Standar Emisi Euro – Euro 2, 3, 4, 5, dan 6

Standar Emisi Euro – Euro 2, 3, 4, 5, dan 6

Apa Itu Standar Emisi Euro? Standar emisi euro merupakan standar yang digunakan negara eropa untuk kualitas udara di negara eropa. Semakin tinggi standar euro yang ditetapkan maka semakin kecil batas kandungan yang didalamnya. Seperti gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, volatil hidrokarbon, dan partikel lain yang berdampak negatif kepada manusia dan lingkungan. Baca Juga : Persetujuan Teknis (Pertek) Pembuangan Emisi Sesuai dengan Baku Mutu Standar Emisi Euro 2 Dimulai pada tahun 1996, euro 2 memperkenalkan batas emisi yang berbeda untuk mesin bensin dan diesel pada parameter emisi. Standar Emisi Euro 3 Dimulai pada tahun 2000, memperkenalkan batas terpisah untuk emisi hidrokarbon dan nitrogen oksida untuk mesin bensin dan mesin diesel. Standar Emisi Euro 4 Kemudian pada tahun 2005, euro 4 mulai diperkenalkan. Euro 4 mengurangi secara signifikan ambang batas untuk partikulat dan nitrogen oksida di dalam mesin diesel. Beberapa mobil bermesin diesel baru memperoleh saringan partikel diesel yang dapat menangkap 99% partikulat. Standar Emisi Euro 5 Pada tahun 2009, euro 5 mengenalkan diesel particulate filters untuk semua mobil diesel. Batas partikulat dapat juga diperkenalkan untuk mesin bensin direct injection. Standar Emisi Euro 6 Kemudian pada tahun 2014, mengenalkan penurunan hingga 67% tingkat nitrogen oksida yang diizinkan pada bahan bakar diesel dan pengenalan batas jumlah partikel untuk bensin. Produsen menggunakan dua metode untuk memenuhi batas-batas diesel pada Euro 6. Metode pertama melalui reduksi katalitik selektif yang melibatkan cairan pengubah nitrogen oksida menjadi air dan nitrogen yang disemprotkan ke dalam knalpot mobil. Metode kedua sistem resirkulasi gas buang dipasang menggantikan sebagian gas buang untuk mengurangi jumlah nitrogen yang dapat diubah menjadi NOx. Batas Emisi di Indonesia Batas emisi kendaraan bermotor di Eropa juga diadopsi di beberapa negara dengan berbagai modifikasi tidak terkecuali di Indonesia. Indonesia saat ini memberlakukan batas emisi euro 4 melalui peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017 dan berlaku dua tahun setelahnya untuk kendaraan bermotor tipe M, N, dan O. Kendaraan bermotor tipe M yaitu mobil angkutan orang, tipe N mobil angkutan barang, dan tipe O untuk kendaraan bermotor gandengan atau tempel. Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Pertamina bertugas mengembangkan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi euro 4. Namun saat ini Indonesia belum bisa memberlakukan batas emisi euro 5 ataupun euro 6 karena bahan bakarnya yang belum tersedia. Baca Juga : Baku Mutu Emisi dan Penerapannya Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Perusahaan Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Menurut PP Nomor 50 Tahun 2012, K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan berdasarkan OHSAS 18001:2007, K3 didefinisikan sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja, tamu atau orang lain di tempat kerja. Baca Juga: Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Peraturan yang mengatur terkait pelaksanaan K3 antara lain: Undang-Undang Nomor… Company Culture Suatu Perusahaan Company Culture  Company culture adalah nilai, tujuan, sikap, dan praktik bersama yang menjadi nilai dan ciri perusahaan atau organisasi. Aspek-aspek yang dapat dilihat seperti lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, dan perilaku karyawan. Budaya perusahaan seringkali hanya tersirat, tidak difefinisikan secara tertulis dan tegas, mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan Company Culture Faktor yang Mempengaruhi  Company culture tidak terlepas dari beberapa faktor berikut:  Nilai perusahaan Sejarah perusahaan Visi dan misi perusahaan Praktik nilai-nilai perusahaan Sumber daya manusia  Tempat kerja  Jenis Budaya Perusahaan Kebudayaan Klan (Clan Culture) Budaya perusahaan klan biasanya terjadi di perusahaan dimana anggota staf… Hak Asasi Manusia Bagi Setiap Individu Pengertian Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999, Hak Asasi Manusia (HAM) atau human rights merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Setiap orang wajib untuk menghormati, menjunjung tinggi dan melindungi haknya setiap individu manusia serta tidak dapat dirampas oleh siapapun karena dilindungi secara nasional (Undang-Undang) maupun internasional (PBB). Baca Juga: Hak Pekerja yang Dilindungi UU Ketenagakerjaan Hak Asasi Manusia Hal yang perlu diperhatikan terkait HAM antara lain: Tidak dapat dicabut Tidak dapat dipisahkan Semua hak saling bergantung Cerminan dari kebutuhan hidup Selain hak, setiap orang juga memiliki tanggung jawab untuk menghormati… Supply Chain Management Apa Itu Supply Chain Management? Supply chain management adalah proses mengelola flow barang dan jasa suatu bisnis, termasuk setiap langkah yang terlibat dalam mengubah bahan baku dan komponen menjadi produk akhir serta mengirimkannya kepada pelanggan utama. Supply chain management dikatakan efektif apabila dapat membantu menyederhanakan aktivitas perusahaan agar dapat menghilangkan pemborosan, memaksimalkan nilai pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif di market. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan supply chain management Bagaimana Fase Supply Chain Management?  Perencanaan (Planning) Pada tahap ini, meliputi proses menyusun perencanaan agar dapat membantu flow Supply Chain agar lebih efisien. Proses ini umumnya berkaitan dengan pengumpulan data dan… Sustainability Report dan Fungsinya Apa Itu Sustainability Report?  Sustainability report atau laporan keberlanjutan merupakan sebuah praktik terkait pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang ditujukan kepada pemangku kepentingan secara internal maupun eksternal. Singkatnya, sustainability report merupakan laporan yang didasarkan pada konsep sustainability development. Baca Juga: Sustainability dan Sustainable Business Sustainability Report Untuk implementasinya, laporan ini didukung oleh UU Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. Secara global mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI), sementara di Indonesia mengacu pada …

