Ancaman Polusi Udara dari Asap Industri

Industri modern telah membawa kemajuan signifikan dalam berbagai bidang, namun bersamaan dengan itu juga muncul tantangan serius terkait polusi udara. Salah satu sumber utama polusi udara adalah asap industri, yang dihasilkan dari proses manufaktur, produksi energi, dan aktivitas industri lainnya. Baca Juga: Energi Terbarukan untuk Atasi Krisis Bahan Bakar Fosil

Ancaman polusi udara dari asap industri bukan hanya berdampak negatif pada kesehatan manusia, tetapi juga pada lingkungan secara keseluruhan. Asap industri mengandung berbagai zat berbahaya, termasuk partikel debu, gas buang, senyawa organik volatil, dan logam berat seperti merkuri dan timbal. 

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai sumber dan dampak dari asap industri baik bagi kesehatan maupun bagi lingkungan, serta pengendalian dari polusi udara asap industri. Baca Juga: Apa Itu Clean Energy dan Urgensinya bagi Bumi?

Sumber Asap Industri

Di Indonesia, industri energi menyumbang polusi udara sampai dengan 31% dan industri manufaktur sebanyak 10%. Polusi udara dari industri salah satunya dapat terlihat dari cerobong-cerobong asap industri yang mengeluarkan gas sisa ke udara. Asap industri ini dihasilkan dari berbagai perusahaan yang beroperasi secara terus menerus terutama di kota-kota besar.

Berdasarkan catatan Walhi pada 2020, setidaknya ada 900 cerobong asap aktif di sekitar Jakarta yang menghasilkan asap industri. Dari jumlah itu, hanya 400-an yang memiliki alat penyaring. Sehingga dampak dari asap industri tersebut dirasakan oleh masyarakat sekitar dan menjadi tanggungan berat bagi lingkungan.

Sementara itu, berbicara mengenai emisi yang dihasilkan, menurut KLHK sektor industri energi adalah penghasil emisi sulfur dioksida kedua terbesar dengan angka 1.071 ton per tahun. 

Dampak Asap Industri

Asap industri merupakan asap yang beracun karena banyak mengandung senyawa kimia seperti sulfur dioksida dan partikel-partikel udara halus berbahaya lainnya. Terhadap kesehatan manusia, paparan asap industri dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah pernapasan, penyakit jantung, dan bahkan kematian. Polusi udara juga dapat berkontribusi pada masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis.

Terhadap lingkungan, asap industri memiliki dampak yang signifikan pada menurunnya kualitas udara sekitar dan menyumbang terhadap pembentukan gas rumah kaca. Akumulasi emisi gas rumah kaca dari industri juga berkontribusi pada perubahan iklim global yang saat ini sudah semakin memburuk. 

Pengendalian Asap Industri

Menyadari akan dampak buruk dari asap industri terhadap kesehatan dan lingkungan, maka diperlukan upaya dan strategi untuk mengendalikan asap industri yang dihasilkan tersebut. Dalam hal ini, beberapa cara dapat ditempuh seperti dengan menerapkan teknologi penyaringan, penggunaan bahan bakar bersih, memastikan pengawasan dan regulasi diterapkan, serta melakukan pemantauan jumlah emisi. Saat ini, telah hadir Satuplatform sebagai all-in-one solution yang dapat memberikan panduan dan simulasi perhitungan emisi kepada para pelaku industri. Coba FREE DEMO-nya sekarang juga!

Similar Article