Perubahan iklim tidak hanya menjadi masalah bagi lingkungan juga manusia. Berbagai spesies hewan dan jenis tanaman menjadi makhluk hidup yang dapat turut terdampak akibat perubahan iklim dan terancam punah. Potensi kepunahan terhadap fauna pun disebut akan semakin meningkat apabila suhu bumi semakin tinggi.
Berdasarkan laporan Climate Change 2023: Synthesis Report oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), 14 persen spesies salah satunya hewan di ekosistem darat berisiko tinggi untuk terancam punah jika suhu rata-rata bumi naik sampai dengan 1.5 derajat C. Jika suhunya menngkat sampai dengan 3 derajat C, diperkirakan akan ada 29 persen spesies yang terdampak.
Baca Juga: 3 Ancaman Terbesar terhadap Ketahanan Pangan Global Di Masa Sekarang
Dampak perubahan iklim terhadap hewan sangat kompleks dan bervariasi tergantung pada spesies dan ekosistemnya. Perubahan suhu dan pola curah hujan memaksa banyak spesies untuk berpindah ke habitat yang lebih cocok. Pemanasan global juga menyebabkan hilangnya habitat kritis seperti terumbu karang dan hutan hujan tropis.
Selain itu, ketika spesies tertentu terpengaruh oleh perubahan iklim, ini dapat mempengaruhi seluruh rantai makanan. Akibat perubahan iklim juga dapat mengganggu waktu reproduksi hewan, menyebabkan ketidaksesuaian antara kelahiran anak dan ketersediaan makanan.
Salah satu dampak yang paling dikhawatirkan ialah terjadinya penurunan keanekaragaman hayati akibat kepunahan spesies. Sebab, spesies yang tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan iklim mungkin menghadapi risiko kepunahan.
Berdasarkan data dari International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), perubahan iklim saat ini telah mempengaruhi setidaknya 10,967 spesies sebagaimana tercantum dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah.
Baca Juga: Ancaman Krisis Energi, Bagaimana Kondisinya di Indonesia?
Mengacu pada International Fund for Animal Welfare (IFAW), berikut adalah lima spesies yang paling terdampak dan terancam punah akibat perubahan iklim.
Table of Contents
Toggle1. Hewan Terancam Punah: Penyu Hijau
Peningkatan suhu pada pasir pantai dapat membuat penyu hijau (Chelonia mydas) mengalami ketidakseimbangan rasio jenis kelamin selama inkubasi telur di habitat garis pantainya sehingga termasuk hewan terancam punah.
Akibatnya, ada lebih banyak betina yang menetas bahkan sampai dengan rasio 99 persen. Menimbulkan ancaman serius terhadap kemampuan reproduksi dan keberlangsungan hidup mereka.
2. Hewan Terancam Punah: Beruang Kutub
Beruang kutub (Ursus maritimus) telah lama terdaftar sebagai hewan rentan oleh IUCN karena laut Arktik yang merupakan habitat mereka semakin menghilang sepanjang waktu atau salah satu hewan terancam punah.
Perubahan iklim mengurangi ketersediaan es di lautan Arktik. Pencairan es laut mengurangi area berburu mereka dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk menemukan makanan. Keberadaan beruang kutub di darat juga dapat meningkatkan risiko konflik dengan manusia.
3. Hewan Terancam Punah: Lebah
Keberadaan lebah sangat penting dalam kegiatan pertanian. Ada lebih dari 250 spesies lebah yang membantu dalam penyerbukan tanaman.
Akan tetapi, kenaikan suhu bumi memaksa lebah untuk bermigrasi ke wilayah dengan iklim lebih sejuk. Perubahan pola cuaca juga dapat mengganggu pola makan mereka dan menghancurkan habitat lebah dan merupakan hewan yang terancam punah.
4. Hewan Terancam Punah: Hiu
Spesies hiu mengalami kesulitan dalam perburuan dan tingkat kematian embrio yang mengkhawatirkan. IFAW menyebut hal ini dapat terjadi seiring dengan meningkatnya suhu dan kadar keasaman laut di seluruh dunia akibat peningkatan emisi gas rumah kaca.
Peningkatan suhu juga memaksa hiu untuk berpindah ke perairan yang lebih dingin. Namun, hal ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem laut yang bergantung pada hiu sebagai predator puncak.
5. Hewan Terancam Punah: Gajah Asia
Terjadinya perubahan pola cuaca dan meningkatnya suhu rata-rata bumi menyebabkan habitat Gajah Asia (Elephas maximus) terganggu. Kondisi ini juga turut berpotensi menurunkan kapasitas reproduksi spesies yang sudah terancam punah ini.
Perubahan iklim memiliki dampak signifikan terhadap berbagai spesies hewan di seluruh dunia. Upaya konservasi dan mitigasi perubahan iklim sangat penting untuk melindungi keanekaragaman hayati dan keberlangsungan hidup spesies-spesies ini.
Similar Article
CollaborAction Satuplatform dalam Langkah Membumi Festival
Satuplatform, platform yang mendukung inisiatif keberlanjutan khususnya pada Carbon & ESG Management, dengan bangga mengumumkan keterlibatannya sebagai Ecopreneur Partner dalam…
5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim
Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan…
Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini
Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi…
Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri…
Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri?
Carbon Accounting – Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui…
Memahami Istilah Global Stocktake dalam Aksi Iklim Internasional
Di berbagai belahan dunia, negara-negara terus berlomba mencapai ambisi iklim sebagai respons terhadap peningkatan dampak perubahan iklim sekaligus komitmen sesuai…