Mengenal Good Corporate Governance

Mengenal Good Corporate Governance

Apa itu Good Corporate Governance? Tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG) merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengarahkan pengelolaan perusahaan secara profesional yang berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabillitas, tanggung jawab, independen, kewajaran dan kesetaraan. GCG juga menjadi fondasi strategis bagi pencapaian keunggulan daya saing berkelanjutan. Baca Juga : Mencegah Konflik Kepentingan dalam Bisnis Pilar Utama Good Corporate Governance Pemerintah Pemerintah yang berperan dalam mengarahkan, memfasilitasi kegiatan, dan juga memberikan peluang lebih banyak kepada masyarakat dan swasta dalam dalam pelaksanaan pembangunan. Swasta Berperan sebagai pelaku utama dalam pembangunan, penggerak pertumbuhan ekonomi wilayah, menciptakan lapangan kerja, dan kontributor utama penerimaan pemerintah dan daerah. Masyarakat Berperan sebagai pemeran utama dalam proses pembangunan, pengembangan dan penguatan kelembagaan agar mampu mandiri dan membangun jaringan dengan berbagai pihak. Landasan Hukum Good Corporate Governance Prinsip Good Corporate Governance Code of Conduct (CoC) Code of conduct merupakan sekumpulan komitmen yang terdiri dari etika bisnis perusahaan dan etika kerja perusahaan. CoC disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur, dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai output yang konsisten dan sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Baca Juga : Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Perusahaan harus konsisten mendorong kepatuhan terhadap standar etika dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya. Juga serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan perusahaan bertanggung jawab memastikan pedoman etika bisnis dan etika kerja dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing. Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Perusahaan Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Menurut PP Nomor 50 Tahun 2012, K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan berdasarkan OHSAS 18001:2007, K3 didefinisikan sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja, tamu atau orang lain di tempat kerja. Baca Juga: Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Peraturan yang mengatur terkait pelaksanaan K3 antara lain: Undang-Undang Nomor… Company Culture Suatu Perusahaan Company Culture  Company culture adalah nilai, tujuan, sikap, dan praktik bersama yang menjadi nilai dan ciri perusahaan atau organisasi. Aspek-aspek yang dapat dilihat seperti lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, dan perilaku karyawan. Budaya perusahaan seringkali hanya tersirat, tidak difefinisikan secara tertulis dan tegas, mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan Company Culture Faktor yang Mempengaruhi  Company culture tidak terlepas dari beberapa faktor berikut:  Nilai perusahaan Sejarah perusahaan Visi dan misi perusahaan Praktik nilai-nilai perusahaan Sumber daya manusia  Tempat kerja  Jenis Budaya Perusahaan Kebudayaan Klan (Clan Culture) Budaya perusahaan klan biasanya terjadi di perusahaan dimana anggota staf… Hak Asasi Manusia Bagi Setiap Individu Pengertian Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999, Hak Asasi Manusia (HAM) atau human rights merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Setiap orang wajib untuk menghormati, menjunjung tinggi dan melindungi haknya setiap individu manusia serta tidak dapat dirampas oleh siapapun karena dilindungi secara nasional (Undang-Undang) maupun internasional (PBB). Baca Juga: Hak Pekerja yang Dilindungi UU Ketenagakerjaan Hak Asasi Manusia Hal yang perlu diperhatikan terkait HAM antara lain: Tidak dapat dicabut Tidak dapat dipisahkan Semua hak saling bergantung Cerminan dari kebutuhan hidup Selain hak, setiap orang juga memiliki tanggung jawab untuk menghormati… Supply Chain Management Apa Itu Supply Chain Management? Supply chain management adalah proses mengelola flow barang dan jasa suatu bisnis, termasuk setiap langkah yang terlibat dalam mengubah bahan baku dan komponen menjadi produk akhir serta mengirimkannya kepada pelanggan utama. Supply chain management dikatakan efektif apabila dapat membantu menyederhanakan aktivitas perusahaan agar dapat menghilangkan pemborosan, memaksimalkan nilai pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif di market. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan supply chain management Bagaimana Fase Supply Chain Management?  Perencanaan (Planning) Pada tahap ini, meliputi proses menyusun perencanaan agar dapat membantu flow Supply Chain agar lebih efisien. Proses ini umumnya berkaitan dengan pengumpulan data dan… Sustainability Report dan Fungsinya Apa Itu Sustainability Report?  Sustainability report atau laporan keberlanjutan merupakan sebuah praktik terkait pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang ditujukan kepada pemangku kepentingan secara internal maupun eksternal. Singkatnya, sustainability report merupakan laporan yang didasarkan pada konsep sustainability development. Baca Juga: Sustainability dan Sustainable Business Sustainability Report Untuk implementasinya, laporan ini didukung oleh UU Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. Secara global mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI), sementara di Indonesia mengacu pada National Center for Corporate Reporting (NCSR) yang merupakan organisasi pertama yang mengembangkan sustainability report di Indonesia. Baca Juga:… Jejak Karbon : Cara Perhitungan dalam Perusahaan Pengertian Jejak karbon adalah ukuran total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh suatu aktivitas, baik individu maupun organisasi. Emisi gas rumah kaca ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti konsumsi energi, transportasi, produksi makanan, dan pengelolaan limbah. Baca Juga: Dampak Peningkatan Gas Rumah Kaca Terhadap Dunia Jejak karbon Cara Menghitung Jejak Karbon dalam Sebuah Perusahaan Ada beberapa cara untuk menghitung jejak karbon dalam sebuah perusahaan. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA). LCA adalah metode yang digunakan untuk menganalisis dampak lingkungan dari suatu produk atau aktivitas sepanjang siklus hidupnya, mulai dari bahan…

