2

5 Negara yang Terancam Tenggelam akibat Pemanasan Global

Pemanasan global nampaknya tidak lagi bisa dianggap sepele sebab pengaruhnya saat ini sudah semakin mengancam keberlangsungan hidup masyarakat dan makhluk hidup lainnya. Meningkatnya frekuensi suhu rata-rata global menyebabkan udara semakin panas dan kering yang berdampak pada luruhnya es di antartika. Kondisi ini bisa membuat permukaan air laut naik semakin tinggi, mengancam keberadaan beberapa negara. Pada dasarnya, pemanasan global dapat memberikan ancaman terhadap seluruh makhluk hidup di muka bumi. Namun, dampaknya bisa jadi berbeda-beda, terutama bagi negara-negara kepulauan dengan ketinggian daratan rendah. Baca juga artikel lainnya : 5 Cara Dukung Penerapan Green Energy Melansir berbagai sumber, terdapat beberapa negara yang disebut akan menghadapi ancaman serius dari naiknya permukaan air laut akibat pemanasan global. Berikut adalah beberapa di antaranya. 1. Kiribati di Oceania Terletak di timur laut Australia, negara Kiribati memiliki ketinggian daratan sekitar 3 meter saja dengan ketinggian air meningkat sampai dengan 1,2 cm per tahunnya. Negara yang populasinya berjumlah 132.530 jiwa per tahun 2023 ini menjadi salah satu negara yang berpotensi tenggelam dan hilang akibat naiknya permukaan laut.  Dikutip dari Okezone, Kiribati akan menjadi negara pertama di dunia yang seluruh warganya akan direlokasi jika suatu saat negaranya hilang. 2. Vanuatu di Oceania  Sama-sama terletak di timur laut Australia, Vanuatu menjadi negara selanjutnya yang turut menghadapi ancaman kenaikan permukaan air laut dan berpotensi tenggelam jika kondisi pemanasan global semakin parah. Negara kepulauan di Pasifik Selatan ini juga menghadapi ancaman peningkatan frekuensi bencana alam akibat perubahan iklim. PBB menyebut bahwa Vanuatu merupakan negara yang paling rentan akan bencana alam. 3. Nauru   Sebuah negara kepulauan yang kecil dan terletak di Samudra Pasifik Tengah ini disebut akan tenggelam dan menghilang dari peta apabila kenaikan muka air laut semakin parah. Melansir CNN Indonesia, rata-rata ketinggian daratan di negara ini cukup rendah, yakni 65 meter, dengan kenaikan permukaan air lautnya terjadi 2-3 kali lebih cepat dibandingkan rata-rata global. 4. Negara-Negara Kepulauan Pasifik Lainnya   Tidak hanya tiga negara di atas yang terancam tenggelam akibat kenaikan permukaan air laut, negara-negara seperti Fiji, Kepulauan Solomon, Tonga, dan Kepulauan Marshall juga menghadapi ancaman serupa. Pemanasan global memaksa mereka untuk beradaptasi dan senantiasa waspada akan kemungkinan yang bisa terjadi, di samping melakukan upaya pencegahan untuk mengatasi peningkatan suhu dan perubahan iklim. 5. Indonesia   Sebagai negara kepulauan, Indonesia juga menghadapi risiko tenggelamnya pulau-pulau kecil akibat kenaikan permukaan laut. Beberapa wilayah pesisir telah mengalami abrasi dan banjir rob yang semakin sering terjadi. Berdasarkan laman Kompas, Indonesia menjadi salah satu dari delapan negara di Asia yang terancam tenggelam pada 20250 nanti. Temuan ini diungkap di dalam penelitian berjudul New elevation data triple estimates of global vulnerability to sea-level rise and coastal flooding yang diterbitkan di Nature Communications.  Disebutkan bahwa Asia akan menjadi wilayah yang paling merasakan dampak dari pemanasan global dan naiknya rata-rata muka air laut, dengan negara-negara yang terdampak umumnya negara kepulauan. Kenaikan permukaan air laut yang disebabkan oleh pemanasan global akan mencairkan es di kutub dan memperluas volume air laut. Tragedi ini berpotensi menyebabkan hilangnya habitat secara keseluruhan, merusak ekosistem yang ada, dan menciptakan fenomena migrasi penduduk secara besar-besaran ke daerah yang lebih aman. Tentang Satuplatform Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.  Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!  Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.  Similar Article 5 Negara yang Terancam Tenggelam akibat Pemanasan Global Pemanasan global nampaknya tidak lagi bisa dianggap sepele sebab pengaruhnya saat ini sudah semakin mengancam keberlangsungan hidup masyarakat dan makhluk hidup lainnya. Meningkatnya frekuensi suhu rata-rata global menyebabkan udara semakin panas dan kering yang berdampak pada luruhnya es di antartika. Kondisi ini bisa membuat permukaan air laut naik semakin tinggi, mengancam keberadaan beberapa negara. Pada dasarnya, pemanasan global dapat memberikan ancaman terhadap seluruh makhluk hidup di muka bumi. Namun, dampaknya bisa jadi berbeda-beda, terutama bagi negara-negara kepulauan dengan ketinggian daratan rendah. Baca juga artikel lainnya : 5 Cara Dukung Penerapan Green Energy Melansir berbagai sumber, terdapat beberapa negara yang disebut… Budaya Bersepeda di Belanda yang Sukses Kurangi Emisi Karbon Belanda dikenal sebagai negara dengan budaya bersepeda yang sangat kuat. Budaya bersepeda di negeri ini sepertinya telah menjadi sebuah keunikan sekaligus kebanggan bagi pemerintah dan warga setempat untuk memukau dunia. Pasalnya, Sepeda bukan lagi sekadar alat transportasi di sana, tetapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, budaya sepeda di sini juga membantu negara menciptakan lingkungan yang sehat dengan emisi karbon yang rendah. Mengenal Budaya Bersepeda di Belanda Belanda bisa dibilang juga sebagai surganya para pesepeda. Sebab, dibandingkan jumlah kendaraan bermotor, ada lebih banyak lalu lalang sepeda di beberapa kota di Belanda. Diperkirakan terdapat lebih dari… Waspada Produksi Jejak Karbon dari Limbah Rumah Tangga Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi limbah telah menjadi dampak dari kegiatan sehari-hari manusia yang tak terhindarkan, dapat bersumber dari aktivitas industri juga rumah tangga. Limbah rumah tangga didefinisikan sebagai bahan sisa, sampah, atau buangan yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di rumah, seperti sisa makanan, barang padat, cairan bekas pakai, dan lain sebagainya. Sama seperti pada umumnya, limbah rumah tangga dapat dikategorikan ke dalam limbah organik, anorganik, dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Dalam penanganannya, dibutuhkan metode yang tepat sebab pengolahan limbah yang salah dapat berkontribusi terhadap peningkatan jejak karbon harian rumah tangga. Pengolahan limbah tidak bertanggung jawab tidak hanya… Peran Lahan Basah dalam Mitigasi Perubahan Iklim Lahan basah merupakan salah satu ekosistem bumi yang punya peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, salah satunya mendukung upaya mitigasi perubahan iklim. Lahan basah adalah sebuah ekosistem yang tergenang air secara permanen atau musiman, mencakup rawa, paya, dan daerah pesisir yang berair. Lahan ini dapat berupa air tawar, payau, atau asin, dan sering ditemukan di tepi sungai, danau, atau laut.  Contoh dari lahan basah antara lain berupa hutan bakau, gambut, dan delta sungai. Berdasarkan fungsinya, lahan basah punya manfaat yang penting untuk …

