Energi surya atau tenaga surya menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan banyak negara dalam melakukan transisi energi sebagai upaya mengatasi krisis energi yang mengancam dunia. Indonesia adalah salah satunya yang berupaya mengembangkan solusi ini. Baca Juga: 3 Negara dengan Sistem Energi Surya Paling Maju di Dunia
Terletak di garis khatulistiwa, Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki iklim tropis. Sebagai negara tropis, Indonesia bisa dibilang beruntung sebab memperoleh limpahan sinar matahari yang besar setiap tahunnya sehingga kaya akan sumber energi surya dan angin.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, Indonesia saat ini memiliki potensi akan pemanfaatan energi terbarukan sebesar lebih dari 3.600 Giga Watt (GW). Energi surya disebut-sebut mendominasi potensi ini dan apabila dimanfaatkan dengan tepat, dapat membantu menopang kebutuhan energi tahunan negara. Baca Juga: Dekarbonisasi untuk Energi Bersih
Lalu, sejauh mana potensi ini dikelola dan dimanfaatkan? Mari kita bahas!
Table of Contents
TogglePotensi Energi Surya di Indonesia
Dikutip dari situs Kementerian ESDM RI, potensi energi surya di Indonesia sangatlah besar, yakni sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp.
Potensi energi surya tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang berkelanjutan dengan energi yang tidak terbatas. Membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan tentunya menekan ketergantungan akan bahan bakar fosil.
Saat ini, sumber listrik di Indonesia sebagian besar masih didominasi oleh pembangkit listrik berbasis batu bara. Permintaan energi di Indonesia saat ini berkisar di angak 300 TWh dan dapat meningkat sampai dengan 9.000 TWh pada 2050.
Kebutuhan ini dapat memberatkan jika Indonesia hanya mengandalkan batu bara sebagai pemasok utama kebutuhan listrik. Dengan pemanfaatan sumber energi terbarukan yang tepat, Indonesia diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan listrik bahkan hingga 1.240 TWh nantinya.
Pengembangan Energi Surya di Indonesia Saat Ini
Meski potensinya besar, energi surya yang telah dimanfaatkan di Indonesia baru sekitar 10 MWp saja.
Pengembangan PLTS di Indonesia masih menemui beberapa kendala meskipun aspek peraturan dan kebijakannya dinilai sudah cukup kuat. Salah satu kendala yang ditemui ialah munculnya biaya yang tinggi dalam proses produksi sel surya sebagai komponen utama dalam sistem PLTS.
Sejauh ini, industri fotovoltaik –teknologi yang mengubah energi dari sinar matahari menjadi energi listrik secara langsung– di Indonesia baru mampu bekerja di tahap hilir, yaitu memproduksi modul surya dan mengintergrasikannya menjadi PLTS. Sel surya yang menjadi bagian penting masih diimpor untuk menekan biaya.
Oleh karena itu, berbagai upaya teknologi pembuatan sel surya masih akan terus diteliti dan dikembangkan untuk mencapai solusi yang diharapkan.
Diketahui bahwa pemerintah telah mengeluarkan peta jalan terkait pemanfaatan energi surya yang menargetkan kapasitas PLTS terpasang hingga tahun 2025 adalah sebesar 0.87 GW atau sekitar 50 MWp/tahun.
Bersamaan dengan target ini, pemerintah juga mendorong adanya industri lokal atau pihak swasta yang mampu mengembangkan bisnisnya ke pabrikasi sel surya untuk dapat mendukung pemanfaatan energi surya yang lebih optimal di Indonesia.
Dengan perkembangan teknologi dan dukungan yang tepat, energi surya dapat menjadi salah satu pilar utama dalam transisi menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Industri dan entitas penghasil emisi juga dapat berkontribusi dalam upaya mencapai keberlanjutan melakukan pengukuran emisi dan pencatatan laporan ESG perusahaan Anda. Miliki pencatatan dan pelacakan yang layak dan komprehensif dengan memanfaatkan platform all-in-one dari Satuplatform. Dapatkan DEMO GRATIS nya di sini!
Similar Article
Pemanfaatan AI dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi kecerdasan buatan atau Artficial Intelligence (AI) telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan menjadi bagian…
Mengenal Agbogbloshie ‘Tempat Penampungan’ Sampah Elektronik Dunia
Pernahkah kamu mendengar tentang tempat pembuangan sampah Agbogbloshie? Tempat ini pernah menjadi salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di dunia…
Air Minum Kemasan Plastik Dilarang di Bali, Apa yang Terjadi?
Pemerintah Provinsi Bali baru saja melakukan langkah yang besar dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, yakni dengan melakukan pelarangan penjualan air…
Masa Depan Bisnis Adalah Bertanggung Jawab, Benarkah?
Sustainability atau Keberlanjutan bukan hanya sekadar tren musiman di era sekarang ini, melainkan telah menjadi suatu kewajiban yang dapat mendorong…
Berbagai Inovasi dalam Pengelolaan Sampah yang Bisa Dimanfaatkan
Indonesia bisa dibilang masih sangat memerlukan berbagai inovasi dan kemajuan dalam kegiatan pengelolaan sampah untuk membantu sampah ditangani dengan cara…
Indonesia Siap Pensiunkan Dini PLTU Batu Bara
Pemerintah Indonesia bersiap untuk melakukan langkah besar dalam upaya mencapai netralitas karbon atau Carbon Neutral pada 2060 dengan menerapkan pensiun…