Upah Minimum Provinsi di Indonesia Tahun 2023

Upah Minimum Provinsi di Indonesia Tahun 2023

Seperti diketahui upah minimum merupakan standar minimum yang digunakan oleh pelaku usaha untuk memberikan upah kepada para pekerjanya. Penetapan upah minimun bertujuan untuk melindungi kepentingan pekerja agar tidak ada pekerja yang menerima upah di luar kebijakan yang telah ditetapkan seperti upah minimum provinsi yang diterapkan diseluruh Indonesia. Baca Juga : Mengenal Manajemen Karir di Perusahaan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2021 pasal 23 ayat (1) dan (2) tentang Pengupahan, upah minimum adalah upah bulanan terendah yang terdiri atas: Jenis upah minimum beragam, yaitu Upah Minimum Nasional (UMN), Upah Minimum Provinsi (UMP) dan lain sebagainya. Pengertian Upah Minimum Provinsi Upah Minimum Provinsi atau UMP adalah upah minimum yang berlaku di seluruh kabupaten/kota di dalam satu provinsi. Upah minimum dibayarkan sesuai jam kerja yang ditetapkan, yaitu 40 jam per minggunya. Baca Juga : Indikator Kondisi Kerja Karyawan Terdapat dua opsi umum dalam pembagian jam kerja, diantaranya: Mekanisme Penentuan Upah Minimum Provinsi Dalam mekanisme penghitungan Upah Minimum Provinsi diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Upah Minimum dengan rumus sebagai berikut: UMP tahun depan = UMP tahun berjalan + (UMP tahun berjalan x (Inflasi + Pertumbuhan)) Perbedaan Upah Minimum Provinsi dan Kabupaten Upah Minimum Provinsi atau UMP berlaku untuk seluruh kabupaten/kota di dalam satu provinsi, sedangkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) merupakan upah yang berlaku hanya di satu kabupaten/kota. Besaran Upah Minimum Provinsi Tahun 2023 Di Indonesia besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2023 telah berlaku sejak 1 Januari 2023 dengan kenaikan maksimal hampir 10%. Persentase kenaikan UMP 2023 tertinggi adalah provinsi Sumatera Barat yaitu sebesar 9,15%, sedangkan kenaikan UMP 2023 terendah adalah provinsi Maluku Utara yaitu sebesar 4%. Sementara itu, provinsi dengan nilai UMP 2023 tertinggi adalah DKI Jakarta yaitu sebesar Rp 4.901.798. Berikut ini besaran UMP tahun 2023 untuk 34 provinsi dibagi berdasarkan kepulauan Indonesia Sumatera No. Provinsi UMP Awal UMP Tahun 2023 Persentasi Kenaikan 1. Aceh Rp 3.166.460 Rp 3.413.666 7,8% 2. Sumatera Utara Rp 2.522.609 Rp 2.710.493 7,45% 3. Sumatera Barat Rp 2.512.539 Rp 2.742.476 9,15% 4. Kepulauan Riau Rp 3.050.172 Rp 3.279.194 7,51% 5. Bangka Belitung Rp 3.264.884 Rp 3.498.479 7,15% 6. Riau Rp 2.938.564 Rp 3.191.662 8,61% 7. Bengkulu Rp 2.238.094 Rp 2.418.280 8,1% 8. Sumatera Selatan Rp 3.144.446 Rp 3.404.177 8,26% 9. Jambi Rp 2.649.034 Rp 2.943.000 9,04% 10. Lampung Rp 2.440.486 Rp 2.633.284 7,89% Jawa No. Provinsi UMP Awal UMP Tahun 2023 Persentasi Kenaikan 1. Banten Rp 2.501.203 Rp 2.661.280 6,4% 2. DKI Jakarta Rp 4.573.845 Rp 4.900.798 5,6% 3. Jawa Barat Rp 1.841.487 Rp 1.986.670 7,88% 4. Jawa Tengah Rp 1.812.935 Rp 1.958.169 8,01% 5. Daerah Istimewa Yogyakarta Rp 1.840.915 Rp 1.981.782 7,65% 6. Jawa Timur Rp 1.891.567 Rp 2.040.244 7,8% Bali dan Nusa Tenggara No. Provinsi UMP Awal UMP Tahun 2023 Persentasi Kenaikan 1. Bali Rp 2.516.971 Rp 2.713.672 7,81% 2. Nusa Tenggara Barat Rp 2.207.212 Rp 2.371.407 7,44% 3. Nusa Tenggara Timur Rp 1.975.000 Rp 2.123.994 7,54% Kalimantan No. Provinsi UMP Awal UMP Tahun 2023 Persentasi Kenaikan 1. Kalimantan Barat Rp 2.434.328 Rp 2.608.601 7,16% 2. Kalimantan Tengah Rp 2.922.516 Rp 3.181.013 8,84% 3. Kalimantan Selatan Rp 2.906.473 Rp 3.149.977 8,38% 4. Kalimantan Timur Rp 3.014.497 Rp 3.201.396 6,2% 5. Kalimantan Utara Rp 3.016.738 Rp 3.251.702 7,79% Sulawesi No. Provinsi UMP Awal UMP Tahun 2023 Persentasi Kenaikan 1. Sulawesi Tengah Rp 2.390.739 Rp 2.599.546 8,73% 2. Sulawesi Tenggara Rp 2.576.016 Rp 2.758.984 8,73% 3. Sulawesi Utara Rp 3.310.723 Rp 3.485.000 5,24% 4. Sulawesi Selatan Rp 3.165.876 Rp 3.385.145 6,96% 5. Gorontalo Rp 2.800.850 Rp 2.989.350 6,74% 6. Sulawesi Barat Rp 2.678.863 Rp 2.871.794 7,2% 7. Maluku Rp 2.618.312 Rp 2.812.827 7,39% 8. Maluku Utara Rp 2.862.231 Rp 2.976.720 4% Papua No. Provinsi UMP Awal UMP Tahun 2023 Persentasi Kenaikan 1. Papua Rp 3.516.700 Rp 3.864.696 8,5% 2. Papua Barat Rp 3.200.000 Rp 3.282.000 2,56% Sumber data: CNBC & Kompas Tentang Satuplatform Satuplatform adalah platform penilaian keberlanjutan bagi bisnis dan korporasi. Melalui Satuplatform dapat melakukan evaluasi aspek lingkungan, tenaga kerja dan HAM, etika, dan rantai suplai bisnis yang dilakukan secara digital, serta dapatkan rencana tindakan perbaikan guna mewujudkan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Satuplatform didirikan untuk membantu bisnis dan korporasi untuk dapat bertransisi menjadi bisnis yang berkelanjutan dimana setiap keputusan bisnis yang diambil selalu mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Metodologi penilaian yang digunakan didasarkan pada penilaian para ahli dari berbagai macam bidang berdasarkan pedoman internasional seperti Global Reporting Initiative (GRI), International Organization for Standardization (ISO), International Labour Organization (ILO), UN Global Compact (UNGC), dan pedoman nasional yaitu Undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku.  Ingin informasi lebih lanjut terkait informasi lebih lanjut bisa cek disini. Siap untuk Mewujudkan Bisnis yang Berkelanjutan? Similar Article Upah Minimum Provinsi di Indonesia Tahun 2023 Seperti diketahui upah minimum merupakan standar minimum yang digunakan oleh pelaku usaha untuk memberikan upah kepada para pekerjanya. Penetapan upah… Organisasi yang Menangani Masalah Lingkungan Isu lingkungan merupakan salah satu topik yang menarik perhatian banyak pihak. Seperti diketahui, hal itu lantaran pencemaran lingkungan yang marak… Training Need Analysis Untuk Perusahaan Apa itu Training Need Analysis (TNA)? Training Need Analysis (TNA) atau analisis kebutuhan pelatihan adalah suatu langkah yang dilakukan sebelum… Upaya Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Gas rumah kaca (GRK) merupakan gas di atmosfer (terbentuk secara alami maupun antropogenik) yang menyerap dan memancarkan radiasi inframerah. Berbagai… Etika Keuangan dan Akuntansi Perusahaan Pengertian Etika keuangan dan akuntansi perusahaan memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan kepercayaan para pemangku kepentingan dalam bisnis. Cara… Konsep DEI (Diversity, Equality, dan Inclusion) di Tempat Karja: Apa itu, Keuntungan, dan Penerapannya Pengertian DEI (Diversity, Equality, Inclusion) di tempat kerja adalah sebuah konsep yang terdiri dari serangkaian nilai dan praktik untuk memastikan…

