Environmental Performance Monitoring – Aspek lingkungan merupakan salah satu aspek yang sangat diperhitungkan dalam menunjang bisnis yang berkelanjutan. Kesadaran mengenai dampak lingkungan tersebut perlu untuk dijunjung oleh berbagai pihak di dalam perusahaan. Para pihak tersebut secara berkesinambungan harus mampu bekerja sama untuk memastikan perusahaan beroperasi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dalam hal ini, aktivitas memantau dampak lingkungan perusahaan perlu dilakukan agar segala dampak yang dihasilkan oleh perusahaan dapat diketahui lebih dini. Hal tersebut juga perlu diupayakan agar menghindari terkenanya denda atas dugaan penyelewengan terhadap tata tertib lingkungan.
Baca Juga: Tepatkah Bergantung pada Carbon Capture & Storage untuk Kurangi Emisi Karbon?
Kini, perusahaan dapat memantau dampak lingkungan melalui mekanisme Environmental Performance Monitoring. Simak pembahasan berikut ini!
Table of Contents
ToggleEnvironmental Performance Monitoring
Dalam mengukur kinerja lingkungan, saat ini dikenal konsep Environmental Performance Monitoring untuk diterapkan oleh perusahaan. Environmental Performance Monitoring sendiri merupakan seperangkat kerangka atau alat yang digunakan untuk menilai kondisi lingkungan hidup, mendukung pengembangan kebijakan dan implementasinya, serta mengembangkan informasi untuk pelaporan kepada pembuat kebijakan nasional, forum internasional, dan masyarakat.
Penerapan Environmental Performance Monitoring juga telah mendapat dukungan dari United Nations Economic Commission for Europe (UNECE). Kerangka ini telah diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di negara-negara Eropa dan Asia Tengah.
Baca Juga: Upaya Mengurangi Emisi Karbon di Wilayah Perkotaan
Aspek dalam Monitoring Performance Lingkungan
Dalam penerapan Environmental Performance Monitoring, terdapat berbagai aspek yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa aspek tersebut:
- Emisi Gas Rumah Kaca
Pertimbangan mengenai emisi gas rumah kaca adalah salah satu aspek dari monitoring lingkungan. Perusahaan perlu untuk mengukur emisi gas rumah kaca dari seluruh kegiatan operasional termasuk proses produksi, distribusi/transportasi, dan aktivitas rantai pasokan lainnya.
- Penggunaan Sumber Daya
Penggunaan air, energi, listrik, maupun sumber daya lainnya juga menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan dalam monitoring lingkungan oleh perusahaan. Dengan memonitor aspek ini, perusahaan dapat lebih meningkatkan efisiensi energi, sehingga dapat menurunkan biaya operasional dan meminimalkan dampak lingkungan.
- Pengelolaan Limbah
Aspek berikutnya yang juga penting terkait dengan monitoring performance lingkungan adalah mengenai manajemen pengelolaan limbah. Dalam hal ini, perusahaan perlu untuk mengetahui jenis limbah yang dihasilkan dan bagaimana cara untuk mengurangi atau bahkan mendaur ulang limbah tersebut. Sehingga dengan demikian, dampak lingkungan yang dihasilkan juga dapat ditekan.
Manfaat Environmental Performance Monitoring bagi Perusahaan
Dengan dijalankannya proses pemantauan kinerja lingkungan yang baik dan benar, setidaknya perusahaan telah mendapatkan beberapa manfaat sebagai berikut:
- Mengurangi risiko kerugian finansial
Pemantauan performance lingkungan dapat membantu perusahaan untuk lebih ‘aware’ terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan. Sehingga perusahaan dapat lebih berhati-hati terhadap limbah produksi maupun emisi yang dihasilkannya. Dengan demikian, risiko kerugian finansial akibat denda maupun sanksi dapat dihindari.
- Meningkatkan citra dan reputasi perusahaan
Di era digital yang semakin masif saat ini, pembentukan citra perusahaan yang mengindahkan kaidah lingkungan adalah daya tarik yang khas. Sehingga, jika perusahaan sangat baik dalam memantau dampak lingkungannya, citra perusahaan juga akan menjadi baik.
- Ikut berkontribusi untuk kondisi bumi yang lebih baik
Melalui pemantauan kinerja lingkungan, ini berarti perusahaan dengan sadar telah menaruh serangkaian strategi dan usaha untuk melakukan operasional bisnis yang ramah lingkungan. Dengan demikian, perusahaan juga ikut berkontribusi untuk menciptakan kondisi bumi yang lebih baik.
Langkah Menerapkan Environmental Performance Monitoring
Untuk perusahaan yang ingin mulai menerapkan Environmental Performance Monitoring, setidaknya perlu melakukan garis besar langkah-langkah berikut:
#1 Tentukan objektif dari monitoring
Hal ini biasanya menyangkut apa saja indikator yang dimonitor dan bagaimana perhitungan atau bobot dari indikator tersebut. Kerangka SMART (specific, measurable, achievable, relevant, and time-bound), atau standar internasional seperti ISO 1400, SDGs, ataupun GRI juga dapat sangat membantu dalam menentukan objektif.
#2 Lakukan Assessment
Setelah menentukan apa saja indikator yang akan dimonitoring, langkah berikutnya yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan mengukur data terkait dengan indikator lingkungan dengan menggunakan alat seperti audit lingkungan, penilaian siklus hidup, jejak karbon, dan label ramah lingkungan atau lainnya.
#3 Monitoring dan Evaluasi
Langkah berikutnya, perusahaan dapat melakukan monitoring terhadap hasil assessment secara berkala. Setelah itu, evaluasi hasil assessment tersebut lalu rencanakan dan terapkan tindakan perbaikan yang paling efektif.
Environmental Performance Monitoring dukung Inisiatif Keberlanjutan
Degan menerapkan environmental performance monitoring, perusahaan telah mengambil andil yang besar terhadap inisiatif berkelanjutan. Sebagaimana yang diketahui, bahwa aktifitas industri merupakan salah satu sumber emisi terbesar di dunia. Maka setiap ‘effort’ perusahaan untuk menjaga lingkungan akan sangat berarti.
Seiring dengan hal tersebut, kini perusahaan dapat menggunakan layanan All-In-One Solution dari Satuplatform untuk tinjau perhitungan emisi. Coba FREE DEMO ini sekarang juga!
Similar Article
CollaborAction Satuplatform dalam Langkah Membumi Festival
Satuplatform, platform yang mendukung inisiatif keberlanjutan khususnya pada Carbon & ESG Management, dengan bangga mengumumkan keterlibatannya sebagai Ecopreneur Partner dalam…
5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim
Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan…
Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini
Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi…
Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri…
Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri?
Carbon Accounting – Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui…
Memahami Istilah Global Stocktake dalam Aksi Iklim Internasional
Di berbagai belahan dunia, negara-negara terus berlomba mencapai ambisi iklim sebagai respons terhadap peningkatan dampak perubahan iklim sekaligus komitmen sesuai…