banjir

Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim?

Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim terhadap Bencana Alam Tidak hanya di Indonesia, negara lain juga turut merasakan terjadinya bencana alam yang sangat parah. Salah satunya di Dubai, Uni Emirat Arab. Dikutip dari World Wild Life (WWF), krisis iklim yang parah diyakini berperan dalam meningkatkan intensitas dan frekuensi cuaca ekstrem—yang sering kali turut meningkatkan potensi bencana. Laporan terbaru IPCC mengenai adaptasi iklim juga menjelaskan, bencana alam yang dipicu oleh krisis iklim saat ini sudah lebih buruk terjadi dari perkiraan para ilmuwan. Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, perubahan iklim yang terjadi di dunia secara nyata telah meningkatkan potensi kejadian bencana. Berdasarkan data BNPB, setidaknya terjadi 1.675 kejadian yang didominasi oleh bencana hidrometeorologi sebesar 99,1% di Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2023 lalu. Melihat apa yang terjadi terhadap wilayah-wilayah yang terdampak banjir di Indonesia, banjir parah sering kali merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim. Perubahan iklim yang diakibatkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia menyebabkan berbagai perubahan dalam pola cuaca global.  Dengan meningkatnya suhu permukaan global, kemungkinan akan terjadi lebih banyak kekeringan dan peningkatan intensitas badai. Semakin banyak uap air yang menguap ke atmosfer, hal ini menjadi bahan bakar terjadinya badai yang lebih dahsyat. Kondisi inilah yang menyebabkan perubahan iklim dapat mempengaruhi bencana alam. Bagaimana Perubahan Iklim Berkontribusi pada Banjir? Banjir dapat terjadi disebabkan oleh berbagai faktor. Akan tetapi, peningkatan risiko banjir didukung oleh beberapa faktor penting, mencakup perubahan curah hujan, badai, dan suhu yang didorong oleh krisis iklim. Juga faktor sosial seperti alih fungsi lahan dan pembukaan lahan. Terjadinya perubahan iklim menyebabkan atmosfer menjadi lebih hangat, sehingga dapat menampung lebih banyak uap air. Ini dapat mengakibatkan peningkatan curah hujan ekstrem. Perubahan iklim juga dapat mengganggu pola curah hujan global. Akibatnya, beberapa wilayah mengalami peningkatan curah hujan sementara wilayah lain mengalami kekeringan. Selain itu, terjadinya degradasi ekosistem alami penahan banjir seperti hutan, lahan basah, dan daerah rawa-rawa juga menjadi faktor penting meningkatnya risiko banjir. Rusaknya ekosistem alami tersebut turut mengurangi kemampuannya dalam menyerap dan menyimpan air. Baca Juga: Bagaimana Pelaku Industri Melawan Perubahan Iklim? Memitigasi dan Beradaptasi dengan Ancaman Dampak Perubahan Iklim  Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi untuk dapat menghadapi kondisi ini. Dikutip dari WWF, pembuatan bendungan, tembok, hingga tanggul, sering kali masih menjadi metode utama yang digunakan banyak orang dalam menangani banjir. Sayangnya, langkah ini tidak sesuai dengan perubahan kondisi yang terjadi.  Metode pengelolaan banjir berbasis alam diyakini dapat memaksimalkan manfaat air banjir sekaligus mengelola dan meminimalkan dampak negatifnya. Mengembalikan fungsi ekosistem alami seperti hutan dan lahan basah meningkatkan kapasitas penyerapan air dan mengurangi risiko banjir. Metode-metode tersebut dapat digunakan secara mandiri atau dikombinasikan dengan pembangunan infrastruktur tahan banjir seperti bendungan, tanggul, dan sistem drainase yang baik. Didukung juga dengan kesadaran dan kontribusi masyarakat untuk mencegah risiko banjir. Apabila industri Anda ingin juga berkontribusi dalam upaya mitigasi ancaman lingkungan dan perubahan iklim, Anda dapat melakukan pengukuran emisi yang dihasilkan dan menciptakan solusi dari data-data tersebut. Miliki pencatatan dan pelacakan yang layak dan komprehensif dengan memanfaatkan platform all-in-one dari Satuplatform. Dapatkan DEMO GRATIS nya di sini! Similar Article 5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim. Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat. Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara. Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih… Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi emisi karbon antropogenik atau yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sumber yang paling dominan dalam menimbulkan dampak bagi lingkungan. Salah satunya berasal dari sektor industri yang disebut sebagai kontributor utama emisi karbon global.  Menurut laporan emisi CO2 tahun 2022 oleh IEA, emisi karbon dioksida global dari pembakaran energi dan proses industri telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 36,8 Gt pada 2022. Meskipun produksi emisi karbon dari industri sempat menyusut 5 persen pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, akan… Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global seringkali didorong untuk dapat berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi. Maka dari itu, industri hijau sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan dapat menjadi opsi yang bisa dipilih perusahaan dan entitas komersial lainnya dalam mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Namun, apa itu industri hijau beserta tujuan, keuntungan, dan contohnya? Apa Itu Industri Hijau? Dilansir dari Tirto ID, menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), pengertian industri hijau adalah… Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri? Carbon Accounting – Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui berbagai cara.  Peningkatan dampak perubahan iklim seakan menjadi ‘alarm’ yang mendorong masyarakat untuk bergabung dalam upaya mitigasi iklim. Utamanya dari sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global. Kegiatan industri diketahui menyumbang paling banyak emisi karbon ke atmosfer. Di Indonesia saja, sekitar 70 persen penyumbang emisi karbon …

Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor

Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor

Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Baca Juga: Kendala Penerapan ESG oleh Perusahaan Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan informasi mengenai operasi dan risiko organisasi yang mencakup tiga bidang, yaitu lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan. Baca Juga: Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan Pelaporan ESG penting karena menjadi dasar dokumen yang digunakan oleh investor untuk mengetahui apakah dana yang mereka gelontorkan adalah mendukung perusahaan yang nilai-nilainya selaras dengan nilai-nilai mereka atau justru sebaliknya. Di samping itu, secara strategis, investor juga mencari informasi baik kualitatif maupun kuantitatif dari perusahaan melalui pelaporan ini. Sehingga pada akhirnya dapat membantu proses decision making investor dalam menyaring peluang investasi berdasarkan faktor-faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Pentingnya Aspek Lingkungan bagi Investor Aspek lingkungan seiring dengan isu perubahan iklim yang semakin mencuat kini menjadi aspek yang diperhitungkan oleh para investor. Pada saat investor memperhatikan aspek lingkungan, perusahaan setidaknya akan dinilai dari bagaimana cara operasional bisnisnya, apakah banyak menghabiskan energi dan sumber daya, apakah membahayakan satwa dan ekosistem, serta bagaimana tanggung jawab pengelolaan limbah yang dilakukan. Investor juga akan mempertimbangkan mengenai KPI lingkungan yang disusun oleh perusahaan. Misalnya, dalam capaian emisi gas rumah kaca, penggunaan air bersih, deforestasi, penggunaan bahan kimia beracun, serta produksi polutan udara maupun air. Hal ini penting bagi para investor yang memikirkan dampak jangka panjang.  Pentingnya Aspek Sosial bagi Investor Aspek sosial juga menjadi perhatian penting di samping aspek lingkungan. Dalam hal ini, investor memperhatikan bagaimana keterlibatan aktif perusahaan terhadap komunitas, kepedulian dengan isu-isu sosial seperti hak asasi manusia, keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI).  Hal tersebut penting bagi investor agar menjamin bisnis yang dijalankan oleh perusahaan tidak menjadi ancaman bagi komunitas. Sehingga ke depannya tidak terdapat gugatan atau gangguan yang menimbulkan hilangnya profitabilitas perusahaan tempat berinvestasi.  Pentingnya Aspek Tata Kelola bagi Investor Tata kelola perusahaan juga menjadi aspek yang penting bagi para investor. Aspek tata kelola sendiri berkaitan dengan bagaimana perusahaan mengarahkan dan mengendalikan bisnis secara bertanggung jawab dan adil. Hal ini akan tercermin dari beberapa contoh seperti kompensasi eksekutif, pengambilan keputusan, treatment terhadap karyawan, pemenuhan hak dan kewajiban, serta kesadaran akan isu kekerasan seksual maupun perundungan di tempat kerja. Investor akan memperhatikan aspek tata kelola sebab risiko jika perusahaan menghadapi permasalahan citra maupun tata kelola adalah ancaman fatal bagi kelangsungan bisnis perusahaan. Investor harus memastikan perusahaan tempatnya berinvestasi adalah perusahaan yang dapat diandalkan. Mempersiapkan Pelaporan ESG kepada Investor Dengan menyadari bahwa pelaporan ESG adalah penting bagi investor, maka perusahaan perlu untuk mampu mempersiapkan pelaporannya dengan baik. Di Indonesia sendiri, saat ini instrumen ESG telah terintegrasi ke dalam indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak peluncuran resminya di tahun 2009 melalui indeks Sri-Kehati. Hal ini dapat dipelajari perusahaan, bahwa pelaporan ESG dapat mengacu pada prinsip-prinsip dalam POJK 51, Sustainable Development Goals (SDGs), serta standar pelaporan internasional, seperti GRI dan TCFD. Dari pelaporan ESG harus dapat terlihat bahwa perusahaan berkomitmen pada prinsip-prinsip penciptaan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan, karyawan, konsumen, maupun komunitas, sebagai bentuk pencapaian tujuan berkelanjutan. Saat ini, telah hadir layanan yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan berkelanjutan. Seperti layanan dari Satuplatform yang hadir sebagai all-in-one solution bagi perusahaan.  Coba FREE DEMOnya sekarang. /*! elementor – v3.18.0 – 20-12-2023 */ .elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px} Similar Article Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim? Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Baca Juga: Sejauh Mana Upaya Indonesia Melawan Krisis Perubahan Iklim? Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim… 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggungjawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG).  Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan.Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net… Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko ESG tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko ESG dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah… Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan Risiko ESG – Aspek lingkungan saat ini dinilai oleh perusahaan sebagai pertimbangan penting yang sangat diperhatikan. Terlebih lagi saat pandemi usai, berbagai pihak kini semakin menaruh fokus yang besar pada isu lingkungan serta meluas ke isu sosial, dan tata kelola. Baca Juga: …