Organisasi yang Menangani Masalah Lingkungan

Organisasi yang Menangani Masalah Lingkungan

Isu lingkungan merupakan salah satu topik yang menarik perhatian banyak pihak. Seperti diketahui, hal itu lantaran pencemaran lingkungan yang marak terjadi secara global. Pemerintah, pelaku usaha, komunitas/organisasi sampai masyarakat harus bersama-sama untuk mengatasi permasalahan ini. Berbicara soal organisasi, terdapat organisasi dunia yang fokus untuk menangani permasalahan lingkungan. Baca Juga : Advokasi Lingkungan: Perlindungan Keberlanjutan Greenpeace Greenpeace atau Green Peace didirikan pada tahun 1971 di Vancouver, British Columbia, Kanada dan berkantor pusat di Amsterdam, Belanda. Organisasi dunia ini telah memiliki kantor regional di 41 negara dan 2,8 juta pendukung di dunia. Pendirian organisasi ini dilatarbelakangi ketika fenomena percobaan nuklir yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat di Amchitka. Sebuah pulau kecil di pesisir barat Alaska yang merupakan tempat perlindungan satwa liar. Para aktivis melakukan suara penolakan terhadap uji coba tersebut. Dengan mengirimkan kapal tua bernama Phyllis Cormack yang kemudian diubah namanya menjadi Greenpeace ke lokasi uji coba nuklir. Selama diperjalanan, aksi ini menimbulkan perhatian dari masyarakat luas yang akhirnya didengar. Greenpeace menjadi organisasi internasional yang melakukan kampanye untuk perlindungan lingkungan secara global. Misi untuk membuat dunia yang lebih hijau dan damai. National Geographic Society National Geographic Society atau NGS didirikan pada tahun 1888 di Kosmos Klab, Washington, Amerika Serikat. Organisasi ini menyebarkan pengetahuan dan kampanye pelestarian lingkungan melalui majalah, siaran layar kaca sampai dengan layar lebar dengan beberapa judul film. Organisasi dunia ini didirikan atas dasar antusiasme akan dunia geografi dan penjelajahan lingkungan. Sebanyak 33 orang yang terdiri dari elite perusahaan, akademisi, ilmuwan, penjelajah, jurnalis dan lain-lain berkumpul dan memiliki visi yang sama untuk menyebarluaskan ilmu geografi. Oleh karena itu, berdirilah organisasi ini dengan misi untuk menginspirasi, mencerahkan dan mengajar (inspire, illuminate and teach). World Wildlife Fund For Nature (WWF) World Wildlife Fund For Nature atau WWF merupakan organisasi dunia yang bergerak dibidang konservasi lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Didirikan pada tahun 1961 oleh ahli biologi Sir Julian Huxley, Pangeran Bernhard dari Belanda, Max Nicholson dan pelukis Sir Peter Scott di Morges, Swiss. WWF telah memiliki lebih dari 5 juta anggota di seluruh dunia dan berkantor pusat di Gland, Swiss. Dalam sejarahnya, WWF awalnya berdiri untuk World Wildlife Fund namun berubah nama menjadi World Wildlife Fund For Nature pada tahun 1986. Kantor utama WWF berada di lebih dari 40 negara (salah satunya Indonesia) dan bekerja sebagai tim untuk mencapai tujuan keseluruhan. WWF memiliki misi untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak yang disebabkan manusia. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Intergovernmental Panel on Climate Change atau IPCC didirikan pada tahun 1988 oleh World Meteorological Organization (Organisasi Meteorologi Dunia) dan United Nations Environment Programme (Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa). Bertujuan untuk memberikan pandangan ilmiah kepada pemerintah sebagai acuan untuk menerapkan kebijakan terkait iklim berupa kajian atau laporan yang dipublikasikan. Latar belakang pendirian ini berasal dari konferensi internasional pada tahun 1985. Konferensi yang bertujuan untuk tinjauan penyebab perubahan iklim yang berasal dari gas CO2 dan gas rumah kaca lainnya. IPCC memiliki misi untuk mengevaluasi risiko dari perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Forest Stewardship Council (FSC) Forest Stewardship Council atau FSC didirikan pada tahun 1994. Sebagai tindak lanjut dari Konferensi PBB tentang Pembangunan dan Lingkungan (KTT Bumi pada tahun 1992 di Rio de Janeiro). FSC menyediakan sistem untuk akreditasi, sertifikasi untuk pelaku usaha, pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. FSC memiliki misi untuk mempromosikan pengelolaan hutan di dunia yang layak secara lingkungan, bermanfaat secara sosial dan berkelanjutan secara ekonomi. Baca Juga : Green Building : Kriteria dan Manfaat Friends of The Earth (FOEI) Friends of The Earth atau FOEI berdiri pertama kali pada tahun 1971 oleh 4 organisasi yang berasal dari Perancis, Swedia, Inggris dan Amerika. FOEI menjalani berbagai program dengan tujuan utama untuk mengurangi pemanasan global. Program tersebut berkaitan dengan kesehatan komponen biotik dan abiotik. Memiliki kantor pusat di Amsterdam, Belanda dan lebih dari 75 grup di dunia serta setiap negara membawa isu yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri, FOEI diwakili oleh Walhi atau Wahana Lingkungan Hidup Indonesia. Walhi merupakan salah satu organisasi terbesar di Indonesia yang berkontribusi besar terhadap kelestarian lingkungan hidup. Worldwatch Institute Worldwatch Institute merupakan organisasi dunia yang didirikan pada tahun 1947 oleh Lester Brown. Sebuah lembaga penelitian terkait lingkungan secara global dan berpusat di Washington D.C., Amerika Serikat. Worldwatch Institute memiliki misi yaitu melalui penelitian dan pejangkauan yang kemudian direalisasikan melalui tindakan dapat mempercepat transisi ke dunia berkelanjutan yang memenuhi kebutuhan manusia. National Wildlife Federation National Wildlife Federation didirikan pada tahun 1938 oleh Jay Darling di Amerika Serikat. Organisasi dunia ini terdiri dari lebih dari 4 juta pendukung dengan tujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim terhadap manusia, satwa liar dan tempat-tempat liar. The Nature Conservancy The Nature Conservancy berdiri pada tahun 1951 oleh sekelompok ilmuwan salah satunya Richard Pough di Virginia, Amerika. Organisasi dunia ini melakukan kampanye lingkungan yang terancam dengan memanfaatkan media online. The Nature Conservancy memiliki lebih dari 1 miliar anggota di 50 negara dan telah menyelamatkan 5.000 miles sungai dan 100 gerakan konservasi laut. Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Perusahaan Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Menurut PP Nomor 50 Tahun 2012, K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan berdasarkan OHSAS 18001:2007, K3 didefinisikan sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja, …

Training Need Analysis Untuk Perusahaan

Training Need Analysis Untuk Perusahaan

Apa itu Training Need Analysis (TNA)? Training Need Analysis (TNA) atau analisis kebutuhan pelatihan adalah suatu langkah yang dilakukan sebelum melakukan pelatihan. Merupakan bagian terpadu dalam merancang pelatihan untuk memperoleh gambaran komprehensif tentang materi, alokasi waktu tiap materi, dan strategi pembelajaran. Baca Juga : Mengenal Manajemen Sumber Daya Manusia Kapan diperlukan Training Need Analysis? Proses Training Need Analysis dilakukan ketika perusahaan berencana untuk mengadakan sebuah program training. Biasanya ada beberapa hal yang memicu diadakannya analisis kebutuhan pelatihan ini sebagai berikut: Fungsi Dari Training Need Analysis Jenis Training Need Analysis Individual Analysis (Analisis Individu) Analisis individu menitikberatkan pada orang-orang dalam perusahaan yang membutuhkan pengembangan. Data diambil dari kesenjangan antara kompetensi karyawan dengan standar kinerja perusahaan atau penurunan produktivitas. Materi pelatihan dapat berisikan informasi baru yang berkaitan dengan bidang individu atau motivasi. Sehingga diharapkan karyawan dapat bekerja dengan lebih baik. Baca Juga : Indikator Kondisi Kerja Karyawan Task Analysis (Analisis Tugas) Task analysis atau job analysis melihat pada persyaratan sebuah tugas dapat dilakukan. Analisis tugas dilakukan untuk mengetahui apa yang harus dikerjakan atau skill apa yang dibutuhkan dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Dengan dilakukan analisis ini pihak manajemen dapat menyesuaikan pelatihan atau pengembangan yang cocok. Organizational Analysis (Analisis Organisasi) Analisis organisasi yaitu menentukan proses pelatihan yang menyeluruh seperti sasaran, rencana, tujuan, serta visi dan misi organisasi. dengan dilakukan analisis ini strategi bisnis perusahaan dapat lebih mudah untuk ditentukan. Langkah dalam Melakukan Training Need Analysis Goal Analysis Dalam membuat program ini hal pertama yang harus ditentukan adalah tujuannya. Tujuan harus menekankan pada target perusahaan serta mempertimbangkan permasalahan apa yang sedang terjadi sehingga ingin diperbaiki. Sehingga semakin jelas apa yang diharapkan dari sebuah program pelatihan atau pengembangan. Tahap pertama ini berkaitan dengan analisis organisasi untuk melihat dinamika bisnis. Sebisa mungkin, buat tujuan secara kuantitatif. Misalnya yaitu menurunkan tingkat turnover karyawan hingga 15% atau semacamnya. Problem Analysis Menemukan masalah yang mungkin saja bukan dari sumber daya manusianya melainkan dari kualitas produk atau kurangnya peralatan yang memadai. Tugas Training Need Analysis adalah membuat laporan yang sesuai dengan keadaan beserta rekomendasi solusi. Job Role Analysis Tahap ketiga dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data mengenai KSA (knowledge, skill, dan attitude) calon peserta pelatihan atau divisinya. Sebagai contoh, tim media memiliki kemampuan digital competencies dan tim sales memiliki kemampuan persuasive communication. Learner Analysis Di tahap keempat ini mengumpulkan data dan karakter peserta lalu menganalisisnya. Data tersebut meliputi data diri, pendidikan, latar belakang, pelatihan yang pernah diikuti, posisi kerja, dan lain-lain. Semua ini dibutuhkan untuk menentukan metode, proses, engagement, gaya bahasa, dan trainer saat training. Pastikan juga karyawan mengetahui mengenai tujuan diadakannya pelatihan agar karyawan mengerti proses pelatihan dan benefit yang akan diterima. Keterlibatan karyawan membuatnya menghargai pelatihan yang diselenggarakan dan juga akan tepat sasaran. Implementation Analysis Jika keempat analisis diatas sudah dilakukan, perusahaan semakin mengerti wawasan baru apa yang dibutuhkan karyawan. Dengan begitu, metode terbaik pada proses implementasi pun bisa dilakukan lebih mudah. Analisis implementasi atau pelaksanaan program terdiri dari penentuan lokasi, materi, dan trainer. Estimasi ROI atau biaya juga bisa dimasukkan di tahap ini. Nantinya, estimasi tersebut bisa disertakan dalam laporan. Metode dalam Melakukan Training Need Analysis Observasi Langsung Dengan observasi langsung, perusahaan dapat menemukan informasi mengenai gap antara skill ataupun performa yang ada. Metode ini meliputi observasi pada metodologi kerja secara teknis, aspek fungsional dari sebuah posisi, hingga tingkah laku karyawan. Hasil dari observasi ini bisa disajikan dalam bentuk kualitatif maupun kuantitatif. Wawancara Tidak dapat dipungkiri bahwa wawancara masih menjadi metode yang paling efektif dalam menyusun Training Needs Analysis. Metode ini mengutamakan komunikasi secara langsung dalam menggali informasi terkait gap antara skill dan performa yang relevan, baik itu secara face-to-face maupun virtual. Focus Group Membuat focus group akan mempermudah perusahaan dalam brainstorming terkait kesenjangan antara skill dan performa kepada karyawan. Dalam proses brainstorming, diharapkan anggota focus group dapat berdiskusi secara langsung satu sama lain guna menyampaikan masalah yang mereka miliki serta pelatihan apa yang sekiranya mereka butuhkan. Asesmen/Survei Asesmen atau survei dapat menjadi metode yang tepat dalam mengidentifikasi penurunan performa dalam sebuah departemen. Survei bisa disebarkan oleh perusahaan kepada karyawan dalam bentuk questionnaire, yang telah dirancang secara khusus dengan kombinasi pertanyaan pilihan ganda dan pertanyaan terbuka. Feedback Pelanggan Khusus untuk perusahaan yang bergerak dibidang layanan atau jasa, feedback dari pelanggan bisa dijadikan indikator penting bagi perusahaan untuk menilai performa perusahaan saat ini. Dari feedback pelanggan, perusahaan dapat mengidentifikasi area mana saja yang masih butuh perbaikan ke depannya. Hasil dari Training Need Analysis Mengetahui Informasi Karyawan Melalui Training Need Analysis, perusahaan bisa mendapatkan informasi pengetahuan karyawan mengenai perusahaan, produk, maupun konsumen. Selain itu perusahaan juga akan mengetahui kompetensi karyawan lebih jauh. Sehingga perusahaan menjadi lebih paham akan karyawannya. Mengetahui Informasi Pekerjaan Setiap pekerjaan pasti memiliki job description yang berbeda yang harus dipahami oleh pimpinan di setiap tim. Dengan adanya Training Need Analysis, maka informasi pekerjaan dari yang dasar hingga terbaru akan lebih mudah untuk diketahui. Memudahkan untuk Melibatkan Stakeholders Analisis untuk program pelatihan yang dibutuhkan akan mendorong perusahaan mencari dukungan. Dukungan tersebut bisa berupa stakeholder internal maupun eksternal. Melakukan Perencanaan dengan Mudah Setiap perusahaan memerlukan perencanaan yang matang. Untuk membuat rencana yang sesuai keadaan, diperlukan data yang valid mengenai karyawan, produksi, atau perusahaan. Analisis ini membantu perusahaan menentukan perencanaan yang tepat dan berkesinambungan dengan hasil program pelatihan. Tanpa training need analysis, sebuah perusahaan hanya akan menebak-nebak atau bahkan berjalan tanpa pegangan. Sebab, tidak ada data valid yang mendasari kegiatan pengembangannya. jika sudah begitu, perusahaan pun tidak berumur panjang. Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article …

