Jejak Karbon : Cara Perhitungan dalam Perusahaan

Jejak Karbon : Cara Perhitungan dalam Perusahaan

Pengertian Jejak karbon adalah ukuran total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh suatu aktivitas, baik individu maupun organisasi. Emisi gas rumah kaca ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti konsumsi energi, transportasi, produksi makanan, dan pengelolaan limbah. Baca Juga: Dampak Peningkatan Gas Rumah Kaca Terhadap Dunia Jejak karbon Cara Menghitung Jejak Karbon dalam Sebuah Perusahaan Ada beberapa cara untuk menghitung jejak karbon dalam sebuah perusahaan. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA). LCA adalah metode yang digunakan untuk menganalisis dampak lingkungan dari suatu produk atau aktivitas sepanjang siklus hidupnya, mulai dari bahan baku, produksi, konsumsi, hingga pembuangan. Baca Juga: Memahami Jejak Karbon Dalam melakukan perhitungan dengan metode LCA, perusahaan perlu mengumpulkan data tentang berbagai sumber emisi di dalam perusahaan, seperti: Konsumsi energi Transportasi Produksi makanan Pengelolaan limbah Data-data tersebut kemudian dimasukkan ke dalam rumus LCA untuk menghitung total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh perusahaan. Contoh Rumus LCA Berikut adalah contoh rumus LCA untuk menghitung jejak karbon dari konsumsi energi: Jejak Karbon = Konsumsi Energi * Faktor Emisi Dimana: Konsumsi Energi adalah jumlah energi yang dikonsumsi oleh perusahaan dalam satuan metrik ton ekuivalen CO2 (MTCO2e) Faktor Emisi adalah koefisien yang menunjukkan jumlah emisi CO2 yang dihasilkan dari setiap satuan energi yang dikonsumsi Misalnya, jika sebuah perusahaan menggunakan 10.000 MWh listrik dalam setahun, dan faktor emisi untuk listrik adalah 0,67 MTCO2e/MWh, maka jejak karbon dari konsumsi energi perusahaan tersebut adalah: Jejak Karbon = 10.000 MWh * 0,67 MTCO2e/MWh = 6.700 MTCO2e Metode Perhitungan Lainnya Selain metode LCA, ada beberapa metode lain yang dapat digunakan untuk menghitung jejak karbon dalam sebuah perusahaan. Beberapa metode tersebut antara lain: Metode Emission Inventory: Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data tentang sumber-sumber emisi di dalam perusahaan, kemudian menghitung total emisi dari masing-masing sumber. Metode Carbon Footprint Calculation Tool: Metode ini menggunakan alat bantu untuk menghitung jejak karbon. Alat bantu ini biasanya tersedia secara online dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Pilihan metode yang digunakan untuk perhitungan tergantung pada berbagai faktor, seperti kompleksitas aktivitas perusahaan, ketersediaan data, dan anggaran. Dengan mengetahui jejak karbonnya, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi dan berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran akan dampak lingkungan, menemukan peluang untuk mengurangi emisi, dan meningkatkan kredibilitas perusahaan. Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article CollaborAction Satuplatform dalam Langkah Membumi Festival Satuplatform, platform yang mendukung inisiatif keberlanjutan khususnya pada Carbon & ESG Management, dengan bangga mengumumkan keterlibatannya sebagai Ecopreneur Partner dalam acara Langkah Membumi Festival, yang diselenggarakan oleh Ecoxyztem dan Blibli Tiket Action pada 2-3 November 2024 di Senayan Park, Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan menginspirasi tindakan positif untuk bumi melalui berbagai kegiatan, diskusi, dan aksi nyata. Dalam festival yang penuh semangat ini, untuk itu Satuplatform berkomitmen dalam memperkenalkan dan mendukung berbagai produk serta inisiatif ramah lingkungan yang berfokus pada perhitungan reduksi emisi karbon dan arah keberlanjutan. Tak hanya itu, Satuplatform juga mengkampanyekan aksi… 5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim. Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat. Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara. Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih… Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi emisi karbon antropogenik atau yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sumber yang paling dominan dalam menimbulkan dampak bagi lingkungan. Salah satunya berasal dari sektor industri yang disebut sebagai kontributor utama emisi karbon global.  Menurut laporan emisi CO2 tahun 2022 oleh IEA, emisi karbon dioksida global dari pembakaran energi dan proses industri telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 36,8 Gt pada 2022. Meskipun produksi emisi karbon dari industri sempat menyusut 5 persen pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, akan… Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global seringkali didorong untuk dapat berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi. Maka dari itu, industri hijau sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan dapat menjadi opsi yang bisa dipilih perusahaan dan entitas komersial lainnya dalam mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Namun, apa itu industri hijau beserta tujuan, keuntungan, dan contohnya? Apa Itu Industri Hijau? Dilansir dari Tirto ID, menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), pengertian industri hijau adalah… Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri? Carbon Accounting – Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui berbagai cara.  Peningkatan dampak perubahan iklim seakan menjadi ‘alarm’ yang mendorong masyarakat untuk bergabung dalam upaya mitigasi iklim. Utamanya dari sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global. Kegiatan industri diketahui menyumbang paling banyak emisi karbon ke atmosfer. Di Indonesia saja, sekitar 70 persen penyumbang emisi karbon …

