Audit Lingkungan: Prinsip dan Pedomannya

Audit Lingkungan: Prinsip dan Pedomannya

Terminologi Pelaksanaan Audit Lingkungan Audit lingkungan merupakan seperangkat manajemen yang meliputi evaluasi secara sistematik, terdokumentasi, periodik dan objektif tentang bagaimana suatu kinerja organisasi, sistem manajemen dan peralatan dengan tujuan memfasilitasi kontrol manajemen terhadap pelaksanaan upaya pengendalian dampak lingkungan dan pengkajian penaatan perundang-undangan tentang pengelolaan lingkungan hidup. Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa prinsip dan tata cara umum yang menggunakan Keputusan Menteri LH No 42 tahun 1994 sebagai salah satu acuan atau Keputusan Menteri LH No 30 tahun 2001 yang mengatur proses verifikasi dari hasil audit. Beberapa terminologi yang biasa digunakan dibagi menjadi dua yaitu: Audit internal umumnya dilakukan untuk kepentingan internal suatu organisasi yang berfungsi mengevaluasi dan meningkatkan pengelolaan lingkungan. Audit internal adalah tim audit yang dibentuk dengan sumber daya manusia sebagian besar dari organisasi tersebut.  Audit eksternal biasanya dilaksanakan atas perintah pihak luar untuk memenuhi suatu persyaratan tertentu. Audit eksternal sebagian besar terdiri dari pihak luar yang biasanya memiliki sertifikat sebagai auditor. Prinsip Pelaksanaan Audit Lingkungan Dalam pelaksanaannya diterapkan prinsip-prinsip umum secara maksimal seperti: Sistematis, terdokumentasi, periodik dan obyektif Dianjurkan untuk dilakukan secara sukarela sebagai upaya internal untuk memperbaiki kinerja Merupakan perangkat manajemen  Identifikasi risiko lingkungan di masa mendatang  Merupakan suatu pengamatan sesaat Bersifat komprehensif dan menggunakan protokol audit Mendapat dukungan manajemen  Dokumen audit bersifat rahasia kecuali ditentukan lain oleh penanggung jawab Mengikuti kode etik auditor lingkungan Pedoman Umum Pelaksanaan Audit Lingkungan Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa pedoman umum seperti:  Tata laksana pelaksanaan: perlu mengikuti suatu tata laksana audit. Tata laksana audit merupakan suatu rencana yang harus diikuti oleh auditor untuk dapat mencapai tujuan audit yang diharapkan. Dengan mengacu pada tata laksana tersebut maka diharapkan adanya konsistensi dalam audit dan pelaporan hasil audit. Tata laksana audit sangat beragam dan tergantung pada jenis usaha dan karakteristik lingkungan. Tahapan pelaksanaan: dalam tahapan pelaksanaan perlu dilakukan pendahuluan dan pra-audit.  Kegiatan lapangan: tahapan ini adalah kegiatan lapangan seperti melakukan  pertemuan pendahuluan, pemeriksaan lapangan, pengumpulan data, pengujian, evaluasi hasil temuan, dan pertemuan akhir.  Pasca audit: pelaksana audit akan menyusun laporan tertulis secara lengkap sebagai hasil pelaksanaan. Laporan ini mencakup pemaparan tentang rencana tindak lanjut terhadap isu-isu lingkungan yang telah diidentifikasi. Kriteria Pelaksanaan Audit Lingkungan Kriteria pelaksanaan tergantung dari kesepakatan yang ditetapkan dalam ruang lingkup audit antara auditor dan organisasi atau perusahaan yang akan diaudit. Namun biasanya dalam pelaksanaannya mengacu pada beberapa standar kriteria dan peraturan sebagai berikut: Standar lingkungan lokal, nasional dan internasional  Hukum dan peraturan-peraturan nasional Izin dan kontrak karya Spesifikasi sistem manajemen internal  Standar