Mampukah Kegiatan Menanam Pohon Membantu Melawan Pemanasan Global?
Kegiatan menanam pohon secara massal atau disebut juga penghijauan telah banyak dilakukan sebab diyakini dapat berdampak baik bagi alam. Menanam pohon juga disebut merupakan salah satu upaya yang efektif dalam melawan pemanasan global. Benarkah demikian? Baca Juga: Melihat Upaya Singapura Jadi Salah Satu Kota Terhijau di Dunia Berbagai Manfaat Pohon Sejak lama, kita memahami bahwa pohon memainkan peran penting bagi kelestarian lingkungan. Pohon memberikan banyak manfaat, seperti memberikan keteduhan, kesejukan, mencegah erosi dan degradasi tanah, meningkatkan kualitas tanah, memperbaiki siklus air, menyediakan habitat bagi satwa dan keanekaragaman hayati, menyediakan sumber daya yang melimpah, memberikan ruang hijau yang bermanfaat bagi manusia, serta menciptakan lapangan kerja dalam sektor kehutanan dan pertanian. Pohon juga dapat berperan dalam menjaga iklim, sebab keberadaannya mampu menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer untuk mengurangi efek rumah kaca. Meningkatkan penyerapan karbon dalam jangka panjang sehingga kualitas udara menjadi lebih baik bagi dan kesehatan masyarakat pun terjaga. Pohon dan Pemanasan Global Berdasarkan Science News, pepohonan amat sangat membantu menghilangkan emisi gas rumah kaca dari atmosfer yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Bersama tumbuhan lainnya, melalui proses fotosintesis, pohon menarik gas dari udara untuk membantu pertumbuhan daun, cabang, dan akar. Tanah-tanahnya juga dapat menyerap cadangan karbon dalam jumlah besar kemudian menyimpannya. Para aktivis berpendapat bahwa kegiatan menanam pohon secara besar-besaran adalah ide cemerlang yang berperan dalam meningkatkan kesehatan bumi. Menanam pohon dan memperbanyak ruang hijau dapat membantu memulihkan ekosistem. “Sampai saat ini, menanam pohon menjadi solusi termurah dan paling efektif dalam mengatasi perubahan iklim,” ujar Thomas Crowther yang merupakan wakil pemimpin studi sekaligus ahli ekologi perubahan iklim dari Swiss Federal Institute of Technology sebagaimana dikutip dari National Geographic. Akan tetapi, menanam pohon tetap tidak bisa diandalkan sepenuhnya sebagai solusi dalam mengatasi pemanasan global dan melawan perubahan iklim. Menurut sebuah laporan penelitian berjudul “The Global Tree Restoration Potential”, penanaman satu triliun pohon hanya mampu menghilangkan seperempat karbon dioksida yang ada di udara. Hal ini didukung juga dengan pernyataan dari National Geographic yang menyebut bahwa penanaman sekitar tiga triliun pohon akan mampu menyerap hampir 830 miliar ton karbon dioksida yang memerangkap panas di atmosfer. Akan dapat dilakukan dalam beberapa dekade mendatang. Baca Juga: 5 Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Strategi Efektif Melawan Pemanasan Global “Menanam pohon sebanyak apa pun tidak akan berhasil jika emisi tetap tidak dikurangi,” ungkap Crowther. Pengurangan bahkan penghentian produksi emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia merupakan kunci untuk melawan pemanasan global. Didukung juga dengan menghentikan kegiatan deforestasi yang akan mampu mengurangi emisi tahunan sekitar 10% Selain itu, beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk melawan pemanasan global dan mengatasi perubahan iklim adalah: Meskipun terdapat tantangan, penanaman pohon tetaplah sebuah langkah yang baik dalam membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Dengan menerapkan penanaman pohon secara tepat dan didukung oleh kebijakan yang kuat, diharapkan dapat muncul manfaat lingkungan yang signifikan dan berkontribusi pada upaya global untuk melawan pemanasan global. Anda juga dapat berkontribusi dalam upaya mitigasi ancaman lingkungan dan perubahan iklim! Anda dapat melakukan pengukuran emisi yang dihasilkan dan menciptakan solusi dari data-data tersebut