Satuplatform Dalam Penilaian Aspek Etika Di Perusahaan
Dalam menjalankan bisnis, aspek etika merupakan salah satu faktor utama. Salah satu cara dalam Membangun dan memperluas jaringan perusahaan dengan menerapkan etika pada bisnis. Tujuan dari keberadaan etika bisnis adalah untuk menjalankan bisnis dengan seadil mungkin dan untuk mematuhi undang-undang yang berlaku. Selain itu juga untuk menghilangkan ketergantungan pada sebuah kedudukan individu ataupun perusahaan. Baca Juga : Prinsip-Prinsip Etika Keuangan dan Akuntansi dalam Perusahaan Penilaian Aspek Etika di Satuplatform Satuplatform didirikan untuk membantu bisnis dan korporasi untuk dapat bertransisi menjadi bisnis yang berkelanjutan dimana setiap keputusan bisnis yang diambil selalu mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Satuplatform adalah platform penilaian berkelanjutan bagi bisnis dan korporasi. Dengan Satuplatform, perusahaan dapat melakukan evaluasi aspek lingkungan, tenaga kerja dan HAM, etika, dan rantai suplai bisnis Anda, serta mendapatkan rencana tindakan perbaikan guna mewujudkan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Solusi Satuplatform dirancang untuk : Metodologi Penilaian Keberlanjutan Metode penilaian keberlanjutan Satuplatform menerapkan praktik terbaik (best practice) global dan mengacu pada pedoman internasional yaitu Global Reporting Initiative (GRI), International Organization for Standardization (ISO), International Labour Organization (ILO), United Nation Global Compact (UNGC), PROPER, dan pedoman nasional yaitu Undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku di negara masing masing, yang kemudian dikelompokkan menjadi empat tema penilaian yaitu tema Lingkungan, Tenaga Kerja & HAM, Etika, dan Rantai Suplai. Kriteria Penilaian Satuplatform Dalam Aspek Etika Terdapat beberapa kriteria sebagai berikut : Aspek Penilaian Satuplatform Dalam Aspek Etika Terdapat beberapa aspek penilaian dalam Etika seperti : Perusahaan Memiliki Komitmen Terkait Bidang Etika Tindakan Perusahaan Untuk Mencegah Praktik Tindak Penyuapan Di Lingkungan Perusahaan Langkah Pencegahan Meminimalisasi Dampak Dari Persaingan Usaha Tidak Sehat Memiliki Strategis Pelaksanaan Kewajiban Pajak Strategi perencanaan dan pelaksanaan kewajiban pajak yang dilakukan oleh Perusahaan dan ditinjau oleh Pimpinan Tertinggi Perusahaan setiap tahun Memiliki Prosedur dan Mekanisme Sistem Manajemen Anti Penyuapan Perusahaan Memiliki Key Performance Indicators (KPI) Terkait Dengan Etika Ingin informasi lebih lanjut terkait penilaian dalam aspek etika bisa cek disini. Siap untuk Mewujudkan Bisnis yang Berkelanjutan? Similar Article 5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim. Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat. Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara. Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih… Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi emisi karbon antropogenik atau yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sumber yang paling dominan dalam menimbulkan dampak bagi lingkungan. Salah satunya berasal dari sektor industri yang disebut sebagai kontributor utama emisi karbon global. Menurut laporan emisi CO2 tahun 2022 oleh IEA, emisi karbon dioksida global dari pembakaran energi dan proses industri telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 36,8 Gt pada 2022. Meskipun produksi emisi karbon dari industri sempat menyusut 5 persen pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, akan… Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global seringkali didorong untuk dapat berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi. Maka dari itu, industri hijau sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan dapat menjadi opsi yang bisa dipilih perusahaan dan entitas komersial lainnya dalam mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Namun, apa itu industri hijau beserta tujuan, keuntungan, dan contohnya? Apa Itu Industri Hijau? Dilansir dari Tirto ID, menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), pengertian industri hijau adalah… Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri? Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui berbagai cara. Peningkatan dampak perubahan iklim seakan menjadi ‘alarm’ yang mendorong masyarakat untuk bergabung dalam upaya mitigasi iklim. Utamanya dari sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global. Kegiatan industri diketahui menyumbang paling banyak emisi karbon ke atmosfer. Di Indonesia saja, sekitar 70 persen penyumbang emisi karbon adalah industri, sehingga sektor ini diharapkan mampu terlibat untuk mengurangi emisi karbon dan membantu mencapai Net Zero Emission yang direncanakan. Oleh karena itu, untuk dapat berkontribusi dalam upaya netralitas iklim dan… Memahami Istilah Global Stocktake dalam Aksi Iklim Internasional Di berbagai belahan dunia, negara-negara terus berlomba mencapai ambisi iklim sebagai respons terhadap peningkatan dampak perubahan iklim sekaligus komitmen sesuai kesepakatan Paris. Perjanjian Paris menjadi poin penting dalam kebijakan iklim internasional yang mendorong banyak pemerintahan berkontribusi memitigasi kondisi iklim melalui masing-masing rencana aksi iklim. Untuk dapat memastikan setiap rencana dan target terpenuhi sesuai yang disepakati, perlu adanya evaluasi dan pencatatan yang disebut juga sebagai Global Stocktake dalam Perjanjian Paris. Menurut Grantham Research Institute on Climate Change, istilah Global Stocktake (GST) dalam Perjanjian Paris mengacu pada kegiatan memantau dan mengevaluasi secara komprehensif kemajuan dunia dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Melalui GST,… Bahaya Bakar Sampah Hasilkan Zat Beracun dan Perparah Krisis Iklim Kegiatan membakar sampah nampaknya masih menjadi salah satu opsi penanganan sampah yang paling banyak dilakukan masyarakat saat ini. Hal ini didukung oleh hasil survei Lembaga Jakpat tahun 2023 terhadap 2.768 responden masyarakat, sebagaimana dilansir dari Good Stats. Survei dilakukan dengan menggunakan pola multiple answer yang memungkinkan responden memilih lebih dari satu jawaban. Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 31,1 persen masyarakat memilih untuk membakar sampah sebagai metode penanganan sampah pilihan mereka. Meski begitu, pilihan tertinggi masih jatuh kepada pengangkutan sampah oleh petugas, sebanyak 57,4 persen pemilih. Ada pun riset yang dilakukan oleh Waste4Change bersama dengan Platform Bicara Udara pada tahun 2023 lalu,…