2

Budaya Bersepeda di Belanda yang Sukses Kurangi Emisi Karbon

Belanda dikenal sebagai negara dengan budaya bersepeda yang sangat kuat. Budaya bersepeda di negeri ini sepertinya telah menjadi sebuah keunikan sekaligus kebanggan bagi pemerintah dan warga setempat untuk memukau dunia. Pasalnya, Sepeda bukan lagi sekadar alat transportasi di sana, tetapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, budaya sepeda di sini juga membantu negara menciptakan lingkungan yang sehat dengan emisi karbon yang rendah. Mengenal Budaya Bersepeda di Belanda Belanda bisa dibilang juga sebagai surganya para pesepeda. Sebab, dibandingkan jumlah kendaraan bermotor, ada lebih banyak lalu lalang sepeda di beberapa kota di Belanda. Diperkirakan terdapat lebih dari 22 juta sepeda dengan populasi sekitar 17 juta jiwa di sini. Tercatat kota-kota seperti Amsterdam, Zwolle, dan Groningen menjadi beberapa kota yang penggunaan sepeda sebagai alat transportasi utamanya sangat besar. Ada yang bahkan mencapai 46 persen. Diketahui banyak penduduk menggunakan sepeda untuk berangkat kerja, sekolah, atau sekadar berbelanja. Bahkan, sekitar 36% perjalanan harian di Belanda dilakukan dengan sepeda. Hal ini bisa terjadi, salah satunya karena infrastruktur yang memadai. Pemerintah Belanda menyiapkan lebih dari 35.000 km jalur sepeda yang dirancang khusus agar aman dan nyaman. Kota-kota besar seperti Amsterdam dan Utrecht memiliki fasilitas khusus bagi pengguna sepeda seperti jalur sepeda terpisah, parkiran khusus, serta lampu lalu lintas khusus untuk pesepeda. Sejarah Budaya Bersepeda di Belanda Budaya bersepeda di Belanda dimulai tepatnya pada tahun 1890an, di mana pemerintah setempat mulai membangun jalur khusus untuk pesepeda.  Baca juga artikel lainnya : YONO: Tren Gaya Hidup Ala Gen Z Tahun 2025 Beberapa tahun kemudian, di tahun 1911 sepeda pun mulai populer di kalangan masyarakat. Pada saat itu, diperkirakan bahwa Belanda memiliki lebih banyak sepeda di bandingkan negara lain di Eropa. Meskipun sempat dianggap sebagai barang mewah yang hanya digunakan oleh orang kaya, seiring berjalannya waktu, produksi sepeda mulai dan terus meningkat. Menjadikan harganya lebih terjangkau, sehingga masyarakat kelas pekerja mulai menggunakannya. Sepeda pun menjadi alat transportasi yang sangat diandalkan di Belanda pada saat itu karena murah dan praktis. Namun, kondisi ini tidak berlangsung lama ketika mobil menjadi lebih populer dan banyak kota mulai membangun jalan raya untuk kendaraan bermotor. Sayangnya, meningkatnya penggunaan mobil turut meningkatkan jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak-anak pesepeda pada tahun 1960an. Tragedi ini memunculkan gerakan sosial berupa “Stop de Kindermoord” yang artinya Hentikan Pembunuhan Anak (mengacu pada banyaknya anak yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas). Titik tersebut membuka sejarah besar berikutnya bagi budaya bersepeda di Belanda yang terus berjalan sampai saat ini. Pemerintah Belanda terus memperbaiki infrastrukturnya untuk mendukung pesepeda. Kota Amsterdam dan Utrecht pun sering disebut sebagai kota paling ramah sepeda di dunia. Manfaat dari Hadirnya Budaya Bersepeda di Belanda Hadirnya budaya bersepeda di Belanda tentu menghasilkan dampak berupa manfaat yang sangat berguna bagi negara dan masyarakat. Karena banyak orang memilih sepeda daripada mobil, emisi karbon di kota-kota besar pun menjadi lebih rendah. Hal ini turut menyebabkan penurunan polutan udara yang membuat udara lebih bersih dan berkualitas. Bersepeda juga menurunkan kebutuhan negara akan bahan bakar fosil. Meskipun Belanda masih membutuhkan bahan bakar fosil untuk mendukung infrastruktur negara, jumlahnya tidak terlalu besar dan dapat berjalan berdampingan dengan energi terbarukan. Bersepeda juga mengurangi kemacetan lalu lintas, karena jarak perjalanan semakin pendek dan mobil juga hanya sedikit. Rutin bersepeda juga membuat masyarakat menjadi lebih sehat karena mendorong aktivitas fisik dan gaya hidup yang lebih sehat. Berkontribusi menurunkan risiko masalah kesehatan jantung. Budaya bersepeda di Belanda bukan hanya terjadi secara alami, tetapi merupakan hasil dari perjuangan masyarakat dan kebijakan pemerintah yang mendukung transportasi ramah lingkungan. Tentang Satuplatform Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.  Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!  Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.  Similar Article 5 Negara yang Terancam Tenggelam akibat Pemanasan Global Pemanasan global nampaknya tidak lagi bisa dianggap sepele sebab pengaruhnya saat ini sudah semakin mengancam keberlangsungan hidup masyarakat dan makhluk hidup lainnya. Meningkatnya frekuensi suhu rata-rata global menyebabkan udara semakin panas dan kering yang berdampak pada luruhnya es di antartika. Kondisi ini bisa membuat permukaan air laut naik semakin tinggi, mengancam keberadaan beberapa negara. Pada dasarnya, pemanasan global dapat memberikan ancaman terhadap seluruh makhluk hidup di muka bumi. Namun, dampaknya bisa jadi berbeda-beda, terutama bagi negara-negara kepulauan dengan ketinggian daratan rendah. Baca juga artikel lainnya : 5 Cara Dukung Penerapan Green Energy Melansir berbagai sumber, terdapat beberapa negara yang disebut… Budaya Bersepeda di Belanda yang Sukses Kurangi Emisi Karbon Belanda dikenal sebagai negara dengan budaya bersepeda yang sangat kuat. Budaya bersepeda di negeri ini sepertinya telah menjadi sebuah keunikan sekaligus kebanggan bagi pemerintah dan warga setempat untuk memukau dunia. Pasalnya, Sepeda bukan lagi sekadar alat transportasi di sana, tetapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, budaya sepeda di sini juga membantu negara menciptakan lingkungan yang sehat dengan emisi karbon yang rendah. Mengenal Budaya Bersepeda di Belanda Belanda bisa dibilang juga sebagai surganya para pesepeda. Sebab, dibandingkan jumlah kendaraan bermotor, ada lebih banyak lalu lalang sepeda di beberapa kota di Belanda. Diperkirakan terdapat lebih dari… Waspada Produksi Jejak Karbon dari Limbah Rumah Tangga Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi limbah telah menjadi dampak dari kegiatan sehari-hari manusia yang tak terhindarkan, dapat bersumber dari aktivitas industri juga rumah tangga. Limbah rumah tangga didefinisikan sebagai bahan sisa, sampah, atau buangan yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di rumah, seperti sisa makanan, barang padat, cairan bekas pakai, dan lain sebagainya. Sama seperti pada umumnya, limbah rumah tangga dapat dikategorikan ke dalam limbah organik, anorganik, dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Dalam penanganannya, dibutuhkan metode yang tepat sebab pengolahan limbah yang salah dapat berkontribusi terhadap peningkatan jejak karbon harian rumah tangga. Pengolahan limbah tidak bertanggung jawab tidak hanya… Peran Lahan Basah dalam Mitigasi Perubahan Iklim Lahan basah merupakan salah satu ekosistem bumi yang punya peran penting …