Financed Emission: Mendukung Transisi Emisi Nol Bersih

Financed Emission: Mendukung Transisi Emisi Nol Bersih

Bank memiliki peran penting dalam mendukung transisi emisi nol bersih. Hal ini karena bank memberikan kredit dan investasi kepada berbagai sektor ekonomi, termasuk sektor-sektor yang menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK). Dengan mengelola financed emission, bank dapat membantu nasabahnya untuk mengurangi emisi GRK dan berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi perubahan iklim. Baca Juga: Mengenal Green Accounting Financed Emissison Apa itu Financed Emission? Financed emission adalah emisi GRK yang dihasilkan oleh nasabah bank. Emisi ini dapat berasal dari berbagai kegiatan, seperti produksi, konsumsi, dan transportasi. Bank dapat mengelola financed emission dengan menerapkan berbagai strategi, seperti: Mengukur dan melaporkan financed emission nasabahnya. Hal ini penting untuk memahami dampak lingkungan dari kegiatan usaha nasabah. Mengembangkan kebijakan dan praktik yang mendorong nasabah untuk mengurangi emisi GRK. Kebijakan ini dapat mencakup, misalnya, persyaratan untuk nasabah untuk melaporkan emisi GRK mereka dan untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi. Menawarkan produk dan layanan yang mendukung transisi emisi nol bersih, seperti kredit untuk proyek energi terbarukan dan investasi dalam proyek-proyek yang bertujuan untuk mengurangi emisi GRK. Financed Emission Bank Dapat Mendukung Transisi Emisi Nol Bersih Ada beberapa cara yang dapat dilakukan bank untuk mendukung transisi emisi nol bersih, antara lain: Menerapkan kebijakan dan praktik yang mendorong nasabah untuk mengurangi emisi GRK, seperti persyaratan untuk nasabah untuk melaporkan emisi GRK mereka dan untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi. Menawarkan produk dan layanan yang mendukung transisi emisi nol bersih, seperti kredit untuk proyek energi terbarukan dan investasi dalam proyek-proyek yang bertujuan untuk mengurangi emisi GRK. Mendukung pengembangan teknologi rendah karbon, seperti energi terbarukan dan penyimpanan energi. Bermitra dengan pemangku kepentingan lain, seperti pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan perusahaan, untuk mendukung transisi emisi nol bersih. Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Baca Juga: Prinsip-Prinsip Etika Keuangan dan Akuntansi dalam Perusahaan Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article Sustainability Report dan Fungsinya Apa Itu Sustainability Report?  Sustainability report atau laporan keberlanjutan merupakan sebuah praktik terkait pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang ditujukan kepada pemangku kepentingan secara internal maupun eksternal. Singkatnya, sustainability report merupakan laporan yang didasarkan pada konsep sustainability development. Baca Juga: Sustainability dan Sustainable Business Sustainability Report Untuk implementasinya, laporan ini didukung oleh UU Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. Secara global mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI), sementara di Indonesia mengacu pada National Center for Corporate Reporting (NCSR) yang merupakan organisasi pertama yang mengembangkan sustainability report di Indonesia. Baca Juga:… Jejak Karbon : Cara Perhitungan dalam Perusahaan Pengertian Jejak karbon adalah ukuran total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh suatu aktivitas, baik individu maupun organisasi. Emisi gas rumah kaca ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti konsumsi energi, transportasi, produksi makanan, dan pengelolaan limbah. Baca Juga: Dampak Peningkatan Gas Rumah Kaca Terhadap Dunia Jejak karbon Cara Menghitung Jejak Karbon dalam Sebuah Perusahaan Ada beberapa cara untuk menghitung jejak karbon dalam sebuah perusahaan. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA). LCA adalah metode yang digunakan untuk menganalisis dampak lingkungan dari suatu produk atau aktivitas sepanjang siklus hidupnya, mulai dari bahan… Financed Emission: Mendukung Transisi Emisi Nol Bersih Bank memiliki peran penting dalam mendukung transisi emisi nol bersih. Hal ini karena bank memberikan kredit dan investasi kepada berbagai sektor ekonomi, termasuk sektor-sektor yang menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK). Dengan mengelola financed emission, bank dapat membantu nasabahnya untuk mengurangi emisi GRK dan berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi perubahan iklim. Financed Emissison   Apa itu Financed Emission? Financed emission adalah emisi GRK yang dihasilkan oleh nasabah bank. Emisi ini dapat berasal dari berbagai kegiatan, seperti produksi, konsumsi, dan transportasi. Bank dapat mengelola financed emission dengan menerapkan berbagai strategi, seperti: Mengukur dan melaporkan financed emission nasabahnya. Hal ini penting untuk memahami dampak… Green Supply Chain Dalam Perusahaan Definisi dan Konsep Green supply chain adalah salah satu pendekatan strategis dalam bidang supply chain yang berfokus pada praktek berkelanjutan dalam setiap aspek rantai pasok dalam perusahaan. Tujuan utamanya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempromosikan penggunaan sumber daya yang lebih efisien. Green supply chain selalu mempertimbangkan serta menyisipkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan keberlangsungan lingkungan hidup dalam proses pengadaan, produksi, transportasi, penyimpanan, hingga distribusi produk. Hal ini mencakup pemilihan bahan baku yang ramah lingkungan, penggunakan energi terbarukan, pengurangan limbah, pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, dan pengoptimalan logistik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dalam hal ini merupakan pengintegrasian perspektif lingkungan… Green Marketing dan Penerapannya Di Indonesia Pengertian Green marketing adalah sebuah konsep yang meliputi pengembangan seluruh kegiatan pemasaran untuk merangsang dan mempertahankan perilaku konsumen yang ramah lingkungan. Proses marketing ini harus memiliki keuntungan bagi lingkungan dan alam. Produk yang dipromosikan dengan green marketing adalah produk yang ramah lingkungan. Proses produksinya pun harus tidak merusak lingkungan. Misalnya produk yang bebas dari materi yang bersifat beracun dan berbahaya bagi lingkungan. Bisa juga produk yang terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang atau produk yang didesain supaya bisa dipakai kembali. Baca Juga : Mengenal Green Accounting Tujuan Perusahaan Melakukan Investasi di Green Marketing? Tujuan green marketing dapat merujuk pada… Dampak Peningkatan Gas Rumah Kaca Terhadap Dunia Pengertian Gas Rumah Kaca Gas rumah kaca adalah gas alami yang terdapat di atmosfer bumi dan memiliki kemampuan menyerap radiasi inframerah dari matahari dan bumi. Gas rumah kaca menyebabkan efek rumah kaca, yaitu kemampuan untuk mempertahankan sebagian panas yang terpancar dari bumi. Hal ini membuat suhu di permukaan bumi menjadi hangat dan menjadi layak dihuni. Gas rumah kaca umumnya terdiri dari: Penyebab Peningkatan Gas Rumah Kaca Beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan gas rumah …