perusahaan Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Perusahaan Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Menurut PP Nomor 50 Tahun 2012, K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan berdasarkan OHSAS 18001:2007, K3 didefinisikan sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja, tamu atau orang lain di tempat kerja. Baca Juga: Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Peraturan yang mengatur terkait pelaksanaan K3 antara lain: Undang-Undang Nomor… Company Culture Suatu Perusahaan Company Culture  Company culture adalah nilai, tujuan, sikap, dan praktik bersama yang menjadi nilai dan ciri perusahaan atau organisasi. Aspek-aspek yang dapat dilihat seperti lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, dan perilaku karyawan. Budaya perusahaan seringkali hanya tersirat, tidak difefinisikan secara tertulis dan tegas, mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan Company Culture Faktor yang Mempengaruhi  Company culture tidak terlepas dari beberapa faktor berikut:  Nilai perusahaan Sejarah perusahaan Visi dan misi perusahaan Praktik nilai-nilai perusahaan Sumber daya manusia  Tempat kerja  Jenis Budaya Perusahaan Kebudayaan Klan (Clan Culture) Budaya perusahaan klan biasanya terjadi di perusahaan dimana anggota staf… Hak Asasi Manusia Bagi Setiap Individu Pengertian Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999, Hak Asasi Manusia (HAM) atau human rights merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Setiap orang wajib untuk menghormati, menjunjung tinggi dan melindungi haknya setiap individu manusia serta tidak dapat dirampas oleh siapapun karena dilindungi secara nasional (Undang-Undang) maupun internasional (PBB). Baca Juga: Hak Pekerja yang Dilindungi UU Ketenagakerjaan Hak Asasi Manusia Hal yang perlu diperhatikan terkait HAM antara lain: Tidak dapat dicabut Tidak dapat dipisahkan Semua hak saling bergantung Cerminan dari kebutuhan hidup Selain hak, setiap orang juga memiliki tanggung jawab untuk menghormati… Supply Chain Management Apa Itu Supply Chain Management? Supply chain management adalah proses mengelola flow barang dan jasa suatu bisnis, termasuk setiap langkah yang terlibat dalam mengubah bahan baku dan komponen menjadi produk akhir serta mengirimkannya kepada pelanggan utama. Supply chain management dikatakan efektif apabila dapat membantu menyederhanakan aktivitas perusahaan agar dapat menghilangkan pemborosan, memaksimalkan nilai pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif di market. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan supply chain management Bagaimana Fase Supply Chain Management?  Perencanaan (Planning) Pada tahap ini, meliputi proses menyusun perencanaan agar dapat membantu flow Supply Chain agar lebih efisien. Proses ini umumnya berkaitan dengan pengumpulan data dan… Sustainability Report dan Fungsinya Apa Itu Sustainability Report?  Sustainability report atau laporan keberlanjutan merupakan sebuah praktik terkait pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang ditujukan kepada pemangku kepentingan secara internal maupun eksternal. Singkatnya, sustainability report merupakan laporan yang didasarkan pada konsep sustainability development. Baca Juga: Sustainability dan Sustainable Business Sustainability Report Untuk implementasinya, laporan ini didukung oleh UU Perseroan Terbatas …

