Konservasi Energi: Pengertian, Tujuan, dan Langkah untuk Mewujudkannya

Menjaga lingkungan adalah tugas setiap mahluk hidup yang ada di planet bumi ini, termasuk manusia, dan konsep konservasi energi adalah salah satu metode yang saat ini sudah mulai digunakan untuk menjaga lingkungan. Tapi coba jelaskan, apa itu konservasi energi?

Pengertian Konservasi Energi

Konservasi Energi adalah langkah usaha yang dilakukan untuk mengurangi konsumsi energi dengan cara meminimalisir penggunaan energi yang tidak diperlukan.

Apapun metode caranya, contoh seperti memanfaatkan teknologi terbaru yang hemat energi dan praktis, kita dapat mencapai efisiensi energi yang lebih tinggi dan menciptakan dampak positif bagi dunia serta akan signifikan terasa.

konservasi energi

Tujuan dan Manfaat Konservasi Energi

Beberapa tujuan umum dari konservasi energi yang paling terasa adalah untuk menjaga lingkungan hidup, menjaga ketersediaan energi serta efisiensi ekonomi.

Mengadopsi sistem konservasi energi dapat mengurangi biaya operasional bagi perusahaan. Masih terkait bisnis, dengan mengurangi konsumsi energi, perusahaan dapat menghemat biaya listrik, yang pada gilirannya meningkatkan keuntungan bagi bisnis itu sendiri.

Kita sebagai masyarakat juga dapat menghemat uang dengan menggunakan peralatan rumah tangga yang lebih efisien energi.

Beberapa tujuan melakukan konservasi energi secara spesifik antara lain:

  1. Mengurangi penggunaan energi fosil yang tidak dapat terbarukan seperti minyak bumi dan batu bara.
  2. Mengurangi dampak negatif pada lingkungan akibat konsumsi energi yang berlebihan, seperti pemanasan global dan polusi udara.
  3. Mengurangi emisi gas rumah kaca.
  4. Menekan biaya untuk belanja (impor) energi.
  5. Membantu menjamin ketersediaan (ketahanan) energi nasional.

Ada beberapa informasi dan materi tentang konservasi energi yang terpercaya, seperti menurut Peraturan Pemerintah No 70 Tahun 2009, arti konservasi energi didefinisikan sebagai upaya sistematis, terencana dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya. Hukum mengatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan (dibuat) ataupun dimusnahkan akan tetapi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya.

Energi sendiri adalah kemampuan untuk melakukan kerja yang dapat berupa panas, cahaya, mekanika, kimia dan elektromagnetika.

Baca Juga : Prinsip dan Pedoman Pelaksanaan Audit Lingkungan

Contoh Langkah Konservasi Energi Sehari-hari

Penghematan dan pengurangan dalam menggunakan energi dapat kita lakukan mulai dari lingkungan kita sehari-hari. Berikut adalah contohnya:
  1. Jangan menyalakan peralatan (seperti AC, keran air, lampu, TV, dan lain-lain) apabila tidak digunakan.
  2. Manfaat penerangan alami untuk meminimalisir penggunaan lampu pada siang hari.
  3. Gunakan peralatan yang hemat energi. 
  4. Gunakan peralatan yang tepat.
  5. Pengelolaan limbah memerlukan energi yang besar, oleh karena itu, kurangi produksi limbah dan tingkatkan daur ulang limbah.
  6. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih ke transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki untuk bepergian.
  7. Ketika membangun rumah atau gedung, perhatikan sirkulasi dan isolasi di dalam bangunan. Hal ini membantu regulasi suhu, sehingga mengurangi penggunaan pendingin atau pemanas.
  8. Pagi perusahaan atau bisnis, bisa konsultasi dengan pihak-pihak terkait semisal dengan konsultan karbon untuk efisiensi dampak lingkungan dan energi.

Contoh Kasus Konservasi Energi

Dari informasi sebuah perusahaan manufaktur di benua Asia yaitu negara Jepang, negara ini berhasil mengurangi penggunaan atau konsumsi energinya hingga 30% dengan cara mengadopsi teknologi yang hemat energi, yang akhirnya memperbaiki efisiensi operasional bisnis mereka. Perusahaan menggunakan sensor otomatis untuk mengontrol pencahayaan dan HVAC, serta mengoptimalkan proses produksi untuk mengurangi limbah energi.

Mulai gunakan teknologi baru dengan tingkat konsumsi rendah energi

Teknologi terbaru yang mendukung konservasi energi sasngat banyak, tidak hanya dalam bentuk teknologi, tetapi pada umumnya, hal terkait teknologi ini yang mudah untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya meliputi:

  • Smart Grids: Sistem jaringan listrik pintar yang memungkinkan distribusi energi lebih efisien dan mengurangi kehilangan energi.
  • LED Lighting: Lampu LED yang menggunakan energi jauh lebih sedikit dibandingkan lampu pijar.
  • Energy Management Systems (EMS): Sistem manajemen energi yang memungkinkan monitoring dan pengendalian penggunaan energi secara real-time.

Peran & Tanggung Jawab Masyarakat, Pemerintah, dan Pengusaha dalam Hal Konservasi Energi

Konservasi energi menjadi tanggung jawab pemerintah, pengusaha dan masyarakat dalam pelaksanaannya sesuai dengan rencana induk konservasi energi nasional. Rencana induk disusun dan di tetapak oleh Menteri yang memuat paling sedikit tentang sasaran, pokok-pokok kebijakan, program dan langkah. Rencana induk ini juga akan ditinjau setiap tahun sesuai keperluan.

1. Tanggung Jawab Masyarakat

Masyarakat bertanggungjawab dalam mendukung dan melaksanakan program-program yang dilakukan oleh pemerintah dan pengusaha.

2. Tanggung Jawab Pemerintah

Bentuk tanggung jawab pemerintah sebagai berikut :

  1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan, strategi, dan program yang akan digunakan
  2. Mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang konservasi energi.
  3. Melakukan sosialisasi secara menyeluruh dan komprehensif untuk penggunaan teknologi yang menerapkan konservasi energi.
  4. Mengkaji, menyusun dan menetapkan kebijakan serta mengalokasikan dana dalam rangka pelaksanaan program konservasi.
  5. Memberikan kemudahan dan insentif dalam rangka pelaksanaan program.
  6. Beberapa negara maju seperti Jerman dan Denmark telah menerapkan kebijakan ketat terkait konservasi energi. Misalnya, Jerman menawarkan insentif pajak untuk perusahaan yang mengadopsi praktik hemat energi dan telah menetapkan target ambisius untuk mengurangi emisi karbon.

3. Tanggung Jawab Pengusaha

Tanggung jawab Pengusaha dan bisnis sebagai berikut :

  1. Melakukan konservasi energi dalam setiap tahap pelaksanaan usaha.
  2. Menggunakan teknologi yang efisien energi.
  3. Menghasilkan produk dan jasa yang hemat energi.

Your All-in-One Sustainability Platform

Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting.

Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:

  1. Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
  2. Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
  3. Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional

Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatfor

Similar Article

5 Brand Kosmetik yang Dukung ESG

Berbagai jenis dan varian dari produk kosmetik yang tersebar luas, menimbulkan potensi sampah kemasan yang menumpuk di landfill. Tidak hanya…