Green Supply Chain Dalam Perusahaan

Green Supply Chain Dalam Perusahaan

Definisi dan Konsep Green supply chain adalah salah satu pendekatan strategis dalam bidang supply chain yang berfokus pada praktek berkelanjutan dalam setiap aspek rantai pasok dalam perusahaan. Tujuan utamanya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempromosikan penggunaan sumber daya yang lebih efisien. Green supply chain selalu mempertimbangkan serta menyisipkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan keberlangsungan lingkungan hidup dalam proses pengadaan, produksi, transportasi, penyimpanan, hingga distribusi produk. Hal ini mencakup pemilihan bahan baku yang ramah lingkungan, penggunakan energi terbarukan, pengurangan limbah, pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, dan pengoptimalan logistik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dalam hal ini merupakan pengintegrasian perspektif lingkungan ke dalam manajemen rantai pasok mencakup desain produk, pemilihan dan seleksi sumber baku, proses manufaktur, pengiriman produk akhir kepada konsumen serta pengelolaan produk setelah habis masa pakai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa didasarkan pada perspektif lingkungan, bagaimana mengurangi limbah dan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan rantai pasok perusahaan industri. Baca Juga : Green Marketing dan Penerapannya Di Indonesia Keuntungan Green Supply Chain Terdapat beberapa keuntungan yang bisa diperoleh seperti berikut: Implementasi Green Supply Chain Ada berbagai implementasi yang bisa dilakukan seperti: Strategi Green Supply Chain Strategi dalam hal ini mengacu pada usaha-usaha untuk meminimalkan dampak negatif dari suatu organisasi dan rantai pasoknya terhadap lingkungan yang berkaitan dengan perubahan iklim, polusi dan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Baca Juga : Mengenal Green Accounting Green supply chain akan mengintegrasikan supply chain management dengan tujuan untuk mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan siklus hidup produk yang menunjang proses bisnis yang berwawasan lingkungan. Untuk mewujudkan hal ini maka diperlukan aktivitas-aktivitas yang terkait didalamnya seperti kerjasama supplier dan customer, analisa proses dan operasi secara internal, pertimbangan faktor-faktor lingkungan dalam proses pengembangan produk, dan pengawasan berkelanjutan antar siklus hidup produk. Tantangan Green Supply Chain Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi saat menerapkan green supply chain seperti berikut: Biaya. Dalam penerapannya memerlukan biaya tinggi terutama untuk penggunaan teknologi yang lebih efisien dalam pengelolaan limbah yang lebih baik. Namun biaya ini dapat diimbangi dengan adanya minimalisir biaya operasional yang lebih besar di masa depan. Keterbatasan Teknologi. Beberapa teknologi yang diperlukan masih belum banyak tersedia sehingga harganya pun mahal. Hal ini membuat tidak semua bisnis bisa menerapkannya terutama bagi perusahaan kecil dan menengah. Kesulitan Mengukur Dampak Lingkungan. Memastikan dampak setiap tahap rantai pasokan terhadap lingkungan tidaklah mudah. Apalagi jika perusahaan memiliki rantai pasok yang kompleks dan melibatkan banyak pihak. Namun teknologi digital dan alat pengukuran baru dapat membantu bisnis perusahaan mengukur dampak lingkungan dengan lebih baik. Merubah Aktivitas Bisnis. Perusahaan harus mengubah kebiasaan dalam setiap tahapan rantai pasok untuk menerapkan green supply chain. Hal ini bisa menjadi sulit dan membutuhkan waktu lama karena perlu merubah budaya perusahaan di bisnis tersebut terlebih dahulu. Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Perusahaan Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Menurut PP Nomor 50 Tahun 2012, K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan berdasarkan OHSAS 18001:2007, K3 didefinisikan sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja, tamu atau orang lain di tempat kerja. Baca Juga: Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Peraturan yang mengatur terkait pelaksanaan K3 antara lain: Undang-Undang Nomor… Company Culture Suatu Perusahaan Company Culture  Company culture adalah nilai, tujuan, sikap, dan praktik bersama yang menjadi nilai dan ciri perusahaan atau organisasi. Aspek-aspek yang dapat dilihat seperti lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, dan perilaku karyawan. Budaya perusahaan seringkali hanya tersirat, tidak difefinisikan secara tertulis dan tegas, mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan Company Culture Faktor yang Mempengaruhi  Company culture tidak terlepas dari beberapa faktor berikut:  Nilai perusahaan Sejarah perusahaan Visi dan misi perusahaan Praktik nilai-nilai perusahaan Sumber daya manusia  Tempat kerja  Jenis Budaya Perusahaan Kebudayaan Klan (Clan Culture) Budaya perusahaan klan biasanya terjadi di perusahaan dimana anggota staf… Hak Asasi Manusia Bagi Setiap Individu Pengertian Hak Asasi Manusia Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999, Hak Asasi Manusia (HAM) atau human rights merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Setiap orang wajib untuk menghormati, menjunjung tinggi dan melindungi haknya setiap individu manusia serta tidak dapat dirampas oleh siapapun karena dilindungi secara nasional (Undang-Undang) maupun internasional (PBB). Baca Juga: Hak Pekerja yang Dilindungi UU Ketenagakerjaan Hak Asasi Manusia Hal yang perlu diperhatikan terkait HAM antara lain: Tidak dapat dicabut Tidak dapat dipisahkan Semua hak saling bergantung Cerminan dari kebutuhan hidup Selain hak, setiap orang juga memiliki tanggung… Supply Chain Management Apa Itu Supply Chain Management? Supply chain management adalah proses mengelola flow barang dan jasa suatu bisnis, termasuk setiap langkah yang terlibat dalam mengubah bahan baku dan komponen menjadi produk akhir serta mengirimkannya kepada pelanggan utama. Supply chain management dikatakan efektif apabila dapat membantu menyederhanakan aktivitas perusahaan agar dapat menghilangkan pemborosan, memaksimalkan nilai pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif di market. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan supply chain management Bagaimana Fase Supply Chain Management?  Perencanaan (Planning) Pada tahap ini, meliputi proses menyusun perencanaan agar dapat membantu flow Supply Chain agar lebih efisien. Proses ini umumnya berkaitan dengan pengumpulan data dan… Sustainability Report dan Fungsinya Apa Itu Sustainability Report?  Sustainability report atau laporan keberlanjutan merupakan sebuah praktik terkait pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan atau organisasi …

Green Marketing dan Penerapannya Di Indonesia

Green Marketing dan Penerapannya Di Indonesia

Pengertian Green marketing adalah sebuah konsep yang meliputi pengembangan seluruh kegiatan pemasaran untuk merangsang dan mempertahankan perilaku konsumen yang ramah lingkungan. Proses marketing ini harus memiliki keuntungan bagi lingkungan dan alam. Produk yang dipromosikan dengan green marketing adalah produk yang ramah lingkungan. Proses produksinya pun harus tidak merusak lingkungan. Misalnya produk yang bebas dari materi yang bersifat beracun dan berbahaya bagi lingkungan. Bisa juga produk yang terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang atau produk yang didesain supaya bisa dipakai kembali. Baca Juga : Mengenal Green Accounting Tujuan Perusahaan Melakukan Investasi di Green Marketing? Tujuan green marketing dapat merujuk pada kepuasan, kebutuhan, keingingan, dan hasrat konsumen dalam hubungan dengan pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup sehingga hal ini akan menjadi sebuah kebutuhan dalam dunia bisnis saat ini. Kondisi tersebut dapat dilihat dari perusahaan yang berlomba-lomba untuk memenuhi keinginan konsumen terhadap produk-produk yang ramah lingkungan. Berbagai perusahaan secara perlahan mengadopsi kegiatan green marketing dalam proyek-proyek mereka sebagai bagian dari kesadaran sosial. Green marketing juga mampu mempengaruhi perasaan emosi serta rencana konsumen yang berdampak pada minat beli. Munculnya produk-produk berlabel go green bertujuan untuk menyampaikan bahwa ketika konsumen mengkonsumsi produk tersebut maka akan ada nilai lebih dan bermanfaat selain terpuaskan dan perasaan bahwa konsumen tersebut telah berkontribusi untuk turut menjaga lingkungan. Green Marketing dengan Pembangunan yang Berkelanjutan Pemilahan Green marketing dilakukan perusahaan saat harus memenuhi corporate social responsibility (CSR). Metode ini sering dianggap sebagai sebuah praktik bisnis yang berkelanjutan. Ada banyak hal positif yang didapat seperti bisa membuat produk lebih menarik di mata pelanggan, terutama bagi mereka yang mempunyai kesadaran tinggi terhadap lingkungan. Selain itu juga dianggap dapat menghemat biaya produksi dan pemasaran. Metode ini juga sering digunakan karena bisa menekan biaya packaging, transportasi, serta penggunaan energi lingkungan. Dengan menerapkan green marketing, maka akan tercipta juga proses kesetiaan terhadap produk atau brand loyalty. Baca Juga : Ekolabel – Pengertian dan Lembaga Sertifikasi Perusahaan yang Menerapkan di Indonesia Sudah banyak perusahaan yang menerapkan green marketing di Indonesia. Berikut diantaranya: Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Perusahaan Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Menurut PP Nomor 50 Tahun 2012, K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan berdasarkan OHSAS 18001:2007, K3 didefinisikan sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja, tamu atau orang lain di tempat kerja. Baca Juga: Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Peraturan yang mengatur terkait pelaksanaan K3 antara lain: Undang-Undang Nomor… Company Culture Suatu Perusahaan Company Culture  Company culture adalah nilai, tujuan, sikap, dan praktik bersama yang menjadi nilai dan ciri perusahaan atau organisasi. Aspek-aspek yang dapat dilihat seperti lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, dan perilaku karyawan. Budaya perusahaan seringkali hanya tersirat, tidak difefinisikan secara tertulis dan tegas, mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan Company Culture Faktor yang Mempengaruhi  Company culture tidak terlepas dari beberapa faktor berikut:  Nilai perusahaan Sejarah perusahaan Visi dan misi perusahaan Praktik nilai-nilai perusahaan Sumber daya manusia  Tempat kerja  Jenis Budaya Perusahaan Kebudayaan Klan (Clan Culture) Budaya perusahaan klan biasanya terjadi di perusahaan dimana anggota staf… Hak Asasi Manusia Bagi Setiap Individu Pengertian Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999, Hak Asasi Manusia (HAM) atau human rights merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Setiap orang wajib untuk menghormati, menjunjung tinggi dan melindungi haknya setiap individu manusia serta tidak dapat dirampas oleh siapapun karena dilindungi secara nasional (Undang-Undang) maupun internasional (PBB). Baca Juga: Hak Pekerja yang Dilindungi UU Ketenagakerjaan Hak Asasi Manusia Hal yang perlu diperhatikan terkait HAM antara lain: Tidak dapat dicabut Tidak dapat dipisahkan Semua hak saling bergantung Cerminan dari kebutuhan hidup Selain hak, setiap orang juga memiliki tanggung jawab untuk menghormati… Supply Chain Management Apa Itu Supply Chain Management? Supply chain management adalah proses mengelola flow barang dan jasa suatu bisnis, termasuk setiap langkah yang terlibat dalam mengubah bahan baku dan komponen menjadi produk akhir serta mengirimkannya kepada pelanggan utama. Supply chain management dikatakan efektif apabila dapat membantu menyederhanakan aktivitas perusahaan agar dapat menghilangkan pemborosan, memaksimalkan nilai pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif di market. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan supply chain management Bagaimana Fase Supply Chain Management?  Perencanaan (Planning) Pada tahap ini, meliputi proses menyusun perencanaan agar dapat membantu flow Supply Chain agar lebih efisien. Proses ini umumnya berkaitan dengan pengumpulan data dan… Sustainability Report dan Fungsinya Apa Itu Sustainability Report?  Sustainability report atau laporan keberlanjutan merupakan sebuah praktik terkait pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang ditujukan kepada pemangku kepentingan secara internal maupun eksternal. Singkatnya, sustainability report merupakan laporan yang didasarkan pada konsep sustainability development. Baca Juga: Sustainability dan Sustainable Business Sustainability Report Untuk implementasinya, laporan ini didukung oleh UU Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. Secara global mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI), sementara di Indonesia mengacu pada National Center for Corporate Reporting (NCSR) yang merupakan organisasi pertama yang mengembangkan sustainability report di Indonesia. Baca Juga:… Jejak Karbon : Cara Perhitungan dalam Perusahaan Pengertian Jejak karbon adalah ukuran total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh suatu aktivitas, baik individu maupun organisasi. Emisi gas rumah kaca ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti konsumsi energi, transportasi, …