dengan memiliki pencatatan dan pelacakan yang layak dan komprehensif dengan memanfaatkan platform all-in-one dari Satuplatform. Dapatkan DEMO GRATIS nya di sini! Similar Article Mampukah Kegiatan Menanam Pohon Membantu Melawan Pemanasan Global? Kegiatan menanam pohon secara massal atau disebut juga penghijauan telah banyak dilakukan sebab diyakini dapat berdampak baik bagi alam. Menanam pohon juga disebut merupakan salah satu upaya yang efektif dalam melawan pemanasan global. Benarkah demikian? Baca Juga: Melihat Upaya Singapura Jadi Salah Satu Kota Terhijau di Dunia Berbagai Manfaat Pohon Sejak lama, kita memahami bahwa pohon memainkan peran penting bagi kelestarian lingkungan. Pohon memberikan banyak manfaat, seperti memberikan keteduhan, kesejukan, mencegah erosi dan degradasi tanah, meningkatkan kualitas tanah, memperbaiki siklus air, menyediakan habitat bagi satwa dan keanekaragaman hayati, menyediakan sumber daya yang melimpah, memberikan ruang hijau yang bermanfaat bagi manusia,… Pembukaan Lahan: Pengertian, Syarat, Metode, Hingga Dampaknya bagi Lingkungan Seiring dengan meningkatnya populasi penduduk dunia juga sebagai upaya memenuhi kebutuhan ekonomi dan pembangunan, aktivitas pembukaan lahan merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Dalam proyek konstruksi, pepohonan, tumbuhan, bebatuan, dan berbagai vegetasi yang ada di suatu lahan, perlu ditebangi dan lahan mutlak untuk disterilkan sebelum pembangunan dapat dimulai. Tanpa pembangunan lahan, tidak mungkin seseorang dapat membangun struktur yang stabil dan sesuai dengan desain aslinya. Namun, apakah pembukaan lahan dapat mengancam kelestarian lingkungan? Apakah dampak dari kegiatan ini bagi lingkungan? Pengertian Pembukaan Lahan Sesuai penjelasan di atas, pembukaan lahan atau land clearing adalah sebuah proses pembersihan hingga penyiapan suatu lahan… Laporan IQAir Sebut Hanya 5% Negara yang Punya Kualitas Udara Berstandar WHO, Bagaimana dengan Indonesia? Belum lama ini, IQAir baru saja mengungkapkan temuan penting tentang negara dan wilayah yang memiliki kualitas udara bersih berstandar WHO per 2023, begitu juga sebaliknya. Temuan tersebut diungkapkan dalam The 6th Annual World Air Quality Report atau Laporan Kualitas Udara Dunia ke-6 yang diluncurkan Maret lalu. Berdasarkan laporan tersebut, terungkap bahwa hanya lima persen atau setara dengan tujuh negara saja, di antara 134 negara yang dipantau, yang kualitas udaranya memenuhi pedoman PM2.5 tahunan WHO (rata-rata tahunan sebesar 5 µg/m3 atau kurang). Negara tersebut yakni Australia, Estonia, Finlandia, Grenada, Islandia, Mauritius, dan Selandia Baru. Apa Itu Pedoman PM2.5 WHO? Pedoman tahunan… Daftar Profesi dan Pekerja yang Terdampak Krisis Iklim Isu perubahan iklim belakangan ini sudah semakin mengkhawatirkan. Tidak hanya dapat mengganggu lingkungan, sejumlah profesi serta pekerja di berbagai sektor berpotensi terdampak krisis iklim. Memberikan tantangan yang signifikan terhadap pembangunan juga kondisi ekonomi global. Menurut laporan International Labour Organization (ILO), sebanyak 3,8 persen dari total jam kerja di seluruh dunia dapat hilang akibat suhu tinggi yang disebabkan krisis iklim. Diperkirakan akan terjadi dalam tujuh tahun mendatang dan mendatangkan kerugian ekonomi yang cukup besar. Perubahan iklim mempengaruhi berbagai profesi di banyak sektor, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, adaptasi terhadap perubahan ini, melalui pendidikan, pelatihan ulang, dan peralihan… Mampukah Kegiatan Menanam Pohon Membantu Melawan Pemanasan Global? Kegiatan menanam pohon secara massal atau disebut juga penghijauan telah banyak dilakukan sebab diyakini dapat berdampak baik bagi alam. Menanam pohon juga disebut merupakan salah satu upaya yang efektif dalam melawan pemanasan global. …
Read more “Mampukah Kegiatan Menanam Pohon Membantu Melawan Pemanasan Global?”