4 Pilar untuk Kesuksesan Strategi Bisnis Berkelanjutan

Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan

Risiko ESG – Aspek lingkungan saat ini dinilai oleh perusahaan sebagai pertimbangan penting yang sangat diperhatikan. Terlebih lagi saat pandemi usai, berbagai pihak kini semakin menaruh fokus yang besar pada isu lingkungan serta meluas ke isu sosial, dan tata kelola. Baca Juga: Pengertian ESG Analis dan Strategi Bisnis Berkelanjutan Pada dasarnya, kesatuan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola tergabung dalam kerangka ESG. Selanjutnya, perusahaan perlu untuk menyadari akan risiko ESG. Sebab terdapat beberapa jenis-jenis risiko ESG yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi keberlangsungan bisnis di perusahaan.  Environmental, Social, and Governance (ESG) Sebelum membahas mengenai satu per satu risiko ESG, terlebih dahulu setiap perusahaan perlu memiliki persepsi yang sama mengenai apa yang dimaksud dengan ESG dan bagaimana kerangka ini bekerja.  ESG atau Environmental, Social, and Governance merupakan suatu pedoman bagi perusahaan agar dapat menjalankan bisnis yang tidak menciderai lingkungan, masyarakat sosial, maupun pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut. Sehingga tercipta keselarasan dan keberlanjutan yang berkesinambungan dengan bisnis yang dijalankan. Kerangka ESG dapat bekerja secara optimal dan menghasilkan manfaat yang baik apabila kerangka tersebut dijalankan dengan komitmen dari berbagai pihak dalam perusahaan. Menjalankan kerangka ESG berarti juga perlu diiringi dengan kesadaran akan risiko ESG.  Jika perusahaan gagal untuk menyadari risiko-risiko ESG mereka, hal ini dapat mengakibatkan kurangnya minat dari investor di masa depan, kehilangan pelanggan dan berpotensi mengakibatkan denda yang besar dan berdampak lebih lanjut pada perusahaan secara finansial. Baca Juga: 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Risiko ESG: Lingkungan Risiko ESG, terbagi ke dalam tiga pilar yaitu: lingkungan, sosial, dan tata kelola. Risiko lingkungan adalah tentang bagaimana perusahaan berinteraksi dengan lingkungan. Risiko lingkungan dapat bersifat langsung, seperti contohnya berupa emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari proses operasional produksi. Ataupun bersifat tidak langsung, seperti risiko yang terkait dengan rantai pasokan produk yang tidak memperhatikan kaidah lingkungan. Pengelolaan risiko lingkungan secara efektif melibatkan minimalisasi dampak lingkungan dan peralihan ke energi bersih. Serta, tidak lupa untuk manajemen pengelolaan limbah yang lebih baik. Risiko ESG: Sosial Risiko berikutnya adalah risiko sosial yang berhubungan dengan bagaimana perusahaan berhubungan dengan masyarakat. Manajemen dari risiko sosial adalah meliputi pertimbangan terhadap dampak perusahaan kepada komunitas sekitar dan masyarakat secara luas. Risiko sosial sangat sarat dengan reputasi dan pembangunan citra baik kepada masyarakat. Sehingga operasional bisnis tidak menjadi suatu ancaman di masyarakat.  Risiko ESG: Tata Kelola Risiko ESG berikutnya adalah risiko tata kelola yang mengacu pada bagaimana perusahaan dijalankan dan dioperasikan. Dalam manajemen risiko tata kelola, perusahaan perlu untuk memastikan komunikasi yang transparan dan efektif dengan para pemangku kepentingan agar keselarasan tata kelola dapat terjaga. Di samping itu, komitmen terhadap kebijakan anti-penipuan dan anti-korupsi yang jelas dan kuat juga menjadi indikator penting dalam mengelola risiko tata kelola.  Mengelola Risiko ESG Secara lebih lanjut, dalam mengelola risiko ESG dikenal pura ESG Risk Rating sebagai suatu peringkat yang memberikan wawasan jelas mengenai tingkat risiko yang dikelola oleh perusahaan. Salah satu ESG Risk Rating yang secara luas dikenal adalah dari Sustainalytics yang membagi risiko EG ke dalam lima tingkat kategori; yaitu: negligible, low, medium, high, dan severe.Selaras dengan hal tersebut, perusahaan juga perlu melakukan strategi pengelolaan risiko ESG seperti dengan cara: (1) memetakan indeks ESG, (2) Berkomunikasi dengan investor, dan(3) Mengonsultasikan Risiko. Terutama saat ini telah banyak layanan yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan berkelanjutan. Seperti layanan dari Satuplatform yang hadir sebagai all-in-one solution bagi perusahaan.  Coba FREE DEMOnya sekarang. Similar Article Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim? Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Baca Juga: Sejauh Mana Upaya Indonesia Melawan Krisis Perubahan Iklim? Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim… 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggungjawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG).  Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan.Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net… Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko ESG tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko ESG dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah… Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan Aspek lingkungan saat ini dinilai oleh perusahaan sebagai pertimbangan penting yang sangat diperhatikan. Terlebih lagi saat pandemi usai, berbagai pihak kini semakin menaruh fokus yang besar pada isu lingkungan serta meluas ke isu sosial, dan tata kelola. Baca Juga: Pengertian ESG Analis dan Strategi Bisnis Berkelanjutan Pada dasarnya, kesatuan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola tergabung dalam kerangka ESG. Selanjutnya, perusahaan perlu untuk menyadari akan risiko ESG. Sebab terdapat beberapa jenis-jenis risiko ESG yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi keberlangsungan bisnis di perusahaan.  Environmental, Social, and Governance (ESG) Sebelum membahas mengenai satu per satu risiko ESG, terlebih… Memahami ESG Bagi Bisnis: Definisi, Unsur, Manfaat, Dampak, Standar Pertimbangan mengenai aspek lingkungan telah menjadi …

