Urbanisasi hadir sebagai sebuah solusi dalam mendukung pemerataan pembangunan yang menyeluruh dan tidak terbatas di suatu daerah. Melalui perencanaan yang matang serta kebijakan yang adil, urbanisasi seharusnya dapat mendorong banyak keuntungan bagi kemajuan daerah maupun masyarakat yang melakukannya, salah satunya membuka peluang ekonomi yang signifikan.
Di banyak negara, urbanisasi berhasil menciptakan kota-kota maju yang menjadikannya pusat industri dan perekonomian dunia. Akan tetapi, urbanisasi juga menyimpan kerugian dengan lingkungan dan alam menjadi salah satu yang terdampak.
Bagaimana urbanisasi memberikan dampaknya terhadap keseimbangan alam?
Baca juga artikel lainnya : Manfaat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Perkotaan
Table of Contents
ToggleFaktor Terjadinya Urbanisasi
Urbanisasi pada dasarnya bisa mendukung pemerataan pembangunan serta pengembangan ekonomi, tetapi juga punya celah untuk memperlebar ketimpangan. Hal tersebut dapat terjadi tergantung pada bagaimana urbanisasi dikelola dengan metode yang tepat.
Melansir laman Gramedia, terdapat faktor pendorong dan penarik urbanisasi yang menjadi langkah awal dimulainya proses urbanisasi di suatu negara.
Faktor pendorong urbanisasi erat kaitannya dengan permasalahan-permasalahan di pedesaan, mendorong masyarakat untuk berpindah ke wilayah yang menurut mereka lebih mendukung kehidupan.
-
Lahan pertanian yang merupakan mata pencaharian utama penduduk desa semakin menyusut.
-
Alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri, pemukiman, hingga fasilitas sosial.
-
Tingginya kebutuhan akan lapangan pekerjaan, seiring dengan meningkatnya populasi masyarakat desa.
-
Kebutuhan akan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan yang dapat diperoleh di pedesaan.
-
Kebutuhan individu untuk meningkatkan status ekonomi.
-
Fasilitas sosial seperti pendidikan, kesehatan, hingga hiburan yang relatif terbatas.
-
Bencana alam yang merusak sumber kehidupan masyarakat pedesaan.
Sementara itu, faktor penarik urbanisasi umumnya identik dengan kemajuan fasilitas dan kesempatan yang tersedia di kota, yang menjadikannya ‘daya tarik’ bagi masyarakat pedesaan.
-
Tersedianya berbagai fasilitas sosial yang lebih memadai di perkotaan, yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat setempat dalam beraktivitas.
-
Lapangan pekerjaan di perkotaan yang melimpah dan lebih beragam dengan upah yang relatif lebih tinggi.
-
Kesempatan untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih maju.
-
Kehidupan perkotaan yang lebih modern dan mendukung mobilisasi yang baik.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa terjadinya urbanisasi bergantung pada kondisi lingkungan dan ekonomi sekitar. Sayangnya, urbanisasi bisa turut memberikan dampak terhadap lingkungan jika tidak dilaksanakan dengan metode yang benar.
Untung Rugi Urbanisasi bagi Lingkungan
Bagai dua sisi mata uang, anggapan tentang urbanisasi yang menguntungkan juga sayangnya diiringi dampak negatif yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Pada kesempatan kali ini, kita akan berfokus pada bagaimana urbanisasi berdampak bagi lingkungan alam sekitar. Dalam pandangan positif, urbanisasi membuka kesempatan untuk mengembangkan pembangunan daerah dan kemajuan teknologi yang tidak terbatas.
Perpindahan konsentrasi penduduk dari desa ke kota pun dapat mendukung terciptanya konservasi lahan di desa. Lahan di daerah bisa tetap hijau karena inisiatif pembangunan rumah-rumah oleh masyarakat tidak terlalu masif. Urbanisasi juga memberikan peluang terhadap inovasi teknologi yang ramah lingkungan untuk berkembang. Membantu desa untuk beroperasi lebih hijau, seperti hadirnya pengelolaan sampah modern. Akan tetapi, urbanisasi juga bisa membawah dampak negatif bagi lingkungan. Alih fungsi lahan besar-besaran adalah salah satu yang mengkhawatirkan.