Upaya Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Upaya Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Gas rumah kaca (GRK) merupakan gas di atmosfer (terbentuk secara alami maupun antropogenik) yang menyerap dan memancarkan radiasi inframerah. Berbagai aktivitas manusia, khususnya sejak masa pra-industrialisasi, mendorong bertambahnya emisi GRK di atmosfer. Baca Juga : Mengenal Gas Rumah Kaca Pemerintah juga berupaya mengurangi emisi GRK sebesar 314-398 juta ton CO2 pada 2030 mendatang. Dalam upaya mengurangi emisi yang dihasilkan gas rumah kaca, terdapat beberapa yang dapat dilakukan seperti berikut ini Pengurangan Penggunaan Bahan Bakar Fosil Aspermigas menyebut ada dua bentuk energi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) ataupun Bahan Bakar Gas (BBG). Energi listrik sangat dibutuhkan untuk industri dan perumahan. Energi dalam bentuk listrik tersebut juga menggunakan sumber-sumber energi seperti fosil (batubara, minyak bumi, gas bumi), dan non fosil atau Energi Baru dan Terbarukan (EBT) seperi (Air, Geothermal, Angin, Matahari, Nuklir, Biofuel), yang akan didistribusikan melalui jaringan tegangan tinggi. Sementara, energi BBM/BBG sangat dibutuhkan untuk industri transportasi, rumah tangga, minyak bumi, gas bumi, syntectic fuel, batubara (coal gasification dan coal liquidfaction), Biofuel, Biogas, Hidrogen yang akan didistribusikan melalui pipa/pengangkutan. Di sektor kelistrikan, Indonesia berupaya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (CO2) serta harus meningkatkan, di antaranya : Peningkatan Efisiensi Energi Efisiensi energi atau first fuel merupakan inti dan tumpuan untuk transisi menuju energi bersih oleh hampir seluruh negara di dunia. Efisiensi energi merupakan sumber daya energi yang melimpah, tidak memerlukan penggunaan bahan bakar, dan murah untuk diekstraksi. Pemerintah Indonesia mendorong implementasi efisiensi energi dalam memenuhi target reduksi emisi sesuai Nationally Determined Contributions (NDC) dan mencapai Net-Zero Emissions (NZE) di tahun 2060. Baca Juga : Konservasi Energi – Pengertian, Tujuan, dan Langkah untuk Mewujudkannya Pengembangan Proyek Efisiensi Energi Pemanfaatan Energi Terbarukan Energi terbarukan adalah sumber energi yang asalnya dari sumber daya alam dan tidak akan habis. Di Indonesia, pemanfaatan sumber daya terbarukan terus mengalami peningkatkan sejak 2015 silam. Menurut Badan Pusat Statistik yang menyebutkan bahwa bauran energi terbarukan Indonesia meningkat dari 4,4,% di 2015 menjadi 11,5% di 2020. Kementerian ESDM menargetkan bauran energi terbarukan mencapai 15% pada tahun 2021 dan 23% di tahun 2025. Memprediksi potensi energi terbarukan Indonesia mencapai 417,8 gigawatt (GW). Potensi energi terbarukan sebagai berikut : Penggunaan Teknologi Hijau Teknologi hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak mencemari lingkungan hidup. Teknologi hijau bertujuan menghasilkan berbagai produk dan jasa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan. Ada 6 prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi hijau, yaitu: Contoh Teknologi Hijau Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Perusahaan Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Menurut PP Nomor 50 Tahun 2012, K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan berdasarkan OHSAS 18001:2007, K3 didefinisikan sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja, tamu atau orang lain di tempat kerja. Baca Juga: Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Peraturan yang mengatur terkait pelaksanaan K3 antara lain: Undang-Undang Nomor… Company Culture Suatu Perusahaan Company Culture  Company culture adalah nilai, tujuan, sikap, dan praktik bersama yang menjadi nilai dan ciri perusahaan atau organisasi. Aspek-aspek yang dapat dilihat seperti lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, dan perilaku karyawan. Budaya perusahaan seringkali hanya tersirat, tidak difefinisikan secara tertulis dan tegas, mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan Company Culture Faktor yang Mempengaruhi  Company culture tidak terlepas dari beberapa faktor berikut:  Nilai perusahaan Sejarah perusahaan Visi dan misi perusahaan Praktik nilai-nilai perusahaan Sumber daya manusia  Tempat kerja  Jenis Budaya Perusahaan Kebudayaan Klan (Clan Culture) Budaya perusahaan klan biasanya terjadi di perusahaan dimana anggota staf… Hak Asasi Manusia Bagi Setiap Individu Pengertian Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999, Hak Asasi Manusia (HAM) atau human rights merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Setiap orang wajib untuk menghormati, menjunjung tinggi dan melindungi haknya setiap individu manusia serta tidak dapat dirampas oleh siapapun karena dilindungi secara nasional (Undang-Undang) maupun internasional (PBB). Baca Juga: Hak Pekerja yang Dilindungi UU Ketenagakerjaan Hak Asasi Manusia Hal yang perlu diperhatikan terkait HAM antara lain: Tidak dapat dicabut Tidak dapat dipisahkan Semua hak saling bergantung Cerminan dari kebutuhan hidup Selain hak, setiap orang juga memiliki tanggung jawab untuk menghormati… Supply Chain Management Apa Itu Supply Chain Management? Supply chain management adalah proses mengelola flow barang dan jasa suatu bisnis, termasuk setiap langkah yang terlibat dalam mengubah bahan baku dan komponen menjadi produk akhir serta mengirimkannya kepada pelanggan utama. Supply chain management dikatakan efektif apabila dapat membantu menyederhanakan aktivitas perusahaan agar dapat menghilangkan pemborosan, memaksimalkan nilai pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif di market. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan supply chain management Bagaimana Fase Supply Chain Management?  Perencanaan (Planning) Pada tahap ini, meliputi proses menyusun perencanaan agar dapat membantu flow Supply Chain agar lebih efisien. Proses ini umumnya berkaitan dengan pengumpulan data dan… Sustainability Report dan Fungsinya Apa Itu Sustainability Report?  Sustainability report atau laporan keberlanjutan merupakan sebuah praktik terkait pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang ditujukan kepada pemangku kepentingan secara internal maupun eksternal. Singkatnya, sustainability report merupakan laporan yang didasarkan pada konsep sustainability development. Baca Juga: Sustainability dan Sustainable Business Sustainability Report Untuk …

