Pada era di mana perhatian terhadap agenda keberlanjutan semakin meningkat, aktivitas pengukuran kinerja lingkungan menjadi elemen kunci bagi perusahaan. Terutama untuk perusahaan-perusahaan yang ingin bertanggung jawab secara sosial dan ekologis. Salah satu pendekatan yang terbukti efektif dalam mengukur kinerja lingkungan adalah Metode Integrated Environment Performance Measurement System (IEPMS).
Dengan menggabungkan berbagai aspek lingkungan dalam satu kerangka yang komprehensif, IEPMS membantu perusahaan tidak hanya memantau dampak operasional mereka terhadap lingkungan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam jangka panjang. Pada artikel ini, akan dibahas mengenai metode untuk mengukur kinerja lingkungan dengan menggunakan IEPMS. Simak ulasannya berikut ini!
Table of Contents
TogglePentingnya Pemantauan Kinerja Lingkungan
Untuk perusahaan yang secara aktif ingin berkontribusi untuk menciptakan kondisi lingkungan yang lebih baik, penggunaan Integrated Environment Performance Measurement System atau EIPMS dapat menjadi pilihan yang bagus dalam rangka melakukan pemantauan kinerja lingkungan. Namun sebelum itu, perusahaan perlu untuk memahami secara utuh bagaimana pentingnya pemantauan kinerja lingkungan itu sendiri.
Secara operasional, pemantauan kinerja lingkungan dapat memberikan data yang essensial untuk mengelola risiko operasional. Dengan pemantauan ini, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, seperti pengurangan emisi karbon, efisiensi penggunaan sumber daya, dan pengelolaan limbah yang lebih baik. Hal ini tidak hanya membantu perusahaan memenuhi regulasi lingkungan yang ketat tetapi juga mengurangi risiko lingkungan yang dapat merugikan reputasi dan keuangan perusahaan.
Pengertian dan Konsep Dasar IEPMS
IEPMS merupakan suatu sistem yang mengintegrasikan berbagai indikator terkait lingkungan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja lingkungan suatu entitas, baik itu perusahaan maupun organisasi. Metode ini tidak hanya fokus pada satu aspek lingkungan saja, tetapi mencakup berbagai parameter seperti kualitas udara, kualitas air, pengelolaan limbah, penggunaan energi, emisi gas rumah kaca, dan keanekaragaman hayati. Pendekatan yang komprehensif ini memungkinkan analisis yang lebih holistik terhadap dampak lingkungan, sehingga langkah-langkah perbaikan dapat diambil secara lebih tepat dan efektif.
Baca juga artikel lainnya : Startup Lingkungan? Punya Potensi tetapi Apakah Diminati?
Komponen Utama dalam IEPMS
Dalam penerapan metode IEPMS bagi perusahaan, penting untuk mengetahui komponen-komponen utama dari IEPMS tersebut. Yakni sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data Lingkungan
Data yang akurat dan relevan adalah salah satu komponen kunci dalam IEPMS. Dalam hal ini, data yang dikumpulkan adalah mencakup informasi berbagai aspek lingkungan yang ditimbulkan oleh perusahaan. Seperti data emisi polutan, konsumsi sumber daya, jumlah limbah serta jenis limbah yang dihasilkan. Untuk pengumpulan data lingkungan, pemanfaatan Internet of Things (IoT) dapat sangat membantu untuk melakukan pemantauan lingkungan secara real-time dan di berbagai lokasi.
2. Analisis Data dan Indikator Kinerja
Ketika data telah dikumpulkan, langkah berikutnya dalam IEPMS adalah terkait dengan analisis data untuk dapat menghasilkan indikator kinerja lingkungan. Indikator yang ditentukan dapat berupa ukuran spesifik seperti tingkat emisi per unit produksi atau jumlah limbah yang dapat didaur ulang dari setiap proses produksi. Dalam tahap ini, metode statistika dan algoritma akan sangat berguna untuk membantu analisis data.