Mengenal Perdagangan Karbon dan Implementasinya di Indonesia

Memahami ESG Bagi Bisnis: Definisi, Unsur, Manfaat, Dampak, Standar

Pertimbangan mengenai aspek lingkungan telah menjadi hal yang penting bersamaan dengan aspek sosial dan tata kelola yang baik bagi suatu perusahaan. Dalam hal ini, United Nation Global Compact per tahun 2004 mengenalkan konsep ESG sebagai panduan bagi para perusahaan atau bisnis. Baca Juga: Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Untuk memahami lebih lanjut mengenai ESG, simak definisi, unsur-unsur, manfaat, serta standar ESG berikut ini: Definisi ESG merupakan suatu pedoman bagi perusahaan untuk dapat menjalankan bisnis yang selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. ESG sendiri adalah kesatuan dari Environmental Social Governance, dalam kerangka ini terdapat seperangkat parameter yang perlu dilaksanakan oleh perusahaan dalam upaya mencapai bisnis yang berwawasan keberlanjutan bagi lingkungan. Baca Juga: 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Unsur-unsur ESG Bagi Bisnis Parameter ESG tersebut setidaknya memuat unsur-unsur sebagai berikut ini: Di dalam unsur ini, bisnis perlu memperhatikan beberapa aspek seperti penggunaan energi yang ramah lingkungan, manajemen pengelolaan limbah secara baik, dan ikut serta secara aktif dalam konservasi sumber daya alam, dan sebagainya.  Pada unsur sosial, beberapa aspek yang perlu diperhatikan adalah seperti menjamin lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, memastikan operasional bisnis tidak merugikan masyarakat sekitar, dan meningkatkan keterlibatan bisnis dalam mendukung komunitas lingkungan. Pada unsur tata kelola, aspek seperti penggunaan metode akuntansi yang tepat, komitmen untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal, serta kepastian atas tidak adanya kontribusi politik untuk memperoleh perlakuan istimewa tertentu. Manfaat ESG bagi Bisnis Saat ini, penerapan ESG adalah hal yang penting untuk untuk bisnis. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh bisnis yang menjalankan ESG secara berkesinambungan adalah mendukung kinerja perusahaan, meningkatkan reputasi dan citra bisnis, juga membantu bisnis dalam mengidentifikasi risiko dan inovasi bisnis. Sebagai contoh, perusahaan yang telah berkomitmen untuk menerapkan ESG adalah Unilever. Dengan Inisiatif ESG berupa Sustainable Living Plan, Unilever telah memperoleh manfaat berupa peningkatan reputasi, loyalitas konsumen, dan efisiensi operasional. Framework ESG bagi Perusahaan Dalam penerapannya, terdapat beberapa contoh framework ESG  yang telah diterapkan berbagai perusahaan di dunia. Berikut adalah contoh framework ESG tersebut: GRI adalah salah satu contoh framework ESG yang paling banyak digunakan. Dengan framework GRI, perusahaan dapat mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan dampak ESG sesuai dengan standar industri yang komprehensif.  Konsultasi untuk Komitmen ESG Perusahaan Untuk dapat berkomitmen terhadap penerapan ESG, perusahaan perlu memiliki kesadaran dan pengetahuan yang cukup mengenai lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Saat ini, telah hadir berbagai layanan yang dapat mendukung perusahaan terhadap inisiatif ESGnya. Seperti contohnya, Satuplatform sebagai all-in-one solution bagi para perusahaan yang berfokus pada isu keberlanjutan. Coba FREE DEMOnya sekarang.  /*! elementor – v3.18.0 – 20-12-2023 */ .elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px} Similar Article Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim? Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Baca Juga: Sejauh Mana Upaya Indonesia Melawan Krisis Perubahan Iklim? Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim… 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggungjawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG).  Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan.Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net… Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko ESG tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko ESG dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah… Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan Aspek lingkungan saat ini dinilai oleh perusahaan sebagai pertimbangan penting yang sangat diperhatikan. Terlebih lagi saat pandemi usai, berbagai pihak kini semakin menaruh fokus yang besar pada isu lingkungan serta meluas ke isu sosial, dan tata kelola. Pada dasarnya, kesatuan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola tergabung dalam kerangka ESG. Selanjutnya, perusahaan perlu untuk menyadari akan risiko ESG. Sebab terdapat beberapa jenis-jenis risiko ESG yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi keberlangsungan bisnis di perusahaan.  Environmental, Social, and Governance (ESG) Sebelum membahas mengenai satu per satu risiko ESG, terlebih dahulu setiap perusahaan perlu memiliki persepsi yang sama mengenai… Memahami ESG Bagi Bisnis: Definisi, Unsur, Manfaat, Dampak, Standar Pertimbangan mengenai aspek lingkungan telah menjadi hal yang penting bersamaan dengan aspek sosial dan tata kelola yang baik bagi suatu perusahaan. Dalam hal ini, United Nation Global Compact per tahun 2004 mengenalkan konsep ESG sebagai panduan bagi para perusahaan. Untuk memahami lebih lanjut mengenai ESG, simak definisi, unsur-unsur, manfaat, serta standar ESG berikut ini: Definisi ESG merupakan suatu pedoman bagi perusahaan untuk dapat menjalankan bisnis yang selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. ESG sendiri adalah kesatuan dari Environmental Social Governance, dalam kerangka ini terdapat seperangkat parameter yang perlu dilaksanakan oleh perusahaan dalam upaya mencapai bisnis yang berwawasan keberlanjutan bagi lingkungan.  Unsur-unsur… 5 Perusahaan Ini Terapkan Green Business sebagai Strategi Berkelanjutan Seiring dengan semakin masifnya isu lingkungan, green business kini menjadi pertimbangan bagi para perusahaan. Green business sendiri merupakan suatu konsep bisnis yang menerapkan prinsip tripple bottom …