Etika Keuangan dan Akuntansi dalam Perusahaan

Etika Keuangan dan Akuntansi dalam Perusahaan

Pengertian Etika keuangan dan akuntansi perusahaan memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan kepercayaan para pemangku kepentingan dalam bisnis. Etika keuangan dan akuntansi dalam perusahaan menggambarkan cara perusahaan memperoleh, menggunakan, dan mengelola sumber daya keuangan dengan etis dan bertanggung jawab, serta mencatat, melaporkan, dan mengungkapkan informasi keuangan mereka secara akurat dan jujur. Etika keuangan dan akuntansi dalam bisnis merujuk pada seperangkat prinsip dan nilai yang menentukan perilaku etis dalam pengelolaan keuangan dan akuntansi sebuah organisasi. Etika keuangan dan akuntansi dalam bisnis sangat penting karena mengatur dan mengarahkan praktik-praktik yang benar dalam bisnis yang melibatkan pengelolaan dana, laporan keuangan, dan pelaporan pajak. Baca Juga : Mengenal Sistem Manajemen Anti Penyuapan   Prinsip Etika Keuangan dan Akuntansi dalam Bisnis Prinsip dalam pengelolaan keuangan dan akuntansi yang etis meliputi transparansi, integritas, keadilan, akuntabilitas, profesionalisme, kepatuhan, keberlanjutan, dan keterbukaan. Integritas. Prinsip integritas berarti pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keuangan dan akuntansi diambil secara jujur dan adil di dalam perusahaan. Prinsip ini juga melarang praktek-praktek yang merugikan kepentingan pihak lain seperti pencurian dan penipuan. Transparansi. Prinsip transparansi mengharuskan organisasi untuk mengungkapkan informasi keuangan secara jujur dan terbuka kepada pemangku kepentingan (stakeholders). Hal ini akan membantu mencegah terjadinya kecurangan dan manipulasi laporan keuangan. Keadilan. Prinsip keadilan memerlukan organisasi untuk memperlakukan semua pihak dengan adil dan sama dalam hal yang berkaitan dengan keuangan dan akuntansi. Hal ini berarti organisasi harus menetapkan kebijakan yang adil dalam hal pembayaran, pengelolaan keuangan, dan pelaporan keuangan. Akuntabilitas. Prinsip akuntabilitas mengharuskan organisasi untuk bertanggung jawab atas setiap tindakan yang berkaitan dengan hal pelaporan dan pengelolaan keuangan dan akuntansi. Organisasi harus memiliki sistem pelaporan dan pengawasan keuangan yang efektif untuk memastikan bahwa setiap transaksi keuangan dilakukan secara transparan dan jujur. Profesionalisme. Prinsip profesionalisme memerlukan praktik-praktik yang sesuai dengan standar etika profesi. Prinsip ini menekankan pentingnya kejujuran, integritas, dan kualitas dalam pelaksanaan tugas-tugas yang berkaitan dengan keuangan dan akuntansi. Kepatuhan. Prinsip kepatuhan mengharuskan organisasi untuk mematuhi semua peraturan dan hukum yang berlaku dalam pengelolaan keuangan dan akuntansi. Hal ini termasuk peraturan perpajakan dan peraturan perlindungan konsumen. Keberlanjutan. Prinsip keberlanjutan memerlukan organisasi untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari keputusan keuangan dan akuntansi. Hal ini mencakup pemikiran tentang lingkungan, sosial, dan aspek keuangan yang lebih luas. Keterbukaan. Prinsip keterbukaan memerlukan organisasi untuk mengungkapkan informasi keuangan secara lengkap dan tepat waktu. Organisasi harus secara detail membagi informasi keuangan yang relevan dan akurat jika dibutuhkan kepada pemangku kepentingan seperti investor, karyawan, dan publik. Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Perusahaan Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Menurut PP Nomor 50 Tahun 2012, K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan berdasarkan OHSAS 18001:2007, K3 didefinisikan sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja, tamu atau orang lain di tempat kerja. Baca Juga: Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Peraturan yang mengatur terkait pelaksanaan K3 antara lain: Undang-Undang Nomor… Company Culture Suatu Perusahaan Company Culture  Company culture adalah nilai, tujuan, sikap, dan praktik bersama yang menjadi nilai dan ciri perusahaan atau organisasi. Aspek-aspek yang dapat dilihat seperti lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, dan perilaku karyawan. Budaya perusahaan seringkali hanya tersirat, tidak difefinisikan secara tertulis dan tegas, mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan Company Culture Faktor yang Mempengaruhi  Company culture tidak terlepas dari beberapa faktor berikut:  Nilai perusahaan Sejarah perusahaan Visi dan misi perusahaan Praktik nilai-nilai perusahaan Sumber daya manusia  Tempat kerja  Jenis Budaya Perusahaan Kebudayaan Klan (Clan Culture) Budaya perusahaan klan biasanya terjadi di perusahaan dimana anggota staf… Hak Asasi Manusia Bagi Setiap Individu Pengertian Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999, Hak Asasi Manusia (HAM) atau human rights merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Setiap orang wajib untuk menghormati, menjunjung tinggi dan melindungi haknya setiap individu manusia serta tidak dapat dirampas oleh siapapun karena dilindungi secara nasional (Undang-Undang) maupun internasional (PBB). Baca Juga: Hak Pekerja yang Dilindungi UU Ketenagakerjaan Hak Asasi Manusia Hal yang perlu diperhatikan terkait HAM antara lain: Tidak dapat dicabut Tidak dapat dipisahkan Semua hak saling bergantung Cerminan dari kebutuhan hidup Selain hak, setiap orang juga memiliki tanggung jawab untuk menghormati… Supply Chain Management Apa Itu Supply Chain Management? Supply chain management adalah proses mengelola flow barang dan jasa suatu bisnis, termasuk setiap langkah yang terlibat dalam mengubah bahan baku dan komponen menjadi produk akhir serta mengirimkannya kepada pelanggan utama. Supply chain management dikatakan efektif apabila dapat membantu menyederhanakan aktivitas perusahaan agar dapat menghilangkan pemborosan, memaksimalkan nilai pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif di market. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan supply chain management Bagaimana Fase Supply Chain Management?  Perencanaan (Planning) Pada tahap ini, meliputi proses menyusun perencanaan agar dapat membantu flow Supply Chain agar lebih efisien. Proses ini umumnya berkaitan dengan pengumpulan data dan… Sustainability Report dan Fungsinya Apa Itu Sustainability Report?  Sustainability report atau laporan keberlanjutan merupakan sebuah praktik terkait pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang ditujukan kepada pemangku kepentingan secara internal maupun eksternal. Singkatnya, sustainability report merupakan laporan yang didasarkan pada konsep sustainability development. Baca Juga: Sustainability dan Sustainable Business Sustainability Report Untuk implementasinya, laporan ini didukung oleh UU Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. Secara global mengacu pada Global Reporting …

