5 Buku Climate Change Tingkatkan Pemahaman Lingkungan

Untuk dapat memahami suatu kondisi, kita perlu banyak belajar dan punya minat mengetahui yang baik. Sama halnya dengan perlunya kita membaca buku tentang climate change atau perubahan iklim untuk dapat memahami soal kondisi iklim yang tengah terjadi.

Baca Juga: Daftar Sistem atau Software yang Mendukung Keberlanjutan Lingkungan

Semakin hari kondisi iklim dapat dikatakan semakin ekstrem. Ilmuwan menyatakan bahwa tahun 2023 menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat. Ancaman nyata yang ditimbulkan oleh perubahan iklim atau climate change dan kerusakan ekologis pun juga semakin nampak. Lalu bagaimana kita bisa berkontribusi mengatasi masalah ini?

Buku adalah salah satu alat terbaik untuk mengungkap informasi sulit ini dan membuat ilmu pengetahuan iklim dapat diakses oleh semua orang. Berikut adalah daftar buku tentang climate change atau perubahan iklim yang bisa menjadi referensi kamu dalam hal meningkatkan pemahaman terkait iklim dan lingkungan.

1. Climate Change – The New Climate War oleh Michael Mann

Michael E. Mann merupakan seorang ahli iklim terkemuka sekaligus Profesor Kepresidenan di Departemen Ilmu Bumi dan Lingkungan di Penn State University. Ia telah lama dikenal sebagai salah satu sosok pahlawan iklim, sebab berkat minatnya yang tinggi dalam meneliti kondisi iklim menjadikan pengetahuan di bidang ilmu iklim semakin berkembang dan diakui.

Diketahui Mann telah terlibat dalam banyak penelitian terkait iklim dan ilmu pengetahuan. Ia juga menulis berbagai buku terkenal, salah satunya ialah buku berjudul The New Climate War: The Fight to Take Back Our Planet

Buku yang diterbitkan pada Januari 2021 lalu ini, menawarkan pandangan mendalam tentang tantangan dan strategi dalam perang melawan perubahan iklim, serta mengungkap taktik yang digunakan oleh para penentang aksi iklim. Mann menjelaskan tentang bagaimana industri bahan bakar fosil terus menunjukkan upaya dalam menghindari tanggung jawab mereka terhadap lingkungan.

Mulai dari menolak fakta yang terjadi pada iklim hingga memunculkan hambatan dan pengalihan beban tanggung jawab kepada individu atau masyarakat. Pada akhirnya, hal ini pun berdampak pada tertundanya upaya keberlanjutan yang seharusnya bisa dilakukan.

Melalui buku ini, Mann mengungkap taktik yang digunakan oleh para penentang aksi iklim juga memberikan panduan tentang bagaimana kita semua dapat berkontribusi untuk mengatasi krisis iklim secara kolektif. Mann berpendapat bahwa salah satu tantangan utama dalam menghadapi tantangan iklim ialah kurangnya keinginan dari para petinggi dan pemangku kepentingan untuk melakukan hal tersebut.

2. Climate Change – Solving the Climate Crisis: Frontline Reports from the Race to Save the Earth oleh John. J. Berger

John J. Berger adalah pakar ilmu pengetahuan dan kebijakan lingkungan yang sekaligus merupakan seorang penulis, jurnalis, dan konsultan lingkungan asal Amerika Serikat. Ia telah lama berkecimpung di bidang energi dan isu-isu lingkungan dan menjadi pendukung solusi energi alternatif terhadap permasalahan lingkungan global.

Buku yang diterbitkan pada tahun 2020 lalu ini memberikan laporan mendalam dari garis depan perjuangan melawan krisis iklim serta menyoroti berbagai upaya yang sedang dilakukan untuk mengatasi tantangan lingkungan yang kita hadapi. Melalui pendekatan jurnalistik yang tajam dan naratif yang kuat, Berger berusaha untuk membawa pembaca langsung ke garis depan krisis iklim dengan tulisannya.

Buku ini menggambarkan bahwa kekuatan individu yang berkomitmen dan aksi iklim kolaboratif antara pemerintah dan sektor swasta merupakan suatu hal yang penting untuk dapat menciptakan perubahan yang nyata. Buku ini berisi kisah-kisah nyata dari berbagai belahan dunia yang menunjukkan upaya-upaya konkret yang sedang dilakukan untuk mengurangi emisi karbon dan memerangi perubahan iklim.

