Energi Baru Terbarukan yang Diterapkan di Indonesia

Pengertian

Energi baru terbarukan (EBT) merupakan sumber daya energi yang diperoleh dari sumber-sumber alam yang terbarukan dan dapat diperbaharui secara berkelanjutan. Sumber energi ini melibatkan proses alam yang terus menerus tersedia, diantaranya:

  1. Matahari
  2. Angin
  3. Air
  4. Panas bumi
  5. Biomassa

energi baru terbarukan energi baru terbarukan

Potensi Energi Baru Terbarukan

Pada COP26 tahun 2021, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM),  mengatakan bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk melakukan penurunan emisi gas rumah kaca yang dipertegas bahwa Indonesia akan mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat. Baca Juga: Konservasi Energi: Pengertian, Tujuan, dan Langkah untuk Mewujudkannya

Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan atau EBT sekitar 3.000 giga watt (GW), di mana potensi panas bumi mencapai 24 GW. Pada tahun 2060 ditargetkan kapasitas pembangkit EBT sebesar 700 GW dan pembangkit panas bumi diperkirakan akan mencapai 22 GW. Saat ini, pembangkit EBT terus mengalami peningkatan, yaitu kapasitas pembangkit EBT sebesar 12 GW dan panas bumi menyumbang sekitar 2,2 GW. Baca Juga: Emisi Gas Rumah Kaca Scope 1, 2 dan 3

Beberapa EBT yang berpotensi diterapkan di Indonesia antara lain:

  1. Air: Berasal dari suber air pegunungan dan laut
  2. Angin: Potensi paling tinggi berada di Nusa Tenggara Timur
  3. Biomassa: Bersumber dari limbah tanaman perkebunan dan pertanian serta kotoran hewan dari industri peternakan

Penerapannya di Indonesia

Kementerian ESDM menyebutkan bahwa penerapan energi baru terbarukan di Indonesia pada 6 bulan awal tahun 2023 mencapai 12,7 Gigawatt (GW) yang terdiri dari:

  1. PLT Air 6,7 GW
  2. PLT Bio 3,1 GW
  3. PLT Panas Bumi 2,4 GW
  4. PLT Surya 0,33 GW
  5. PLT Bayu 0,15 GW
  6. PLT Gasifikasi 0,03 GW

Keuntungan

Keuntungan penerapan EBT adalah sebagai berikut:

  1. Berkesinambungan: Sumber daya ini dapat diperbaharui secara alami dan tidak terbatas dalam jangka waktu manusia, memastikan ketersediaan energi untuk generasi mendatang
  2. Berpotensi ramah lingkungan: EBT biasanya menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah atau bahkan nol, membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan polusi udara
  3. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil
  4. Inovasi dan penciptaan lapangan kerja: Pengembangan industri EBT dapat mendorong inovasi teknologi dan menciptakan lapangan kerja baru

    Your All-in-One Sustainability Platform

    Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting.

    Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:

    1. Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
    2. Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
    3. Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional

    Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.

    Similar Article

    5 Brand Kosmetik yang Dukung ESG

    Berbagai jenis dan varian dari produk kosmetik yang tersebar luas, menimbulkan potensi sampah kemasan yang menumpuk di landfill. Tidak hanya…