3. Integrasi dengan Sistem Manajemen Lingkungan
Komponen berikutnya dalam IEPMS adalah terkait dengan sistem manajemen lingkungan (EMS). Sistem ini harus dapat terintegrasi secara menyeluruh dengan semua aktivitas pemantauan lingkungan. Integrasi ini memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil berdasarkan hasil IEPMS dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan dampak positif yang nyata.
4. Pelaporan dan Evaluasi Kinerja
Komponen yang juga penting dalam IEPMS adalah terkait dengan proses pelaporan dan evaluasi kinerja lingkungan perusahaan. Aktivitas pelaporan ini akan sangat berguna termasuk untuk manajemen, pemangku kepentingan, maupun investor. Sementara untuk evaluasi kinerja, dapat dilakukan dengan membandingkan hasil yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan.
Keunggulan IEPMS dalam Pengukuran Kinerja Lingkungan
Metode IEPMS sendiri memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan metode lainnya. Pertama, pendekatan terintegrasi dari IEPMS memungkinkan untuk menggabungkan data dari berbagai sumber dan indikator. Sehingga dengan metode IEPMS, bisa didapatkan gambaran yang komprehensif tentang kinerja lingkungan.
Kedua, metode IEPMS memiliki kemampuan prediktif untuk melihat potensi dampak lingkungan perusahaan di masa depan berdasarkan analisis terhadap tren data yang ada saat ini. Ketiga, metode IEPMS memiliki keunggulan dari sifat fleksibilitas dan adabtabilitasnya. Fleksibilitas dan adaptabilitas ini memungkinkan IEPMS untuk dapat digunakan dalam berbagai sektor, mulai dari manufaktur, energi, pertanian, hingga layanan publik.
Tantangan dalam Implementasi IEPMS
Di samping keunggulan dari IEPMS, perlu diketahui pula bahwa terdapat pula tantangan dalam implementasi metode ini bagi perusahaan. Salah satu tantangan dari implementasi IEPMS adalah terkait dengan investasi awal yang tidak sedikit. Hal ini terkait dengan pengadaan teknologi dan system, serta pelatihan sumber daya manusia.
Selain itu, untuk perusahaan yang belum memiliki kapasitas teknis yang memadai, kompleksitas analisis data dalam metode IEPMS juga mungkin akan menjadi tantangan. Sehingga, perencanaan yang matang akan sangat diperlukan lalu disertai dengan dukungan optimal dari pihak manajemen.Untuk perusahaan yang ingin berkomitmen untuk melakukan pemantauan kinerja lingkungan, seperti mengimplementasikan IEPMS, perusahaan dapat melakukan persiapan dengan berkonsultasi kepada para expert. Dalam hal ini, Satuplatform hadir sebagai all-in-one solution bagi para perusahaan yang berfokus pada isu keberlanjutan. Coba FREE DEMO sekarang.
Similar Article
Satuplatform, Masuk Top 10 NextDev Academy Mewujudkan Keberlanjutan melalui Teknologi
Telkomsel, melalui program CSR-nya yang dikenal sebagai NextDev, telah memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan startup digital di Indonesia. Tahun…
3 Ragam Standar Kerangka Sustainability Report
Kehadiran Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan semakin penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sustainability report merupakan sebuah praktik yang dilakukan…
Tips Mengelola Sampah Secara Bertanggung Jawab di Lingkungan Pedesaan
Indonesia sampai saat ini masih terus berupaya menyelesaikan masalah persampahan dari hulu ke hilir dengan berbagai metode dan teknologi dengan…
Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
Inovasi pengolahan sampah menjadi sebuah hal yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi masalah terkait persampahan di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya teknologi…
Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab
Prinsip hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah menjadi salah satu pengetahuan yang penting kita ketahui untuk dapat menangani sampah dengan cara…
Pro Kontra Metode Insinerasi sebagai Solusi Pengelolaan Sampah
Insinerasi atau pembakaran sampah merupakan salah satu metode pengolahan limbah yang memanfaatkan proses termal pada suhu tinggi untuk menghancurkan limbah.…