Sudahkah produk, layanan, atau bisnis kamu terverifikasi ramah lingkungan yang dibuktikan dengan sertifikasi keberlanjutan dan ditandai dengan label hijau di dalamnya?
Baca juga artikel lainnya : Sertifikasi Ramah Lingkungan : Apa yang Harus Diperhatikan Konsumen ?
Setidaknya terdapat ratusan label atau akreditasi hijau yang digunakan banyak pelaku usaha di seluruh dunia saat ini. Akreditasi ini dinilai dapat menawarkan peluang yang besar untuk memposisikan perusahaan sebagai pihak yang bertanggung jawab secara sosial serta berdedikasi pada pelestarian lingkungan.
Disebut juga dengan Green Label Certification atau sertifikasi hijau dan label ramah lingkungan merupakan suatu bentuk sertifikasi lingkungan yang diberikan kepada produk, layanan, atau bangunan yang memenuhi kriteria tertentu terkait keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Sertifikasi ini berfungsi sebagai indikator bahwa produk atau layanan tersebut telah dievaluasi dan diakui karena dampaknya yang lebih rendah terhadap lingkungan dibandingkan dengan produk atau layanan serupa lainnya. Hal ini sejalan dengan meningkatnya inisiasi akan keberlanjutan di tengah upaya perbaikan dunia atas kondisi krisis iklim.
Sertifikasi keberlanjutan atau label hijau memainkan peran penting dalam mendorong produksi dan konsumsi yang lebih berbasis pada kelestarian alam dan ekosistem. Tujuan lainnya juga cukup luas, mencakup:
- Membantu perusahaan memenuhi sustainability standard yang diakui secara internasional
- Mengidentifikasi produk dan layanan yang dirancang untuk mengurangi dampak bagi lingkungan dan konsumsi sumber daya alam
- Menyediakan pilihan yang ramah lingkungan bagi pasar atau konsumen
- Meningkatkan kesadaran konsumen dan produsen terkait pentingnya produk atau aktivitas yang tidak merusak alam
Lembaga sertifikasi produk ramah lingkungan biasanya merupakan pihak-pihak independen yang memiliki ketetapan standar ketat dan kriteria spesifik. Setiap produk atau layanan yang hendak mendapatkan Green Label Certification, perlu melalui proses audit, pengujian, dan verifikasi independen.
Baca Juga: Standar Sertifikasi Bangunan Hijau
Berikut ini adalah lima contoh sertifikasi keberlanjutan atau label hijau yang terkemuka dan telah dikenal luas secara internasional.
Table of Contents
Toggle1. ENERGY STAR
ENERGY STAR merupakan salah satu label ramah lingkungan yang menandai sebuah produk elektronik hingga peralatan rumah tangga memenuhi standar efisiensi energi.
Penyelenggaranya ialah Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (US EPA) yang didukung Kementerian Energi AS dan telah lebih dari 25 tahun melakukan sertifikasi yang objektif dan berbasis data untuk efisiensi energi.
ENERGY STAR dapat ditemukan pada produk dan peralatan bangunan komersial dan industri. Penilaian efisiensi energi yang dilakukan sangat lah ketat. Produsen yang hendak menandai label ramah lingkungan ini terhadap produknya, perlu menyerahkan data kinerja yang mendukung kriteria yang tersedia.
Oleh karena itu, produk yang telah memasang label ENERGY STAR berarti sudah dirancang tidak menyerap banyak energi listrik dan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
2. BREEAM (Building Research Establishment Environmental Assessment Method)
BREEAM adalah sistem sertifikasi bangunan hijau yang menjadi standar penilaian keberlanjutan pada proyek infrastruktur dan bangunan yang telah diakui secara internasional.
Sertifikasi BREEAM diluncurkan sejak tahun 1990 dan menjadi standar utama konstruksi berkelanjutan tertua di Inggris Raya dan banyak negara Eropa lainnya. Dilansir dari The NBS, penilaian BREEAM mencakup fokus-fokus terhadap nilai berkelanjutan di berbagai kategori, seperti:
- Energi
- Penggunaan lahan dan ekologi
- Air
- Kesehatan dan kesejahteraan
- Polusi
- Transportasi
- Material sumber daya
- Limbah
- Pengelolaan
Terdapat setidaknya 5 pemeringkatan dengan level Outstanding sebagai yang paling tinggi penilaiannya. Saat ini, hanya kurang dari 1 persen saja bangunan di dunia yang berhasil mendapatkan predikat ini dalam penilaian BREEAM.
