Memitigasi Perubahan Iklim Melalui Program CSR (Corporate Social Responsibility)

Corporate Social Responsibility

Sesuai namanya, Program CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan sebuah inisiatif yang dilakukan perusahaan, bisnis, dan organisasi untuk berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan, di samping berfokus pada menghasilkan profit.

Aktivitas CSR melibatkan berbagai program dan ide yang dilakukan oleh perusahaan untuk menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan. Ada banyak sekali contoh program CSR sebagai dari berbagai perusahaan di Indonesia juga dunia, misalnya sumbangan amal, investasi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, dan juga upaya pengurangan jejak karbon.

Di antara banyaknya inisiatif hijau yang dilakukan, program CSR yang bertujuan memitigasi iklim masih mewakili presentasi yang sangat kecil. Menurut laporan Climate Works, baru 2 persen saja dana dukungan sosial (CSR, filantropis, sumbangan) yang difokuskan untuk mengatasi perubahan iklim.

Padahal, jika dilihat kondisinya saat ini perubahan iklim semakin menjadi sebuah isu lingkungan yang butuh pencegahan dan penanganan sejak dini. Lalu, bagaimana program CSR dapat berkontribusi memitigasi perubahan iklim? 

Baca Juga: 4 Types of Corporate Social Responsibility (CSR) Program

Bisakah Program Corporate Social Responsibility Mengatasi Perubahan Iklim?

Baca juga artikel lainnya : 3 Program CSR Dukung Kelestarian Laut

Perubahan iklim adalah salah satu tantangan global terbesar saat ini, dan CSR dapat berperan penting dalam upaya menghadapinya.

Program CSR dapat memanfaatkan sumber daya yang dipunya dan pengaruhnya untuk mulai turut serta menggerakkan perubahan iklim. Perusahaan memiliki kekuatan untuk mendorong gerakan aksi iklim dengan berbagai cara.

Misalnya seperti menyelenggarakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran karyawan dan masyarakat tentang dampak perubahan iklim. Disertai juga dengan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menguranginya. 

Atau memberikan dukungan terhadap pengelolaan air yang berkelanjutan untuk mengurangi penggunaan air, serta mengolah dan mendaur ulang air limbah. Juga mendukung atau berpartisipasi dalam proyek reboisasi untuk menanam pohon di hutan yang terdegradasi, yang membantu menyerap CO2 dan mengurangi efek pemanasan global.

Perusahaan juga dapat mengarahkan program CSR untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, seperti program penanaman pohon, proyek energi terbarukan, dan penyediaan teknologi ramah lingkungan untuk komunitas yang membutuhkan. 

Tantangan dan Peluang dalam Implementasi Corporate Social Responsibility untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Tidak bisa dipungkiri, bahwa upaya mengintegrasikan perubahan iklim ke dalam inisiatif CSR membawa tantang dan peluang yang cukup signifikan bagi perusahaan.

Selain memerlukan inisiatif yang diharapkan efektif, perusahaan juga perlu mengeluarkan investasi yang besar, utamanya untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan menerapkan praktik berkelanjutan. Belum lagi dengan kebutuhan akan sumber daya yang beragam, bisa menjadi beban terutama bagi pelaku usaha skala kecil dan menengah.

Perusahaan harus menavigasi regulasi yang sering berubah terkait dengan perubahan iklim dan keberlanjutan, yang dapat menimbulkan tantangan dalam perencanaan jangka panjang.  

Meski begitu, perusahaan yang aktif dalam CSR terkait perubahan iklim dapat membangun reputasi yang kuat sebagai pemimpin dalam keberlanjutan. Hal ini dapat menarik pelanggan yang peduli lingkungan dan meningkatkan loyalitas merek.

Banyak investor yang juga kini lebih memilih perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Dari hal ini, inisiatif CSR yang terkait dengan perubahan iklim dapat meningkatkan daya tarik perusahaan di mata investor.

Contoh Inisiatif Hijau dalam Program Corporate Social Responsibility

Perusahaan Bosch merupakan salah satu yang punya program CSR untuk tujuan iklim. 

Diketahui bahwa mereka menetapkan sendiri tujuan ambisius untuk melindungi lingkungan, dengan tujuan mengurangi jejak ekologis mereka melalui aksi iklim, penggunaan air, dan ekonomi sirkular. Targetnya adalah mengurangi emisi hulu (barang dan jasa yang dibeli) dan hilir (penggunaan produk) sebesar 15% pada tahun 2030

Namun, Anda sebagai pelaku usaha, bisnis, perusahaan juga dapat turut serta dalam upaya keberlanjutan. Salah satunya dengan melakukan pengukuran dan pemantauan emisi karbon secara teratur serta melaporkannya secara transparan kepada publik untuk dapat membantu perusahaan memahami dampak lingkungan dari operasinya dan menetapkan target-target pengurangan emisi.

Agar kegiatan pengukuran dan analisa emisi gas rumah kaca dapat dikerjakan secara lebih efektif, lakukan semua prosesnya bersama Satuplatform!

Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG Management, Carbon Accounting, dan Sustainability Reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. 

Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:

  1. Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
  2. Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
  3. Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional

Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! 

Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.

Similar Article