Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri?
Carbon Accounting – Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui berbagai cara. Peningkatan dampak perubahan iklim seakan menjadi ‘alarm’ yang mendorong masyarakat untuk bergabung dalam upaya mitigasi iklim. Utamanya dari sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global. Kegiatan industri diketahui menyumbang paling banyak emisi karbon ke atmosfer. Di Indonesia saja, sekitar 70 persen penyumbang emisi karbon adalah industri, sehingga sektor ini diharapkan mampu terlibat untuk mengurangi emisi karbon dan membantu mencapai Net Zero Emission yang direncanakan. Oleh karena itu, untuk dapat berkontribusi dalam upaya netralitas iklim dan dekarbonisasi industri, pelaku industri mungkin perlu menggunakan teknologi penghitung jejak karbon untuk dapat menemukan solusi yang dibutuhkan dari data keluaran sendiri. Baca juga artikel lainnya : Peran Carbon Accounting dalam Mencapai Target Net Zero Emissions Perangkat lunak akuntansi karbon atau carbon accounting software dirancang untuk membantu organisasi mengukur, mengelola, dan melaporkan emisi gas rumah kaca (GRK) mereka secara akurat dan sesuai dengan standar internasional. Memilih software penghitung jejak karbon yang tepat adalah keputusan yang penting, terutama bagi perusahaan, karena hasilnya akan berdampak pada langkah-langkah ke depan dalam upaya mengurangi emisi karbon. Lalu, sudahkah Anda mengetahui cara tepat memilih kalkulator jejak karbon untuk industri Anda? Mari simak terus artikel ini untuk menemukan yang sesuai! 1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis dan Cakupan Emisi Anda Langkah pertama untuk menentukan kalkulator jejak karbon yang tepat adalah dengan mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan cakupan perhitungan emisi secara terperinci. Tentukan jenis emisi yang perlu dilacak oleh bisnis Anda: Cakupan 1 (emisi langsung), Cakupan 2 (emisi tidak langsung dari energi), dan/atau Cakupan 3 (emisi tidak langsung di luar perusahaan). Perhatikan juga kebutuhan utama yang diperlukan bisnis, seperti kepatuhan peraturan, perencanaan dekarbonisasi, real-time dashboard, dan sebagainya. Dengan mengetahui prioritas perhitungan karbon, Anda dapat mengantisipasi fitur-fitur yang dibutuhkan. Mengurangi potensi ketidaksesuaian hasil yang diharapkan di masa mendatang. 2. Periksa Standarisasi Pelaporan dengan Kerangka Global Saat ini dapat kita jumpai berbagai kerangka pelaporan yang menjadi standarisasi aktivitas pelaporan, seperti Protokol GHG, TCFD, GRI, dan yang lainnya. Cari perangkat lunak yang selaras dengan standar yang diterima secara luas untuk membantu Anda memastikan kepatuhan terhadap kerangka pelaporan global. Perusahaan yang menggunakan standarisasi pelaporan yang sesuai dapat membantu Anda mengurangi kekhawatiran akan hasil yang tidak layak. Pilihlah perusahaan dengan rekam jejak yang baik. 3. Evaluasi Kemampuan Integrasi Data dan Kemudahan Fitur Kemampuan integrasi data tentu sangat dibutuhkan untuk memudahkan pengiriman data dari satu media ke yang lainnya serta meningkatkan update yang relevan. Pilih perangkat lunak yang terintegrasi dengan baik dengan sistem yang ada seperti ERP, CRM, atau alat manajemen energi untuk menyederhanakan pengumpulan data. Periksa apakah perangkat lunak mendukung umpan data waktu nyata dan perhitungan otomatis, yang mengurangi kesalahan entri manual dan menghemat waktu, serta menjadikannya lebih tersusun dan efisien. Selain itu, evaluasi juga apakah perangkat lunak menawarkan kemampuan pelaporan yang terperinci dan dapat disesuaikan untuk mendukung transparansi dan analisis emisi yang mendalam. Pastikan perangkat lunak didukung fitur antarmuka intuitif yang sesuai dengan tingkat keterampilan teknis tim Anda. Meningkatkan solusi fleksibilitas. 4. Tinjau Faktor Keamanan, Kepatuhan, dan Biaya Keamanan data adalah hal penting untuk menghindarkan Anda dari bahaya dan ancaman yang tidak diharapkan. Pastikan perangkat lunak memiliki fitur keamanan yang kuat, terutama jika data Anda sangat sensitif. Ketahui juga apakah perangkat lunak perhitungan jejak karbon membuktikan bahwa mereka mematuhi persyaratan lingkungan. Kemudian, konfirmasikan hal-hal terkait apakah perangkat lunak tersebut memiliki struktur biaya yang transparan dan apakah itu mencakup pelatihan atau dukungan pelanggan. 7. Evaluasi Reputasi Pengalaman penggunaan carbon accounting software yang berasal dari pengguna lain dapat membantu menentukan kelayakan perangkat bagi industri Anda. Dukungan pelanggan yang andal adalah kunci untuk menangani potensi masalah dan memanfaatkan kemampuan perangkat lunak sepenuhnya. Pada akhirnya, solusi carbon accounting software yang tepat untuk Anda adalah yang memenuhi kebutuhan unik Anda, melayani industri Anda, dan membantu Anda mengambil tindakan nyata terhadap dekarbonisasi. Salah satu perangkat lunak perhitungan karbon yang bisa Anda pertimbangkan ialah Satuplatform! Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG Management, Carbon Accounting, dan Sustainability Reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article 5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim. Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat. Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara. Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih… Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi emisi karbon antropogenik atau yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sumber yang paling dominan dalam menimbulkan dampak bagi lingkungan. Salah satunya berasal dari sektor industri yang disebut sebagai kontributor utama emisi karbon global. Menurut laporan emisi CO2 tahun 2022 oleh IEA, emisi karbon dioksida global dari pembakaran energi dan proses industri telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 36,8 Gt pada 2022. Meskipun produksi emisi karbon dari industri sempat menyusut 5 persen pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, akan… Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global seringkali didorong untuk dapat berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi. Maka dari itu, …
Read more “Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri?”