Dampak Peningkatan Gas Rumah Kaca Terhadap Dunia

Dampak Peningkatan Gas Rumah Kaca Terhadap Dunia

Pengertian Gas Rumah Kaca Gas rumah kaca adalah gas alami yang terdapat di atmosfer bumi dan memiliki kemampuan menyerap radiasi inframerah dari matahari dan bumi. Gas rumah kaca menyebabkan efek rumah kaca, yaitu kemampuan untuk mempertahankan sebagian panas yang terpancar dari bumi. Hal ini membuat suhu di permukaan bumi menjadi hangat dan menjadi layak dihuni. Gas rumah kaca umumnya terdiri dari: Penyebab Peningkatan Gas Rumah Kaca Beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan gas rumah kaca adalah sebagai berikut: Dampak Negatif Gas Rumah Kaca Terhadap Bumi Tanpa disadari, peningkatan gas rumah kaca yang tidak tekontrol dapat meningkatkan efek rumah kaca dan memberikan dampak negatif terhadap bumi, diantaranya: Gas Rumah Kaca dan Kenaikan Suhu Global Kenaikan suhu global atau dikenal sebagai pemanasan global (global warming) merupakan fenomena peningkatan suhu global yang terjadi di atmosfer dan permukaan bumi. Jika lingkungan mengalami perubahan suhu akan mengubah bentuk tatanan ekosistem, diantaranya: Menurut BBC News Indonesia, Ilmuwan telah memprediksi bahwa suhu di bumi akan melewati ambang batas yang telah ditetapkan yaitu 1,5 derajat Celcius antara saat ini sampai dengan tahun 2027. Tetapi para ilmuwan menekankan bahwa kemungkinan hanya terjadi sementara, walaupun situasi tersebut tetap mengkhawatirkan. Maksud dari prediksi di atas adalah bahwa bumi akan menjadi 1,5 derajat Celcius lebih hangat dibandingkan dengan paruh kedua abad ke-19. Jika hal ini terjadi, maka akan memberikan dampak seperti gelombang panas yang akan terjadi lebih lama, fenomena badai yang lebih intens sampai dengan kebakaran hutan. Fenomena ini disebabkan oleh peningkatan efek rumah kaca. Baca Juga : Upaya Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Gas Rumah Kaca dan Perubahan Iklim Global Perubahan iklim yang signifikan seperti suhu udara dan curah hujan. Dampak dari fenomena pemanasan global yang disebabkan oleh efek rumah kaca. Iklim berubah karena beberapa faktor yang disebabkan oleh alam dan aktivitas manusia, diantaranya: Jika iklim mengalami perubahan secara terus menerus akan memberikan dampak sebagai berikut: Peningkatan Intensitas Cuaca Ekstrem Perubahan iklim berdampak pada cuaca ekstrem seperti curah hujan yang tinggi dan musim kemarau yang berkepanjangan. Cuaca ekstrem sendiri diartikan sebagai keadaan iklim yang berubah cepat dan menimbulkan bencana alam di mana penyebab utamanya adalah efek rumah kaca. Baca Juga : Memahami Jejak Karbon Indonesia menjadi salah satu negara yang merasakan hal ini seperti: Dampak dari fenomena cuaca ekstrem ini diantaranya: Gas Rumah Kaca dan Kenaikan Permukaan Air Laut Kenaikan permukaan air laut adalah fenomena naiknya kenaikan air laut di mana penyebab utamanya adalah efek rumah kaca. Fenomena ini terjadi karena dua hal, yaitu: Menurut Kompas, sekitar 900 juta orang yang tinggal di pesisir di seluruh dunia akan menjadi korban dari kenaikan permukaan air laut ini yang berjalan lebih cepat sejak tahun 1900. Dampak dari kenaikan permukaan air laut adalah sebagai berikut: Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Perusahaan Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Menurut PP Nomor 50 Tahun 2012, K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan berdasarkan OHSAS 18001:2007, K3 didefinisikan sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja, tamu atau orang lain di tempat kerja. Baca Juga: Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Peraturan yang mengatur terkait pelaksanaan K3 antara lain: Undang-Undang Nomor… Company Culture Suatu Perusahaan Company Culture  Company culture adalah nilai, tujuan, sikap, dan praktik bersama yang menjadi nilai dan ciri perusahaan atau organisasi. Aspek-aspek yang dapat dilihat seperti lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, dan perilaku karyawan. Budaya perusahaan seringkali hanya tersirat, tidak difefinisikan secara tertulis dan tegas, mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan Company Culture Faktor yang Mempengaruhi  Company culture tidak terlepas dari beberapa faktor berikut:  Nilai perusahaan Sejarah perusahaan Visi dan misi perusahaan Praktik nilai-nilai perusahaan Sumber daya manusia  Tempat kerja  Jenis Budaya Perusahaan Kebudayaan Klan (Clan Culture) Budaya perusahaan klan biasanya terjadi di perusahaan dimana anggota staf… Hak Asasi Manusia Bagi Setiap Individu Pengertian Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999, Hak Asasi Manusia (HAM) atau human rights merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Setiap orang wajib untuk menghormati, menjunjung tinggi dan melindungi haknya setiap individu manusia serta tidak dapat dirampas oleh siapapun karena dilindungi secara nasional (Undang-Undang) maupun internasional (PBB). Baca Juga: Hak Pekerja yang Dilindungi UU Ketenagakerjaan Hak Asasi Manusia Hal yang perlu diperhatikan terkait HAM antara lain: Tidak dapat dicabut Tidak dapat dipisahkan Semua hak saling bergantung Cerminan dari kebutuhan hidup Selain hak, setiap orang juga memiliki tanggung jawab untuk menghormati… Supply Chain Management Apa Itu Supply Chain Management? Supply chain management adalah proses mengelola flow barang dan jasa suatu bisnis, termasuk setiap langkah yang terlibat dalam mengubah bahan baku dan komponen menjadi produk akhir serta mengirimkannya kepada pelanggan utama. Supply chain management dikatakan efektif apabila dapat membantu menyederhanakan aktivitas perusahaan agar dapat menghilangkan pemborosan, memaksimalkan nilai pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif di market. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan supply chain management Bagaimana Fase Supply Chain Management?  Perencanaan (Planning) Pada tahap ini, meliputi proses menyusun perencanaan agar dapat membantu flow Supply Chain agar lebih efisien. Proses ini umumnya berkaitan dengan pengumpulan data dan… Sustainability Report dan Fungsinya Apa Itu Sustainability Report?  Sustainability report atau laporan keberlanjutan merupakan sebuah praktik terkait pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan …

