Supply Chain atau Rantai Supply adalah adalah serangkaian proses bisnis yang menghubungkan beberapa aktor untuk peningkatan nilai tambah bahan baku/produk dan mendistribusikannya kepada konsumen.
Rantai pasokan terdiri dari jaringan individu, organisasi, sumber daya, aktivitas, dan teknologi yang terhubung dan terlibat dalam pembuatan dan penjualan produk atau layanan. Rantai pasokan dimulai dengan pengiriman bahan mentah dari pemasok ke produsen dan berakhir dengan pengiriman produk atau layanan jadi ke konsumen akhir. Baca Juga : Penilaian Daur Hidup (LCA) Untuk Menciptakan Bisnis Berkelanjutan
![Rantai Supply - Satuplatform](https://blog.satuplatform.com/wp-content/uploads/2023/06/8b726271d9.jpeg)
Table of Contents
ToggleSatuplatform Dalam Penilaian Aspek Rantai Supply
Satuplatform didirikan untuk membantu bisnis dan korporasi untuk dapat bertransisi menjadi bisnis yang berkelanjutan dimana setiap keputusan bisnis yang diambil selalu mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Baca Juga : Partisipasi Perusahaan Dalam Sustainability Business
Satuplatform adalah platform penilaian berkelanjutan bagi bisnis dan korporasi. Dengan
Satuplatform Anda dapat melakukan evaluasi aspek lingkungan, tenaga kerja dan HAM, etika, dan rantai suplai bisnis Anda, serta mendapatkan rencana tindakan perbaikan guna mewujudkan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Solusi Satuplatform dirancang untuk :
- Membantu memahami kinerja keberlanjutan perusahaan melalui penilaian keberlanjutan
Satuplatform - Mendorong peningkatan kinerja perusahaan dari setiap tindakan korektif
- Memanfaatkan fitur dokumen kontrol untuk menyimpan dokumen dan memonitor masa berlaku dokumen
- Mempromosikan transparansi tentang praktik keberlanjutan perusahaan kepada
perusahaan lain - Mengomunikasikan komitmen keberlanjutan perusahaan kepada mitra dagang
Metodologi Penilaian Keberlanjutan
Metode penilaian keberlanjutan Satuplatform menerapkan praktik terbaik (best practice) global dan mengacu pada pedoman internasional yaitu Global Reporting Initiative (GRI), International Organization for Standardization (ISO), International Labour Organization (ILO), United Nation Global Compact (UNGC), PROPER, dan pedoman nasional yaitu Undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku di negara masing-masing, yang kemudian dikelompokkan menjadi empat tema penilaian yaitu tema Lingkungan, Tenaga Kerja & HAM, Etika, dan Rantai Suplai.
Kriteria Penilaian Satuplatform Dalam Aspek Rantai Supply
Terdapat beberapa kriteria sebagai berikut :
- Kriteria standar lingkungan dalam rantai pasokan
- Kriteria standar sosial dalam rantai pasokan
- Kriteria Life Cycle Assessment (LCA)
Aspek Penilaian Satuplatform Dalam Rantai Supply
Terdapat beberapa aspek penilaian dalam Rantai Supply seperti berikut ini :
Standar dan Kriteria Pengadaan Keberlanjutan
Terdapat beberapa standar dan kriteria yang berlaku dalam pengadaan keberlanjutan seperti :
- standar lingkungan yang digunakan untuk mempertimbangkan saat memilih Pemasok
- standar sosial yang digunakan untuk mempertimbangkan saat memilih Pemasok
- standar lain yang digunakan dalam pengadaan keberlanjutan.
Tindakan Integrasi Faktor Sosial dan Lingkungan Dalam Pengadaan Keberlanjutan
Beberapa tindakan terkait integrasi faktor sosial dan lingkungan dalam pengadaan keberlanjutan seperti
- Memiliki kode etik Pemasok agar bertanggung jawab terhadap aspek sosial dan lingkungan
- Memiliki Pemasok yang telah menandatangani kontrak yang mencakup klausul lingkungan, tenaga kerja & HAM, dan etika
- Memiliki prosedur dan menerapkan sanksi terhadap tindakan yang dilakukan secara sengaja dan mencolok dilanggar
- Menerapkan prosedur mekanisme pengaduan dalam pengadaan keberlanjutan (grievance system report)
- Melakukan manajemen rantai pasokan
- Melakukan seleksi terhadap Pemasok baru menggunakan kriteria dan standar yang dimiliki
- Menerapkan tindakan lain yang terkait dengan faktor sosial dan lingkungan dalam pengadaan keberlanjutan
Menerapkan Penilaian Daur Hidup (LCA)
- Memberikan keseluruhan laporan LCA yang menyatakan bahwa Perusahaan telah melaksanakan penilaian daur hidup dari akuisisi bahan baku, produksi, penggunaan, pengolahan akhir, daur ulang, sampai pembuangan akhir
- Melampirkan keseluruhan laporan LCA yang menyatakan bahwa Perusahaan telah melaksanakan penilaian daur hidup yang meliputi akusisi bahan baku sampai proses produksi
- Melampirkan keseluruhan laporan LCA yang menyatakan bahwa Perusahaan telah melaksanakan penilaian daur hidup yang meliputi hanya proses produksi dan/atau jasa
Ingin informasi lebih lanjut terkait penilaian dalam aspek rantai supply bisa cek disini. Siap untuk Mewujudkan Bisnis yang Berkelanjutan?
Similar Article
Tren Investasi Berbasis ESG: Apakah Worth It?
Investasi adalah instrumen yang penting dalam bisnis. Sebagai salah satu strategi finansial dalam bisnis, biasanya para pihak dalam perusahaan akan…
ESG Trends 2023: Sustainability Efforts in Driving Business
ESG Trends – As the world struggles with climate change, inclusivity, and health problems, ESG has now become more necessary…
Capai Gaya Hidup Ramah Lingkungan Lewat Gadget, Ini Caranya!
Gaya Hidup Ramah Lingkungan – Di era digital seperti saat ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian esensial di kehidupan sehari-hari.…
Technology in Sustainable Business
The business landscape of the 21st century is undergoing a major shift, driven by the dual forces of technology and…
5 Brand Kosmetik yang Dukung ESG
Berbagai jenis dan varian dari produk kosmetik yang tersebar luas, menimbulkan potensi sampah kemasan yang menumpuk di landfill. Tidak hanya…
5 Green-fluencer yang Dukung Keberlanjutan Lingkungan
Issue lingkungan yang kini semakin kompleks telah menjadi kekhawatiran bagi setiap pihak untuk ikut andil menjaga lingkungan. Dalam kondisi ini,…