Isu perubahan iklim kian mendapatkan perhatian serius di berbagai tingkat pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat hingga global. Percepatan pemanasan global menimbulkan kekhawatiran akan dampak lain yang mungkin bisa terjadi lebih parah dari sekarang. Baca Juga: Memahami Istilah Tobat Ekologis
Terdapat banyak bukti yang menunjukkan bagaimana perubahan iklim semakin berkembang ke arah yang kurang baik selama beberapa tahun ke belakang. Beberapa di antaranya seperti terjadinya suhu ekstrem, meningkatnya permukaan air laut, peningkatan curah hujan, dan perubahan habitat bagi flora dan fauna.
Lalu, apa saja fakta terbaru terkait kondisi perubahan iklim yang perlu kita ketahui?
Perubahan Iklim
Table of Contents
ToggleFakta Perubahan Iklim: Kenaikan Suhu Bumi Tembus Ambang Batas
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemanasan global telah menembus 1,52 Celcius selama periode Februari 2023 dan Januari 2024. Akibatnya, tahun tersebut dinyatakan sebagai tahun terpanas bumi yang pernah tercatat.
Sesuai Perjanjian Iklim 2015 di Paris, para pemimpin dunia berusaha untuk membatasi kenaikan suhu jangka panjang di bawah 1,5 C. Hal ini penting untuk diperhatikan guna menghindari dampak paling merugikan dari perubahan iklim.
Sumber: BBC
Oleh karena itu, para ilmuwan menghimbau bahwa mengurangi emisi karbon menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk memperlambat pemanasan global. Baca Juga: Emisi Gas Rumah Kaca Scope 1, 2 dan 3
Fakta Perubahan Iklim: Tahun 2023 Dicatat sebagai Tahun Terpanas
Badan iklim Uni Eropa berhasil mencatat bahwa tahun 2023 menjadi tahun di mana suhu udara global menghangat ketimbang rata-rata suhu era pra-industri tahun 1850-1900. Rekor ini semakin mendekatkan dunia kepada pelanggaran terhadap target-target utama iklim internasional.
Dikutip dari BBC Indonesia, di Indonesia sendiri BMKG mengamati fakta yang menunjukkan suhu udara rata-rata tahun 2023 sebesar 27,2 C, sehingga anomali suhu udara rata-rata tahun 2023 sebesar 0,5 C dibanding suhu udara rata-rata periode 1991-2020.
Terjadinya peningkatan suhu baru-baru ini disebut berkaitan dengan peralihan cepat ke kondisi El Niño. Selain pemanasan jangka panjang yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Fakta Perubahan Iklim: Karbon Dioksida 50% Lebih Tinggi dari Era Pra-Industri
Berdasarkan pengukuran oleh NOAA’s Mauna Loa Atmospheric Baseline Observatory, konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer per Mei 2022, adalah yang tertinggi dalam sejarah manusia. Berada di angka rata-rata 420,99 ppm, meningkat 1,8 ppm dibandingkan tahun 2021.
Sebelum terjadinya Revolusi Industri, tingkat CO2 secara konsisten berada di sekitar 280 ppm selama hampir 6.000 tahun peradaban manusia. Sejak itu, manusia diperkirakan menghasilkan 1,5 triliun ton polusi CO2 lokasi, yang sebagian besar akan terus menghangatkan atmosfer selama ribuan tahun.
Polusi CO2 dari pembakaran bahan bakar fosil, aktivitas produksi semen, penggundulan hutan, dan praktik tidak ramah lingkungan lainnya menyebabkan atmosfer bumi terus menghangat. Menimbulkan serangkaian dampak lain yang harus segera ditahan untuk menghindari hal buruk lainnya.
Your All-in-One Sustainability Platform
Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting.
Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:
- Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
- Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
- Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional
Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.
Similar Article
5 Negara yang Terancam Tenggelam akibat Pemanasan Global
Pemanasan global nampaknya tidak lagi bisa dianggap sepele sebab pengaruhnya saat ini sudah semakin mengancam keberlangsungan hidup masyarakat dan makhluk…
Budaya Bersepeda di Belanda yang Sukses Kurangi Emisi Karbon
Belanda dikenal sebagai negara dengan budaya bersepeda yang sangat kuat. Budaya bersepeda di negeri ini sepertinya telah menjadi sebuah keunikan…
Waspada Produksi Jejak Karbon dari Limbah Rumah Tangga
Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi limbah telah menjadi dampak dari kegiatan sehari-hari manusia yang tak terhindarkan, dapat bersumber dari aktivitas…
Peran Lahan Basah dalam Mitigasi Perubahan Iklim
Lahan basah merupakan salah satu ekosistem bumi yang punya peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, salah satunya mendukung upaya mitigasi…
5 Cara Jadikan Kafe dan Restoran Ramah Lingkungan
Kafe dan restoran dengan konsep ramah lingkungan tidak lagi sekadar tren di zaman sekarang. Lebih dari itu, konsep ini semakin…
Cara Sederhana Melindungi Lingkungan dari Rumah
Jika bukan manusia sebagai penghuni bumi yang melindungi kelestarian lingkungan, siapa lagi yang bisa melakukan. Melindungi lingkungan bukan hanya tanggung…