Inovasi Green Product sebagai Strategi Berkelanjutan

5 Perusahaan Ini Terapkan Green Business sebagai Strategi Berkelanjutan

Seiring dengan semakin masifnya isu lingkungan, green business kini menjadi pertimbangan bagi para perusahaan. Green business sendiri merupakan suatu konsep bisnis yang menerapkan prinsip tripple bottom line, yaitu; planet, people, profit. Baca Juga: Sustainable Business dan 5 Pelatihan Online Tujuan dari green business adalah untuk mengatasi isu lingkungan dengan mengurangi dampak negatif dari aktivitas industri yang dihasilkan. Berbagai upaya untuk mengurangi dampak negatif tersebut adalah seperti memilih bahan baku yang ramah lingkungan, menerapkan manajemen rantai pasok yang lebih efisien, sampai dengan manajemen pengelolaan limbah secara terpadu. Berikut ini adalah 5 perusahaan yang telah menerapkan green business sebagai strategi berkelanjutan bisnis mereka. Baca Juga: Partisipasi Perusahaan Dalam Sustainability Business #1 Unilever Salah satu perusahaan yang menerapkan strategi green business adalah Unilever. Perusahaan ini menjalankan strategi tersebut salah satunya melalui program Bank Sampah yang telah berhasil menangani sekitar 3.700-an ton sampah anorganik. Di samping itu, Unilever juga meluncurkan brand Love Beauty and Planet untuk menunjukkan bukti nyata dari Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan bisnisnya. #2 IKEA Perusahaan berikutnya yang terapkan green business adalah IKEA. Perusahaan furniture terbesar ini mulai menggunakan bahan dasar kayu untuk produk furniturenya dari sumber yang lebih ramah lingkungan. Di samping itu, IKEA juga telah berupa untuk menerapkan lebih dari 700.000 panel surya yang dipasang di gedung IKEA seluruh dunia. Berikutnya, IKEA juga berinisiatif untuk mengoperasikan 224 turbin angin. Keseluruhan upaya tersebut berorientasi pada efisiensi energi dan sumber daya secara berkelanjutan. #3 Adidas Perusahaan Adidas menjadi perusahaan berikutnya yang menerapkan green business sebagai strategi berkelanjutannya. Adidas menyadari bahwa saat ini limbah plastik telah banyak mencemari laut, oleh karenanya brand sepatu ini berupaya untuk mengurangi limbah plastik yang saat ini sudah sangat membebani lingkungan. Melalui kerja sama dengan organisasi lingkungan, Parley for The Oceans, Adidas membuat sepatu dari limbah plastik di tahun 2015. Kemudian, di tahun 2019 Adidas telah mencapai angka 11 juta pasang sepatu untuk yang diproduksi dari bahan plastik daur ulang #4 Panasonic Perusahaan berikutnya yang menerapkan strategi green business adalah Panasonic. Di tahun 2017, Panasonic menyusung inisiatif ”Visi Lingkungan Panasonic 2050” sebagai kerangka jangka panjang untuk pengelolaan lingkungan alam yang berkesinambungan. Seiring dengan visi tersebut, Panasonic menyadari bahwa produk elektronik memang rentan menciptakan dampak negatif bagi lingkungan. Oleh karenanya, Panasonic selalu berupaya untuk mengurangi emisi CO2 melalui 4 konsep energinya, yaitu; menghemat, menciptakan, menyimpan, dan mengelola energi secara efisien. #5 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Salah satu jenis pencemaran yang dampaknya langsung dapat dirasakan adalah pencemaran udara. PT Indocement menyadari bahwa semen merupakan salah satu jenis debu yang mencemari udara. Oleh karena itu, perusahaan ini telah mulai menerapkan strategi green business untuk mengurangi dampak tersebut. Upaya yang dilakukan oleh PT Indocement adalah dengan melakukan penggantian Electrostatic Precipitator (EP) dengan Bag Filter pada Plant 10. Hasil dari teknologi EP terbukti mampu mengurangi rata-rata emisi debu keluar menjadi 53,7 mg/Nm³ dari batas baku mutu emisi (BME) yaitu 70 mg/Nm³. Melalui inovasi tersebut, PT Indocement percaya bahwa secara bertahap emisi yang dihasilkan akan mengarah pada angka pengurangan yang signifikan. Tidak dapat dipungkiri memang bumi sangat membutuhkan kesadaran para industri untuk dapat bergerak menciptakan strategi bisnis ramah lingkungan secara masif. Dalam hal ini, Satuplatform juga hadir sebagai all-in-one solution yang memberikan layanan terpadu bagi keberlanjutan lingkungan bisnis. Saat ini, Satuplatform menghadirkan simulasi penghitungan emisi karbon yang dapat Anda coba di FREE DEMO ini! /*! elementor – v3.18.0 – 20-12-2023 */ .elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px} Similar Article Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim? Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Baca Juga: Sejauh Mana Upaya Indonesia Melawan Krisis Perubahan Iklim? Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim… 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggungjawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG).  Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan.Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net… Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko ESG tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko ESG dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah… Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan Aspek lingkungan saat ini dinilai oleh perusahaan sebagai pertimbangan penting yang sangat diperhatikan. Terlebih lagi saat pandemi usai, berbagai pihak kini semakin menaruh fokus yang besar pada isu lingkungan serta meluas ke isu sosial, dan tata kelola. Pada dasarnya, kesatuan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola tergabung dalam kerangka ESG. Selanjutnya, perusahaan perlu untuk menyadari akan risiko ESG. Sebab terdapat beberapa jenis-jenis risiko ESG yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi keberlangsungan bisnis di perusahaan.  Environmental, Social, and Governance (ESG) Sebelum membahas mengenai satu per satu risiko ESG, terlebih dahulu setiap perusahaan perlu memiliki persepsi yang sama mengenai… Memahami ESG Bagi Bisnis: Definisi, Unsur, …

Etika Bisnis UMKM Berwawasan Lingkungan

Etika Bisnis UMKM Berwawasan Lingkungan

UMKM – Kekhawatiran akan kondisi bumi telah menjadi suatu hal yang menjadi perhatian khusus. Sebab, berbagai aktivitas manusia dan industri telah banyak berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan berkontribusi pada pemanasan global. Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, maka dampak akan kerusakan lingkungan akan terus terjadi dan semakin memburuk. Baca Juga: Begini Etika Bisnis Bertanggungjawab Terhadap Lingkungan Di tengah kondisi ini, mulai bermunculan perusahaan yang sadar akan pentingnya etika bisnis ramah lingkungan. Di samping itu, banyak pula Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang mulai ikut menerapkan wawasan lingkungan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai bagaimana UMKM menerapkan etika bisnis ramah lingkungan beserta contoh bisnis yang dijalankannya. Baca Juga: Tantangan dan Peluang Etika Bisnis Ramah Lingkungan UMKM Berwawasan Lingkungan Untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan, para pelaku usaha perlu melakukan penyesuaian baik itu dari segi bahan baku maupun proses produksinya. Berikut adalah beberapa poin yang secara umum dapat mendukung bisnis UMKM lebih berwawasan lingkungan: –        Gunakan Bahan Baku yang Ramah Lingkungan Bahan baku merupakan komponen penting bagi setiap bisnis baik itu di bidang kuliner, fesyen, skincare dan perawatan, serta lain sebagainya. Agar dapat menjadi UMKM berwawasan lingkungan, bisnis perlu menghindari bahan baku yang berpotensi merusak ekosistem alam, seperti; pewarna tekstil, plastik, atau kain sintetis. –        Hindari Penggunaan Kemasan Plastik Sebagaimana yang telah diketahui bersama, plastik merupakan penyumbang sampah terbesar. Plastik juga memerlukan waktu ribuan tahun untuk pada akhirnya dapat terurai. Namun demikian, plastik justru masih menjadi kemasan yang banyak digunakan oleh berbagai produk. UMKM dengan wawasan ramah lingkungan dapat menghindari penggunaan kemasan plastik dan menggantinya dengan ­re-usable bag, daun, atau anyaman rotan/bambu. –        Kurangi Penggunaan Produk Sekali Pakai Produk-produk sekali pakai masih sangat banyak dijumpai di sekitar kita. Seperti contohnya sedotan minuman yang dipakai oleh para pengusaha makanan. Mengganti sedotan plastik sekali pakai dengan sedotan berbahan bambu dapat menjadi salah satu alternatif untuk menjaga lingkungan. Poin-poin tersebut penting untuk diterapkan bagi UMKM yang peduli terhadap lingkungan, seperti beberapa UMKM berikut ini. UMKM Bukanplastik Bukanplastik merupakan suatu UMKM lokal dari Semarang. Sejak 2020, brand ini telah menghadirkan sedotan dan kantong belanja yang ramah lingkungan. Produk yang umumnya dibuat dari bahan plastik oleh brand Bukanplastik diganti dengan material yang berasal dari alam. Seperti material saripati ketela untuk membuat produk kantong belanja. Lalu material bambu untuk membuat sedotan. UMKM Pavettia UMKM saat ini tidak terbatas pada kerajinan tangan semata, namun juga telah berkembang ke area perawatan kulit atau skincare. Inilah yang dilakukan oleh Erika Simangunsong yang menghadirkan brand Pavettia sebagai skincare ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah industri oleh-oleh khas Dieng. Sekilas, hampir tidak mungkin dibuat produk skincare dari limbah. Namun ternyata limbah berbahan biji pepaya gunung (carica) ternyata memiliki manfaat dan baik digunakan untuk produk kecantikan. Biji carica tersebut dikeringkan kemudian diambil minyaknya untuk diolah menjadi skincare seperti lip colour maupun cleanding oil. UMKM Perca Ayu Menanggapi masih banyak ditemuinya limbah tekstil akibat industri fast-fashion, maka muncul UMKM Perca Ayu yang memanfaatkan kain perca. Melalui UMKM ini, berbagai jenis kain perca diolah menjadi barang-barang cantik yang bernilai ekonomis. Produk seperti tas, bros, keset, taplak meja, tempat pensil, dan lain sebagainya diproduksi dengan memanfaatkan limbah kain yang banyak dijumpai. Selain berkontribusi untuk menyelesaikan masalah sampah tekstil, UMKM Perca Ayu juga hadir sebagai sentra pekerja di masyarakat yang harapannya dapat berjalan secara berkelanjutan. Dukungan Terhadap UMKM Ramah Lingkungan Ide keberlanjutan lingkungan pada UMKM bukan lagi menjadi hal yang perlu dikhawatirkan kelangsungannya, sebab saat ini telah banyak pihak yang mendukung etika bisnis ramah lingkungan tersebut. Seperti contohnya dari sektor Bank, BNI melalui program BUMI. Kemudian dari market place Tokopedia dan Tiktok melalui program ’Kartini Jaga Bumi’ bagi para perempuan pelaku UMKM. Juga dukungan dari pemerintah melalui Kemenparekraf, Kemenkop UKM, juga pemerintah daerah. Di samping itu, telah hadir pula Satuplatform sebagai all-in-one solution yang memberikan layanan bagi perusahaan untuk mencapai tujuan berkelanjutan. Cek FREE DEMO untuk layanan Satuplatform! /*! elementor – v3.18.0 – 20-12-2023 */ .elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px} Similar Article Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim? Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Baca Juga: Sejauh Mana Upaya Indonesia Melawan Krisis Perubahan Iklim? Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim… 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggungjawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG).  Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan.Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net… Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko ESG tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko ESG dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah… Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan Aspek lingkungan saat ini dinilai oleh perusahaan sebagai pertimbangan penting yang sangat …