6

Waspada Produksi Jejak Karbon dari Limbah Rumah Tangga

Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi limbah telah menjadi dampak dari kegiatan sehari-hari manusia yang tak terhindarkan, dapat bersumber dari aktivitas industri juga rumah tangga. Baca juga artikel lainnya : CARA MENGHITUNG JEJAK KARBON DARI PROSES PRODUKSI INDUSTRI Limbah rumah tangga didefinisikan sebagai bahan sisa, sampah, atau buangan yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di rumah, seperti sisa makanan, barang padat, cairan bekas pakai, dan lain sebagainya. Sama seperti pada umumnya, limbah rumah tangga dapat dikategorikan ke dalam limbah organik, anorganik, dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Dalam penanganannya, dibutuhkan metode yang tepat sebab pengolahan limbah yang salah dapat berkontribusi terhadap peningkatan jejak karbon harian rumah tangga. Pengolahan limbah tidak bertanggung jawab tidak hanya berpotensi mencemari lingkungan, tetapi juga menyumbang emisi karbon yang mempercepat perubahan iklim. Sumber Emisi Karbon dari Limbah Rumah Tangga Setiap barang yang kita gunakan, konsumsi, dan buang pada akhirnya, akan selalu memiliki jejak karbon yang dampaknya tidaklah baik. Beberapa sumber utama emisi karbon dari limbah rumah tangga mencakup di antaranya: Semua hal yang termasuk ke dalam limbah organik adalah seperti sisa makanan, bahan-bahan sayur dan buah, dan sisa dapur. Sektor rumah tangga masih banyak yang membuat sampah jenis di atas langsung ke tempat pembuangan. Akibatnya, bahan organik yang membusuk dapat menghasilkan gas metana (CH4), sebuah gas rumah kaca yang sangat kuat melebihi karbon dioksida (CO2).   Limbah anorganik rumah tangga biasanya mencakup sampah plastik, kertas, logam, kain atau pakaian bekas, yang umumnya dibuang langsung ke TPA. Membuang sampah plastik langsung ke TPA dapat mencemari lingkungan melalui partikel mikroplastik yang mengkontaminasi tanah dan air. Limbah tekstil juga umumnya tidak lagi diolah ketika sudah masuk ke TPA. Mnyumbang limbah besar dengan jejak karbon tinggi dari produksi, transportasi, dan pembuangan pakaian.  Dalam kategori limbah B3, sektor rumah tangga dapat menghasilkan buangan berupa alat elektronik bekas, baterai, bohlam, bahan kimia yang terkandung dalam air sisa cucian, hingga obat-obat kedaluwarsa. Produksi dan pembuangan perangkat elektronik menghasilkan limbah beracun dan emisi karbon besar akibat proses ekstraksi bahan baku serta manufaktur. Dampak Limbah terhadap Perubahan Iklim Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN KLHK), sampah rumah tangga menyumbang sekitar 44,37 persen jumlah sampah dari total 69,9 juta ton sampah nasional di tahun 2023. Angka yang sangat besar, bisa dibayangkan juga bagaimana dampaknya terhadap kelestarian lingkungan. Terlebih jika sampah tersebut tidak dikelola dengan baik yang berkontribusi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca di atmosfer. Seperti kita ketahui, gas metana yang berasal dari limbah organik dan karbon dioksida dari pembakaran sampah dapat memperburuk pemanasan global. Jangan lupa dengan potensi pencemaran tanah dan air akibat sampah yang bocor ke ekosistem dan mencemari sumber daya. Strategi Mengurangi Jejak Karbon dari Limbah Rumah Tangga Oleh karena itu, nampaknya dibutuhkan strategi yang tepat bagi sektor rumah tangga untuk memiliki kesadaran pengelolaan sampah bertanggung jawab untuk membantu meminimalisir produksi jejak karbon. Alih-alih membuang sampah sisa makanan ke tempat sampah, masyarakat di sektor rumah tangga bisa mulai mengurangi sisa makanan dan mengolah sisa makanan yang ada menjadi kompos. Limbah anorganik juga bisa dikelola melalui metode daur ulang dan upcycling, serta mengirim limbah B3 ke pihak yang berwenang menghancurkan untuk menghindarkannya membahayakan lingkungan. Dengan perubahan kebiasaan individu dan kebijakan yang lebih baik, kita bisa mengurangi emisi karbon dari limbah dan membantu mengatasi krisis iklim. Tentang Satuplatform Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.  Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!  Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.  Similar Article 5 Negara yang Terancam Tenggelam akibat Pemanasan Global Pemanasan global nampaknya tidak lagi bisa dianggap sepele sebab pengaruhnya saat ini sudah semakin mengancam keberlangsungan hidup masyarakat dan makhluk hidup lainnya. Meningkatnya frekuensi suhu rata-rata global menyebabkan udara semakin panas dan kering yang berdampak pada luruhnya es di antartika. Kondisi ini bisa membuat permukaan air laut naik semakin tinggi, mengancam keberadaan beberapa negara. Pada dasarnya, pemanasan global dapat memberikan ancaman terhadap seluruh makhluk hidup di muka bumi. Namun, dampaknya bisa jadi berbeda-beda, terutama bagi negara-negara kepulauan dengan ketinggian daratan rendah. Baca juga artikel lainnya : 5 Cara Dukung Penerapan Green Energy Melansir berbagai sumber, terdapat beberapa negara yang disebut… Budaya Bersepeda di Belanda yang Sukses Kurangi Emisi Karbon Belanda dikenal sebagai negara dengan budaya bersepeda yang sangat kuat. Budaya bersepeda di negeri ini sepertinya telah menjadi sebuah keunikan sekaligus kebanggan bagi pemerintah dan warga setempat untuk memukau dunia. Pasalnya, Sepeda bukan lagi sekadar alat transportasi di sana, tetapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, budaya sepeda di sini juga membantu negara menciptakan lingkungan yang sehat dengan emisi karbon yang rendah. Mengenal Budaya Bersepeda di Belanda Belanda bisa dibilang juga sebagai surganya para pesepeda. Sebab, dibandingkan jumlah kendaraan bermotor, ada lebih banyak lalu lalang sepeda di beberapa kota di Belanda. Diperkirakan terdapat lebih dari… Waspada Produksi Jejak Karbon dari Limbah Rumah Tangga Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi limbah telah menjadi dampak dari kegiatan sehari-hari manusia yang tak terhindarkan, dapat bersumber dari aktivitas industri juga rumah tangga. Limbah rumah tangga didefinisikan sebagai bahan sisa, sampah, atau buangan yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di rumah, seperti sisa makanan, barang padat, cairan bekas pakai, dan lain sebagainya. Sama seperti pada umumnya, limbah rumah tangga dapat dikategorikan ke dalam limbah organik, anorganik, dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Dalam penanganannya, dibutuhkan metode yang tepat sebab pengolahan limbah yang salah dapat berkontribusi terhadap peningkatan jejak karbon harian rumah tangga. Pengolahan limbah tidak bertanggung jawab tidak hanya… Peran Lahan Basah dalam Mitigasi Perubahan Iklim Lahan basah merupakan salah satu ekosistem bumi yang punya peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, salah satunya mendukung upaya mitigasi perubahan iklim. Lahan basah adalah sebuah ekosistem yang tergenang air secara permanen atau musiman, mencakup rawa, paya, dan daerah pesisir yang berair. Lahan ini dapat berupa air tawar, payau, atau asin, dan sering …

4

Peran Lahan Basah dalam Mitigasi Perubahan Iklim

Lahan basah merupakan salah satu ekosistem bumi yang punya peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, salah satunya mendukung upaya mitigasi perubahan iklim. Lahan basah adalah sebuah ekosistem yang tergenang air secara permanen atau musiman, mencakup rawa, paya, dan daerah pesisir yang berair. Lahan ini dapat berupa air tawar, payau, atau asin, dan sering ditemukan di tepi sungai, danau, atau laut.  Baca juga artikel lainnya : Lahan Gambut sebagai Penyerap Karbon: Solusi Atasi Perubahan Iklim Contoh dari lahan basah antara lain berupa hutan bakau, gambut, dan delta sungai. Berdasarkan fungsinya, lahan basah punya manfaat yang penting untuk menjaga keseimbangan alam. Ekosistem lahan basah juga dikenal akan kemampuannya menyimpan karbon dalam jumlah banyak, suatu hal yang sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak pemanasan global. Sebagai agen penyerap karbon alami, Ekosistem lahan basah seperti rawa gambut dan hutan bakau, akan membantu menyimpan karbon di tanah dan vegetasi mereka. Bantu mencegah pelepasan gas rumah kaca ke atmosfer, melebihi yang bisa dilakukan hutan hujan. Bagaimana peran lahan basah dalam upaya mitigasi perubahan iklim? 1. Penyerap Karbon Alami Salah satu fungsi utama lahan basah ialah dapat berperan sebagai penyerap karbon alami. Diketahui bahwa lahan basah berkontribusi dalam penyimpanan karbon yang membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Lahan basah menyerap karbon melalui proses fotosintesis dan akumulasi biomassa yang terkubur di tanah. Tanaman air seperti contohnya rawa, biasanya perlu menyerap karbon dioksida (CO2) untuk membantunya menjalankan proses fotosintesis. Sebagai gantinya, tanaman akan mengeluarkan oksigen (O2) yang dibutuhkan manusia dan hewan dalam proses respirasi. Sementara itu, akumulasi biomassa biasanya terjadi saat pohon dan tanaman lain tumbuh dan mati, sehingga biomassa yang tidak terurai tersebut akan terkumpul dan diserap ke dalam tanah. Biomassa yang terakumulasi akan secara bertahap menjadi gambut selama berabad-abad. Gambut tersebut akan menyimpan jumlah karbon yang diserap, bahkan mampu menyimpan sampai dengan 20 kali lipat karbon lebih banyak dari hutan hujan. 2. Menjaga Keseimbangan Hidrologi dan Kualitas Air Lahan basah juga berperan membantu menjaga keseimbangan hidrologi dan kualitas air.  Caranya yaitu dengan menyaring polutan dan menyerap kelebihan nutrisi dari air untuk memastikan air tetap bersih dan ekosistem perairan tetap sehat. Hal yang penting untuk mendukung kehidupan berbagai spesies, termasuk manusia yang bergantung pada sumber air bersih. Melansir laman Science Direct, lahan basah dapat memodulasi aliran puncak dengan menyimpan limpasan dan melepaskannya secara perlahan seiring waktu. Dampak positifnya, dapat mencegah terjadinya banjir, membantu menjaga kelembapan tanah, serta menghindarkan potensi kekeringan selama musim kemarau. 3. Mengurangi Dampak Bencana Akibat Perubahan Iklim Hal lainnya dari lahan basah, yakni kemampuannya untuk berperan dalam mengurangi dampak bencana akibat perubahan iklim. Contohnya seperti banjir dan badai. Sebagaimana dijelaskan di atas, kawasan dengan lahan basah dapat bertindak sebagai spons alami yang menyerap air hujan berlebih, membantu mencegah banjir di wilayah sekitarnya.  Ekosistem hutan bakau di pesisir juga berfungsi sebagai pelindung alami dari gelombang tinggi dan badai. Melalui kehadirannya, hutan bakau dapat mengurangi potensi terjadinya erosi pantai dan kerusakan akibat cuaca ekstrem. Sekaligus menjadi penyelamat bagi masyarakat pesisir. Akan tetapi, kondisi lahan basah di berbagai lokasi saat ini mulai mengalami degradasi akibat alih fungsi lahan dan polusi. Menurut data Pantau Gambut, sekitar 64 persen lahan basah dunia telah hilang sejak awal abad ke-20 yang mengancam keberlanjutan ekosistemnya. Oleh karena itu, perlindungan dan restorasi lahan basah menjadi langkah krusial dalam strategi mitigasi perubahan iklim. Dengan menjaga ekosistem ini, kita dapat membantu mengurangi emisi karbon, mengurangi risiko bencana, dan memastikan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang. Tentang Satuplatform Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.  Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!  Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.  Similar Article 5 Negara yang Terancam Tenggelam akibat Pemanasan Global Pemanasan global nampaknya tidak lagi bisa dianggap sepele sebab pengaruhnya saat ini sudah semakin mengancam keberlangsungan hidup masyarakat dan makhluk hidup lainnya. Meningkatnya frekuensi suhu rata-rata global menyebabkan udara semakin panas dan kering yang berdampak pada luruhnya es di antartika. Kondisi ini bisa membuat permukaan air laut naik semakin tinggi, mengancam keberadaan beberapa negara. Pada dasarnya, pemanasan global dapat memberikan ancaman terhadap seluruh makhluk hidup di muka bumi. Namun, dampaknya bisa jadi berbeda-beda, terutama bagi negara-negara kepulauan dengan ketinggian daratan rendah. Baca juga artikel lainnya : 5 Cara Dukung Penerapan Green Energy Melansir berbagai sumber, terdapat beberapa negara yang disebut… Budaya Bersepeda di Belanda yang Sukses Kurangi Emisi Karbon Belanda dikenal sebagai negara dengan budaya bersepeda yang sangat kuat. Budaya bersepeda di negeri ini sepertinya telah menjadi sebuah keunikan sekaligus kebanggan bagi pemerintah dan warga setempat untuk memukau dunia. Pasalnya, Sepeda bukan lagi sekadar alat transportasi di sana, tetapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, budaya sepeda di sini juga membantu negara menciptakan lingkungan yang sehat dengan emisi karbon yang rendah. Mengenal Budaya Bersepeda di Belanda Belanda bisa dibilang juga sebagai surganya para pesepeda. Sebab, dibandingkan jumlah kendaraan bermotor, ada lebih banyak lalu lalang sepeda di beberapa kota di Belanda. Diperkirakan terdapat lebih dari… Waspada Produksi Jejak Karbon dari Limbah Rumah Tangga Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi limbah telah menjadi dampak dari kegiatan sehari-hari manusia yang tak terhindarkan, dapat bersumber dari aktivitas industri juga rumah tangga. Limbah rumah tangga didefinisikan sebagai bahan sisa, sampah, atau buangan yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di rumah, seperti sisa makanan, barang padat, cairan bekas pakai, dan lain sebagainya. Sama seperti pada umumnya, limbah rumah tangga dapat dikategorikan ke dalam limbah organik, anorganik, dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Dalam penanganannya, dibutuhkan metode yang tepat sebab pengolahan limbah yang salah dapat berkontribusi terhadap peningkatan jejak karbon harian rumah tangga. Pengolahan limbah tidak bertanggung jawab tidak hanya… Peran Lahan Basah dalam Mitigasi Perubahan Iklim Lahan basah merupakan salah satu ekosistem bumi yang punya peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, salah satunya mendukung upaya mitigasi perubahan iklim. Lahan basah adalah sebuah …