Mengenal Green Accounting

Mengenal Green Accounting

Pengertian Green accounting atau akuntansi hijau merupakan jenis akuntansi yang mencoba memasukkan dan menghubungkan faktor biaya lingkungan ke dalam kegiatan perusahaan. Dengan memberikan gambaran terhadap upaya menjaga lingkungan dengan biaya dari keputusan ekonomi melalui hasil keuangan perusahaan. Green accounting dapat mengidentifikasi antara biaya dan manfaat melalui konservasi lingkungan dan kegiatan perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan pada bidang penanganan perubahan iklim. Aktivitas pada suatu perusahaan bisa menimbulkan dampak terhadap lingkungan di sekitar. Penerapan green accounting pada perusahaan dapat meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan yang berujung pada peningkatan kinerja keuangan dengan keuntungan lingkungan yang dapat dikelola dan dilestarikan dengan baik sesuai dengan peraturan pemerintah. Baca Juga : Mengenal Good Corporate Governance Tujuan Penerapan Green Accounting Terhadap Kinerja Perusahaan Green accounting bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan lingkungan dengan melakukan penilaian kegiatan lingkungan dari sudut pandang biaya (environmental costs) dan manfaat (economic benefit). Adapun beberapa tujuan penerapan green accounting antara lain: Indikator di Perusahaan Ada beberapa biaya yang menjadi indikator penerapan green accounting seperti berikut: Mengukur Keberhasilan Perusahaan Menerapkan Green Accounting Kinerja lingkungan perusahaan diukur dari prestasi perusahaan yang mengikuti program PROPER yang merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendorong penataan perusahaan dalam mengelola lingkungan hidup melalui instrumen informasi. Baca Juga : Satuplatform Dalam Penilaian Aspek Etika Di Perusahaan Adapun kriteria penilaian PROPER yang telah ditentukan KLHK adalah sebagai berikut: Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article 5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim. Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat. Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara. Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih… Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi emisi karbon antropogenik atau yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sumber yang paling dominan dalam menimbulkan dampak bagi lingkungan. Salah satunya berasal dari sektor industri yang disebut sebagai kontributor utama emisi karbon global.  Menurut laporan emisi CO2 tahun 2022 oleh IEA, emisi karbon dioksida global dari pembakaran energi dan proses industri telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 36,8 Gt pada 2022. Meskipun produksi emisi karbon dari industri sempat menyusut 5 persen pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, akan… Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global seringkali didorong untuk dapat berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi. Maka dari itu, industri hijau sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan dapat menjadi opsi yang bisa dipilih perusahaan dan entitas komersial lainnya dalam mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Namun, apa itu industri hijau beserta tujuan, keuntungan, dan contohnya? Apa Itu Industri Hijau? Dilansir dari Tirto ID, menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), pengertian industri hijau adalah… Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri? Carbon Accounting – Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui berbagai cara.  Peningkatan dampak perubahan iklim seakan menjadi ‘alarm’ yang mendorong masyarakat untuk bergabung dalam upaya mitigasi iklim. Utamanya dari sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global. Kegiatan industri diketahui menyumbang paling banyak emisi karbon ke atmosfer. Di Indonesia saja, sekitar 70 persen penyumbang emisi karbon adalah industri, sehingga sektor ini diharapkan mampu terlibat untuk mengurangi emisi karbon dan membantu mencapai Net Zero Emission yang direncanakan. Oleh karena itu, untuk dapat berkontribusi dalam upaya… Memahami Istilah Global Stocktake dalam Aksi Iklim Internasional Di berbagai belahan dunia, negara-negara terus berlomba mencapai ambisi iklim sebagai respons terhadap peningkatan dampak perubahan iklim sekaligus komitmen sesuai kesepakatan Paris. Perjanjian Paris menjadi poin penting dalam kebijakan iklim internasional yang mendorong banyak pemerintahan berkontribusi memitigasi kondisi iklim melalui masing-masing rencana aksi iklim. Untuk dapat memastikan setiap rencana dan target terpenuhi sesuai yang disepakati, perlu adanya evaluasi dan pencatatan yang disebut juga sebagai Global Stocktake dalam Perjanjian Paris. Menurut Grantham Research Institute on Climate Change, istilah Global Stocktake (GST) dalam Perjanjian Paris mengacu pada kegiatan memantau dan mengevaluasi secara komprehensif kemajuan dunia dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Melalui GST,… Bahaya Bakar Sampah Hasilkan Zat Beracun dan Perparah Krisis Iklim Kegiatan membakar sampah nampaknya masih menjadi salah satu opsi penanganan sampah yang paling banyak dilakukan masyarakat saat ini. Hal ini didukung oleh hasil survei Lembaga Jakpat tahun 2023 terhadap 2.768 responden masyarakat, sebagaimana dilansir dari Good Stats. Survei dilakukan dengan menggunakan pola multiple answer yang memungkinkan responden memilih lebih dari satu jawaban. Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 31,1 persen masyarakat memilih untuk membakar sampah sebagai metode penanganan sampah pilihan mereka. Meski begitu, pilihan tertinggi masih jatuh kepada pengangkutan sampah oleh petugas, sebanyak 57,4 persen pemilih. Ada pun riset yang dilakukan oleh Waste4Change bersama dengan Platform Bicara Udara pada tahun 2023 lalu,…