Melalui urbanisasi, kita mungkin bisa kehilangan ekosistem alami seperti hutan, sawah, rawa, hingga ruang terbuka hijau yang berubah menjadi beton-beton pembangunan. Kondisi ini mendorong hilangnya habitat satwa, terjadinya banjir dan tanah longsor lebih sering karena lingkungan yang rusak. Beban lingkungan semakin tinggi dan polusi juga dapat meningkat dari praktik urbanisasi yang tidak berkelanjutan. Akibat populasi yang tinggi, polusi dari kendaraan, industri, dan konstruksi mungkin tidak dapat terhindarkan.
Konsumsi yang tinggi terhadap air, energi, pangan, dan barang turut mendorong produksi emisi dan limbah yang lebih banyak. Jika emisi yang semakin tinggi tidak dibarengi dengan upaya penyejukan yang cukup dari pepohonan, efek urban heat island bisa semakin dirasakan.
Solusi Urbanisasi yang Ramah Lingkungan
Perencanaan urbanisasi yang tepat dapat membantu menghindarkan potensi kerugian yang terjadi dari praktik ini. Dilansir dari beragam sumber, berikut solusi yang mungkin diterapkan dalam praktik urbanisasi berkelanjutan.
Apa saja di antaranya?
- Menciptakan tata kota dengan ruang terbuka hijau.
- Zonasi yang jelas untuk pemukiman, industri, dan konservasi.
- Memanfaatkan bangunan “vertikal” untuk efisiensi.
- Pengembangan transportasi massal serta jalur trotoar dan sepeda yang layak.
- Mendorong pembangunan bangunan hijau yang memanfaatkan material terbarukan dan ramah lingkungan.
- Memperluas penanaman pohon dan kawasan konservasi.
- Memperluas penerapan pengelolaan sampah dan limbah yang bertanggung jawab.
- Melakukan kampanye publik soal pentingnya menjaga lingkungan.
Sehubungan dengan penjelasan di atas, urbanisasi bukan untuk dihentikan, tapi diarahkan agar berjalan sejalan dengan perlindungan lingkungan.
Tentang Satuplatform
Satuplatform merupakan platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Kami dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku.
Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:
-
Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
-
Menghitung & mengelola emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
-
Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional
Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang!
Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.
Similar Article
Urbanisasi dan Dampaknya terhadap Keseimbangan Alam
Urbanisasi hadir sebagai sebuah solusi dalam mendukung pemerataan pembangunan yang menyeluruh dan tidak terbatas di suatu daerah. Melalui perencanaan yang matang…
Perubahan Iklim Di Balik Kebakaran Besar di Los Angeles
Ingatkah kamu pada kebakaran hebat yang melanda hutan di Kota Los Angeles, California, Amerika Serikat pada awal tahun 2025 lalu?…
Manfaat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Perkotaan
Dalam era urbanisasi yang semakin masif, ruang terbuka hijau (RTH) menjadi komponen vital yang sering kali terpinggirkan di tengah pesatnya…
Indonesia’s Company Partnership to Tackle Climate Change Issues
As the world grapples with the accelerating impacts of climate change, the role of the private sector in building climate…
Menggunakan Parfum Semprot Berlebihan Ternyata Membahayakan Lingkungan!
Parfum merupakan salah satu produk yang penting dan digunakan sehari-hari oleh sebagian banyak orang. Baik untuk menunjang penampilan profesional maupun…
Inisiatif Brand Minyak Goreng untuk Keberlanjutan Lingkungan
Industri minyak goreng yang berbahan dasar kelapa sawit, memiliki hubungan erat dengan isu keberlanjutan lingkungan. Ancaman kerusakan lingkungan, limbah, sampai…