Green Jobs: Pengertian, Contoh, hingga Kondisinya Saat Ini
Green jobs nampaknya tidak lagi menjadi sebuah istilah asing bagi banyak orang saat ini. Istilah ini identik dengan kegiatan seseorang atau organisasi dalam upaya melestarikan alam sekitar dan untuk mendukung terciptanya lingkungan yang berkelanjutan. Baca Juga: Inovasi Green Product sebagai Strategi Berkelanjutan Masyarakat di generasi sekarang, semakin menyadari pentingnya isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Mereka tidak hanya sekedar mencari pekerjaan yang dapat memberikan gaji yang menguntungkan atau menghadirkan keamanan, tetapi juga mencari pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Oleh karena itulah, pekerjaan ini dikenal sebagai green jobs. Diartikan sebagai pekerjaan hijau. Mari simak penjelasan lebih lengkap tentang green jobs pada pembahasan di bawah. Apa Itu Green Jobs? Menurut International Labour Organizations (ILO) atau Organisasi Perburuhan Internasional, green jobs dimaksudkan sebagai pekerjaan yang dapat membantu mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh perusahaan dan sektor ekonomi, hingga ke tingkat yang mampu melestarikan lingkungan hidup. Baca Juga: Emisi Karbon dari Industri Fashion Terdapat kriteria pekerjaan yang dapat dikategorikan atau termasuk ke dalam green jobs. Pekerjaan tersebut perlu mencakup seperti: Akan tetapi, ILO menyebut bahwa jenis pekerjaan yang pada prinsipnya hijau belum tentu bisa disebut sebagai green jobs apabila praktiknya tidak tepat. Green jobs harus berupa pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan. Maksudnya dapat menyejahterakan secara sosial dan melestarikan lingkungan hidup. Hal ini sebagaimana dengan harapan bahwa pekerjaan tersebut perlu secara efektif berhubungan dengan Millenium Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Milenium 1 (pengurangan kemiskinan) dan Tujuan Pembangunan Milenium 7 (menjamin kelestarian lingkungan). Bidang Bidang Green Jobs Sesuai namanya, green jobs atau pekerjaan hijau akan berisikan tentang kegiatan yang tujuan utamanya ialah berkontribusi pada pelestarian atau pemulihan lingkungan alam. Peningkatan kesadaran akan isu global seperti perubahan iklim dan degradasi lingkungan, ikut mendorong peningkatan permintaan untuk pekerjaan hijau di berbagai industri seperti energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, dan pengelolaan limbah. ILO menjelaskan, bidang-bidang pekerjaan yang berpotensi menjawab masalah perubahan iklim serta masalah lingkungan lainnya di antaranya seperti: Pentingkah Hadirnya Green Jobs? Green jobs diyakini dapat menjadi salah satu upaya dalam mengatasi isu lingkungan. Kehadirannya juga dapat mendorong manusia mengubah cara mereka hidup dan berinteraksi dengan lingkungan. Green jobs tidak hanya penting untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga untuk menciptakan peluang ekonomi baru. Transisi ke ekonomi rendah karbon dan berkelanjutan dapat menghasilkan jutaan pekerjaan hijau, yang dapat membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa manfaat lain dari green jobs ialah: Kondisi Green Jobs Saat Ini Pekerjaan ramah lingkungan atau green jobs memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan lingkungan saat ini dan membentuk masa depan yang berkelanjutan di masa mendatang. Generasi sekarang, yang mencakup Generasi Z dan millenial, juga tumbuh dengan kesadaran tinggi akan krisis lingkungan yang dihadapi dunia. Green jobs telah dianggap sebagai kesempatan untuk tidak hanya membangun karir yang sukses tetapi juga untuk berperan aktif dalam menyelamatkan planet dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan komitmen untuk keberlanjutan, inovasi teknologi, dan nilai-nilai sosial yang kuat, generasi ini siap untuk memimpin perubahan positif melalui pekerjaan hijau dan transformasi ekonomi global menuju keberlanjutan. Industri Anda juga dapat berkontribusi dalam upaya mitigasi ancaman lingkungan dan perubahan iklim dengan melakukan pengukuran emisi yang dihasilkan dan menciptakan solusi dari data-data tersebut. Miliki pencatatan dan pelacakan yang layak dan komprehensif dengan memanfaatkan platform all-in-one dari Satuplatform. Dapatkan DEMO GRATIS nya di sini!. Similar Article 5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim. Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat. Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara. Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih… Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi emisi karbon antropogenik atau yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sumber yang paling dominan dalam menimbulkan dampak bagi lingkungan. Salah satunya berasal dari sektor industri yang disebut sebagai kontributor utama emisi karbon global. Menurut laporan emisi CO2 tahun 2022 oleh IEA, emisi karbon dioksida global dari pembakaran energi dan proses industri telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 36,8 Gt pada 2022. Meskipun produksi emisi karbon dari industri sempat menyusut 5 persen pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, akan… Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global seringkali didorong untuk dapat berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi. Maka dari itu, industri hijau sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan dapat menjadi opsi yang bisa dipilih perusahaan dan entitas komersial lainnya dalam mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Namun, apa itu industri hijau beserta tujuan, keuntungan, dan contohnya? Apa Itu Industri Hijau? Dilansir dari Tirto ID, menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), pengertian industri hijau adalah… Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri? Carbon Accounting – Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui berbagai cara. Peningkatan dampak perubahan iklim seakan menjadi ‘alarm’ yang mendorong masyarakat untuk bergabung dalam upaya mitigasi iklim. Utamanya dari sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global. Kegiatan industri diketahui menyumbang paling banyak emisi karbon ke atmosfer. Di Indonesia saja, sekitar 70 persen penyumbang emisi karbon adalah industri, sehingga sektor ini diharapkan mampu terlibat untuk mengurangi emisi karbon dan membantu mencapai Net Zero Emission yang direncanakan. Oleh karena itu, untuk dapat berkontribusi dalam upaya… Memahami Istilah Global Stocktake dalam Aksi Iklim Internasional Di berbagai belahan dunia, negara-negara terus berlomba mencapai ambisi iklim sebagai respons terhadap peningkatan dampak perubahan iklim sekaligus …
Read more “Green Jobs: Pengertian, Contoh, hingga Kondisinya Saat Ini”