Ekolabel – Pengertian dan Lembaga Sertifikasi

Ekolabel – Pengertian dan Lembaga Sertifikasi

Pengertian Ekolabel merupakan label atau logo sebagai pernyataan yang menunjukkan aspek lingkungan serta menjadi salah satu perangkat pengelolaan lingkungan hidup. Memberikan keterangan bahwa daur hidup suatu produk menimbulkan dampak negatif yang relatif lebih kecil dibandingan dengan produk lain tanpa logo ekolabel. Baca Juga : Upaya Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Dengan penggunaannya ini menjadi sarana penyampaian informasi yang: Penyampaian informasi ini pada suatu produk ini berupa simbol, label, logo atau keterangan pernyataan yang terdapat pada: Tujuan penerapannya adalah sebagai berikut: Sedangkan pencantuman logo juga memberikan keuntungan bagi produsen dan konsumen, diantaranya: Jenis dan Tipe Terbagi menjadi dua jenis, yaitu: Tipenya terdiri dari 3 (tiga), diantaranya: Dasar Hukum Ekolabel Dasar hukumnya terdiri dari internasional dan nasional, diantaranya: Jenis Produk yang Perlu Mencantumkan Ekolabel Terdapat 12 (dua belas) jenis produk yang perlu mendapatkan dan mencantumkan label ini diantaranya: Lembaga Sertifikasi Ekolabel Dalam proses verifikasi, KLHK telah membuat dua Lembaga serifikasi, diantaranya: Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Perusahaan Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Menurut PP Nomor 50 Tahun 2012, K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan berdasarkan OHSAS 18001:2007, K3 didefinisikan sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja, tamu atau orang lain di tempat kerja. Baca Juga: Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Peraturan yang mengatur terkait pelaksanaan K3 antara lain: Undang-Undang Nomor… Company Culture Suatu Perusahaan Company Culture  Company culture adalah nilai, tujuan, sikap, dan praktik bersama yang menjadi nilai dan ciri perusahaan atau organisasi. Aspek-aspek yang dapat dilihat seperti lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, dan perilaku karyawan. Budaya perusahaan seringkali hanya tersirat, tidak difefinisikan secara tertulis dan tegas, mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan Company Culture Faktor yang Mempengaruhi  Company culture tidak terlepas dari beberapa faktor berikut:  Nilai perusahaan Sejarah perusahaan Visi dan misi perusahaan Praktik nilai-nilai perusahaan Sumber daya manusia  Tempat kerja  Jenis Budaya Perusahaan Kebudayaan Klan (Clan Culture) Budaya perusahaan klan biasanya terjadi di perusahaan dimana anggota staf… Hak Asasi Manusia Bagi Setiap Individu Pengertian Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999, Hak Asasi Manusia (HAM) atau human rights merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Setiap orang wajib untuk menghormati, menjunjung tinggi dan melindungi haknya setiap individu manusia serta tidak dapat dirampas oleh siapapun karena dilindungi secara nasional (Undang-Undang) maupun internasional (PBB). Baca Juga: Hak Pekerja yang Dilindungi UU Ketenagakerjaan Hak Asasi Manusia Hal yang perlu diperhatikan terkait HAM antara lain: Tidak dapat dicabut Tidak dapat dipisahkan Semua hak saling bergantung Cerminan dari kebutuhan hidup Selain hak, setiap orang juga memiliki tanggung jawab untuk menghormati… Supply Chain Management Apa Itu Supply Chain Management? Supply chain management adalah proses mengelola flow barang dan jasa suatu bisnis, termasuk setiap langkah yang terlibat dalam mengubah bahan baku dan komponen menjadi produk akhir serta mengirimkannya kepada pelanggan utama. Supply chain management dikatakan efektif apabila dapat membantu menyederhanakan aktivitas perusahaan agar dapat menghilangkan pemborosan, memaksimalkan nilai pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif di market. Baca Juga: Green Supply Chain Dalam Perusahaan supply chain management Bagaimana Fase Supply Chain Management?  Perencanaan (Planning) Pada tahap ini, meliputi proses menyusun perencanaan agar dapat membantu flow Supply Chain agar lebih efisien. Proses ini umumnya berkaitan dengan pengumpulan data dan… Sustainability Report dan Fungsinya Apa Itu Sustainability Report?  Sustainability report atau laporan keberlanjutan merupakan sebuah praktik terkait pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas kinerja perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang ditujukan kepada pemangku kepentingan secara internal maupun eksternal. Singkatnya, sustainability report merupakan laporan yang didasarkan pada konsep sustainability development. Baca Juga: Sustainability dan Sustainable Business Sustainability Report Untuk implementasinya, laporan ini didukung oleh UU Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. Secara global mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI), sementara di Indonesia mengacu pada National Center for Corporate Reporting (NCSR) yang merupakan organisasi pertama yang mengembangkan sustainability report di Indonesia. Baca Juga:… Jejak Karbon : Cara Perhitungan dalam Perusahaan Pengertian Jejak karbon adalah ukuran total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh suatu aktivitas, baik individu maupun organisasi. Emisi gas rumah kaca ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti konsumsi energi, transportasi, produksi makanan, dan pengelolaan limbah. Baca Juga: Dampak Peningkatan Gas Rumah Kaca Terhadap Dunia Jejak karbon Cara Menghitung Jejak Karbon dalam Sebuah Perusahaan Ada beberapa cara untuk menghitung jejak karbon dalam sebuah perusahaan. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA). LCA adalah metode yang digunakan untuk menganalisis dampak lingkungan dari suatu produk atau aktivitas sepanjang siklus hidupnya, mulai dari bahan…

