Menerapkan ESG dalam praktik bisnis menjadi salah satu kegiatan yang krusial untuk dilakukan organisasi dan perusahaan. Baca Juga: Siapa Saja yang Seharusnya Terlibat dalam Penerapan ESG di Indonesia?
Evaluasi terhadap faktor-faktor ESG menjadi semakin penting sebab publik, salah satunya adalah investor juga konsumen, kini kian ketat dalam mencari perusahaan yang operasionalnya turut serta mempertimbangkan dampak jangka pendek dan jangka panjang.
Penerapannya pun semakin intensif. Di Indonesia sendiri ada banyak perusahaan besar yang menerapkan prinsip tersebut dalam kegiatan mereka, bahkan beberapa di antaranya sukses membawa perubahan. Baca Juga: Terapkan Dekarbonisasi, 3 Perusahaan Ini Serius Tangani ESG
Lalu, berapa banyak perusahaan di dunia yang menerapkan ESG?
Table of Contents
TogglePenerapan ESG oleh Perusahaan Lokal di Setiap Negara
Dikutip dari Center for Risk Management and Sustainability Indonesia, PWC Singapura dan CGS pada Mei 2022 melakukan survei terhadap total 650 responden perusahaan di dunia.
Berdasarkan survei tersebut, ditemukan data bahwa di masing-masing negara, belum ada negara yang mencapai 50% perusahaan telah menerapkan ESG. Di Australia, baru sekitar 16% saja yang memberlakukan konsep ini.
Kemudian, ada sekitar 30% perusahaan di Taiwan yang telah menerapkan ESG, diikuti oleh 25% di Thailand, 20% di Singapura dan Jepang, serta kurang dari 10% perusahaan di Filipina, Indonesia, India, dan Malaysia.
Lalu, kenapa hal ini bisa terjadi?
Kendala yang Menghambat Perusahaan Menerapkan ESG
Dikutip dari Katadata, berdasarkan survei oleh Mandiri Institute terhadap 190 perusahaan terbuka (listed companies) dalam negeri, baru sekitar 52% saja perusahaan yang menyertakan pengukuran emisi karbon ke dalam aktivitas bisnisnya.
Kemudian, ada sekitar 15% perusahaan yang telah menetapkan target pengurangan emisi. Meskipun hal ini merupakan salah satu standar penting dalam konsep tersebut. Hal ini disebut-sebut dilatar belakangi oleh beberapa kendala.
Berdasarkan survei yang sama, perusahaan-perusahaan tersebut mengungkapkan beberapa kendala yang mereka hadapi dalam proses penerapan. Di antaranya adalah:
- Sulitnya menentukan dan mencari indikator kinerja penerapan ESG
- Kurangnya pemahaman atas isu konsep tersebut yang tengah terjadi
- Kurangnya informasi atau data yang tersedia yang dapat mendukung mereka melacak kinerja ESG secara akurat dan konsisten
- Perlunya biaya ekstra dalam mengimplementasikannya dalam kegiatan bisnis
- Sulitnya menghitung faktor ESG yang perlu diterapkan
- Kurangnya insentif bagi pihak-pihak yang berkontribusi menerapkan ESG
- Profit ESG yang dinilai tidak signifikan
- Isu ini dirasa tidak relevan dengan bisnis
- Belum adanya permintaan dan dukungan yang dapat mendorong perusahaan turut serta dalam mengimplementasikan ESG
- Profit ESG jangka panjang
Tidak hanya itu, dikutip dari situs Hukum Online, saat ini belum ada satu pun peraturan yang secara khusus mengatur dan menegaskan hal-hal terkait ESG. Meskipun prinsipnya sudah diadopsi, namun regulasi terkait masih tersebar luas di berbagai peraturan.
Alasan tersebut bisa jadi salah satu hal yang membuat perusahaan belum merasa perlu patuh akan penerapan ESG dalam aktivitas mereka. Akan tetapi, ada banyak juga perusahaan yang telah melaksanakan ESG secara konsisten.
Kendala-kendala di atas dapat di atasi dengan membutuhkan komitmen yang kuat dari manajemen perusahaan, keterlibatan semua pemangku kepentingan, pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, serta pengembangan kapasitas internal dan dukungan eksternal yang tepat.
Satuplatform dapat membantu menjadikan proses pembuatan laporan ESG lebih mudah dilakukan!
Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG Management, Carbon Accounting, dan Sustainability Reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.
Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:
- Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
- Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
- Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional
Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.
Similar Article
CollaborAction Satuplatform dalam Langkah Membumi Festival
Satuplatform, platform yang mendukung inisiatif keberlanjutan khususnya pada Carbon & ESG Management, dengan bangga mengumumkan keterlibatannya sebagai Ecopreneur Partner dalam…
5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim
Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan…
Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini
Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi…
Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri…
Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri?
Carbon Accounting – Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui…
Memahami Istilah Global Stocktake dalam Aksi Iklim Internasional
Di berbagai belahan dunia, negara-negara terus berlomba mencapai ambisi iklim sebagai respons terhadap peningkatan dampak perubahan iklim sekaligus komitmen sesuai…