Gelombang panas ekstrem melanda benua Asia pada April lalu. Banyak masyarakat di berbagai negara, khususnya Asia Tenggara dan Asia Selatan, menghadapi kondisi yang sulit akibat suhu tinggi yang bahkan memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Dikutip dari laman Reuters, berbagai wilayah di Bangladesh, Thailand, Myanmar, Filipina, China, juga India dilanda suhu melebihi 40 derajat Celcius dalam beberapa minggu. Ilmuwan menyebut, hal ini salah satunya terjadi sebagai akibat dari perubahan iklim yang disebabkan manusia.
Baca Juga: 4 Negara di Asia dengan Suhu Tertinggi Akibat Gelombang Panas
Table of Contents
ToggleFaktor Di Balik Meningkatnya Gelombang Panas
Kondisi memanasnya suhu rata-rata bumi sejatinya telah dimulai sejak beberapa dekade lalu. Aktivitas manusia dan segala perkembangannya diyakini turut serta dalam menyebabkan hal ini.
Semua kehidupan di berbagai belahan dunia akan terdampak oleh terjadinya global warming atau pemanasan global. Akan tetapi, Asia disebut-sebut terus memanas dan prosesnya berjalan lebih cepat daripada rata-rata global, tren pemanasannya terjadi hampir dua kali lipat sejak 1961-1990.
Penelitian oleh World Weather Attribution (WWA) baru-baru ini menemukan bahwa, gelombang panas yang terjadi April lalu di beberapa negara Asia disebabkan utamanya oleh perubahan iklim, sehingga meningkatkan terjadinya panas ekstrem sekitar 30-45 kali lebih sering dari biasanya. Hal tersebut juga meningkatkan suhu 0,85-1 derajat Celcius lebih panas dari rata-rata.

Masih berdasarkan laporan WWA, dalam iklim sekarang, peristiwa panas ekstrem tidak akan lagi menjadi sebuah hal yang langka. Padahal, ilmuwan menyatakan gelombang panas April lalu adalah peristiwa yang kemungkinan terjadi sekali dalam 200 tahun. Namun, jika melihat dari suhu rata-rata bumi yang konsisten naik hampir 1 derajat Celcius setiap tahunnya, maka peluang terjadinya peristiwa panas ekstrem dapat turut meningkat.
Baca Juga: 5 Fakta Gas Metana Sebagai Kontributor Pemanasan Global
Dampak dari Peristiwa Gelombang Panas yang Melanda Asia
Terjadinya gelombang panas ekstrem pada April lalu tentu memiliki dampak besar bagi masyarakat.
Di Filipina misalnya, panas ekstrem menyebabkan pemerintah setempat harus menutup sementara sekitar 47 ribu sekolah untuk pembelajaran tatap muka. Para siswa diminta belajar secara daring di rumah masing-masing demi menghindari potensi terjadinya gangguan kesehatan akibat sengatan matahari.
Kemudian, cuaca panas yang juga melanda Thailand menyebabkan setidaknya 30 orang meninggal dunia. Bangladesh dan Laos yang mengalami suhu melebihi 40 derajat Celcius, dihadapkan pada kerusakan infrastruktur, kekurangan listrik, sampai dengan lonjakan kasus sengatan panas akibat kondisi ekstrem yang terjadi.
Selain itu, gelombang panas juga memperburuk kondisi para pengungsi di daerah kamp pengungsian dan zona konflik Asia Barat. Di Gaza, panas ekstrem memperburuk kondisi kehidupan sekitar 1,7 juta orang di sana. Menimbulkan berbagai tekanan tambahan salah satunya beradaptasi di bawah terik matahari yang ekstrem.
Gelombang panas ini juga dapat berdampak pada hal lainnya seperti pekerja konstruksi, pengemudi angkutan, petani, nelayan, dan masih banyak lagi. Hal ini dapat berpengaruh terhadap mata pencaharian, jumlah pendapatan, juga mengakibatkan risiko bagi kesehatan.
Dikutip dari CNN, menurut Chaya Vaddhanaphuti, salah satu penulis laporan WWA dan dosen di departemen geografi Universitas Chang Mai Thailand, terjadinya gelombang panas akan paling banyak berdampak pada masyarakat miskin dan rentan. Mereka yang tidak memiliki akses memadai ke layanan kesehatan dan sistem pendingin, serta pekerja lapangan yang terpapar langsung sinar matahari, adalah yang paling berisiko mengalami tekanan panas.
Adaptasi dan Mitigasi Menghadapi Gelombang Panas
Gelombang panas merupakan fenomena cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim. Adaptasi dan mitigasi perlu dilakukan untuk mengurangi kerentanan terhadap dampak negatif serta intensitas gelombang panas yang terjadi.
Berkomitmen dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dari berbagai sektor, menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, melakukan restorasi ekosistem, mengoptimalkan ventilasi alami pada bangunan, sampai dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya gelombang panas dan cara-cara untuk melindungi diri, seperti minum air yang cukup, dan lain sebagainya adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghadapi kondisi ini.
Pelaku usaha, bisnis, perusahaan juga dapat turut serta dalam melakukan pengukuran dan pemantauan emisi karbon secara teratur serta melaporkannya secara transparan kepada publik untuk dapat membantu perusahaan memahami dampak lingkungan dari operasinya dan menetapkan target-target pengurangan emisi.
Agar kegiatan pengukuran dan analisa emisi gas rumah kaca dapat dikerjakan secara lebih efektif, lakukan semua prosesnya bersama Satuplatform!
Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG Management, Carbon Accounting, dan Sustainability Reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.
Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:
- Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
- Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
- Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional
Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!
Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.
Similar Article
Satuplatform, Masuk Top 10 NextDev Academy Mewujudkan Keberlanjutan melalui Teknologi
Telkomsel, melalui program CSR-nya yang dikenal sebagai NextDev, telah memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan startup digital di Indonesia. Tahun…
3 Ragam Standar Kerangka Sustainability Report
Kehadiran Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan semakin penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sustainability report merupakan sebuah praktik yang dilakukan…
Tips Mengelola Sampah Secara Bertanggung Jawab di Lingkungan Pedesaan
Indonesia sampai saat ini masih terus berupaya menyelesaikan masalah persampahan dari hulu ke hilir dengan berbagai metode dan teknologi dengan…
Contoh Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
Inovasi pengolahan sampah menjadi sebuah hal yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi masalah terkait persampahan di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya teknologi…
Mengenal Prinsip Hirarki Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab
Prinsip hirarki atau tingkatan pengelolaan sampah menjadi salah satu pengetahuan yang penting kita ketahui untuk dapat menangani sampah dengan cara…
Pro Kontra Metode Insinerasi sebagai Solusi Pengelolaan Sampah
Insinerasi atau pembakaran sampah merupakan salah satu metode pengolahan limbah yang memanfaatkan proses termal pada suhu tinggi untuk menghancurkan limbah.…