Satuplatform Dalam Penilaian Aspek Etika Di Perusahaan

Satuplatform Dalam Penilaian Aspek Etika Di Perusahaan

Dalam menjalankan bisnis, aspek etika merupakan salah satu faktor utama. Salah satu cara dalam Membangun dan memperluas jaringan perusahaan dengan menerapkan etika pada bisnis. Tujuan dari keberadaan etika bisnis adalah untuk menjalankan bisnis dengan seadil mungkin dan untuk mematuhi undang-undang yang berlaku. Selain itu juga untuk menghilangkan ketergantungan pada sebuah kedudukan individu ataupun perusahaan. Baca Juga : Prinsip-Prinsip Etika Keuangan dan Akuntansi dalam Perusahaan Penilaian Aspek Etika di Satuplatform Satuplatform didirikan untuk membantu bisnis dan korporasi untuk dapat bertransisi menjadi bisnis yang berkelanjutan dimana setiap keputusan bisnis yang diambil selalu mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Satuplatform adalah platform penilaian berkelanjutan bagi bisnis dan korporasi. Dengan Satuplatform, perusahaan dapat melakukan evaluasi aspek lingkungan, tenaga kerja dan HAM, etika, dan rantai suplai bisnis Anda, serta mendapatkan rencana tindakan perbaikan guna mewujudkan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.  Solusi Satuplatform dirancang untuk : Metodologi Penilaian Keberlanjutan Metode penilaian keberlanjutan Satuplatform menerapkan praktik terbaik (best practice) global dan mengacu pada pedoman internasional yaitu Global Reporting Initiative (GRI), International Organization for Standardization (ISO), International Labour Organization (ILO), United Nation Global Compact (UNGC), PROPER, dan pedoman nasional yaitu Undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku di negara masing masing, yang kemudian dikelompokkan menjadi empat tema penilaian yaitu tema Lingkungan, Tenaga Kerja & HAM, Etika, dan Rantai Suplai. Kriteria Penilaian Satuplatform Dalam Aspek Etika Terdapat beberapa kriteria sebagai berikut : Aspek Penilaian Satuplatform Dalam Aspek Etika Terdapat beberapa aspek penilaian dalam Etika seperti : Perusahaan Memiliki Komitmen Terkait Bidang Etika Tindakan Perusahaan Untuk Mencegah Praktik Tindak Penyuapan Di Lingkungan Perusahaan Langkah Pencegahan Meminimalisasi Dampak Dari Persaingan Usaha Tidak Sehat Memiliki Strategis Pelaksanaan Kewajiban Pajak Strategi perencanaan dan pelaksanaan kewajiban pajak yang dilakukan oleh Perusahaan dan ditinjau oleh Pimpinan Tertinggi Perusahaan setiap tahun Memiliki Prosedur dan Mekanisme Sistem Manajemen Anti Penyuapan Perusahaan Memiliki Key Performance Indicators (KPI) Terkait Dengan Etika Ingin informasi lebih lanjut terkait penilaian dalam aspek etika bisa cek disini. Siap untuk Mewujudkan Bisnis yang Berkelanjutan? Similar Article 5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim. Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat. Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara. Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih… Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi emisi karbon antropogenik atau yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sumber yang paling dominan dalam menimbulkan dampak bagi lingkungan. Salah satunya berasal dari sektor industri yang disebut sebagai kontributor utama emisi karbon global.  Menurut laporan emisi CO2 tahun 2022 oleh IEA, emisi karbon dioksida global dari pembakaran energi dan proses industri telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 36,8 Gt pada 2022. Meskipun produksi emisi karbon dari industri sempat menyusut 5 persen pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, akan… Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global seringkali didorong untuk dapat berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi. Maka dari itu, industri hijau sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan dapat menjadi opsi yang bisa dipilih perusahaan dan entitas komersial lainnya dalam mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Namun, apa itu industri hijau beserta tujuan, keuntungan, dan contohnya? Apa Itu Industri Hijau? Dilansir dari Tirto ID, menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), pengertian industri hijau adalah… Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri? Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui berbagai cara.  Peningkatan dampak perubahan iklim seakan menjadi ‘alarm’ yang mendorong masyarakat untuk bergabung dalam upaya mitigasi iklim. Utamanya dari sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global. Kegiatan industri diketahui menyumbang paling banyak emisi karbon ke atmosfer. Di Indonesia saja, sekitar 70 persen penyumbang emisi karbon adalah industri, sehingga sektor ini diharapkan mampu terlibat untuk mengurangi emisi karbon dan membantu mencapai Net Zero Emission yang direncanakan. Oleh karena itu, untuk dapat berkontribusi dalam upaya netralitas iklim dan… Memahami Istilah Global Stocktake dalam Aksi Iklim Internasional Di berbagai belahan dunia, negara-negara terus berlomba mencapai ambisi iklim sebagai respons terhadap peningkatan dampak perubahan iklim sekaligus komitmen sesuai kesepakatan Paris. Perjanjian Paris menjadi poin penting dalam kebijakan iklim internasional yang mendorong banyak pemerintahan berkontribusi memitigasi kondisi iklim melalui masing-masing rencana aksi iklim. Untuk dapat memastikan setiap rencana dan target terpenuhi sesuai yang disepakati, perlu adanya evaluasi dan pencatatan yang disebut juga sebagai Global Stocktake dalam Perjanjian Paris. Menurut Grantham Research Institute on Climate Change, istilah Global Stocktake (GST) dalam Perjanjian Paris mengacu pada kegiatan memantau dan mengevaluasi secara komprehensif kemajuan dunia dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Melalui GST,… Bahaya Bakar Sampah Hasilkan Zat Beracun dan Perparah Krisis Iklim Kegiatan membakar sampah nampaknya masih menjadi salah satu opsi penanganan sampah yang paling banyak dilakukan masyarakat saat ini. Hal ini didukung oleh hasil survei Lembaga Jakpat tahun 2023 terhadap 2.768 responden masyarakat, sebagaimana dilansir dari Good Stats. Survei dilakukan dengan menggunakan pola multiple answer yang memungkinkan responden memilih lebih dari satu jawaban. Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 31,1 persen masyarakat memilih untuk membakar sampah sebagai metode penanganan sampah pilihan mereka. Meski begitu, pilihan tertinggi masih jatuh kepada pengangkutan sampah oleh petugas, sebanyak 57,4 persen pemilih. Ada pun riset yang dilakukan oleh Waste4Change bersama dengan Platform Bicara Udara pada tahun 2023 lalu,…

