Sudahkah Anda mengenal tentang praktik sustainability management dan menerapkannya dalam operasional bisnis Anda?
Sustainability management merupakan konsep yang menggabungkan antara sustainability (keberlanjutan) dan management (pengelolaan).
Pengertian dari sustainability management ialah suatu upaya strategis yang dilakukan organisasi atau perusahaan untuk senantiasa mempertimbangkan keseimbangan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi, dalam kegiatan operasional dan pengambilan keputusan.
Sustainability management menjadi sebuah inisiatif yang penting di tengah meningkatnya berbagai tantangan lingkungan yang kian mendesak.
Dalam prinsipnya, sustainability management melibatkan pengurangan dampak lingkungan dari bisnis melalui pelestarian sumber daya peminimalan limbah. Konsep ini juga berfokus pada keadilan dan inklusi sosial, juga turut memperhatikan kelayakan ekonomi yang berdampak baik bagi perusahaan, lingkungan, dan masyarakat.
Sesuai prinsipnya, manajemen berkelanjutan mendorong Anda untuk senantiasa menciptakan keseimbangan antara keuntungan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan, di setiap langkah bisnis yang dijalankan.
Untuk dapat memberikan banyak manfaat bagi seluruh pihak, sustainability management perlu diimplementasikan dengan tepat dan cermat. Lalu, apa saja hal-hal yang perlu dipertimbangkan perusahaan dalam menerapkan praktik sustainability management?
Baca juga artikel lainnya : Menilik Sejarah Sustainability Report
Table of Contents
Toggle1. Konteks dan Kebutuhan Perusahaan
Metode pendekatan pada sustainability management pada dasarnya adalah untuk dapat mengelola perusahaan secara lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
Ada banyak inisiatif keberlanjutan yang bisa diterapkan di setiap aspek bisnis. Di antaranya dengan mengelola sumber daya secara bijak, memanfaatkan bahan baku yang bersifat terbarukan, meminimalkan limbah pasca produksi, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, penyelenggaraan konsep ini juga pun perlu menyesuaikan kebutuhan dan kondisi perusahaan.
Oleh karena itu, Anda dapat melakukan analisis dampak lingkungan dan sosial yang paling relevan dengan sektor bisnis untuk dapat menemukan pendekatan yang memberikan dampak maksimal bagi perusahaan.
2. Penilaian Risiko
Tidak dapat dipungkiri bahwa manfaat yang diperoleh dari penerapan sustainability management juga dapat diiringi oleh tantangan dan potensi risiko yang bisa terjadi.
Dilansir dari Haarlem University of Applied Science, tantangan dalam menerapkan manajemen keberlanjutan umumnya meliputi hal-hal seperti penolakan terhadap perubahan, kendala keuangan, dan kurangnya kesadaran.
Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang strategis dan berkomitmen untuk dapat mengatasi tantangan tersebut. Identifikasi potensi risiko yang dapat terjadi dan integrasikan hal tersebut ke dalam strategi keberlanjutan untuk dapat meminimalisir dampak di masa depan.
3. Komitmen Jangka Panjang
Menerapkan manajemen keberlanjutan merupakan inisiatif yang perlu proses panjang dan tidak dapat diwujudkan dalam satu malam.
Tetapkan tujuan jangka panjang yang jelas dan realistis yang ingin dicapai oleh bisnis Anda, rencanakan visi dan strategi yang matang untuk dapat memaksimalkan hasil dari apa yang diupayakan.
Gunakan juga sistem pelacakan dan pelaporan yang akurat, seperti alat perhitungan karbon jika target berkaitan dengan pengurangan emisi, untuk dapat memonitor kemajuan.
Semua ini dapat dilakukan dengan lebih mudah jika dilakukan bersama Satuplatform!
Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.
Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:
- Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
- Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
- Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional
Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.
4. Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Kurangnya kesadaran menjadi salah satu kendala yang dapat menghambat usaha dalam mencapai target keberlanjutan yang diharapkan.
Implementasi sustainability management tentunya memerlukan perubahan budaya kerja yang besar serta kontribusi dari banyak pemegang kepentingan.
Anda dapat mengajak mereka terlibat dengan menyediakan pelatihan bagi karyawan terkait praktik berkelanjutan, membantu masyarakat lokal melalui kegiatan CSR, serta menghadirkan laporan keberlanjutan yang transparan bagi investor dan konsumen untuk mendorong keterlibatan mereka lebih erat.
5. Anggaran Biaya
Penerapan sustainability management membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit, terlebih durasinya pun tidaklah singkat.
Persiapkan anggaran awal yang cukup untuk dapat memaksimalkan upaya berkelanjutan, misalnya implementasi teknologi ramah lingkungan.
Adopsi teknologi yang mendukung efisiensi energi, pengurangan limbah, atau energi terbarukan, tentunya dapat menjadi suatu inovasi yang berguna di masa depan.
Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, Anda dapat merancang strategi yang efektif, relevan, dan memberikan dampak positif secara menyeluruh melalui implementasi sustainability management.
Similar Articles
Low GHG Emission, High Impact: Everyday Materials That Could Reshape Green Manufacturing
The shift toward sustainable production practices has spurred growing interest in low-carbon materials that support greener industrial processes. Emerging materials,…
Does “Eco-friendly” Labels Mean Green Product in Green Industry?
Businesses and consumers alike are navigating a flood of products claiming to be “eco-friendly” or “green.” These labels, often used…
Dilema Biomassa: Transisi Energi Berkelanjutan atau Perusakan Lingkungan?
Dalam upaya mencapai target net-zero emission pada 2060, Indonesia mendorong transisi energi dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.…
Energi Terbarukan di Indonesia: Mengapa Surya dan Hidro Menjadi Pilihan Utama?
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan energinya. Di tengah komitmen untuk mencapai net…
Emisi Karbon Penerbangan Meningkat: Tantangan Baru bagi Industri Aviasi
Emisi Karbon Sektor Penerbangan Setelah mengalami penurunan drastis selama pandemi COVID-19, industri penerbangan global kini menunjukkan pemulihan yang signifikan. Namun,…
Adaptasi Bisnis di Era Krisis Energi
Pasokan bahan bakar menjadi semakin terbatas, dengan harga yang melambung tinggi, merupakan salah satu bukti bahwa dunia sedang mengalami krisis…