Konsep DEI di Lingkungan Kerja

Konsep DEI di Lingkungan Kerja

Pengertian Konsep DEI DEI (Diversity, Equality, Inclusion) di tempat kerja adalah sebuah konsep yang terdiri dari serangkaian nilai dan praktik untuk memastikan adanya keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas di tempat kerja. Pentingnya Konsep DEI Bagi Sebuah Perusahaan Konsep ini sangat penting bagi sebuah organisasi karena membantu menciptakan lingkungan kerja yang adil, inklusif, dan produktif. Ketika organisasi memperhatikan keberagaman dan mempraktekkan kesetaraan, karyawan merasa dihargai dan dihormati. Ini dapat meningkatkan moral dan kepuasan karyawan, mengurangi tingkat turnover, dan meningkatkan produktivitas. Baca Juga : Mengenal Manajemen Sumber Daya Manusia Cara menjamin berjalannya konsep DEI di sebuah perusahaan Melatih Perusahaan Untuk Menjalankan Konsep DEI Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article 5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim. Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat. Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara. Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih… Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi emisi karbon antropogenik atau yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sumber yang paling dominan dalam menimbulkan dampak bagi lingkungan. Salah satunya berasal dari sektor industri yang disebut sebagai kontributor utama emisi karbon global.  Menurut laporan emisi CO2 tahun 2022 oleh IEA, emisi karbon dioksida global dari pembakaran energi dan proses industri telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 36,8 Gt pada 2022. Meskipun produksi emisi karbon dari industri sempat menyusut 5 persen pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, akan… Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global seringkali didorong untuk dapat berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi. Maka dari itu, industri hijau sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan dapat menjadi opsi yang bisa dipilih perusahaan dan entitas komersial lainnya dalam mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Namun, apa itu industri hijau beserta tujuan, keuntungan, dan contohnya? Apa Itu Industri Hijau? Dilansir dari Tirto ID, menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), pengertian industri hijau adalah… Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri? Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui berbagai cara.  Peningkatan dampak perubahan iklim seakan menjadi ‘alarm’ yang mendorong masyarakat untuk bergabung dalam upaya mitigasi iklim. Utamanya dari sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global. Kegiatan industri diketahui menyumbang paling banyak emisi karbon ke atmosfer. Di Indonesia saja, sekitar 70 persen penyumbang emisi karbon adalah industri, sehingga sektor ini diharapkan mampu terlibat untuk mengurangi emisi karbon dan membantu mencapai Net Zero Emission yang direncanakan. Oleh karena itu, untuk dapat berkontribusi dalam upaya netralitas iklim dan… Memahami Istilah Global Stocktake dalam Aksi Iklim Internasional Di berbagai belahan dunia, negara-negara terus berlomba mencapai ambisi iklim sebagai respons terhadap peningkatan dampak perubahan iklim sekaligus komitmen sesuai kesepakatan Paris. Perjanjian Paris menjadi poin penting dalam kebijakan iklim internasional yang mendorong banyak pemerintahan berkontribusi memitigasi kondisi iklim melalui masing-masing rencana aksi iklim. Untuk dapat memastikan setiap rencana dan target terpenuhi sesuai yang disepakati, perlu adanya evaluasi dan pencatatan yang disebut juga sebagai Global Stocktake dalam Perjanjian Paris. Menurut Grantham Research Institute on Climate Change, istilah Global Stocktake (GST) dalam Perjanjian Paris mengacu pada kegiatan memantau dan mengevaluasi secara komprehensif kemajuan dunia dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Melalui GST,… Bahaya Bakar Sampah Hasilkan Zat Beracun dan Perparah Krisis Iklim Kegiatan membakar sampah nampaknya masih menjadi salah satu opsi penanganan sampah yang paling banyak dilakukan masyarakat saat ini. Hal ini didukung oleh hasil survei Lembaga Jakpat tahun 2023 terhadap 2.768 responden masyarakat, sebagaimana dilansir dari Good Stats. Survei dilakukan dengan menggunakan pola multiple answer yang memungkinkan responden memilih lebih dari satu jawaban. Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 31,1 persen masyarakat memilih untuk membakar sampah sebagai metode penanganan sampah pilihan mereka. Meski begitu, pilihan tertinggi masih jatuh kepada pengangkutan sampah oleh petugas, sebanyak 57,4 persen pemilih. Ada pun riset yang dilakukan oleh Waste4Change bersama dengan Platform Bicara Udara pada tahun 2023 lalu,…

Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Pengertian Lingkungan kerja adalah lingkungan tempat karyawan bekerja, termasuk lokasi, bangunan, dan fasilitas yang ada di dalamnya. Dengan Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan dan mendorong mereka untuk mencapai tujuan perusahaan dengan lebih efektif. Baca Juga : Mengenal Manajemen Sumber Daya Manusia Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Contoh Dampak Positif Contoh Dampak Negatif Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Perusahaan Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Menurut PP Nomor 50 Tahun 2012, K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan berdasarkan OHSAS 18001:2007, K3 didefinisikan sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja, tamu atau orang lain di tempat kerja. Baca Juga: Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Peraturan yang mengatur terkait pelaksanaan K3 antara lain: Undang-Undang Nomor… Company Culture Suatu Perusahaan Company Culture  Company culture adalah nilai, tujuan, sikap, dan praktik bersama yang menjadi nilai dan ciri perusahaan atau organisasi. Aspek-aspek yang dapat dilihat seperti lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, dan perilaku karyawan. Budaya perusahaan seringkali hanya tersirat, tidak difefinisikan secara tertulis dan tegas, mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan Company Culture Faktor yang Mempengaruhi  Company culture tidak terlepas dari beberapa faktor berikut:  Nilai perusahaan Sejarah perusahaan Visi dan misi perusahaan Praktik nilai-nilai perusahaan Sumber daya manusia  Tempat kerja  Jenis Budaya Perusahaan Kebudayaan Klan (Clan Culture) Budaya perusahaan klan biasanya terjadi di perusahaan dimana anggota staf… Hak Asasi Manusia Bagi Setiap Individu Pengertian Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999, Hak Asasi Manusia (HAM) atau human rights merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Setiap orang wajib untuk menghormati, menjunjung tinggi dan melindungi haknya setiap individu manusia serta tidak dapat dirampas oleh siapapun karena dilindungi secara nasional (Undang-Undang) maupun internasional (PBB). Baca Juga: Hak Pekerja yang Dilindungi UU Ketenagakerjaan Hak Asasi Manusia Hal yang perlu diperhatikan terkait HAM antara lain: Tidak dapat dicabut Tidak dapat dipisahkan Semua hak saling bergantung Cerminan dari kebutuhan hidup Selain hak, setiap orang juga memiliki tanggung jawab untuk menghormati… Supply Chain Management Apa Itu Supply Chain Management? Supply chain management adalah proses mengelola flow barang dan jasa suatu bisnis, termasuk setiap langkah yang terlibat dalam mengubah bahan baku dan komponen menjadi produk akhir serta mengirimkannya kepada pelanggan utama. Supply chain management dikatakan efektif apabila dapat membantu menyederhanakan aktivitas perusahaan agar dapat menghilangkan pemborosan, memaksimalkan nilai pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif di market. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan supply chain management Bagaimana Fase Supply Chain Management?  Perencanaan (Planning) Pada tahap ini, meliputi proses menyusun perencanaan agar dapat membantu flow Supply Chain agar lebih efisien. Proses ini umumnya berkaitan dengan pengumpulan data dan… Sustainability Report dan Fungsinya Apa Itu Sustainability Report?  Sustainability report atau laporan keberlanjutan merupakan sebuah praktik terkait pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang ditujukan kepada pemangku kepentingan secara internal maupun eksternal. Singkatnya, sustainability report merupakan laporan yang didasarkan pada konsep sustainability development. Baca Juga: Sustainability dan Sustainable Business Sustainability Report Untuk implementasinya, laporan ini didukung oleh UU Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. Secara global mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI), sementara di Indonesia mengacu pada National Center for Corporate Reporting (NCSR) yang merupakan organisasi pertama yang mengembangkan sustainability report di Indonesia. Baca Juga:… Jejak Karbon : Cara Perhitungan dalam Perusahaan Pengertian Jejak karbon adalah ukuran total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh suatu aktivitas, baik individu maupun organisasi. Emisi gas rumah kaca ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti konsumsi energi, transportasi, produksi makanan, dan pengelolaan limbah. Baca Juga: Dampak Peningkatan Gas Rumah Kaca Terhadap Dunia Jejak karbon Cara Menghitung Jejak Karbon dalam Sebuah Perusahaan Ada beberapa cara untuk menghitung jejak karbon dalam sebuah perusahaan. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA). LCA adalah metode yang digunakan untuk menganalisis dampak lingkungan dari suatu produk atau aktivitas sepanjang siklus hidupnya, mulai dari bahan…