Satuplatform Dalam Penilaian Aspek Rantai Supply Perusahaan

Satuplatform Dalam Penilaian Aspek Rantai Supply Perusahaan

Supply Chain atau Rantai Supply adalah adalah serangkaian proses bisnis yang menghubungkan beberapa aktor untuk peningkatan nilai tambah bahan baku/produk dan mendistribusikannya kepada konsumen. Rantai pasokan terdiri dari jaringan individu, organisasi, sumber daya, aktivitas, dan teknologi yang terhubung dan terlibat dalam pembuatan dan penjualan produk atau layanan. Rantai pasokan dimulai dengan pengiriman bahan mentah dari pemasok ke produsen dan berakhir dengan pengiriman produk atau layanan jadi ke konsumen akhir. Baca Juga : Penilaian Daur Hidup (LCA) Untuk Menciptakan Bisnis Berkelanjutan Satuplatform Dalam Penilaian Aspek Rantai Supply Satuplatform didirikan untuk membantu bisnis dan korporasi untuk dapat bertransisi menjadi bisnis yang berkelanjutan dimana setiap keputusan bisnis yang diambil selalu mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Baca Juga : Partisipasi Perusahaan Dalam Sustainability Business Satuplatform adalah platform penilaian berkelanjutan bagi bisnis dan korporasi. DenganSatuplatform Anda dapat melakukan evaluasi aspek lingkungan, tenaga kerja dan HAM, etika, dan rantai suplai bisnis Anda, serta mendapatkan rencana tindakan perbaikan guna mewujudkan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Solusi Satuplatform dirancang untuk : Metodologi Penilaian Keberlanjutan Metode penilaian keberlanjutan Satuplatform menerapkan praktik terbaik (best practice) global dan mengacu pada pedoman internasional yaitu Global Reporting Initiative (GRI), International Organization for Standardization (ISO), International Labour Organization (ILO), United Nation Global Compact (UNGC), PROPER, dan pedoman nasional yaitu Undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku di negara masing-masing, yang kemudian dikelompokkan menjadi empat tema penilaian yaitu tema Lingkungan, Tenaga Kerja & HAM, Etika, dan Rantai Suplai. Kriteria Penilaian Satuplatform Dalam Aspek Rantai Supply Terdapat beberapa kriteria sebagai berikut : Aspek Penilaian Satuplatform Dalam  Rantai Supply Terdapat beberapa aspek penilaian dalam Rantai Supply seperti berikut ini : Standar dan Kriteria Pengadaan Keberlanjutan Terdapat beberapa standar dan kriteria yang berlaku dalam pengadaan keberlanjutan seperti : Tindakan Integrasi Faktor Sosial dan Lingkungan Dalam Pengadaan Keberlanjutan Beberapa tindakan terkait integrasi faktor sosial dan lingkungan dalam pengadaan keberlanjutan seperti Menerapkan Penilaian Daur Hidup (LCA) Ingin informasi lebih lanjut terkait penilaian dalam aspek rantai supply bisa cek disini. Siap untuk Mewujudkan Bisnis yang Berkelanjutan? /*! elementor – v3.11.3 – 07-03-2023 */ .elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px} Similar Article Satuplatform Dalam Penilaian Aspek Rantai Supply Perusahaan Supply Chain atau Rantai pasok adalah adalah serangkaian proses bisnis yang menghubungkan beberapa aktor untuk peningkatan nilai tambah bahan baku/produk… Food Loss vs Food Waste Food loss dan food waste telah menjadi isu penting yang turut mempengaruhi perubahan iklim dan ketersedian pangan di berbagai daerah.… Standar Emisi Euro – Euro 2, 3, 4, 5, dan 6 Apa Itu Standar Emisi Euro? Standar emisi euro merupakan standar yang digunakan negara eropa untuk kualitas udara di negara eropa.… Mengenal Good Corporate Governance Apa itu Good Corporate Governance? Tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG) merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengarahkan… Upah Minimum Provinsi di Indonesia Tahun 2023 Seperti diketahui upah minimum merupakan standar minimum yang digunakan oleh pelaku usaha untuk memberikan upah kepada para pekerjanya. Penetapan upah… Organisasi yang Menangani Masalah Lingkungan Isu lingkungan merupakan salah satu topik yang menarik perhatian banyak pihak. Seperti diketahui, hal itu lantaran pencemaran lingkungan yang marak…

Food Loss vs Food Waste

Food Loss vs Food Waste

Food loss dan food waste telah menjadi isu penting yang turut mempengaruhi perubahan iklim dan ketersedian pangan di berbagai daerah. Isu ini sering dikampanyekan karena sudah banyak makanan yang terbuang begitu saja hingga sudah mencapai 48 juta ton dalam setahun di Indonesia. Indonesia sendiri tercatat sebagai negara yang berperingkat kedua sebagai produsen sampah makanan terbesar di dunia. Baca Juga : Upaya Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Perbedaan Food Loss dan Food Waste Food loss merupakan penurunan kualitas makanan yang terjadi pada awal dalam rantai pasokan sebelum makanan mencapai konsumen. Food loss bisa juga muncul dari proses produksi dan pengolahan sebelum bahan makanan didistribusi oleh retail. Sedangkan food waste terjadi pada ujung rantai pasokan saat sampai ke konsumen yang meliputi individu, restoran, toko kelontong, pasar dan kafe. Bisa juga diartikan sebagai makanan yang terbuang atau tidak layak konsumsi. Dampak Food Loss dan Food Waste Bagi Lingkungan Setiap makanan yang terbuang bisa berdampak bagi lingkungan. Seperti saat ini sekitar 70% dari sumber air bersih global digunakan untuk mengairi tanaman dan menghasilkan makanan. Ketika makanan dibuang, semua air itu juga akan terbuang sia-sia. Air yang terbuang setara dengan 170 triliun liter air per tahun. Menurut WHO, jumlah minimum air yang dibutuhkan setiap orang per hari sekitar 15-20 liter air. Jika sebagian kecil dari air tersebut dapat terselamatkan, maka hal tersebut bisa sangat membantu dalam menyediakan air bersih bagi orang-orang di seluruh dunia. Baca Juga : Standar Emisi Euro – Euro 2, 3, 4, 5, dan 6 Dampak Food Loss dan Food Waste Bagi Ekonomi Selain berdampak pada lingkungan juga berdampak bagi ekonomi. Menurut Bappenas pada tahun 2021, Indonesia mengalami kerugian sekitar 107 – 346 triliun rupiah per tahun akibat food loss dan food waste. Sektor tanaman pangan seperti padi memiliki nilai kehilangan ekonomi paling besar. Sedangkan sektor holtikultura seperti sayur-sayuran memiliki nilai kehilangan ekonomi tidak sebesar padi. Namun efisiensi prosesnya masih kurang baik sehingga menyebabkan sayur-sayuran lebih banyak terbuang dibandingkan sayur-sayuran yang dikonsumsi. Penyebab Food Loss dan Food Waste Food loss dapat terjadi pada saat di pertanian. Perencanaan panen yang buruk, cuaca yang tidak bersahabat, kurangnya teknologi pertanian yang memadai, tidak adanya pekerja untuk memanen hasil pertanian adalah beberapa penyebab terjadinya food loss. Saat ini juga diperkirakan ada sekitar 30% makanan di dunia hilang di tingkat pertanian. Sementara itu untuk food waste dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Contohnya seperti sebuah restoran yang menyajikan sebuah hidangan namun hanya dimakan setengahnya sehingga sisanya akan dibuang. Sayur-sayuran yang tersimpan di lemari es kemudian sudah rusak dan dibuang. Atau bisa juga ketika sebuah toko menyimpan produk makanan namun ketika sudah busuk atau kedaluwarsa maka produk tersebut akan dibuang. Cara Mengurangi Food Loss dan Food Waste Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk mengurangi food loss dan food waste seperti berikut. Bagi Produsen Bagi Konsumen Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article 5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim. Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat. Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara. Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih… Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi emisi karbon antropogenik atau yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sumber yang paling dominan dalam menimbulkan dampak bagi lingkungan. Salah satunya berasal dari sektor industri yang disebut sebagai kontributor utama emisi karbon global.  Menurut laporan emisi CO2 tahun 2022 oleh IEA, emisi karbon dioksida global dari pembakaran energi dan proses industri telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 36,8 Gt pada 2022. Meskipun produksi emisi karbon dari industri sempat menyusut 5 persen pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, akan… Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global seringkali didorong untuk dapat berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi. Maka dari itu, industri hijau sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan dapat menjadi opsi yang bisa dipilih perusahaan dan entitas komersial lainnya dalam mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Namun, apa itu industri hijau beserta tujuan, keuntungan, dan contohnya? Apa Itu Industri Hijau? Dilansir dari Tirto ID, menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), pengertian industri hijau adalah… Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri? Carbon Accounting – Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui berbagai cara.  Peningkatan dampak perubahan iklim seakan menjadi ‘alarm’ yang mendorong masyarakat untuk bergabung dalam upaya mitigasi iklim. Utamanya dari sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global. Kegiatan industri diketahui menyumbang paling banyak emisi karbon ke atmosfer. Di Indonesia saja, sekitar 70 persen penyumbang emisi karbon adalah industri, sehingga sektor ini diharapkan mampu terlibat untuk mengurangi emisi karbon dan membantu mencapai Net Zero Emission yang direncanakan. Oleh karena itu, untuk dapat berkontribusi …