2

5 Cara Jadikan Kafe dan Restoran Ramah Lingkungan

Kafe dan restoran dengan konsep ramah lingkungan tidak lagi sekadar tren di zaman sekarang. Lebih dari itu, konsep ini semakin diminati karena berkaitan dengan prinsip hidup individu atau kelompok tertentu. Baca juga artikel lainnya : 5 Kafe di Jakarta dengan Konsep Ramah Lingkungan Sebab, kini ada lebih banyak orang dengan kesadaran untuk melestarikan lingkungan dan berupaya menjalankan komitmen itu melalui pilihan bijak di sekitarnya. Salah satunya ketika memilih tempat makan yang diharapkan dapat mendukung upaya mereka untuk menjaga lingkungan. Menciptakan kafe atau restoran dengan konsep eco-friendly bisa dibilang merupakan sebuah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bisnis dan lingkungan. Konsep ini pun secara jelas dapat meningkatkan citra bisnis dan menarik pelanggan yang sadar akan isu lingkungan, lho! Lalu bagaimana menjadikan kafe atau restoran lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan sesuai harapan pelanggan? Berikut adalah lima tipsnya! 1. Kelola Sampah dengan Cara yang Bertanggung Jawab Mengelola sampah dengan cara yang tepat merupakan salah satu langkah mudah yang bisa dilakukan pelaku usaha kafe atau restoran mewujudkan bisnis yang berkelanjutan. Jika biasanya orang-orang tidak terlalu peduli dengan pemilahan dan pengolahan sampah yang mendetail, kamu bisa ambil bagian dengan proaktif melakukan hal yang seharusnya. Menerapkan zero waste di dalam restoran pun bisa menjadi pilihan. Dimulai dengan menyediakan tempat sampah terpilah untuk membantu pelanggan menempatkan sampah sesuai jenisnya. Kemudian bekerjasamalah dengan industri pengelolaan sampah bertanggung jawab untuk memaksimalkan upayamu. Sampah organik sisa makanan bisa diolah menjadi kompos, sampah anorganik juga bisa dikirimkan ke fasilitas daur ulang untuk diolah menjadi barang baru yang berguna.  2. Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai Sejak dulu permasalahan sampah plastik sudah menjadi isu yang cukup mengkhawatirkan karena keberadaannya seringkali mencemari lingkungan dan membahayakan makhluk hidup. Ini adalah waktunya untuk meninggalkan barang-barang berbahan plastik dan dan mulai menggunakan benda dengan material lainnya seperti sedotan bambu, stainless, atau kertas. Inisiatif ini menunjukkan betapa pedulinya restoran atau kafe terhadap dampak yang mungkin terjadi. Pelaku usaha juga bisa menawarkan kepada pelanggan diskon jika membawa tumbler atau wadah sendiri. Langkah ini mendorong pemakaian tumbler yang lebih luas. 3. Efisiensi Energi & Air Mengurangi konsumsi air dan energi adalah cara lainnya yang bisa membuat restoran atau kafe lebih berkelanjutan.  Restoran atau kafe biasanya menggunakan jumlah air yang tidak sedikit, kadang kala beberapa melakukan pemborosan karena tidak tau cara menghematnya. Menghemat air dan energi selain dapat berdampak baik bagi lingkungan juga membantu mengurangi tagihan listrik Anda. Berinvestasilah pada perangkat dan perkakas hemat air, gunakan lampu LED dan peralatan hemat energi, manfaatkan air hujan atau filter daur ulang untuk kebutuhan sanitasi, serta gunakan energi terbarukan seperti panel surya sebagai sumber alternatif tambahan untuk memasok kebutuhan listrik. 4. Gunakan Bahan Lokal Menggunakan bahan baku lokal berarti Anda membantu mengurangi emisi karbon dari transportasi. Hal ini juga berarti bahan makanan menjadi lebih segar, emisi karbon yang lebih rendah, dan jejak karbon yang lebih kecil secara keseluruhan. Jejak karbon restoran Anda akan berkurang karena perjalanan yang harus ditempuh untuk membawa bahan-bahan ke dapur akan berkurang. 5. Desain dan Interior Berkelanjutan Keunikan dari kafe atau restoran biasanya menjadi salah satu yang hal utama ketika pelanggan hendak memilih tempat makan. Selain desain yang unik dan eye-catching, Anda mungkin bisa mempertimbangkan menggunakan mebel dari kayu daur ulang atau bahan ramah lingkungan sebagai daya tarik. Manfaatkan juga tanaman hijau untuk menciptakan suasana alami dan meningkatkan kualitas udara. Restoran/kafe dengan konsep eco-friendly bukan hanya tren, tapi investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bisnis dan lingkungan. Sudahkah Anda menerapkannya dalam bisnis? Tentang Satuplatform Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.  Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!  Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.  Similar Article 5 Cara Jadikan Kafe dan Restoran Ramah Lingkungan Kafe dan restoran dengan konsep ramah lingkungan tidak lagi sekadar tren di zaman sekarang. Lebih dari itu, konsep ini semakin diminati karena berkaitan dengan prinsip hidup individu atau kelompok tertentu. Sebab, kini ada lebih banyak orang dengan kesadaran untuk melestarikan lingkungan dan berupaya menjalankan komitmen itu melalui pilihan bijak di sekitarnya. Salah satunya ketika memilih tempat makan yang diharapkan dapat mendukung upaya mereka untuk menjaga lingkungan. Menciptakan kafe atau restoran dengan konsep eco-friendly bisa dibilang merupakan sebuah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bisnis dan lingkungan. Konsep ini pun secara jelas dapat meningkatkan citra bisnis dan menarik pelanggan yang sadar akan… Cara Sederhana Melindungi Lingkungan dari Rumah Jika bukan manusia sebagai penghuni bumi yang melindungi kelestarian lingkungan, siapa lagi yang bisa melakukan. Melindungi lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi besar, tetapi juga kewajiban kita sebagai individu. Manusia pada dasarnya diberikan keleluasaan untuk memanfaatkan bumi dan apa yang dihasilkannya. Namun, keuntungan ini dibarengi dengan tanggung jawab untuk mengelolanya dengan tepat sehingga bumi masih bisa terus bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Perlu diketahui bahwa setiap tindakan kecil yang kita lakukan dapat berdampak pada kesehatan bumi dan kehidupan di masa depan. Jika setiap individu berkontribusi dengan langkah kecil seperti mengurangi sampah plastik, menanam pohon, atau hemat energi,… 5 Kafe di Jakarta dengan Konsep Ramah Lingkungan Restoran atau kafe dengan konsep ramah lingkungan nampaknya menjadi salah satu pilihan yang semakin diminati seiring dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap sustainability atau keberlanjutan. Tidak hanya berfokus pada kafe dengan keunikan tertentu, banyak orang kini turut mempertimbangkan pilihan mereka kepada tempat makan yang turut menunjukkan dukungan terhadap praktik berkelanjutan. Cara dan metodenya pun bisa sangat beragam. Di Jakarta sendiri, hadir berbagai pilihan kafe ramah lingkungan yang berupaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut ini adalah lima pilihan kafe berkonsep ramah lingkungan di Jakarta. 1. ECAPS Cafe – Kemang ECAPS Cafe hadir dengan nuansa alam yang khas dan telah sejak awal… Pengelolaan Sampah Organik Sisa Makanan di Restoran Sampah organik sisa makanan atau food waste dapat bersumber dari berbagai tempat, seperti rumah tangga, bisnis yang mencakup hotel, restoran, kafe (horeka), pasar, dan industri pengolahan makanan. …