Audit Lingkungan, Langkah Awal Mewujudkan Bisnis Berkelanjutan

Audit Lingkungan, Langkah Awal Mewujudkan Bisnis Berkelanjutan

Audit Lingkungan: Pengertian, Fungsi dan Manfaat Audit Lingkungan – Satuplatform Pengertian Audit Lingkungan Audit lingkungan menurut Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) adalah suatu proses evaluasi untuk menilai ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap persyaratan hukum dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.  Pedoman umum pelaksaan audit lingkungan diatur dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No.42/MENLH/11/1994 yang kemudian berkembang menjadi Kepmen LH No. 17 tahun 2010 tentang Audit Lingkungan Hidup, dan akhirnya direvisi kembali menjadi Permen LH No. 3 tahun 2013 tentang Audit Lingkungan. Fungsi Pelaksanaan Audit Lingkungan Audit Lingkungan Sebagai Peningkatan Pendapatan Berfungsi sebagai upaya peningkatan pendapatan suatu usaha atau kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan lingkungan misalnya standar emisi udara, limbah cair, penanganan limbah, dan standar operasi lainnya.  Audit Lingkungan Sebagai Dokumentasi Usaha Sebagai dokumentasi suatu usaha atau kegiatan tentang pelaksanaan standar operasi, prosedur pengelolaan, dan pemantauan lingkungan termasuk rencana tanggap darurat, pemantauan dan pelaporan serta rencana perubahan pada proses dan peraturan. Jaminan Kerusakan Lingkungan Menjadi jaminan untuk menghindari kerusakan atau kecenderungan kerusakan lingkungan.  Bukti Absah Dokumen Sebagai bukti keabsahan perkiraan dampak dan penerapan rekomendasi yang tercantum dalam dokumen Amdal yang berguna dalam penyempurnaan pelaksanaan dokumen Amdal.  Upaya Perbaikan Lingkungan Sebagai upaya perbaikan penggunaan sumber daya melalui penghematan penggunaan bahan minimasi limbah dan identifikasi kemungkinan proses daur ulang.  Evaluasi Peningkatan Tindakan Sebagai upaya untuk meningkatkan tindakan yang telah dilaksanakan atau yang perlu dilaksanakan oleh suatu usaha atau kegiatan untuk memenuhi kepentingan lingkungan misalnya pembangunan yang berkelanjutan, proses daur ulang, efisiensi penggunaaan sumber daya.   Manfaat Audit Lingkungan Mengidentifikasi risiko lingkungan. Menjadi dasar bagi pelaksanaan kebijaksanaan pengelolaan lingkungan atau upaya penyempurnaan rencana yang ada. Menghindari kerugian finansial seperti penutupan, pemberhentian suatu usaha/kegiatan pembatasan oleh pemerintah, publikasi yang merugikan akibat pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang tidak baik. Mencegah diberikannya sanksi hukum terhadap suatu usaha atau kegiatan atau terhadap pimpinannya berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Membuktikan pelaksanaan pengelolaan lingkungan apabila dibutuhkan dalam proses pengauditan. Meningkatkan kepedulian pimpinan/penanggung jawab dan staf suatu badan usaha atau kegiatan tentang pelaksanaan kegiatannya terhadap kebijakan dan tanggung lawab lingkungan. Mengidentifikasi kemungkinan penghematan biaya melalui upaya konservasi energi dan pengurangan, pemakaian ulang dan daur ulang limbah. Menyediakan laporan bagi keperluan usaha atau kegiatan yang bersangkutan, atau bagi keperluan kelompok pemerhati lingkungan, pemerintah, dan media massa. Menyediakan informasi yang memadai bagi kepentingan usaha atau kegiatan asuransi, lembaga keuangan, dan pemegang saham. Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform Similar Article Building A Greener Tomorrow through Net Zero Emission In the midst of global warming and climate change, the effort of achieving Net Zero Emissions has emerged as a response to the growing recognition of the urgent need to mitigate climate change. Net Zero Emissions refers to the condition where the amount of greenhouse gases emitted into the atmosphere and the amount removed from it are balanced. This condition is essential for stabilising global temperatures and mitigating the impacts of climate change. Here, we will go through what are the pathways and commitment to build a greener tomorrow by dealing with emissions: Pathway to Achieve Net Zero For the… Dekarbonisasi untuk Masa Depan Energi Bersih Urgensi untuk menciptakan transformasi menuju kondisi iklim yang lebih baik merupakan suatu fokus yang penting dan menjadi perhatian seluruh dunia. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan bumi dan seluruh makhluk yang hidup di dalamnya agar terhindar dari dampak buruk perubahan iklim. Aksi untuk menciptakan kondisi iklim yang lebih ramah lingkungan juga sejalan dengan Paris Agreement tahun 2015 yang sampai saat ini telah mendorong semangat untuk menciptakan masa depan energi bersih dengan mengurangi jejak karbon. Berkaitan dengan pengurangan jejak karbon, dikenal pula proses dekarbonisasi yang saat ini mulai bertahap diterapkan oleh berbagai negara-negara di dunia.  Apa itu Dekarbonisasi? Dekarbonisasi merupakan suatu… 5 Big Threats of Deforestation Forest covers nearly one-third of the land area on our planet and is home to the majority of terrestrial life. They are also essential to human health, purifying our water and air and serving as our first line of defence against new infectious diseases.  Forests also play a big role in mitigating climate change and maintaining the stability of Earth’s climate system. But unfortunately, the act of deforestation is happening everywhere for commercial purposes, industries and others, without being aware of the impact on the environment that now becomes a threat to the world. Deforestation refers to a process of… Carbon Pricing: An Approach to Reduce Greenhouse Gas (GHG) Nowadays, several parts of the world are suffering due to the increase of heat waves. Take example in Jakarta, the excessive heat has become worse during these couple of years. In May 2022, the average air temperature reached 36 degrees celsius according to records from the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG). This phenomenon is caused by Greenhouse Gases (GHGs), the gases in the Earth’s atmosphere that trap heat and warm the planet’s surface. The GHGs are triggered by industries and human activities such as the use of transportation, commercial and residential, agriculture, land use and forestry. Besides, it is… Tanda-Tanda Perusahaan Lakukan Greenwashing Greenwashing dapat berdampak serius terhadap kepercayaan konsumen, kemajuan berkelanjutan, dan kredibilitas industri secara keseluruhan Keberadaan Gas Metana bagi Lingkungan Keberadaannya gas metana sebagai komponen utama gas alam memiliki implikasi penting terhadap perubahan iklim