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM): Pengertian, Tujuan, Model & Ruang Lingkup

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM): Pengertian, Tujuan, Model & Ruang Lingkup

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pendekatan strategik dan koheren untuk mengelola aset paling berharga milik organisasi, yaitu manusianya. Dalam kata lain, orang-orang yang bekerja di dalam organisasi, baik secara individu ataupun kolektif, dalam rangka memberikan sumbangan untuk mencapai sasaran organisasi Manajemen Sumber Daya Manusia juga disebut juga pengembangan sumber daya manusia. Sasaran utama MSDM adalah memaksimalkan produktivitas organisasi melalui optimalisasi keefektifan karyawan. Dan juga secara berkelanjutan meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan dan memperlakukan karyawan sebagai sumber daya yang sangat bernilai bagi organisasi. Baca Juga : Mengenal Manajemen Karir di Perusahaan Model Manajemen Sumber Daya Manusia Terdapat berbagai model MSDM yang dapat diadopsi oleh perusahaan untuk mengelola tenaga kerja secara efektif dan menyelaraskan praktik Manajemen SDM dengan tujuan bisnis.  Namun, penting untuk dicatat bahwa organisasi dapat mengadaptasi dan menyesuaikan model-model ini sesuai dengan kebutuhan bisnis unik mereka dan budaya organisasi. Selain itu, model-model dan pendekatan baru mungkin muncul seiring perkembangan praktik MSDM dengan dinamika perubahan di tempat kerja. Berikut adalah beberapa model MSDM yang umum diakui:  Model Harvard. Dikembangkan oleh Harvard Business School, model ini menekankan pentingnya menyelaraskan praktik Manajemen SDM dengan tujuan strategis perusahaan. Model ini terdiri dari enam komponen: faktor situasional, kepentingan stakeholders, hasil MSDM, konsekuensi jangka panjang, serangkaian kebijakan HR, dan filosofi manajemen. Model Guest. Diusulkan pertama kali oleh David Guest, model ini fokus pada dampak praktik MSDM terhadap sikap, perilaku, dan kinerja karyawan. Model ini terdiri dari empat dimensi utama: strategi MSDM, praktik MSDM, hasil MSDM, dan efek terhadap perilaku karyawan. Model Michigan. Juga dikenal sebagai model pencocokan, model ini dikembangkan di University of Michigan. Model ini menyarankan bahwa sistem dan praktik MSDM harus dirancang untuk selaras dengan strategi organisasi. Model ini menekankan perlunya konsistensi dan integrasi antara seluruh inisiatif yang berhubungan dengan Human Resources untuk mencapai tujuan organisasi. Model Warwick. Model ini dikembangkan oleh University of Warwick dan menekankan hubungan timbal balik antara MSDM dan strategi bisnis. Model ini menekankan peran Manajemen SDM dalam meningkatkan kinerja organisasi. Kebijakan HR dianggap sebagai kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif. Model Sistem Kerja Berkinerja Tinggi (High Performance Work System): Model ini fokus pada menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan karyawan memberikan kontribusi terbaik mereka dan mencapai tingkat kinerja tinggi. Model ini fokus pada perekrutan yang selektif, pelatihan, penghargaan atas kinerja, dan keterlibatan karyawan. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) meliputi berbagai aspek terkait pengelolaan tenaga kerja dalam suatu perusahaan, mulai dari perekrutan hingga kultur perusahaan. Berikut ini adalah beberapa area utama yang termasuk dalam ruang lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia. Perekrutan dan Seleksi. MSDM melibatkan proses perekrutan dan seleksi karyawan yang berkualitas. Ini meliputi perencanaan kebutuhan tenaga kerja, penyebaran iklan lowongan kerja, menyaring kandidat (shortlist), wawancara, dan penerimaan karyawan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Pelatihan dan Pengembangan. Manajemen SDM bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan karyawan, merancang dan menyampaikan program pelatihan, serta memfasilitasi pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan individu. Manajemen Kinerja. Ini melibatkan penetapan target, penilaian kinerja, pemberian feedback, apresiasi, dan penghargaan kepada karyawan. MSDM bekerja sama dengan para manajer dan supervisor dalam mengelola kinerja karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Kompensasi: Manajemen SDM bertanggung jawab untuk merancang dan mengelola program kompensasi yang adil dan kompetitif, termasuk gaji, tunjangan, bonus, dan insentif lainnya. Ini juga termasuk insentif atau manfaat lainnya seperti asuransi kesehatan, pensiun, cuti, dan program kesejahteraan karyawan. Manajemen Hubungan Karyawan. MSDM memfasilitasi hubungan yang sehat antara karyawan dan manajemen melalui komunikasi yang efektif, kebijakan perusahaan yang jelas, penyelesaian konflik, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan ramah karyawan. Kepatuhan Hukum. Manajemen Sumbar Daya Manusia yang baik memastikan bahwa praktik dan kebijakan organisasi sesuai dengan hukum ketenagakerjaan yang berlaku, termasuk peraturan terkait diskriminasi, upah minimum, jam kerja, dan keselamatan kerja. Manajemen Perubahan dan Pengembangan Organisasi. MSDM membantu organisasi dalam mengelola perubahan, mengimplementasikan strategi perubahan, dan membangun budaya organisasi yang adaptif dan inovatif. Analisis dan Perencanaan Sumber Daya Manusia. MSDM melakukan analisis tenaga kerja, merencanakan kebutuhan sumber daya manusia, dan mengembangkan strategi jangka panjang untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang memadai sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Budaya Organisasi dan Kepemimpinan. MSDM berperan dalam membentuk budaya organisasi yang positif dan mendukung, serta mengembangkan kepemimpinan yang efektif dan inspirasional untuk mempengaruhi karyawan dalam mencapai tujuan organisasi. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ketika diperlukan, Manajemen SDM terlibat dalam proses pemutusan hubungan kerja. Khususnya dalam hal melakukan PHK secara adil, pengaturan kompensasi, dan penanganan konflik yang mungkin timbul. Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article 5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim. Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat. Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara. Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih… Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi emisi karbon antropogenik atau yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sumber yang paling dominan dalam menimbulkan dampak bagi lingkungan. Salah satunya berasal dari sektor industri yang disebut sebagai kontributor utama emisi karbon global.  Menurut laporan emisi CO2 tahun …