3 Program CSR Dukung Kelestarian Laut

3 Program CSR Dukung Kelestarian Laut

CSR – Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan garis pantai yang melintas sepanjang lebih dari 80 ribu kilometer. Luas lautan Indonesia ini perlu dijaga karena terdapat sumber daya alam yang kaya dan melimpah di dalamnya. Baca Juga: 4 Types of Corporate Social Responsibility (CSR) Program Mengingat kondisi laut Indonesia yang saat ini mengkhawatirkan, seperti karena limbah plastik atau karena pencemaran akibat limbah cair. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menjaga kelestarian laut bersama-sama oleh berbagai pihak termasuk dari para perusahaan atau pelaku bisnis. Berikut ini akan dibahas mengenai program CSR yang menerapkan etika bisnis ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian laut.  Corporate Sustainable Responsibility (CSR) Corporate Sustainable Responsibility (CSR) atau tanggungjawab sosial perusahaan merupakan suatu etika bisnis perusahaan yang mendorong bisnis untuk mengadopsi kebijakan dan praktik ke arah keberlanjutan, kemasyarakatan, dan tujuan etis lainnya. Perusahaan yang menerapkan inisiatif CSR hendaknya berpedoman pada hukum lokal dan internasional, termasuk peraturan lingkungan hidup, peraturan ketenagakerjaan, dan standar perlindungan konsumen. Seperti contohnya pedoman pada organisasi seperti Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), yang mendorong dunia usaha untuk mengadopsi praktik berkelanjutan. Baca Juga: Mengetahui Perbedaan ESG dan CSR Tanggung jawab pada Kelestarian Laut Di dalam poin SDGs, salah satunya dijelaskan mengenai fokus menjaga keberlanjutan laut. Dari 17 poin di dalam SDGs, poin ke 14 menjelaskan ambisi untuk secara signifikan mereduksi berbagai jenis polusi terhadap laut, terutama dari aktivitas manusia dan dari limbah daratan.  Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan potensi keberlanjutan laut agar dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat dan negara dalam jangka panjang. Inisiatif untuk menjaga kelestarian laut ini menjadi tanggung jawab bagi seluruh pihak. Salah satunya adalah bagi perusahaan yang memiliki program CSR.  Program CSR Konservasi Laut: Indosat Salah satu contoh program CSR yang berfokus pada keberlanjutan laut adalah program CSR dari Indosat. Program ini berupaya untuk mengatasi pencemaran pada perairan laut Indonesia yang telah mencapai sekitar 75%. Melalui upaya konservasi lautnya, Indosat berkomitmen untuk membawa dampak positif secara berkelanjutan. Dalam program CSR pilar lingkungan, Indosat telah melakukan kegiatan Konservasi Laut dan Perikanan di Jembrana, Bali pada tahun 2022. Kegiatan terebut memiliki 4 fokus utama, yaitu: rehabilitasi habitat laut, pengelolaan sampah plastik di daerah pesisir, penguatan komunitas penyu, dan penguatan mata pencaharian masyarakat pesisir. Program CSR From Sea to Sea: Sushi Tei Indonesia Program CSR berikutnya yang berfokus pada pelestarian ekosistem laut adalah dilakukan oleh Sushi Tei Indonesia. Melalui program From Sea to Sea, Sushi Tei bertujuan untuk merangkul masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian laut beserta ekosistemnya. Direktur PT Sushi Tei Indonesia, Sonny Kurniawan mengungkapkan bahwa sebagai sebuah restoran yang mayoritas menggunakan bahan baku dari laut, Sushi Tei perlu untuk mengambil bagian dalam menjaga kelestarian laut.  Penyelenggaraan program CSR From Sea to Sea dilakukan di Kepulauan Seribu yang saat ini memang  tengah menghadapi persoalan lingkungan. Dari adanya perubahan iklim dan tingginya tingkat pencemaran, telah terjadi kerusakan kawasan mangrove dan berkurangnya terumbu karang serta biota laut di perairan tersebut.  Program CSR Satu Hati Peduli Lingkungan: Pocari Sweat Berikutnya, program CSR yang juga berfokus untuk menjaga lingkungan kelautan adalah dilakukan oleh Pocari Sweat. Dengan menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Pocari Sweat menginisiasi program “Pocari Sweat Satu Hati Peduli Lingkungan” sebagai langkah nyata untuk wujudkan kebersihan pantai di Indonesia. Melalui program tersebut, Pocari Sweat mengalukan roadshow dan mengajak berbagai lapisan masyarakat seperti pelajar, komunitas peduli lingkungan, pedagang, hingga pengunjung pantai untuk bersama-sama menyisiri pantai dan membersihkan pantai dan berbagai sampah. Upata ini juga didukung oleh kompetisi digital bertajuk Pocari Sweat Sahabat Peduli Lingkungan. Program CSR perusahaan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan laut perlu diapresiasi dan diteruskan. Adanya program tersebut menunjukkan bahwa perusahaan telah dengan sadar menerapkan etika bisnis yang lebih berwawasan hijau. Hal ini juga perlu diperluas kepada aspek lainnya seperti untuk mengurangi jumlah emisi perusahaan yang berkontribusi pada perubahan iklim. Untuk itu, kini telah hadir Satuplatform sebagai all-in-one solution bagi perusahaan untuk menuju etika bisnis berkelanjutan. Coba FREE DEMO Satuplatform untuk simulasi layanan sustainability perusahaan! /*! elementor – v3.18.0 – 20-12-2023 */ .elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px} Similar Article Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim? Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Baca Juga: Sejauh Mana Upaya Indonesia Melawan Krisis Perubahan Iklim? Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim… 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggungjawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG).  Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan.Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net… Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko ESG tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko ESG dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah… Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi …

4 Pilar untuk Kesuksesan Strategi Bisnis Berkelanjutan

4 Pilar untuk Kesuksesan Strategi Bisnis Berkelanjutan

Tujuan berkelanjutan kini mulai menjadi diskursus yang penting di antara para pelaku bisnis. Berdasarkan indeks S&P 500 di AS, sebagai indeks yang menampilkan 500 perusahaan publik terkemuka, diperkirakan 98% perusahaan di dalam indeks tersebut telah menerbitkan laporan keberlanjutan pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran mengenai aspek sustainability telah menjadi hal yang sangat diperhitungkan oleh perusahaan di negara maju. Baca Juga: Tantangan dan Peluang Etika Bisnis Ramah Lingkungan Istilah keberlanjutan digunakan untuk menunjukkan secara luas inisiatif dan tindakan yang bertujuan melestarikan sumber daya. Secara sederhana, hal ini sebetulnya mengacu pada empat poin utama, yaitu; manusia, sosial, ekonomi dan lingkungan, yang dikenal sebagai empat pilar keberlanjutan. Pada artikel ini akan dibahas mengenai empat pilar Sustainable Development Goals (SDGs), serta bagaimana bisnis dapat memasukkan keempat pilar tersebut ke dalam aktivitas bisnis inti mereka. Baca Juga: Pengertian ESG Analis dan Strategi Bisnis Berkelanjutan Pilar 1. Keberlanjutan Lingkungan Pilar lingkungan adalah mencakup pemahaman bahwa kelestarian lingkungan hidup merupakan cita-cita bersama yang perlu untuk dicapai oleh setiap pihak. Dalam pilar ini, bisnis perlu untuk menjamin sumber daya lingkungan tetap terjaga, terpelihara dan tidak dieksploitasi secara berlebihan.  Bisnis yang menerapkan pilar keberlanjutan lingkungan, akan berupaya untuk mengurangi emisi karbon, menghemat air dan energi, meningkatkan keanekaragaman hayati, dan menerapkan praktik pengelolaan limbah berkelanjutan. Serangkaian aktivitas tersebut bermuara pada pencegahan kerusakan pada lingkungan saat ini dan generasi mendatang.  Pilar 2. Keberlanjutan Sosial Pilar keberlanjutan berikutnya, adalah pada aspek sosial yang menyangkut masyarakat sebagai sumber daya manusia. Bisnis yang mendukung aspek keberlanjutan ini akan selalu berupaya memberikan akses terhadap hak asasi manusia universal kepada masyarakat.  Pada pilar keberlanjutan sosial, bisnis senantiasa memprioritaskan kesejahteraan karyawan, menjaga hubungan positif dengan pemangku kepentingan, dan berkontribusi terhadap pembangunan sosial masyarakat di mana perusahaan beroperasi. Pilar 3. Keberlanjutan Ekonomi Pilar berikutnya adalah keberlanjutan ekonomi, dalam pilar ini bisnis mencari keuntungan atau profit sembari mejaga agar proses operasional bisnisnya berjalan dengan tetap ramah terhadap lingkungan. Jika pada pilar keberlanjutan sosial berfokus pada peningkatan kesetaraan sosial, maka keberlanjutan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup. Dalam konteks bisnis, ini mengacu pada penggunaan aset secara efisien untuk menjaga profitabilitas perusahaan dari waktu ke waktu.  Penerapan inisiatif keberlanjutan secara ekonomi dapat menghasilkan penghematan biaya, meningkatkan efisiensi operasional, mendorong inovasi, dan berkontribusi terhadap penciptaan nilai jangka panjang bagi dunia usaha. Pilar 4. Keberlanjutan Budaya Pilar terakhir dan terbaru adalah pilar keberlanjutan budaya. Pada tahun 2010, pilar ini disetujui oleh Biro Eksekutif UCLG (United Cities and Local Government) untuk menjadi bagian dari pilar keberlanjutan. Terjadinya keberlanjutan budaya terlihat ketika keyakinan, proses, dan praktik komunitas tertentu dilindungi dan dipelihara.  Penerapan pilar keberlanjutan budaya bagi bisnis pada akhirnya akan menghasilkan kelestarian budaya sebagai entitas tersendiri, dan melestarikan pengetahuan dan karakteristik intrinsiknya dari generasi ke generasi sebagai sebuah warisan. Hal ini juga dapat berkontribusi terhadap pariwisata berkelanjutan dan pembangunan ekonomi lokal. Pilar Bisnis Berkelanjutan sebagai Solusi Lingkungan Hijau Empat pilar keberlanjutan apabila diterapkan ke dalam bisnis secara berkesinambungan akan menjadi suatu jembatan menuju masa depan lingkungan hijau. Keempat pilar keberlanjutan tersebut adalah kerangka komprehensif bagi organisasi dan komunitas untuk mengatasi tantangan lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya yang saling berhubungan.   Dengan menyelaraskan strategi mereka dengan pilar-pilar ini, organisasi dapat meningkatkan reputasi mereka, menarik pelanggan dan karyawan yang sadar sosial, memitigasi risiko, dan berkontribusi terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan. Dalam hal ini, Satuplatform hadir sebagai all-in-one solution yang memberikan simulasi perhitungan emisi bagi perusahaan agar dapat mendukung pilar berkelanjutan. Coba FREE DEMO dari Satuplatform sekarang juga, untuk dukung pilar berkelanjutan di bisnis Anda! /*! elementor – v3.18.0 – 20-12-2023 */ .elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px} Similar Article Banjir Parah di Berbagai Daerah di Indonesia, Dampak Perubahan Iklim? Sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan tahun sekarang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan longsor yang cukup parah. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan dikatakan sebagai akibat dari dampak perubahan iklim. Baca Juga: Sejauh Mana Upaya Indonesia Melawan Krisis Perubahan Iklim? Mulai dari wilayah Demak, Semarang, Kendari, Mahakam Hulu, Palangka Raya, OKU, sampai dengan kota-kota di Sumatera Barat dilanda banjir yang tingginya bahkan mencapai dua meter. Akibatnya, ada banyak warga terkena penyakit bahkan meninggal dunia, rumah-rumah dan fasilitas lainnya hancur, sawah rusak, dan lebih banyak lagi kerugian terjadi akibat hal ini. Dampak Perubahan Iklim… 5 Perusahaan yang Sukses Terapkan Komitmen ESG Kesadaran akan isu lingkungan dari para perusahaan saat ini diiringi dengan tren untuk menjaga tanggungjawab sosial, serta menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha untuk melakukan implementasi kerangka  environmental, social, and governance (ESG).  Pertimbangan mengenai ESG di antara perusahaan juga diiringi dengan peluang bisnis dan investasi yang dapat dihasilkan.Sehingga, perusahaan-perusahaan tidak ingin kehilangan peluang bisnis dari komitmen ESG tersebut.  Simak, bagaimana penerapan komitmen ESG dari 5 perusahaan berikut ini. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG. Salah satu misi Pertamina dengan penerapan komitmen ESG dari segi lingkungan  adalah untuk mendukung target Net… Pentingnya Pelaporan ESG kepada Investor Aktivitas perusahaan saat ini tidak cukup hanya berorientasi pada keuntungan secara finansial semata. Namun, perusahaan juga perlu untuk lebih sadar akan berbagai risiko ESG yang ada. Sebab, apabila tidak diperhatikan maka risiko ESG tersebut bisa jadi akan mengancam finansial perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, investor memiliki pertimbangan khusus pada perusahaan-perusahaan apa saja yang akan dapat berkembang dalam jangka panjang. Sehingga, bagi perusahaan menjadi penting untuk dapat mengelola risiko ESG dan melakukan pelaporan ESG dengan informasi yang komprehensif. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pelaporan ESG dan pentingnya bagi para investor. Pelaporan ESG Pelaporan ESG adalah… Jenis-Jenis Risiko ESG yang Dapat Mempengaruhi Perusahaan Aspek lingkungan saat ini dinilai oleh perusahaan sebagai pertimbangan penting yang sangat diperhatikan. Terlebih lagi saat pandemi usai, berbagai pihak kini semakin menaruh fokus yang besar pada isu lingkungan serta meluas ke isu sosial, dan tata kelola. Pada dasarnya, kesatuan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola tergabung dalam kerangka ESG. Selanjutnya, perusahaan perlu untuk menyadari akan risiko ESG. Sebab terdapat beberapa jenis-jenis risiko ESG yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi keberlangsungan bisnis di perusahaan.  Environmental, Social, and Governance (ESG) Sebelum membahas mengenai …