Berger menyajikan analisis berbasis penelitian terbaru tentang perubahan iklim serta mengkaji kebijakan-kebijakan yang telah banyak diterapkan dan mengevaluasi efektivitasnya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi lingkungan.

Buku ini adalah sumber daya yang kaya informasi dan inspirasi bagi siapa saja yang tertarik pada perubahan iklim dan ingin memahami upaya-upaya nyata yang sedang dilakukan untuk mengatasinya. 

3. Climate Change – Under A White Sky oleh Elizabeth Kolbert

Version 1.0.0

Elizabeth Kolbert adalah seorang pengamat dan komentator lingkungan, jurnalis, serta penulis pemenang penghargaan Pulitzer pada 2015 melalui bukunya berjudul The Sixth Extinction: An Unnatural History. Ia telah banyak dikenal di berbagai kalangan dengan karyanya tentang perubahan lingkungan dan iklim.

Buku karya Kolbert berjudul Under A White Sky ini diterbitkan pada 2021 lalu dan mengekplorasi tentang  bagaimana manusia mencoba mengubah alam untuk menyelamatkan planet ini dari kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia itu sendiri. Ia menyajikan fakta terkait bagaimana intervensi manusia yang dimaksudkan untuk memperbaiki satu masalah lingkungan sering kali menciptakan masalah baru. 

Kolbert membawa pembaca ke berbagai lokasi di seluruh dunia, dari rawa-rawa di Louisiana hingga laboratorium di Islandia, di mana ilmuwan dan insinyur bekerja pada proyek-proyek restorasi dan konservasi yang ambisius. Dia mempertanyakan apakah solusi teknologi tinggi ini adalah bentuk baru dari kesombongan manusia yang sama yang menyebabkan krisis lingkungan di tempat pertama.

Melalui gaya penulisan naratif yang hidup dan mudah diakses, buku ini membuat topik-topik kompleks menjadi dapat dimengerti oleh pembaca umum. Buku ini tidak hanya mengungkap berbagai proyek ambisius serta dampak jangka panjang dari upaya tersebut, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan hubungan kita dengan alam dan bagaimana kita harus menghadapi tantangan lingkungan di masa depan dengan bijaksana.

4. Climate Change – Half Earth oleh Edward O. Wilson

Edward Osborne Wilson merupakan seorang biolog, peneliti, dan pengarang asal Amerika Serikat pemenang penghargaan Pulitzer. Spesialisasinya sebenarnya adalah dalam bidang mirmekologi, atau ilmu yang mempelajari semut, namun ia dikenal juga sebagai “bapak sosiobiologi” dan gencar mendukung pelestarian lingkungan hidup serta berkontribusi dalam bidang biodiversitas dan konservasi.

Half-Earth: Our Planet’s Fight for Life adalah buku karya Wilson yang terbit pada 2016, mengusulkan gagasan radikal untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati planet kita: menyisihkan setengah dari permukaan bumi sebagai cagar alam untuk melindungi spesies dari kepunahan. Gagasan ini didasarkan pada prinsip-prinsip ekologi dan biogeografi yang menunjukkan bahwa spesies memerlukan ruang yang cukup untuk populasi mereka agar dapat bertahan dan berkembang.

Ia menunjukkan bahwa keadaan kritis keanekaragaman hayati tengah terjadi saat ini, dengan banyak spesies yang menghadapi ancaman kepunahan akibat deforestasi, perubahan iklim, polusi, dan perusakan habitat. Dia menyoroti pentingnya keanekaragaman hayati bagi keseimbangan ekosistem dan kesehatan planet.

Melalui buku ini, Wilson menyatakan seruan mendesak untuk tindakan konservasi global yang ambisius dan inovatif. Buku ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang kondisi keanekaragaman hayati saat ini tetapi juga menginspirasi pembaca untuk berpartisipasi dalam upaya penyelamatan planet kita. 

Baca Juga: Daftar Bahan Perusak Ozon dan Penggunaannya

Similar Article

5 Brand Kosmetik yang Dukung ESG

Berbagai jenis dan varian dari produk kosmetik yang tersebar luas, menimbulkan potensi sampah kemasan yang menumpuk di landfill. Tidak hanya…