5 Brand Kosmetik yang Dukung ESG

Berbagai jenis dan varian dari produk kosmetik yang tersebar luas, menimbulkan potensi sampah kemasan yang menumpuk di landfill. Tidak hanya itu, produksi kosmetik juga digadang-gadang banyak yang melukai hewan dan habitatnya. Sehingga, inisiatif ESG yang saat ini menjadi perhatian para bisnis, kini juga menjadi concern dari brand-brand konsmetik. 

Baca Juga: 5 Green-fluencer yang Dukung Keberlanjutan Lingkungan

Mari simak, bagaimana brand kosmetik berikut ini dukung aspek dalam ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk keberlanjutan bisnisnya.

Wardah

Sebagai brand kosmetik halal asli dari Indonesia, Wardah memiliki tempat tersendiri di hati para masyarakat. Brand kosmetik yang telah berdiri sejak tahun 1995 ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu lingkungan dan sosial. Wardah percaya bahwa tanggungjawab untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah tugas bersama. 

Di lihat dari produknya sendiri, Wardah berkomitmen untuk menerapkan nilai kebermanfaatan dan menjauhi dampak kerusakan. Hal ini diwujudkan melalui produk halal yang cruelty-free, no animal testing, dan limbah produksinya dikelola dengan low energy consumption. Di samping itu, Wardah juga hadir dengan branding Beauty Moves You, yang bertujuan untuk mendorong langkah positif dari perempuan Indonesia agar membawa manfaat kepada sekitar.

Sementara dari program Corporate Social Responsibility (CSR) sendiri, Wardah memiliki program unik yang diberi nama Wardah Inspiring Movement (WIM). Berbeda dari program CSR pada umumnya yang hanya berfokus pada lingkungan dan sosial, Wardah mencoba untuk menyasar partisipasi individu, kelompok, maupun organisasi agar bersama-sama berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia di 4 bidang yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan lingkungan.

Sari Ayu

Sari Ayu sebagai produk dari Martha Tilaar Group telah dikenal secara luas dengan produknya yang mengutamakan ‘natural beauty’. Bahan-bahan dari Sari Ayu sendiri diambil dari bahan herbal, dan brand ini telah berkomitmen sejak awal didirikan untuk memanfaatkan kekayaan alam asli Indonesia untuk kecantikan perempuan Indonesia. 

Dalam membuat produk kosmetiknya, Sari Ayu melakukan kemitraan berkelanjutan dengan para petani lokal untuk riset dan penanaman tanaman, dedaunan, bunga, maupun buah. Kemitraan tersebut berbasis pada SDGs (Sustainable Development Goals).

Kepedulian Sari Ayu terhadap aspek keberlanjutan telah sejak lama menjadi spirit bisnisnya. Seperti di tahun 2013, Sari Ayu Martha Tilaar sempat menjalin kerja sama dengan Majalah Kartini untuk melaksanakan program CSR di Kota Lasem, Jawa Tengah. Program CSR ini bertujuan untuk melestarikan Batik Pesisir Indonesia yang menggunakan pewarna alami dalam pembuatannya. 

Emina

Hadir sebagai brand kosmetik untuk perempuan remaja, Emina sejak tahun 2021 telah melakukan inisiatif CSR dan sustainability dengan kontinyu. Melalui program yang diberi nama #EminaGotYourBack, brand kosmetik ini mengajak para remaja Indonesia untuk melakukan inisiatif sosial dan lingkungan, yaitu berupa kegiatan berdonasi buku dan mengumpulkan sampah produk kosmetik mereka yang nantinya didaur ulang. 

Terkait dengan sampah produk kosmetiknya, Emina bekerja sama dengan Guardian untuk menyediakan beauty dust bin di gerai-gerai Guardian Indonesia. Beauty dust bin tersebut yang akan digunakan untuk menaruh sampah kemasan produk kosmetik Emina. 

Somethinc

Brand kosmetik dan perawatan kulit Somethinc yang merupakan local brand dari Indonesia ini juga memiliki gerakan untuk mendukung inisiatif ESG. Menggaet organisasi LindungiHutan.com, brand Somethinc melakukan aksi penanaman bibit mangrove pada tahun 2021. 

Pada aksi penanaman dengan tajuk “Tree of Life” ini, Something bersama LindungiHutan telah berhasil memberikan 10.001 bibit mangrove di Demak, Jawa Tengah.

Sementara untuk kemasan produknya, Somethinc juga mempertimbangkan dampak sampah kemasan terhadap lingkungan. Sehingga untuk menanganinya, Somethinc bekerjasama dengan BeautyHaul untuk menaruh bin di gerai-gerai BeautyHaul sembari mengampanyekan pengurangan sampah melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle). 

Scarlett

Brand kecantikan berikutnya yang juga peduli dan dukung ESG adalah Scarlett. Brand milik Felicya Angelista ini memiliki inisiatif lingkungan untuk dukung pelestarian alam melalui kampanye alam bertajuk #SayangiDiriSayangiBumi. 

Dalam rangka menyambut Hari Gerakan Sejuta Pohon, Scarlett berkolaborasi dengan LindungiHutan.com untuk melakukan penanaman pohon mangrove sekitar lebih dari 3.000 pohon di berbagai daerah, mulai dari Kendal, Bontang, Semarang, hingga Demak. 

Baca Juga: 3 Titik Paru-Paru Dunia yang Berperan Menyerap Emisi Gas Rumah Kaca

Baik itu brand kosmetik, atau bisnis dalam bidang apa pun, setiap perusahaan dapat aktif mendukung inisiatif dan program lingkungan untuk dukung komitmen ESG. Terlebih lagi saat ini telah hadir berbagai platform yang dapat membantu perusahaan untuk merencanakan dan mengkalkulasi dampak lingkungan dengan signifikan. Seperti layanan dari Satuplatform yang dapat membantu perusahaan untuk hitung emisi karbon yang dihasilkan. Coba FREE DEMOnya sekarang juga!

Similar Article

5 Brand Kosmetik yang Dukung ESG

Berbagai jenis dan varian dari produk kosmetik yang tersebar luas, menimbulkan potensi sampah kemasan yang menumpuk di landfill. Tidak hanya…