carbon finance

Pentingnya Carbon Finance dalam Mengatasi Perubahan Iklim

Perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh umat manusia saat ini. Dengan meningkatnya suhu global, pencairan es di kutub, kegiatan produksi manusia dan peningkatan frekuensi cuaca ekstrem, kebutuhan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi semakin mendesak. Salah satu mekanisme yang efektif untuk mencapai tujuan ini adalah melalui carbon finance. Kita akan membahas konsep carbon finance, mengapa hal ini penting, mekanismenya, dan dampaknya terhadap upaya global dalam mengatasi perubahan iklim, yuk kita mulai! Apa Itu Carbon Finance? Carbon finance adalah suatu alat, cara dan metode keuangan termasuk strategi yang dirancang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Ini mencakup segala sesuatu dari perdagangan kredit karbon, investasi dalam proyek pengurangan emisi, hingga skema pendanaan untuk inisiatif energi terbarukan. Tujuan utama dari carbon finance adalah menciptakan insentif ekonomi untuk pengurangan emisi dan mengarahkan dana ke proyek-proyek yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Mengapa Carbon Finance Penting? 1. Memberikan Insentif Ekonomi Salah satu manfaat utama dari carbon finance adalah memberikan keuntungan ekonomi bagi perusahaan dan organisasi untuk mengurangi jejak karbon mereka. Dengan memberikan harga pada emisi karbon, mekanisme ini membuat perusahaan mempertimbangkan biaya lingkungan dari operasi mereka. Insentif ini mendorong perusahaan untuk berinvestasi dalam teknologi yang lebih bersih dan proses yang lebih efisien, yang tidak hanya membantu mengurangi emisi tetapi juga mendorong inovasi di bidang energi bersih. 2. Menggerakkan Modal untuk Proyek Hijau Carbon finance memainkan peran penting dalam menggerakkan modal untuk proyek-proyek yang bertujuan mengurangi emisi karbon. Proyek-proyek ini bisa berupa instalasi energi terbarukan seperti ladang angin dan panel surya, hingga perbaikan efisiensi energi di sektor industri. Dengan adanya pendanaan yang cukup, proyek-proyek ini dapat berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan. 3. Mengurangi Risiko Iklim yang Memburuk Dengan mengarahkan investasi ke proyek-proyek yang mengurangi emisi, carbon finance membantu mengurangi risiko perubahan iklim jangka panjang. Ini penting karena perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada ekonomi global, kesehatan masyarakat, dan stabilitas sosial. Dengan mengurangi emisi sekarang, kita dapat memitigasi beberapa dampak negatif di masa depan. Mekanisme Carbon Finance Perdagangan Karbon Salah satu mekanisme utama dalam carbon finance adalah perdagangan karbon. Dalam sistem ini, pemerintah atau badan pengatur menetapkan batas emisi (cap) untuk sektor atau perusahaan tertentu. Perusahaan yang mampu mengurangi emisi mereka di bawah batas yang ditetapkan dapat menjual kelebihan kredit karbon mereka kepada perusahaan lain yang melebihi batas emisi. Sistem ini menciptakan pasar untuk kredit karbon dan memberikan insentif bagi perusahaan untuk mengurangi emisi mereka. Kredit Karbon (Carbon Credit) Kredit karbon adalah sertifikat yang mewakili pengurangan satu ton emisi karbon dioksida atau gas rumah kaca lainnya. Perusahaan atau proyek yang mampu mengurangi emisi mereka dapat menjual kredit karbon ini di pasar karbon. Pembeli kredit karbon, sering kali perusahaan yang melebihi batas emisi mereka, dapat menggunakan kredit ini untuk memenuhi kewajiban pengurangan emisi mereka. Mekanisme ini membantu memonetisasi upaya pengurangan emisi dan mengarahkan dana ke proyek-proyek yang berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim. Pendanaan Proyek Selain perdagangan karbon dan kredit karbon, carbon finance juga mencakup pendanaan langsung untuk proyek-proyek yang mengurangi emisi. Ini bisa berupa investasi dalam energi terbarukan, teknologi efisiensi energi, atau proyek reboisasi. Pendanaan ini bisa datang dari berbagai sumber, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan perusahaan swasta. Dengan memberikan akses ke modal, carbon finance memungkinkan proyek-proyek hijau untuk berkembang dan berkontribusi pada pengurangan emisi global. Dampak Carbon Finance Mengurangi Emisi Global Carbon finance telah terbukti efektif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di berbagai sektor. Dengan memberikan insentif ekonomi dan akses ke pendanaan, perusahaan dan organisasi lebih cenderung untuk mengadopsi praktik dan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Ini telah menghasilkan pengurangan emisi yang signifikan di banyak negara dan sektor. Mendorong Kenajuan Inovasi Teknologi Dengan adanya insentif ekonomi untuk pengurangan emisi, carbon finance mendorong inovasi teknologi di bidang energi bersih dan efisiensi energi. Perusahaan berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk menemukan cara baru dan lebih efisien untuk mengurangi emisi. Ini tidak hanya membantu mengatasi perubahan iklim tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan daya saing industri. Meningkatkan Kesadaran dan Tanggung Jawab Lingkungan Membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengurangan emisi dan tanggung jawab lingkungan. Dengan adanya harga pada emisi karbon, perusahaan dan masyarakat umum menjadi lebih sadar akan dampak lingkungan dari aktivitas mereka. Ini mendorong perubahan perilaku dan praktik yang lebih berkelanjutan, baik di tingkat individu maupun organisasi. Jadi, pada dasarnya carbon finance adalah alat yang kuat dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim. Dengan memberikan insentif ekonomi dan mengarahkan modal ke proyek-proyek hijau, carbon finance membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, mendorong inovasi teknologi, dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Dengan terus mendukung dan memperluas mekanisme carbon finance, kita dapat membuat kemajuan signifikan dalam mitigasi perubahan iklim dan memastikan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang. Bagaimana pendapatmu tentang carbon finance ini? Artikel terkait: Pentingnya Carbon Finance dalam Mengatasi Perubahan Iklim May 26, 2024No Comments Perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh umat manusia saat ini. Dengan meningkatnya suhu global, pencairan es di kutub, kegiatan produksi manusia dan peningkatan frekuensi cuaca ekstrem, kebutuhan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi semakin mendesak. Salah satu mekanisme yang efektif untuk mencapai tujuan ini adalah melalui carbon finance. Kita akan membahas konsep carbon finance, mengapa hal ini penting, mekanismenya, dan dampaknya terhadap upaya global dalam mengatasi perubahan iklim, yuk kita mulai! Apa Itu Carbon Finance? Carbon finance adalah suatu alat, cara dan metode keuangan termasuk strategi yang dirancang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Ini… Selengkapnya » Daftar Sistem atau Software yang Mendukung Keberlanjutan Lingkungan May 26, 2024No Comments Di era modern seperti saat ini penting bagi masyarakat, untuk mengembangkan kepedulian terhadap banyak sektor. Salah satunya adalah memahami betapa pentingnya keberlanjutan lingkungan. Sehingga Anda dapat menerapkan berbagai aktivitas untuk mewujudkannya. Salah satu caranya dapat Anda terapkan dengan menggunakan software aplikasi yang ramah lingkungan, sama halnya seperti pentingnya advokasi lingkungan. Cara tersebut sangat efisien dalam mendukung keberlanjutan alam serta dunia. Sehingga langkah kecil Anda akan memberikan dampak cukup besar bagi kehidupan umat manusia. Deretan Software Terbaik Ramah Lingkungan Konsep sustainable living saat ini tidak hanya sebagai trend semata. Namun konsep tersebut akan menjadi sebuah langkah nyata …