2

Cara Sederhana Melindungi Lingkungan dari Rumah

Jika bukan manusia sebagai penghuni bumi yang melindungi kelestarian lingkungan, siapa lagi yang bisa melakukan. Melindungi lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi besar, tetapi juga kewajiban kita sebagai individu. Manusia pada dasarnya diberikan keleluasaan untuk memanfaatkan bumi dan apa yang dihasilkannya. Namun, keuntungan ini dibarengi dengan tanggung jawab untuk mengelolanya dengan tepat sehingga bumi masih bisa terus bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Perlu diketahui bahwa setiap tindakan kecil yang kita lakukan dapat berdampak pada kesehatan bumi dan kehidupan di masa depan. Jika setiap individu berkontribusi dengan langkah kecil seperti mengurangi sampah plastik, menanam pohon, atau hemat energi, dampaknya akan sangat besar.  Baca juga artikel lainnya : Mobil Listrik vs Mobil Bensin, Siapa Lebih Ramah Lingkungan? Kita tidak hanya akan dapat melindungi planet ini, tetapi juga menjaga kualitas hidup kita sendiri dan generasi mendatang. Lalu apa cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk melindungi lingkungan meski dari rumah sekalipun? 1. Menerapkan Konsumsi yang Bertanggung Jawab Tidak dapat dipungkiri bahwa keleluasaan untuk memanfaatkan bumi beserta apa yang dihasilkannya, dapat memberikan kita rasa ingin berlebihan dan menjadikannya tidak bijak lagi. Padahal eksploitasi alam besar-besaran sangatlah tidak baik. Perlu dipahami bahwa bumi juga memiliki batas kemampuannya dan ketika titik itu tercapai tidak terbayangkan apa yang bisa terjadi. Oleh karena itu, mulailah menghemat penggunaan listrik dan air untuk membantu mengurangi beban fosil yang dibutuhkan. Matikan lampu & perangkat elektronik saat tidak digunakan. Kurangi konsumsi air dengan menggunakan shower hemat air dan perbaiki kebocoran pipa. 2. Mengurangi Sampah dan Menerapkan Gaya Hidup Zero Waste Menerapkan gaya hidup zero waste berarti mendorong kita untuk mengurangi produksi sampah dalam keseharian yang dapat berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) atau mungkin mencemari lingkungan. Saat ini, masalah tumpukan sampah tengah menimbulkan kekhawatiran sebab jumlahnya yang semakin meningkat. Pengelolaan sampah yang kurang memadai menjadikan sampah tidak terkelola dan menumpuk terbuka di lingkungan, menambah beban bagi pemanasan global. Kita bisa mulai dengan mengurangi penggunaan kemasan plastik, memilih produk dengan kemasan minimal atau biodegradable. Gunakan juga barang yang bisa dipakai ulang seperti membawa tas belanja sendiri, menggunakan tumbler, dan menghindari sedotan plastik. Terapkan juga pemilahan dan daur ulang sampah dengan membuang sampah sesuai kategori lalu kirimkan ke fasilitas daur ulang di sekitar Anda. 3. Menanam Pohon dan Menjaga Lingkungan Tetap Hijau Pohon merupakan agen penyerap karbon dan polutan yang penting untuk memperbaiki kualitas udara. Sayangnya, ruang terbuka hijau belum tentu tersedia di suatu wilayah dan membuat lingkungan semakin gersang ditambah udara menjadi tercemar dan tentu tidak sehat. Lakukan inisiatif menanam pohon atau tanaman di rumah untuk memberikan titik hijau yang menyegarkan, jangan menebang pohon sembarangan ataupun merusak pohon dengan cara lainnya. Kita juga bisa mendukung gerakan reboisasi atau adopsi pohon yang dilakukan organisasi tertentu di manapun tempatnya. 4. Menghindari Membakar Sampah Menghindari pembakaran sampah berperan penting untuk menjaga kesehatan lingkungan dan manusia. Asap dari sampah yang dibakar dapat mencemari udara, memperburuk kualitas lingkungan, dan berkontribusi pada pemanasan global. Pembakaran sampah, terutama di area terbuka juga dapat melepaskan polutan berbahaya ke udara seperti karbon monoksida, dioksin, dan partikel halus yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan penyakit serius lainnya. Oleh karena itu, mulailah untuk mengelola sampah dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos untuk menyuburkan tanah, sementara sampah anorganik, contohnya seperti plastik dan kertas, bisa didaur ulang untuk mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Menurutmu, cara sederhana apalagi yang bisa kita lakukan untuk menjaga dan melindungi lingkungan meski dilakukan dari rumah? Tentang Satuplatform Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.  Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!  Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.  Similar Article 5 Cara Jadikan Kafe dan Restoran Ramah Lingkungan Kafe dan restoran dengan konsep ramah lingkungan tidak lagi sekadar tren di zaman sekarang. Lebih dari itu, konsep ini semakin diminati karena berkaitan dengan prinsip hidup individu atau kelompok tertentu. Baca juga artikel lainnya : 5 Kafe di Jakarta dengan Konsep Ramah Lingkungan Sebab, kini ada lebih banyak orang dengan kesadaran untuk melestarikan lingkungan dan berupaya menjalankan komitmen itu melalui pilihan bijak di sekitarnya. Salah satunya ketika memilih tempat makan yang diharapkan dapat mendukung upaya mereka untuk menjaga lingkungan. Menciptakan kafe atau restoran dengan konsep eco-friendly bisa dibilang merupakan sebuah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bisnis dan lingkungan. Konsep ini… Cara Sederhana Melindungi Lingkungan dari Rumah Jika bukan manusia sebagai penghuni bumi yang melindungi kelestarian lingkungan, siapa lagi yang bisa melakukan. Melindungi lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi besar, tetapi juga kewajiban kita sebagai individu. Manusia pada dasarnya diberikan keleluasaan untuk memanfaatkan bumi dan apa yang dihasilkannya. Namun, keuntungan ini dibarengi dengan tanggung jawab untuk mengelolanya dengan tepat sehingga bumi masih bisa terus bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Perlu diketahui bahwa setiap tindakan kecil yang kita lakukan dapat berdampak pada kesehatan bumi dan kehidupan di masa depan. Jika setiap individu berkontribusi dengan langkah kecil seperti mengurangi sampah plastik, menanam pohon, atau hemat energi,… 5 Kafe di Jakarta dengan Konsep Ramah Lingkungan Restoran atau kafe dengan konsep ramah lingkungan nampaknya menjadi salah satu pilihan yang semakin diminati seiring dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap sustainability atau keberlanjutan. Tidak hanya berfokus pada kafe dengan keunikan tertentu, banyak orang kini turut mempertimbangkan pilihan mereka kepada tempat makan yang turut menunjukkan dukungan terhadap praktik berkelanjutan. Cara dan metodenya pun bisa sangat beragam. Di Jakarta sendiri, hadir berbagai pilihan kafe ramah lingkungan yang berupaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut ini adalah lima pilihan kafe berkonsep ramah lingkungan di Jakarta. 1. ECAPS Cafe – Kemang ECAPS Cafe hadir dengan nuansa alam yang khas dan telah sejak awal… Pengelolaan Sampah Organik Sisa Makanan di Restoran Sampah organik sisa makanan atau food waste dapat bersumber dari berbagai tempat, seperti rumah tangga, bisnis yang mencakup hotel, restoran, kafe …

