Implementasi Ekonomi Sirkular pada Bisnis, Apa Saja Contohnya?

Ekonomi sirkular atau ekonomi melingkar yang juga dikenal sebagai circular economy nampaknya telah menjadi suatu inisiatif hijau dalam upaya mendukung kelestarian lingkungan.

Di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim yang dirasakan manusia, dibutuhkan sebuah sistem berkelanjutan yang memungkinkan manusia mengolah sumber daya dengan cara yang aman bagi alam. Sistem yang berbeda dari prinsip ekonomi linear yang identik dengan tindakan “ambil-pakai-buang”.

Ekonomi sirkular didefinisikan sebagai sistem ekonomi yang bertujuan untuk mengurangi limbah dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya, dilakukan dengan cara mendaur ulang, menggunakan kembali, dan memperpanjang umur produk serta material.

Prinsip utama dari ekonomi sirkular ialah untuk menghindari pemborosan sumber daya dari pengolahan yang tidak efektif. Ekonomi sirkular mendorong produk dirancang agar lebih tahan lama, mudah diperbaiki, serta dapat didaur ulang dengan mudah. Aktivitas ini menciptakan umur atau masa pakai produk yang lebih panjang melalui penggunaan kembali, perbaikan, atau perawatan produk agar tidak cepat berakhir sebagai limbah.

Saat ini, telah banyak industri di berbagai sektor yang mengadopsi dan mengimplementasikan konsep circular economy ke dalam operasional bisnis mereka.  

Apa saja contohnya? Mari kita lihat bersama!

Baca juga artikel lainnya : Pengertian Ekonomi Sirkular, Manfaat dan Contohnya

1. Industri Fashion

Ekonomi sirkular dalam industri fashion menerapkan model bisnis yang bertujuan untuk memperpanjang umur pakai produk dan mengurangi limbah.

Disebut juga dengan circular fashion, pakaian yang dibuat menggunakan model ini umumnya akan lebih memperhatikan fungsi, mengutamakan kualitas, hingga memiliki desain yang timeless yang memungkinkan pakaian bersifat universal dan abadi, sebagaimana dilansir dari laman Low Carbon Development Indonesia (LCDI).

Menerapkan circular fashion berarti meninggalkan fast fashion, salah satu isu dalam dunia fesyen yang saat ini berdampak pada penumpukan sampah limbah akibat overproduction tidak terkendali.

Beberapa brand ternama diketahui telah menerapkan circular fashion dalam bisnis mereka. Seperti merek Patagonia melalui program Worn Wear yang menyediakan layanan reparasi pakaian dan penjualan kembali pakaian bekas yang masih layak pakai.

Program Worn Wear dalam Patagonia memiliki tujuan untuk mengurangi pemborosan, bertanggung jawab atas sumber daya yang telah diekstraksi, dan memaksimalkan siklus pakaian yang dimiliki.

Hadir juga brand H&M melalui program Garment Collecting Program yang memungkinkan pelanggan bisa mengembalikan pakaian bekas untuk didaur ulang atau digunakan kembali, serta program Buy Better, Wear Longer dari Levi’s yang menggunakan kapas daur ulang pada salah satu produk mereka dan menawarkan program tukar tambah celana jeans bekas untuk meminimalisir sampah jeans di TPA.

2. Industri Elektronik

Peningkatan timbulan limbah elektronik atau e-waste menjadi salah satu kekhawatiran akibat dari semakin canggihnya dunia digital saat ini.

Alih-alih diolah, sampah elektronik masih banyak yang menumpuk begitu saja di TPA. Menimbulkan ketakutan akan kontaminasi bahan-bahan berbahaya ke lingkungan. Oleh karena itu, menerapkan ekonomi sirkular dalam sektor elektronik diharapkan dapat menjadi salah satu solusi yang tepat guna.

Ekonomi sirkular industri elektronik adalah pendekatan produksi dan konsumsi yang berfokus pada penggunaan kembali, perbaikan, pembaruan, dan daur ulang produk elektronik.

Prinsip utama dari pendekatan ini di antaranya termasuk melakukan daur ulang komponen dan perangkat bekas, memperbaiki perangkat elektronik untuk digunakan kembali, dan merancang produk elektronik yang ramah daur ulang.

Beberapa brand ternama seperti Apple melalui Trade-In Program menyediakan kesempatan bagi pelanggan untuk bisa menukar perangkat lama untuk mendapat diskon atau didaur ulang menjadi produk baru.

Hadir juga brand Dell yang menggunakan bahan daur ulang dalam produk mereka, termasuk plastik dari lautan untuk casing laptop.

3. Industri Makanan & Minuman

Salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia adalah pangan dan kegiatan konsumsi makanan minuman tentu tidak dapat lepas dalam keseharian.

zero waste 4221633 1280

Sayangnya, industri makanan dan minuman merupakan sektor yang menghasilkan limbah cukup banyak di seluruh dunia. Berpotensi terus meningkat jika tidak ada inovasi yang dilakukan untuk meminimalisir timbulan sampahnya melalui pengolahan yang tepat.

Ekonomi sirkular dalam industri makanan dan minuman memungkinkan perusahaan menerapkan model ekonomi yang bertujuan untuk mengurangi limbah, menekan emisi, dan mendorong praktik ramah lingkungan.

Hal-hal yang dilakukan biasanya mencakup optimalisasi penggunaan bahan baku, memanfaatkan bahan baku yang dapat didaur ulang, penggunaan material ramah lingkungan, serta mengembalikan sisa proses produksi dan konsumsi ke dalam siklus produksi.

Manfaatnya, limbah dan emisi bisa berkurang, mendukung efisiensi penggunaan sumber daya alam, sampai dengan membantu mengatasi perubahan iklim akibat produksi emisi karbon yang terkendali.

Too Good To Go merupakan salah satu industri yang mengimplementasikan ekonomi sirkular dalam model bisnis mereka. Melalui penyediaan aplikasi yang membantu restoran dan toko menjual makanan berlebih dengan harga diskon, mereka membantu produsen meminimalisir pemborosan stok dan mengurangi limbah makanan.

Ekonomi sirkular dalam bisnis tidak hanya membantu lingkungan tetapi juga membuka peluang inovasi dan efisiensi biaya. Bisnis yang menerapkan prinsip ini bisa lebih berkelanjutan dan memiliki daya saing tinggi di masa depan.

Kamu juga bisa mulai menerapkan langkah keberlanjutan dalam kegiatan operasional perusahaan atau organisasi dengan caramu sendiri. 

Jalankan rencana tersebut dengan lebih mudah bersama Satuplatform!

Tentang Satuplatform

Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. 

Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:

  1. Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
  2. Menghitung & mengelola emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
  3. Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional

Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! 

Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. 

Similar Article