3. EU Ecolabel
Sesuai namanya, EU Ecolabel adalah label lingkungan dari Uni Eropa yang diberikan kepada produk dan layanan yang memenuhi standar lingkungan tinggi, berdasarkan proses sesuai standar dan bukti ilmiah.
EU Ecolabel telah lebih dari 30 tahun memberikan sertifikasi keberlanjutan kepada produk dan jasa di berbagai kategori. Merupakan satu-satunya skema pelabelan ekologi ISO 14024 Tipe I yang berlaku dan diakui di seluruh Uni Eropa. Seluruh penilaiannya berasal dari ahli-ahli independen dan bertanggung jawab di bidangnya.
4. GOTS (Global Organic Textile Standard)
The Global Organic Textile Standard (GOTS) adalah sertifikasi terkemuka yang memastikan tekstil organik diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan dan sosial.
Sertifikasi satu ini menyasar penilaian terhadap pengolahan serat organik, memastikan status organik tekstil, dari pemilihan bahan baku, manufaktur, hingga ekspor impor distribusi, bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial. Bertujuan mengurangi dampak tekstil terhadap lingkungan serta memberikan jaminan yang kredibel kepada konsumen akhir.
Hanya produk tekstil yang mengandung minimal 70 persen serat organik yang dianggap memenuhi standar penilaian keberlanjutan GOTS. Semua bahan kimia seperti pewarna dan bahan pembantu yang digunakan pun harus memenuhi kriteria lingkungan dan toksikologi tertentu. Begitu juga dengan pemilihan material aksesori juga pengolahan air limbah yang harus seminimal mungkin berdampak pada lingkungan.
5. ISO 14001
ISO 14001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan (SML) yang membantu organisasi meningkatkan kinerja lingkungan.
Tujuan dari hadirnya standar ini ialah untuk memberikan panduan terstruktur bagi bisnis dan perusahaan dalam upaya mengatasi krisis alam dan iklim. Menyediakan kerangka kerja untuk merancang dan menerapkan SML, sehingga langkah-langkah proaktif yang dilaksanakan sejalan dengan harapan dan target keberlanjutan.
Jika bisnis kamu ingin memiliki laporan keberlanjutan (Sustainability Reporting) dan dapat dikerjakan secara lebih efektif dan professional? Lakukan semua prosesnya bersama Satuplatform!
Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG Management, Carbon Accounting, dan Sustainability Reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.
Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:
- Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
- Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
- Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional
Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!
Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.
Similar Article
Bisnis Modern Harus Lakukan Perhitungan Karbon? Sepenting Apa, Ya?
Perubahan iklim adalah tantangan global yang mempengaruhi berbagai sektor, termasuk bisnis. Dalam konteks ini, perhitungan karbon atau carbon accounting menjadi…
Ternyata! Inilah Pentingnya Hitung dan Kurangi Emisi Karbon
Emisi karbon adalah salah satu penyebab utama perubahan iklim global. Segala aktivitas kita sebagai makhluk hidup –terutama manusia, seperti pembakaran…
Digital Footprint dan Jejak Karbon: Mengurangi Emisi dari Penggunaan Internet dan Gadget
Mengenal Digital Footprint Digital Footprint – Tidak hanya sampah organik, anorganik, atau pun B3, tetapi sampah digital juga perlu untuk…
Uzone Choice Award 2024: Uzone Gandeng Satuplatform untuk ESG Award
Pada 11 Desember 2024, dunia industri digital dan keberlanjutan akan dipertemukan dalam sebuah acara bergengsi, Uzone Choice Award 2024, yang…
A Commitment to Leading the Carbon Market Transition at Carbon Digital Conference 2024
Satuplatform is proud to announce its participation in the Carbon Digital Conference 2024, underscoring its commitment to sustainability and leadership…
Dapur Ramah Lingkungan: Mengurangi Jejak Karbon dengan Mengelola Limbah Makanan
Jumlah Sampah Rumah Tangga di Indonesia Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yakni, selama 2023…