Virtual Background LinkedIn 2

5 Kafe di Jakarta dengan Konsep Ramah Lingkungan

Restoran atau kafe dengan konsep ramah lingkungan nampaknya menjadi salah satu pilihan yang semakin diminati seiring dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap sustainability atau keberlanjutan. Baca juga artikel lainnya : Cara Menghitung Jejak Karbon dari Proses Produksi Industri Tidak hanya berfokus pada kafe dengan keunikan tertentu, banyak orang kini turut mempertimbangkan pilihan mereka kepada tempat makan yang turut menunjukkan dukungan terhadap praktik berkelanjutan. Cara dan metodenya pun bisa sangat beragam. Di Jakarta sendiri, hadir berbagai pilihan kafe ramah lingkungan yang berupaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut ini adalah lima pilihan kafe berkonsep ramah lingkungan di Jakarta. 1. ECAPS Cafe – Kemang ECAPS Cafe hadir dengan nuansa alam yang khas dan telah sejak awal memperkenalkan konsep ramah lingkungan sebagai ciri khas utama mereka. Melalui penerapan konsep zero waste, ECAPS Cafe melakukan berbagai upaya untuk mencegah sampah operasional berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Sampah organik diolah menjadi kompos dan menggunakan metode BSF, sampah anorganik didistribusikan ke industri daur ulang, dan sampah residu ditangani dengan metode RDF (Refused-derived Fuel). Tidak hanya itu, ECAPS Cafe juga melakukan pemanfaatan barang-barang bekas menjadi furnitur dan material dekorasi. Berasal dari barang hasil daur ulang dan upcycling.  2. Stuja Coffee – Cipete Beberapa dari kita pasti tidak asing dengan Stuja Coffee milik pasangan #temantapimenikah Ayudia dan Ditto Percussion. Implementasi konsep ramah lingkungan di Stuja Coffee dilakukan ke dalam berbagai cara. Contohnya seperti menyediakan tempat sampah terpilah untuk mendorong pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab.  Dikutip dari laman Cipete Creative District, Stuja mendorong penggunaan botol kaca sebagai wadah kemasan minuman ramah lingkungan Dibandingkan plastik, botol kaca lebih ramah untuk didaur ulang. Pengolahannya yang terus menerus tidak akan menurunkan kualitasnya secara signifikan. Pelanggan pun bisa membawa kembali wadah tersebut sebagai refill, untuk didaur ulang, atau ditangani secara mandiri. Melalui kampanye eco-friendly yang dilakukan, Stuja Coffee berharap dapat membantu meningkatkan kesadaran peduli lingkungan pada masyarakat sekitar. 3. Burgreens – Dharmawangsa Burgreens dikenal sebagai salah satu restoran burger yang sangat giat mempromosikan konsep ramah lingkungan sebagai bagian dari identitas mereka. Burgreens hadir dengan visi untuk menciptakan dunia yang lebih sehat dan berkelanjutan melalui makanan. Melansir laman Good Shot, Burgreens diketahui menggunakan beragam pendekatan inovatif seperti memaksimalkan penggunaan bahan baku, meminimalisir timbulan sampah makanan sisa dapur, menghindari penggunaan plastik dalam kemasan dengan memanfaatkan material alternatif lainnya. Selain itu, Burgreens juga konsisten menyediakan makanan bergizi yang mendukung gaya hidup sehat dan berkualitas. Sudahkah kamu mencobanya? 4. Cliq Coffee – Senopati Patuh terhadap aturan pemerintah untuk meminimalkan timbulan sampah plastik, Cliq Coffee manut dengan berinisiatif mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam operasional bisnis mereka. Contohnya dengan tidak menyediakan sedotan plastik, menggantikan penggunaan gelas plastik dengan gelas kaca yang tidak hanya membuat tampilan lebih estetik tetapi juga baik untuk lingkungan. 5. Copper Club – Kelapa Gading Salah satu kafe di daerah Kelapa Gading ini punya konsep ramah lingkungan serta nuansa alam yang sejuk dan adem. Dukungan Copper Club terhadap gerakan ramah lingkungan ditunjukkan melalui penggunaan alat makan yang bukan berbahan plastik, menggantikannya dengan peralatan serba copper atau tembaga. Nuansa di tempat ini sangat asri dan hijau dengan banyaknya tanaman yang mengelilingi kafe. Cocok untuk nongkrong dalam waktu lama. Restoran/kafe dengan konsep eco-friendly bukan hanya tren, tapi investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bisnis dan lingkungan. Apakah kamu sudah mencoba salah satunya? Tentang Satuplatform Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.  Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!  Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.  Similar Article 5 Cara Jadikan Kafe dan Restoran Ramah Lingkungan Kafe dan restoran dengan konsep ramah lingkungan tidak lagi sekadar tren di zaman sekarang. Lebih dari itu, konsep ini semakin diminati karena berkaitan dengan prinsip hidup individu atau kelompok tertentu. Baca juga artikel lainnya : 5 Kafe di Jakarta dengan Konsep Ramah Lingkungan Sebab, kini ada lebih banyak orang dengan kesadaran untuk melestarikan lingkungan dan berupaya menjalankan komitmen itu melalui pilihan bijak di sekitarnya. Salah satunya ketika memilih tempat makan yang diharapkan dapat mendukung upaya mereka untuk menjaga lingkungan. Menciptakan kafe atau restoran dengan konsep eco-friendly bisa dibilang merupakan sebuah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bisnis dan lingkungan. Konsep ini… Cara Sederhana Melindungi Lingkungan dari Rumah Jika bukan manusia sebagai penghuni bumi yang melindungi kelestarian lingkungan, siapa lagi yang bisa melakukan. Melindungi lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi besar, tetapi juga kewajiban kita sebagai individu. Manusia pada dasarnya diberikan keleluasaan untuk memanfaatkan bumi dan apa yang dihasilkannya. Namun, keuntungan ini dibarengi dengan tanggung jawab untuk mengelolanya dengan tepat sehingga bumi masih bisa terus bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Perlu diketahui bahwa setiap tindakan kecil yang kita lakukan dapat berdampak pada kesehatan bumi dan kehidupan di masa depan. Jika setiap individu berkontribusi dengan langkah kecil seperti mengurangi sampah plastik, menanam pohon, atau hemat energi,… 5 Kafe di Jakarta dengan Konsep Ramah Lingkungan Restoran atau kafe dengan konsep ramah lingkungan nampaknya menjadi salah satu pilihan yang semakin diminati seiring dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap sustainability atau keberlanjutan. Tidak hanya berfokus pada kafe dengan keunikan tertentu, banyak orang kini turut mempertimbangkan pilihan mereka kepada tempat makan yang turut menunjukkan dukungan terhadap praktik berkelanjutan. Cara dan metodenya pun bisa sangat beragam. Di Jakarta sendiri, hadir berbagai pilihan kafe ramah lingkungan yang berupaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut ini adalah lima pilihan kafe berkonsep ramah lingkungan di Jakarta. 1. ECAPS Cafe – Kemang ECAPS Cafe hadir dengan nuansa alam yang khas dan telah sejak awal… Pengelolaan Sampah Organik Sisa Makanan di Restoran Sampah organik sisa makanan atau food waste dapat bersumber dari berbagai tempat, seperti rumah tangga, bisnis yang mencakup hotel, restoran, kafe (horeka), pasar, dan industri pengolahan makanan. Sampai saat ini, sampah organik sisa makanan masih menjadi salah satu jenis timbulan sampah yang banyak dihasilkan masyarakat, terutama warga Indonesia. Jumlah food waste di …

sampah organik

Pengelolaan Sampah Organik Sisa Makanan di Restoran

Sampah organik sisa makanan atau food waste dapat bersumber dari berbagai tempat, seperti rumah tangga, bisnis yang mencakup hotel, restoran, kafe (horeka), pasar, dan industri pengolahan makanan. Sampai saat ini, sampah organik sisa makanan masih menjadi salah satu jenis timbulan sampah yang banyak dihasilkan masyarakat, terutama warga Indonesia. Jumlah food waste di Indonesia pun cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI, pada tahun 2023 saja, sampah sisa makanan menyumbang jumlah yang sangat besar, mencapai 41,4 persen dari total sampah nasional.  Baca juga artikel lainnya : MENGAPA SUPPLIER SUSTAINABILITY REPORT MANAGEMENT PENTING BAGI KEBERLANJUTAN BISNIS? Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah sampah plastik yang menyumbang sekitar 18,6 persen bagian dari total sampah tahunan secara keseluruhan. Food waste di Indonesia bahkan disebut menjadi yang paling besar di Asia Tenggara, menurut laporan Think Eat Save yang dirilis badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bisnis restoran sebagai salah satu penyumbang sampah makanan, seringkali menghasilkan jumlah timbulan sampah yang tidak sedikit. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah makanan ini bisa mencemari lingkungan juga meningkatkan biaya operasional. Oleh karena itu, dibutuhkan praktik pengelolaan sampah organik sisa makanan atau food waste yang lebih bertanggung jawab untuk membantu restoran beroperasi lebih ramah lingkungan. Ketahui beberapa cara efektifnya melalui pembahasan di bawah. 1. Mencegah Produksi Sampah Makanan Sejak Awal Kamu tentu masih ingat dengan prinsip 3R dalam aktivitas pengelolaan sampah kan. Atau lebih jelasnya ialah prinsip Reduce-Reuse-Recycle yang membuat penanganan sampah tidak hanya berfokus pada aktivitas ‘buang’ saja. Sesuai prinsip 3R, restoran dapat melakukan upaya pencegahan dengan meminimalisir produksi sampah makanan sejak awal. Mengurangi timbulan sampah akan membantu restoran mengelola sampah dengan lebih mudah karena jumlahnya lebih sedikit. Restoran bisa membuat perencanaan menu dan porsi yang tepat untuk membantu menentukan penggunaan bahan baku yang efektif. Ide ini dapat menghindarkan restoran dari pemborosan makanan karena porsi yang terlalu besar. Selain itu, restoran juga bisa menerapkan manajemen stok yang cerdas di mana bahan baku yang sudah lebih lama disimpan akan digunakan terlebih dahulu. Disebut juga sistem First In, First Out (FIFO). Jangan lupa untuk menyimpan bahan dengan benar untuk memperpanjang masa pakainya dan menghindari potensi bahan baku kadaluwarsa sebelum dipakai. 2. Menggunakan Kembali Bahan Makanan Layak Pakai Prinsip 3R juga memuat inisiatif berkelanjutan lainnya, yakni Reuse atau mendorong penggunaan kembali bahan-bahan layak pakai. Pihak restoran mungkin dapat memaksimalkan bahan baku yang ada untuk diolah menjadi kreasi resep lainnya. Contohnya seperti menggunakan tulang ayam atau sapi untuk membuat kaldu yang menggugah selera. Selain itu, makanan berlebih juga menjadi salah satu isu yang dihadapi bisnis restoran. Namun, saat ini terdapat inovasi penjualan makanan berlebih yang memungkinkan restoran dan bisnis F&B menjual makanan yang masih layak sehingga terhindar dari mubazir. 3. Mengolah Sampah Organik Sisa Makanan dengan Tepat Alih-alih membuangnya begitu saja ke tempat sampah, restoran dapat mengolah sampah sisa makanan dengan cara yang lebih ramah bagi lingkungan. Salah satu metode yang umum dilakukan di masyarakat yakni mengubah sisa sayur dan buah menjadi kompos untuk tanaman. Sampah sisa makanan lainnya juga bisa dikubur di dalam tanah untuk membantu menyuburkan lahan yang ada. Terdapat juga teknik pengelolaan sampah sisa makanan lainnya menggunakan inovasi lalat Black Soldier Fly (BSF) yang saat ini telah banyak dibudidayakan. Lalat BSF dapat berperan sebagai pengurai sampah organik yang efektif, mengurai hingga 50 persen sampah organik dalam waktu dua minggu. Keduanya merupakan metode pengelolaan sampah yang berkelanjutan untuk membantu mengurangi sampah organik berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah dengan sia-sia. Dengan mengelola sampah makanan secara bijak, restoran bisa mengurangi dampak lingkungan, menghemat biaya operasional, dan meningkatkan citra bisnis yang ramah lingkungan. Tentang Satuplatform Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.  Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!  Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.  Similar Article Waspada Produksi Jejak Karbon dari Limbah Rumah Tangga Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi limbah telah menjadi dampak dari kegiatan sehari-hari manusia yang tak terhindarkan, dapat bersumber dari aktivitas industri juga rumah tangga. Limbah rumah tangga didefinisikan sebagai bahan sisa, sampah, atau buangan yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di rumah, seperti sisa makanan, barang padat, cairan bekas pakai, dan lain sebagainya. Sama seperti pada umumnya, limbah rumah tangga dapat dikategorikan ke dalam limbah organik, anorganik, dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Dalam penanganannya, dibutuhkan metode yang tepat sebab pengolahan limbah yang salah dapat berkontribusi terhadap peningkatan jejak karbon harian rumah tangga. Pengolahan limbah tidak bertanggung jawab tidak hanya… Peran Lahan Basah dalam Mitigasi Perubahan Iklim Lahan basah merupakan salah satu ekosistem bumi yang punya peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, salah satunya mendukung upaya mitigasi perubahan iklim. Lahan basah adalah sebuah ekosistem yang tergenang air secara permanen atau musiman, mencakup rawa, paya, dan daerah pesisir yang berair. Lahan ini dapat berupa air tawar, payau, atau asin, dan sering ditemukan di tepi sungai, danau, atau laut.  Contoh dari lahan basah antara lain berupa hutan bakau, gambut, dan delta sungai. Berdasarkan fungsinya, lahan basah punya manfaat yang penting untuk menjaga keseimbangan alam. Ekosistem lahan basah juga dikenal akan kemampuannya menyimpan karbon dalam jumlah banyak, suatu hal yang… 5 Cara Jadikan Kafe dan Restoran Ramah Lingkungan Kafe dan restoran dengan konsep ramah lingkungan tidak lagi sekadar tren di zaman sekarang. Lebih dari itu, konsep ini semakin diminati karena berkaitan dengan prinsip hidup individu atau kelompok tertentu. Baca juga artikel lainnya : 5 Kafe di Jakarta dengan Konsep Ramah Lingkungan Sebab, kini ada lebih banyak orang dengan kesadaran untuk melestarikan lingkungan dan berupaya menjalankan komitmen itu melalui pilihan bijak di sekitarnya. Salah satunya ketika memilih tempat makan yang diharapkan dapat mendukung upaya mereka untuk menjaga lingkungan. Menciptakan kafe atau restoran dengan konsep eco-friendly bisa dibilang merupakan sebuah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bisnis dan lingkungan. Konsep ini… Cara Sederhana Melindungi Lingkungan dari Rumah Jika bukan manusia sebagai penghuni …

