5 Cara Perusahaan untuk Hijaukan Bumi secara Berkelanjutan

Saat ini, dunia mengalami tantangan lingkungan yang berat. Mulai dari perubahan iklim, permasalahan sampah, dan degradasi lingkungan yang berpengaruh terhadap tatanan sosial-ekonomi. Pada akhirnya, situasi ini mendorong transformasi besar dalam cara perusahaan beroperasi. 

Baca juga artikel lainnya : Memahami Dampak Jejak Karbon Tersembunyi di Balik Jejak Air

Dalam kondisi lingkungan seperti ini, dunia usaha tak lagi hanya dinilai dari performa keuangan, tetapi juga dari sejauh mana mereka berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial. Dalam konteks ini, upaya untuk menghijaukan bumi adalah tanggungjawab moral yang perlu diintegrasikan dalam strategi bisnis jangka panjang yang mendatangkan nilai ekonomi, reputasi, dan kepatuhan regulasi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, mari simak cara konkret yang dapat dilakukan perusahaan untuk menghijaukan bumi secara berkelanjutan!

Cara yang Dapat Dilakukan Perusahaan #1 Mengurangi Jejak Karbon 

Langkah pertama dan paling fundamental untuk dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memetakan serta mengurangi jejak karbon (carbon footprint) dari operasional perusahaan. Pada industri, diketahui bahwa emisi karbon biasanya berasal dari energi listrik, bahan bakar kendaraan operasional, proses produksi, hingga aktivitas logistik.

Untuk dapat mengurangi jejak karbon, maka perusahaan dapat mulai menggunakan energi terbarukan seperti solar panel, dan beralih ke armada kendaraan listrik untuk efisiensi energi. Di samping itu, jika memungkinkan, perusahaan juga pada beberapa kesempatan dapat mengurangi perjalanan dinas dengan memperkuat sistem kerja digital atau hybrid.

Terkait dengan langkah fundamental untuk mengurangi jejak karbon, perusahaan juga dapat menyiapkan laporan keberlanjutan. Fungsi dari laporan keberlanjutan adalah untuk menyajikan data emisi gas rumah kaca Scope 1, 2, dan 3, serta target reduksi emisi jangka pendek dan jangka panjang. Ini menjadi bukti konkret kepada investor dan pemangku kepentingan bahwa perusahaan bergerak menuju inisiatif net zero emissions.

Cara yang Dapat Dilakukan Perusahaan #2 Menerapkan Prinsip Ekonomi Sirkular

1

Cara berikutnya, perusahaan bisa berkontribusi untuk menghijaukan bumi secara berkelanjutan adalah dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular. Konsep ekonomi ini mendorong agar limbah bisa diminimalkan, sementara bahan baku dimanfaatkan kembali sebanyak mungkin. Perusahaan dapat memulai penerapan ekonomi sirkular dari mendesain produk yang mudah didaur ulang, memakai bahan baku hasil daur ulang, menerapkan sistem pengembalian kemasan, hingga menjalin kerja sama dengan komunitas pengelola limbah. Dengan langkah-langkah ini, proses produksi tidak hanya menghasilkan barang, tapi juga membawa dampak baik bagi lingkungan.

Agar usaha tersebut lebih transparan, perusahaan juga bisa mengkomunikasikannya melalui sustainability report. Di dalamnya, perusahaan bisa menunjukkan berapa banyak limbah yang berhasil mereka daur ulang atau efisiensi penggunaan bahan baku yang sudah dicapai. Lebih dari sekadar angka, laporan ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjaga bumi tetap hijau. Dengan begitu, bisnis tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Cara yang Dapat Dilakukan Perusahaan #3 Mengembangkan Rantai Pasok Berkelanjutan

Rantai pasok sering kali menjadi salah satu penyumbang emisi terbesar dalam operasional bisnis, apalagi jika melibatkan sektor pertanian, pertambangan, atau manufaktur. Oleh karena itu, perusahaan punya tanggung jawab untuk memastikan para mitranya juga menerapkan prinsip ramah lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan bisa dimulai dengan memilih pemasok yang memiliki komitmen terhadap ESG (Environmental, Social, Governance)

Kemudian, perusahaan juga dapat mendampingi mitra lokal agar menjalankan praktik yang lebih hijau, hingga membantu petani atau produsen kecil beralih ke teknologi ramah lingkungan. Dengan begitu, dampak positif tidak hanya terjadi di internal perusahaan, tapi juga menjalar ke seluruh rantai pasoknya.

Cara yang Dapat Dilakukan Perusahaan #4 Inovasi Produk Ramah Lingkungan

Cara berikutnya yang dapat dilakukan perusahaan dalam upaya menghijaukan bumi adalah dengan membuat inovasi produk yang lebih ramah lingkungan. Menghadirkan produk yang lebih ramah lingkungan bukan hanya soal mengurangi dampak terhadap bumi, tetapi juga membuka peluang pasar baru dan meningkatkan kepercayaan konsumen. 

Saat ini, konsumen semakin cermat dalam memilih produk. Mereka ingin membeli produk dari merek yang peduli terhadap keberlanjutan. Perusahaan bisa mulai dengan menghadirkan produk berbahan biodegradable atau organik, mengurangi kemasan plastik sekali pakai, hingga menciptakan produk yang hemat energi atau rendah emisi. Bahkan, meluncurkan lini produk dengan label hijau seperti eco-label atau carbon neutral bisa menjadi nilai tambah tersendiri.

Cara yang Dapat Dilakukan Perusahaan #5 Membangun Kesadaran Lingkungan menjadi Budaya Perusahaan

Keberlanjutan tidak bisa hanya berhenti di program CSR atau sekadar menjadi slogan promosi. Agar berdampak nyata, perusahaan perlu menjadikan kesadaran lingkungan sebagai bagian dari budaya kerja sehari-hari. Ini artinya, prinsip hijau harus menjadi landasan dalam cara berpikir, mengambil keputusan, dan menjalankan bisnis. 

Membangun budaya ‘hijau’ bisa dimulai dengan memberikan pelatihan tentang keberlanjutan kepada seluruh karyawan, memberikan apresiasi bagi ide-ide inovatif yang mendukung efisiensi, hingga menerapkan kebiasaan ramah lingkungan di lingkungan kerja, seperti mengurangi penggunaan kertas dan plastik. Bahkan, yang lebih strategis lagi adalah memasukkan prinsip ESG ke dalam target bisnis dan indikator kinerja karyawan. Budaya hijau di lingkungan perusahaan juga dapat menjadi highlights tersendiri di dalam sustainability report perusahaan. 

Mengapa Sustainability Report Itu Penting?

Sustainability report bukan sekadar laporan, tapi alat strategis untuk membangun transparansi, memenuhi regulasi, dan meningkatkan daya saing bisnis. Di Indonesia, laporan ini sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan publik sesuai aturan OJK. Lebih dari itu, sustainability report memperkuat kepercayaan konsumen dan investor, sekaligus membantu perusahaan memantau dan meningkatkan kinerja keberlanjutan mereka secara berkala.

Menghijaukan bumi berarti menjadikan keberlanjutan sebagai bagian dari strategi bisnis, bukan hanya program tambahan. Dengan lima langkah ini, perusahaan bisa tumbuh sejalan dengan tuntutan pasar global yang semakin peduli lingkungan. Ingin memulai langkah nyata dalam pengelolaan keberlanjutan dan ESG? Temukan solusinya di satuplatform

Similar Article