Finlandia telah resmi mengakhiri penggunaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara terakhirnya dan beralih ke energi hijau untuk memasok kebutuhan energi seluruh negeri.
Penghentian PLTU batubara terakhir di negara ini dilakukan tepat pada 1 April 2025 lalu dan menjadi bagian dari upaya untuk memangkas emisi dan biaya bagi konsumen, sebagaimana dilansir Tempo.
Perusahaan energi Helen dan Vantaan Energia sebagai pemasok energi menyebut bahwa kapasitas produksi listrik dan pemanas bermodalkan energi terbarukan di Finlandia, seperti tenaga angin dan tenaga surya, telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan begitu, langkah ini menandai percepatan untuk mengakhiri penggunaan batu bara dalam produksi energi di Finlandia, empat tahun lebih cepat dari yang sebelumnya telah disepakati melalui undang-undang yaitu mulai tahun 2029.
Baca Juga: Gerakan Energi Bersih di Dunia, Ayo Ikut Andil!
Table of Contents
TogglePLTU Batu Bara di Finlandia ‘Tak Lagi Diminati’
Penghentian operasional PLTU Salmisari itu dilakukan bukan tanpa alasan. Hal ini sebab keberadaannya sudah mulai tergantikan oleh energi terbarukan.
Diketahui bahwa Finlandia telah memulai rencana pelarangan penggunaan batu bara dalam produksi listrik dan pemanas sejak tahun 2010 lalu. Ide ini diinisiasi sebagai langkah penting dalam mengurangi emisi bahan bakar fosil.
Selama berjalannya waktu, penggunaan batu bara dalam produksi energi di sana pun terus menyusut selama 15 tahun. Pada tahun 2015 saja, hanya sekitar delapan persen dari energi yang dikonsumsi di dalam negeri dihasilkan oleh batu bara. Selebihnya didukung oleh sumber terbarukan.
Penutupan pembangkit listrik ini juga menjadi bagian dari upaya Finlandia mewujudkan transisi energi yang lebih luas. Inisiatifnya yakni untuk sepenuhnya beralih dari bahan bakar fosil ke sumber aliternatif terbarukan yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan rendah karbon.
Pemanfaatan Energi Terbarukan atau Hijau sebagai Pengganti Bahan Bakar Fossil
Oleh karena batu bara tidak lagi digunakan, bahan bakar fosil hasil impor ini kemudian akan digantikan dengan solusi yang lebih bersih yang dapat mengurangi emisi karbon. Konsumen pun dapat memperoleh keuntungan berupa biaya yang lebih rendah, seperti dikutip dari Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Finlandia, melansir lama Xinhua Net.
Kemudian, untuk menggantikan produksi tahunan sebesar 175 Megawatt (MW) dan 300 MW panas oleh pabrik Salmisari yang sedang dihentikan, Perusahaan energi Helen akan menggunakan listrik, panas buang, dan pompa panas serta terus membakar pelet dan serpihan kayu.
Rencananya, dalam jangka panjang, diharapkan akan terwujud sepenuhnya untuk menghilangkan semua pembakaran di Finlandia pada tahun 2040, dikutip dari Tempo.
Transisi Energi Hijau di Finlandia
Transisi energi di Finlandia bisa dibilang merupakan upaya yang sangat besar yang dilakukan negara untuk dapat beralih sepenuhnya dari bahan bakar fosil ke energi bersih.
Finlandia diketahui berencana membangun ekonomi netral karbon dan menghentikan penggunaan energi fosil secepat mungkin, sambil menjaga ketahanan energi nasional. Berbagai ide dan metode dipersiapkan untuk dapat mewujudkan hal tersebut.
Beberapa target besar Finlandia dalam melaksanakan transisi energi di antaranya mencakup pencapaian netral karbon pada 2035, menghentikan penggunaan batu bara pada tahun 2029, menaikkan porsi energi terbarukan hingga lebih dari 50 persen dalam bauran energi nasional sebelum 2030, serta meningkatkan produksi energi angin dan bioenergi secara besar-besaran.
Finlandia adalah contoh negara kecil tapi ambisius dalam transisi energi hijau. Dilakukan melalui investasi besar di tenaga angin, bioenergi, energi nuklir, ditambah kebijakan serius untuk menghentikan batu bara dan mengurangi emisi hingga 0 pada 2035
Satuplatform Mendukung Transisi Energi Hijau
Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.
Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:
- Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
- Menghitung & mengelola emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
- Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional
Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!
Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.
Similar Article
Low GHG Emission, High Impact: Everyday Materials That Could Reshape Green Manufacturing
The shift toward sustainable production practices has spurred growing interest in low-carbon materials that support greener industrial processes. Emerging materials,…
Does “Eco-friendly” Labels Mean Green Product in Green Industry?
Businesses and consumers alike are navigating a flood of products claiming to be “eco-friendly” or “green.” These labels, often used…
Dilema Biomassa: Transisi Energi Berkelanjutan atau Perusakan Lingkungan?
Dalam upaya mencapai target net-zero emission pada 2060, Indonesia mendorong transisi energi dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.…
Energi Terbarukan di Indonesia: Mengapa Surya dan Hidro Menjadi Pilihan Utama?
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan energinya. Di tengah komitmen untuk mencapai net…
Emisi Karbon Penerbangan Meningkat: Tantangan Baru bagi Industri Aviasi
Emisi Karbon Sektor Penerbangan Setelah mengalami penurunan drastis selama pandemi COVID-19, industri penerbangan global kini menunjukkan pemulihan yang signifikan. Namun,…
Adaptasi Bisnis di Era Krisis Energi
Pasokan bahan bakar menjadi semakin terbatas, dengan harga yang melambung tinggi, merupakan salah satu bukti bahwa dunia sedang mengalami krisis…