4

5 Masalah Lingkungan dari Bisnis Restoran

Tidak dapat dipungkiri bahwa sektor industri mungkin dapat menyumbang polutan dan menghasilkan pencemaran terhadap lingkungan beserta dampaknya yang bersifat merugikan. Hal ini bisa terjadi apabila aktivitas produksi dan operasional bisnis berjalan dengan cara yang tidak ramah bagi alam. Salah satunya berasal dari aktivitas bisnis horeka (hotel-restoran-kafe). Baca juga artikel lainnya : 5 Kafe di Jakarta dengan Konsep Ramah Lingkungan Pada artikel kali ini, akan dipaparkan apa saja masalah lingkungan yang mungkin disumbang dari sebuah bisnis restoran. Berikut beberapa isu lingkungan yang sering dihasilkan dari sektor ini. 1. Limbah Makanan Salah satu masalah utama yang seringkali dihasilkan dari sebuah bisnis restoran adalah limbah atau sampah sisa makanan. Limbah makanan ini umumnya berasal dari pembuangan makanan berlebih akibat bahan baku tidak terpakai, porsi yang berlebih, juga makanan yang tidak habis dimakan oleh pelanggan. Apakah jumlahnya besar? Sayangnya, sangat besar. Melansir laman Kompas, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK pada tahun 2023, di Jakarta saja ada sekitar 1,5 juta ton limbah makanan yang dihasilkan bisnis horeka, dari total timbulan 3,1 juta ton sampah per tahun.  Dominasi sampah makanan yang besar ini menimbulkan kerugian tidak hanya bersifat finansial tetapi juga lingkungan. Pemborosan bahan baku dapat membuat biaya produksi terbuang sia-sia. Belum lagi dengan emisi metana (CH4) dari sampah organik yang membusuk di tempat pembuangan akhir (TPA). Dapat memperparah perubahan iklim dan meningkatkan pemanasan global. 2. Penggunaan Plastik Sekali Pakai Masalah lingkungan akibat sampah plastik sekali pakai sudah sejak lama menjadi fokus banyak pihak untuk dapat diatasi.  Sebagaimana kita ketahui, timbulan sampah plastik telah banyak mencemari lingkungan, termasuk daratan dan lautan, sebuah polutan yang sangat sulit terurai, membawa dampak yang amat membahayakan makhluk hidup. Saat ini, penggunaan plastik sekali pakai nampaknya masih sangat diandalkan di beberapa daerah. Restoran, minimarket, hingga pedagang kecil biasanya masih menggunakan benda ini untuk berbagai kebutuhan, seperti kantong plastik, sedotan, atau alat makan sekali pakai. Untuk mencegah timbulan masalah yang lebih besar, dibutuhkan inisiatif dan kesadaran bagi para pelaku usaha untuk menghindari penggunaan plastik sekali pakai dan mulai beralih ke material yang lebih ramah lingkungan.  Seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta yang melarang penggunaan plastik sekali pakai untuk mengurangi timbulan sampah plastik baru, yang saat ini tengah ditargetkan kepada pusat perbelanjaan, pasar swalayan, dan pasar tradisional. 3. Konsumsi Air Berlebihan Penggunaan air pada bisnis restoran biasanya cukup tinggi. Air digunakan dalam jumlah besar untuk persiapan bahan baku, memasak, mencuci peralatan, sampai dengan membersihkan (sanitasi) restoran. Konsumsi air berlebih menyebabkan pemborosan air dan dapat membebani sumber daya lokal. Utamanya di daerah yang rentan terhadap kekeringan dan punya masalah dengan krisis air bersih. Selain itu, pengolahan dan pemanasan air dapat menghabiskan energi, yang berdampak pada peningkatan jejak karbon restoran secara keseluruhan serta merugikan finansial. Oleh karena itu, bisnis restoran dapat mulai untuk menerapkan penghematan air melalui penggunaan peralatan hemar air atau sistem pencucian yang lebih efisien. Mengurangi pemborosan air akan menurunkan tagihan listrik, yang mengarah pada aktivitas restoran yang lebih ekonomis. 4. Konsumsi Energi Listrik yang Tinggi Peralatan dapur seperti oven, kulkas, dan lampu mungkin dapat menyumbang pemakaian listrik yang cukup tinggi. Sayangnya, penggunaan energi dari sumber tidak terbarukan berpotensi meningkatkan dampak lingkungan. Berinvestasi pada peralatan hemat energi merupakan langkah yang penting untuk menjadikan restoran lebih berkelanjutan. Mengurangi konsumsi energi dapat mengurangi dampak lingkungan dan memangkas biaya utilitas secara signifikan. Selain itu, restoran juga bisa memanfaatkan sumber energi terbarukan jika memungkinkan, seperti memanfaatkan panel surya sebagai sumber alternatif listrik atau sistem ventilasi dan pencahayaan alami. Hal tersebut dapat membuat bisnis restoran berjalan lebih hemat biaya dalam jangka panjang.  5. Jejak Karbon dari Transportasi dan Pemasok Bagaimana dengan sumber bahan baku restoran di tempat Anda? Sudahkan mengandalkan pemasok lokal untuk mengurangi emisi karbon akibat transportasi? Rasanya memang sulit dihindari, bahan baku restoran seringkali dikirim dari daerah yang jauh, meningkatkan emisi karbon bagi alam. Padahal, menggunakan pemasok lokal bisa menjadi cara untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan. Memanfaatkan petani atau pemasok bahan baku di wilayah setempat memungkinkan restoran meminimalkan emisi gas rumah kaca. Mungkin juga Anda bisa memperoleh harga yang lebih baik dan kompetitif.  Bagaimana menurutmu? Restoran bisa lebih ramah lingkungan dengan berbagai cara! Kamu juga bisa mulai menerapkan konsep ramah lingkungan dalam kegiatan operasional perusahaan atau organisasi dengan caramu sendiri.  Jalankan rencana tersebut dengan lebih mudah bersama Satuplatform! Tentang Satuplatform Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.  Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!  Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.  Similar Article 5 Cara Jadikan Kafe dan Restoran Ramah Lingkungan Kafe dan restoran dengan konsep ramah lingkungan tidak lagi sekadar tren di zaman sekarang. Lebih dari itu, konsep ini semakin diminati karena berkaitan dengan prinsip hidup individu atau kelompok tertentu. Baca juga artikel lainnya : 5 Kafe di Jakarta dengan Konsep Ramah Lingkungan Sebab, kini ada lebih banyak orang dengan kesadaran untuk melestarikan lingkungan dan berupaya menjalankan komitmen itu melalui pilihan bijak di sekitarnya. Salah satunya ketika memilih tempat makan yang diharapkan dapat mendukung upaya mereka untuk menjaga lingkungan. Menciptakan kafe atau restoran dengan konsep eco-friendly bisa dibilang merupakan sebuah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bisnis dan lingkungan. Konsep ini… Cara Sederhana Melindungi Lingkungan dari Rumah Jika bukan manusia sebagai penghuni bumi yang melindungi kelestarian lingkungan, siapa lagi yang bisa melakukan. Melindungi lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi besar, tetapi juga kewajiban kita sebagai individu. Manusia pada dasarnya diberikan keleluasaan untuk memanfaatkan bumi dan apa yang dihasilkannya. Namun, keuntungan ini dibarengi dengan tanggung jawab untuk mengelolanya dengan tepat sehingga bumi masih bisa terus bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Perlu diketahui bahwa setiap tindakan kecil yang kita lakukan dapat berdampak pada kesehatan bumi dan kehidupan di masa depan. Jika setiap individu berkontribusi dengan langkah kecil seperti mengurangi sampah plastik, menanam pohon, atau hemat energi,… 5 Kafe di Jakarta dengan Konsep …

