa konservasi air dan manajemen air dapat membantu menekan biaya operasional sekaligus membawa perubahan signifikan pada dampak lingkungan…
This Is How Energy Crisis Should Not Get Ignored
The global energy landscape is undergoing significant shifts, driven by escalating demand, geopolitical tensions, and the urgent call for sustainable…
BMKG: Fase Kritis Dunia, Apa yang Dapat Kita Lakukan?
Setiap hari, kita merasakan cuaca yang semakin sulit diprediksi. Pada pagi atau siang hari, cuaca sangat panas namun kemudian menjelang…
Memahami Dampak Jejak Karbon Tersembunyi di Balik Jejak Air
Dalam upaya menerapkan strategi keberlanjutan, jejak karbon dan jejak air (water footprint) merupakan dua metrik penting untuk mengukur dampak ekologis.…