Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM): Pengertian, Tujuan, Model & Ruang Lingkup

Pengertian

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pendekatan strategik dan koheren untuk mengelola aset paling berharga milik organisasi, yaitu manusianya. Dalam kata lain, orang-orang yang bekerja di dalam organisasi, baik secara individu ataupun kolektif, dalam rangka memberikan sumbangan untuk mencapai sasaran organisasi

Manajemen Sumber Daya Manusia juga disebut juga pengembangan sumber daya manusia. Sasaran utama MSDM adalah memaksimalkan produktivitas organisasi melalui optimalisasi keefektifan karyawan. Dan juga secara berkelanjutan meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan dan memperlakukan karyawan sebagai sumber daya yang sangat bernilai bagi organisasi. Baca Juga : Mengenal Manajemen Karir di Perusahaan

Manajemen SUmber Daya Manusia - Satuplatform

 

Manajemen SUmber Daya Manusia – Satuplatform

Model Manajemen Sumber Daya Manusia

Terdapat berbagai model MSDM yang dapat diadopsi oleh perusahaan untuk mengelola tenaga kerja secara efektif dan menyelaraskan praktik Manajemen SDM dengan tujuan bisnis. 

Namun, penting untuk dicatat bahwa organisasi dapat mengadaptasi dan menyesuaikan model-model ini sesuai dengan kebutuhan bisnis unik mereka dan budaya organisasi. Selain itu, model-model dan pendekatan baru mungkin muncul seiring perkembangan praktik MSDM dengan dinamika perubahan di tempat kerja.

Berikut adalah beberapa model MSDM yang umum diakui:

  •  Model Harvard. Dikembangkan oleh Harvard Business School, model ini menekankan pentingnya menyelaraskan praktik Manajemen SDM dengan tujuan strategis perusahaan. Model ini terdiri dari enam komponen: faktor situasional, kepentingan stakeholders, hasil MSDM, konsekuensi jangka panjang, serangkaian kebijakan HR, dan filosofi manajemen.
  • Model Guest. Diusulkan pertama kali oleh David Guest, model ini fokus pada dampak praktik MSDM terhadap sikap, perilaku, dan kinerja karyawan. Model ini terdiri dari empat dimensi utama: strategi MSDM, praktik MSDM, hasil MSDM, dan efek terhadap perilaku karyawan.
  • Model Michigan. Juga dikenal sebagai model pencocokan, model ini dikembangkan di University of Michigan. Model ini menyarankan bahwa sistem dan praktik MSDM harus dirancang untuk selaras dengan strategi organisasi. Model ini menekankan perlunya konsistensi dan integrasi antara seluruh inisiatif yang berhubungan dengan Human Resources untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Model Warwick. Model ini dikembangkan oleh University of Warwick dan menekankan hubungan timbal balik antara MSDM dan strategi bisnis. Model ini menekankan peran Manajemen SDM dalam meningkatkan kinerja organisasi. Kebijakan HR dianggap sebagai kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif.
  • Model Sistem Kerja Berkinerja Tinggi (High Performance Work System): Model ini fokus pada menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan karyawan memberikan kontribusi terbaik mereka dan mencapai tingkat kinerja tinggi. Model ini fokus pada perekrutan yang selektif, pelatihan, penghargaan atas kinerja, dan keterlibatan karyawan.

Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia

Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) meliputi berbagai aspek terkait pengelolaan tenaga kerja dalam suatu perusahaan, mulai dari perekrutan hingga kultur perusahaan. Berikut ini adalah beberapa area utama yang termasuk dalam ruang lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia.

  1. Perekrutan dan Seleksi. MSDM melibatkan proses perekrutan dan seleksi karyawan yang berkualitas. Ini meliputi perencanaan kebutuhan tenaga kerja, penyebaran iklan lowongan kerja, menyaring kandidat (shortlist), wawancara, dan penerimaan karyawan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
  2. Pelatihan dan Pengembangan. Manajemen SDM bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan karyawan, merancang dan menyampaikan program pelatihan, serta memfasilitasi pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan individu.
  3. Manajemen Kinerja. Ini melibatkan penetapan target, penilaian kinerja, pemberian feedback, apresiasi, dan penghargaan kepada karyawan. MSDM bekerja sama dengan para manajer dan supervisor dalam mengelola kinerja karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
  4. Kompensasi: Manajemen SDM bertanggung jawab untuk merancang dan mengelola program kompensasi yang adil dan kompetitif, termasuk gaji, tunjangan, bonus, dan insentif lainnya. Ini juga termasuk insentif atau manfaat lainnya seperti asuransi kesehatan, pensiun, cuti, dan program kesejahteraan karyawan.
  5. Manajemen Hubungan Karyawan. MSDM memfasilitasi hubungan yang sehat antara karyawan dan manajemen melalui komunikasi yang efektif, kebijakan perusahaan yang jelas, penyelesaian konflik, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan ramah karyawan.
  6. Kepatuhan Hukum. Manajemen Sumbar Daya Manusia yang baik memastikan bahwa praktik dan kebijakan organisasi sesuai dengan hukum ketenagakerjaan yang berlaku, termasuk peraturan terkait diskriminasi, upah minimum, jam kerja, dan keselamatan kerja.
  7. Manajemen Perubahan dan Pengembangan Organisasi. MSDM membantu organisasi dalam mengelola perubahan, mengimplementasikan strategi perubahan, dan membangun budaya organisasi yang adaptif dan inovatif.
  8. Analisis dan Perencanaan Sumber Daya Manusia. MSDM melakukan analisis tenaga kerja, merencanakan kebutuhan sumber daya manusia, dan mengembangkan strategi jangka panjang untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang memadai sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  9. Budaya Organisasi dan Kepemimpinan. MSDM berperan dalam membentuk budaya organisasi yang positif dan mendukung, serta mengembangkan kepemimpinan yang efektif dan inspirasional untuk mempengaruhi karyawan dalam mencapai tujuan organisasi.
  10. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ketika diperlukan, Manajemen SDM terlibat dalam proses pemutusan hubungan kerja. Khususnya dalam hal melakukan PHK secara adil, pengaturan kompensasi, dan penanganan konflik yang mungkin timbul.

Your All-in-One Sustainability Platform

Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting.

Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:

  1. Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
  2. Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
  3. Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional

Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.

Similar Article

5 Brand Kosmetik yang Dukung ESG

Berbagai jenis dan varian dari produk kosmetik yang tersebar luas, menimbulkan potensi sampah kemasan yang menumpuk di landfill. Tidak hanya…