6

Mengenal Penggurunan atau Desertifikasi, Ancaman Bagi Populasi Dunia

Sadarkah kamu bahwa daratan di bumi ini kondisinya semakin kering, tandus, dan memprihatinkan? Wilayah daratan terus mengalami proses penggurunan atau desertifikasi seiring berjalannya waktu, menjadikannya semakin tidak layak untuk ditinggali. Kita tentu mengenal gurun sebagai salah satu ekosistem atau bioma luas dan kering dengan sumber air yang terbatas. Namun, apa jadinya jika daratan yang awalnya hijau dan subur secara perlahan mengalami kekeringan dan kehilangan produktivitasnya layaknya gurun? Baca juga artikel lainnya : CARA MENGHITUNG JEJAK KARBON DARI PROSES PRODUKSI INDUSTRI Fenomena penggurunan ini tentu dapat menimbulkan kekhawatiran dan ancaman bagi masyarakat dunia. Mengapa begitu? Mari kita mengenal lebih fenomena penggurunan atau desertifikasi. Apa Itu Penggurunan atau Desertifikasi? Penggurunan atau desertifikasi merupakan proses terjadinya degradasi lahan di daerah kering, semi-kering, dan sub-humid yang menyebabkan tanah menjadi tandus dan kehilangan kesuburannya. Fenomena penggurunan mengubah suatu daerah yang mulanya adalah lahan sehat dan tinggi produktivitas, menjadi sebuah lahan kering dengan sumber air terbatas yang pada akhirnya akan sulit mendukung kehidupan manusia.  Melansir laman IDNTimes, menurut laporan United Nations Convention to Combat Desertification (UNCCD), lebih dari 24 miliar ton tanah subur mulai hilang setiap tahunnya. Kondisi yang bisa mengancam kehidupan lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia. UNCCD juga mengungkap bahwa selama 30 tahun terakhir, sekitar 77,6 persen daratan di bumi mengalami kondisi yang sangat kering, melebihi kondisi terakhir yang pernah tercatat pada periode 3 dekade sebelumnya. Kemudian, luas tanah yang mengering juga meningkat pesat selama periode tersebut. Melanda 4,3 juta kilometer persegi lahan atau sekitar 40,6 persen bagian dari seluruh daratan yang ada di bumi, luasnya ternyata lebih besar daripada luas India (tidak termasuk Antartika). Penyebab Terjadinya Penggurunan atau Desertifikasi Fenomena penggurunan atau desertifikasi sering kali disebabkan oleh aktivitas manusia dan diperparah oleh terjadinya perubahan iklim. Penggurunan yang dipicu oleh faktor aktivitas manusia biasanya terjadi akibat kegiatan deforestasi atau penebangan hutan liar dan tidak bertanggung jawab yang peruntukkannya untuk pertanian, peternakan, atau permukiman. Aktivitas ini membuat tutupan vegetasi berkurang yang seharusnya menjaga kelembapan tanah. Belum lagi dengan eksploitasi air tanah atau penggunaan air tanah secara berlebihan yang menyebabkan tanah semakin kering dan mengurangi persediaan cadangan air di bawah tanah.  Praktik pertanian yang tidak berkelanjutan juga menambah beban melalui penggunaan bahan kimia berlebih dan sistem irigasi yang buruk. Penggembalaan hewan ternak berlebih juga membuat tanah rusak dan kehilangan daya serap airnya. Sementara itu, di sisi lainnya penggurunan juga bisa dipicu oleh faktor alam melalui fenomena perubahan iklim yang meningkatkan suhu global dan menyebabkan curah hujan tahunan berkurang. Jika kondisi ini terjadi, penguapan pun akan meningkat dan membuat suatu daerah semakin kering. Kekeringan berkepanjangan akan membuat tanah kehilangan kelembapannya, menyebabkan retakan pada tanah dan memicu kematian vegetasi. Salah satunya terjadi di wilayah Afrika di mana suhu meningkat 1,5 derajat Celcius sejak pertengahan abad ke-20 sehingga mempercepat proses penggurunan. Dampak Terjadinya Desertifikasi Desertifikasi tidak lagi hanya dialami oleh wilayah dengan lanskap geografis alami kering, tetapi juga mulai dirasakan di negara-negara tropis salah satunya Indonesia.  Dampak dari penggurunan terhadap suatu wilayah dapat mencakup kerugian dalam hal sosial, ekonomi, serta lingkungan. Dampak tersebut di antaranya: Penggurunan adalah masalah global yang membutuhkan solusi berkelanjutan. Peran manusia sangat besar dalam memperlambat atau mempercepat proses ini. Terdapat berbagai solusi yang bisa membantu mencegah dan mengatasi penggurunan, salah satunya adalah senantiasa menjaga ekosistem hijau dan menerapkan praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.  Dengan mengelola sumber daya secara bijak, kita bisa mencegah lahan produktif berubah menjadi gurun tandus. Tentang Satuplatform Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.  Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!  Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.  Similar Article 5 Cara Jadikan Kafe dan Restoran Ramah Lingkungan Kafe dan restoran dengan konsep ramah lingkungan tidak lagi sekadar tren di zaman sekarang. Lebih dari itu, konsep ini semakin diminati karena berkaitan dengan prinsip hidup individu atau kelompok tertentu. Baca juga artikel lainnya : 5 Kafe di Jakarta dengan Konsep Ramah Lingkungan Sebab, kini ada lebih banyak orang dengan kesadaran untuk melestarikan lingkungan dan berupaya menjalankan komitmen itu melalui pilihan bijak di sekitarnya. Salah satunya ketika memilih tempat makan yang diharapkan dapat mendukung upaya mereka untuk menjaga lingkungan. Menciptakan kafe atau restoran dengan konsep eco-friendly bisa dibilang merupakan sebuah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bisnis dan lingkungan. Konsep ini… Cara Sederhana Melindungi Lingkungan dari Rumah Jika bukan manusia sebagai penghuni bumi yang melindungi kelestarian lingkungan, siapa lagi yang bisa melakukan. Melindungi lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi besar, tetapi juga kewajiban kita sebagai individu. Manusia pada dasarnya diberikan keleluasaan untuk memanfaatkan bumi dan apa yang dihasilkannya. Namun, keuntungan ini dibarengi dengan tanggung jawab untuk mengelolanya dengan tepat sehingga bumi masih bisa terus bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Perlu diketahui bahwa setiap tindakan kecil yang kita lakukan dapat berdampak pada kesehatan bumi dan kehidupan di masa depan. Jika setiap individu berkontribusi dengan langkah kecil seperti mengurangi sampah plastik, menanam pohon, atau hemat energi,… 5 Kafe di Jakarta dengan Konsep Ramah Lingkungan Restoran atau kafe dengan konsep ramah lingkungan nampaknya menjadi salah satu pilihan yang semakin diminati seiring dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap sustainability atau keberlanjutan. Baca juga artikel lainnya : Cara Menghitung Jejak Karbon dari Proses Produksi Industri Tidak hanya berfokus pada kafe dengan keunikan tertentu, banyak orang kini turut mempertimbangkan pilihan mereka kepada tempat makan yang turut menunjukkan dukungan terhadap praktik berkelanjutan. Cara dan metodenya pun bisa sangat beragam. Di Jakarta sendiri, hadir berbagai pilihan kafe ramah lingkungan yang berupaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut ini adalah lima pilihan kafe berkonsep ramah lingkungan di Jakarta. 1. ECAPS Cafe –… Pengelolaan Sampah Organik Sisa Makanan di Restoran Sampah organik sisa makanan atau food waste dapat bersumber dari berbagai tempat, seperti rumah tangga, bisnis yang mencakup hotel, restoran, kafe (horeka), pasar, dan industri pengolahan makanan. Sampai saat ini, sampah organik …