Industri hijau merupakan bentuk pelaksanaan industri yang dalam prosesnya operasional dan produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan (Kementerian Perindustrian RI).
Sektor industri yang melaksanakan konsep ini umumnya sangat peduli terhadap praktik ramah lingkungan. Dalam hal tersebut termasuk di antaranya menghindari pemborosan energi dan air, menerapkan efisiensi sumber daya, serta meminimalkan jejak karbon dan limbah industri yang bisa mencemari lingkungan.
Hadirnya industri hijau tentu perlu diapresiasi sebab salah satunya dapat mendorong pengurangan emisi karbon secara nasional dan mewujudkan dekarbonisasi. Terdapat beberapa aspek yang perlu diketahui dalam menerapkan industri hijau.
Baca Juga: Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Table of Contents
Toggle1. Efisiensi Sumber Daya dan Energi untuk Industri Hijau
Industri hijau berarti mendorong perusahaan beroperasi dengan cara yang aman dan baik bagi alam, termasuk tidak menghamburkan sumber daya dan energi.
Dalam aspek yang pertama, efisiensi sumber daya dan energi termasuk beralih ke penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, atau biomassa. Secara perlahan meninggalkan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan memanfaatkannya dengan lebih bijak.
Kemudian, di dalam kantor perusahaan dapat mendorong efisiensi energi dengan menggunakan peralatan hemat energi dan sistem otomatisasi, serta mengoptimalkan penggunaan air dan menerapkan daur ulang grey water.
2. Pengurangan Emisi dan Limbah untuk Industri Hijau
Produksi limbah tentu tidak dapat dihindari, namun perusahaan dapat menerapkan prinsip ekonomi sirkular dalam pengolahan limbah untuk mencegahnya berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah juga lingkungan.
Perusahaan dapat menggunakan proses produksi yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi potensi limbah sejak awal. Kemudian, menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan circular economy dalam pengelolaan limbah.
Serta melakukan dekarbonisasi dengan mengurangi emisi karbon melalui transisi ke energi rendah karbon.
3. Bahan Baku Ramah Lingkungan untuk Industri Hijau
Penggunaan bahan baku ramah lingkungan adalah salah satu hal yang penting dalam menjalani industri hijau. Bahan baku ramah lingkungan penting karena dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan manusia.
Industri dapat menggunakan material berkelanjutan berupa bahan yang dapat diperbarui atau didaur ulang dan kemudian mengganti bahan kimia beracun dengan alternatif yang lebih aman demi kelestarian lingkungan dan ekosistem sekitar.
Dalam aspek ini, desain produk berkelanjutan juga penting untuk membuat produk yang tahan lama, mudah didaur ulang, dan pastinya hemat energi. Coba untuk menggunakan kemasan yang lebih sedikit atau berbahan biodegradable sebagai pilihannya.
4. Kepatuhan Aturan dan Regulasi untuk Industri Hijau
Saat ini, sudah banyak sekali aturan dan regulasi yang mengatur tentang standar keberlanjutan.
Contohnya seperti mengikuti standar emisi karbon, pembuangan limbah, dan polusi udara yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga internasional seperti Paris Agreement dan regulasi nasional.
Mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku menunjukkan komitmen perusahaan untuk menghindari pelanggaran serta mengurangi dampak lingkungan dari operasional mereka.
Dengan memastikan kepatuhan regulasi, perusahaan bisa menghindari risiko hukum, menjaga reputasi, dan bahkan mendapatkan insentif dari kebijakan lingkungan yang mendukung industri hijau.
5. Keterlibatan Stakeholder dan Sosial untuk Industri Hijau
Melibatkan stakeholder dan komunitas atau masyarakat setempat dalam inisiatif keberlanjutan dapat menunjukkan betapa seriusnya industri dalam mengimpelementasikan hal ini.
Perusahaan bisa membantu meningkatkan kesadaran pekerja tentang industri hijau dengan menyelenggarakan pendidikan atau pelatihan SDM bagi masyarakat internal perusahaan maupun di luar industri.
Kemudian, bermitra dengan komunitas, pemerintah, dan organisasi lingkungan serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di masyarakat.
Lalu, apakah Anda telah mulai menerapkan konsep sustainability management ke dalam kegiatan operasional perusahaan atau organisasi?
Jalankan rencana tersebut dengan lebih mudah bersama Satuplatform!
Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.
Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:
- Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
- Menghitung & mengelola emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
- Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional
Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!
Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.
Similar Article
Food Loss dan Dampaknya terhadap Iklim dan Lingkungan
Food loss atau kehilangan pangan adalah salah satu masalah besar yang sering luput dari perhatian. Food loss mengacu pada makanan…
YONO: Tren Gaya Hidup Ala Gen Z Tahun 2025
Di tahun 2025, tren gaya hidup terus berkembang, terutama di kalangan Gen Z yang dikenal adaptif terhadap perubahan sosial dan…
Penyerap Karbon Luar Biasa: Pohon Mangrove, Petai, dan Durian
Dalam menghadapi perubahan iklim dan meningkatnya kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer, peran pohon sebagai penyerap karbon alami menjadi semakin…
Waste to Energy (WTE) : Negara Swedia Lakukan Impor Sampah
Di tengah kondisi bumi yang semakin ‘overwhelmed’ dengan limbah di lingkungan, impor sampah menjadi suatu mekanisme yang kini mulai semakin…
Bagaimana Kerjasama Sister-City untuk Dukung Fasilitas Kota yang Ramah Lingkungan?
Dalam menghadapi tantangan lingkungan perkotaan, banyak kota di dunia menjalin hubungan sister-city guna bertukar pengalaman dan teknologi dalam membangun fasilitas…
Gen Z’s Initiatives Towards A Better Environment
As environmental concerns continue to escalate, Generation Z (Gen Z) has emerged as a driving force in the movement toward…