ESG analytic satuplatform

Pengertian ESG Analytic dan Strategi Bisnis Berkelanjutan

Tidak banyak yang mengetahui bahwa bisnis akan senantiasa terpengaruh oleh kondisi lingkungan. Bahkan perubahan iklim global tidak menentu seperti sekarang juga ikut memberikan pengaruh cukup signifikan pada bisnis. Oleh karena itu kita membutuhkan ESG Analytic. Apa itu ESG Analytic? ESG Analytic adalah suatu cara untuk menilai kinerja dan risiko perusahaan berdasarkan tiga faktor utama: Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola). ESG Analytic ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mengelola tanggung jawab sosial dan lingkungan mereka serta praktik tata kelola yang baik. Fungsi ESG Analytic Beberapa fungsi utama dari ESG antara lain: Penilaian Risiko: Mengidentifikasi potensi risiko terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Pengambilan Keputusan Investasi: Membantu investor untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dengan mempertimbangkan faktor-faktor non-finansial yang dapat mempengaruhi nilai jangka panjang. Transparansi dan Akuntabilitas: Mendorong perusahaan untuk lebih transparan dalam praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola mereka, meningkatkan akuntabilitas kepada pemangku kepentingan. Kepatuhan Regulasi: Memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan dan standar terkait ESG yang berlaku. Penerapan ESG Analytic Pengumpulan Data: Mengumpulkan data terkait indikator lingkungan (misalnya emisi karbon, penggunaan energi), sosial (misalnya kondisi kerja, keterlibatan komunitas), dan tata kelola (misalnya struktur dewan, etika bisnis). Analisis dan Penilaian: Menganalisis data untuk menilai kinerja ESG perusahaan. Ini bisa melibatkan penggunaan skor atau rating ESG yang diberikan oleh lembaga pemeringkat. Integrasi dalam Proses Investasi: Mengintegrasikan hasil ESG analytic ke dalam proses pengambilan keputusan investasi. Ini dapat dilakukan dengan memilih perusahaan dengan kinerja ESG yang baik atau mengecualikan perusahaan dengan risiko ESG tinggi. Pelaporan dan Diseminasi: Menyusun laporan ESG untuk pemangku kepentingan, termasuk investor, regulator, dan publik. Laporan ini membantu dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan. Peningkatan Berkelanjutan: Menggunakan ESG analytic untuk mengidentifikasi area perbaikan dan mengimplementasikan strategi untuk meningkatkan kinerja ESG secara berkelanjutan. Adanya ancaman perubahan iklim tersebut tentu membuat pentingnya peningkatan terhadap komitmen global. Utamanya terhadap transisi iklim, yang termasuk didalamnya peran serta pasar keuangan. Sehingga bisnis juga menjadi alat penunjang keberlangsungan lingkungan. Ketahui Pengertian Serta Kriteria dalam Strategi Bisnis Berkelanjutan Selain bertujuan mendapatkan keuntungan serta investasi ada beberapa peran bisnis untuk Anda perhatikan. Salah satunya investasi bertujuan net zero emission melalui ESG. Hal ini menjadi alat terbaik dalam menarik perhatian pemangku kepentingan, regulasi dan investor. ESG atau Environmental, Sosial and Governance merupakan standar pada tiga kriteria utama. Hal ini merupakan sebuah proses dalam mempertimbangkan elemen lingkungan, sosial maupun tata Kelola dalam proses alokasi aset jangka panjang. Berikut adalah strateginya: Eksklusif Strategi pertama dalam penerapan ESG adalah exclusionary atau ekslusif. Strategi kali ini akan membantu proses investasi ESG menjadi lebih tepat sasaran. Nantinya calon investor harus membuat daftar perusahaan secara sentiment terhadap nilai negatif lingkungan. Calon investor juga perlu mengetahui sentiment nilai terhadap masyarakat dalam proses penerapannya. Disini Anda juga harus memasukkan daftar hitam untuk perusahaan pengeruk sumber daya alam dan bisnis. Salah satunya perubahan dengan aktivitas perjudian. Perusahan-perusahaan masuk daftar hitam tentunya tidak perlu masuk pertimbangan investasi. Mengingat perusahaan tersebut cenderung abai terhadap prinsip berkelanjutan. Terbaik di Bidangnya Proses pelaksanaan investasi hijau melalui ESG juga harus memperhatikan banyak aspek. Salah satunya dengan memperhatikan pemilihan bisnis secara tepat. Usahakan memiliki usaha dengan penerapan prinsip Environmental Social Governance secara maksimal. Tentunya ESG tersebut menjadi basis strategi terbaik di bidangnya. Hal tersebut akan membantu para calon investor dalam memahami berbagai kebutuhan dan prinsip keberlanjutan. Melalui prinsip tersebut Anda dapat memahami bahwa tidak semua bisnis mendukung nilai keberlanjutan lingkungan dan sosial. Oleh sebab itu atas dasar penilaiannya dapat Anda jadikan sasaran terbaik dalam investasi ESG. Disini investor perlu memilih bisnis dengan peringkat terbaik terhadap kepedulian lingkungan. Anda juga dapat melihatnya melalui catatan kepedulian maupun penerapan kriteria ESG berkualitas. Untuk memberikan pengukuran Anda dapat memanfaatkannya melalui penilaian terhadap lingkungan serta reputasi di mata masyarakat. Selain itu calon investor juga dapat mempertimbangkannya dari segi aturan serta tata kelola secara baik. ESG Integration Prinsip ESG merupakan salah satu praktik cukup penting dalam sebuah bisnis. Hal ini menunjukkan pentingnya keberlanjutan lingkungan, yang harus dijalankan oleh para pelaku industri. Mengingat dampak pemanasan global memberikan efek cukup nyata pada dunia. Dalam melaksanakannya Anda dapat menerapkan strategi ESG integration. Hal tersebut merupakan sebuah analisis terhadap aspek Environmental Social Governance. Terutama dalam sebuah perusahaan dan manajer investasi. Nantinya proses tersebut perlu Anda lakukan melalui penyesuaian ketika ingin mengambil keputusan. Sedangkan manajer investasi idealnya akan mencoba menerapkan penyesuaian terhadap taksiran penjualan serta biaya. Berbagai usaha dari manajer investasi tersebut sangat penting dalam integrasi faktor ESG di perusahaan. Melalui langkah penyesuaian tersebut Anda akan melihat adanya kesesuaian terhadap evaluasi penawaran. Sehingga Anda dapat melihat nilai menjanjikan atau tidak. Sustainability Theme Investment Melalui teknik kali ini nantinya investor tidak perlu lagi menyasar banyak bisnis secara keseluruhan. Namun Anda dapat melakukan penilaian terhadap berbagai aspek sosial serta lingkungannya. Nantinya calon investor juga tidak perlu lagi menarget usaha di bidang tersebut. Anda dapat fokus kepada perusahaan dengan sentimen positif mengenai masyarakat serta lingkungan. Contohnya pemodal yang berinvestasi pada perusahaan berbasis energi terbarukan. Teknik tersebut pastinya tidak hanya memiliki tujuan secara finansial jangka panjang. Namun juga turut serta dalam memberikan dukungan terhadap lingkungan agar dapat menyediakan lebih banyak dampak positif. Obligasi Hijau Selanjutnya adalah penerapan ESG melalui teknis obligasi hijau. Konsep tersebut juga sering disebut sebagai green bond, yang mengarah pada investasi kepada bisnis ramah lingkungan. Konsep kali ini hampir sama pada sustainability theme investment. Perbedaannya hanya terletak pada bentuk investasinya saja. Jika sustainability theme investment Anda lakukan melalui pembelian saham, maka teknis kali ini melalui hijau. Nantinya investor hanya perlu membeli surat utang maupun obligasi perusahaan. Di mana aktivitasnya berkait pada pengembangan proyek berbasis lingkungan maupun sosial. Investasi Berdampak Positif Strategi selanjutnya yang tidak boleh terlewatkan adalah investasi berdampak positif. Dalam penerapan prinsip ESG langkah tersebut sangatlah penting. Terutama bagi investor dalam proses pengambilan keputusan. Langkah kali ini perlu Anda lakukan dengan melihat apa saja pengaruh bisnis dalam pengelolaan lingkungan. Setelah itu pemodal dapat memutuskan melakukan investasi setelah memperhatikan dampaknya kepada lingkungan tersebut. Stewardship and Engagement Terakhir adalah metode stewardship and engagement, yang mengarah pada intervensi dalam bentuk pengawasan manajer investasi. Di mana manajer investasi juga akan mengarahkan pada investasi hijau. Tentunya prinsip ESG menjadi salah satu …