Catat, Cara Ikutan Bursa Perdagangan Karbon
Perdagangan karbon merupakan salah satu bentuk manifestasi dari Nilai Ekonomi Karbon (NEK) untuk mendukung perubahan iklim. Saat ini, Indonesia sudah memiliki bursa karbonnya sendiri yaitu IDX Carbon yang berada di naungan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Baca Juga: Bursa Karbon: Pengertian, Cara Kerja, dan Dampaknya Melalui IDXCarbon, perusahaan yang berhasil menekan emisi karbon dapat menjual kredit karbonnya ke perusahaan yang melewati batas emisi yang diperbolehkan. Mari simak bagaimana cara ikut ke dalam bursa perdagangan karbon, berikut ini: Perdagangan Karbon Penuhi Syarat Bursa Perdagangan Karbon Untuk dapat mengikuti bursa karbon, ada syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan maupun instansi yang memiliki aktivitas di Indonesia. Syarat utamanya adalah perusahaan maupun instansi harus terdaftar pada Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN-PPI) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sementara untuk masyarakat umum maupun masyarakat hukum adat dapat pula ikut serta dalam bursa karbon, namun perlu untuk menggandeng mitra pendamping yang telah terdaftar ke dalam sistem registrasi. Mitra tersebut harus mampu bertindak sebagai narahubung yang memiliki pengalaman atau keahlian terkait pasar karbon. Baca Juga: Daftar Negara yang Menerapkan Inisiatif Bursa Karbon Daftar jadi Peserta Perdagangan Karbon Untuk perusahaan yang ingin ikut serta dalam bursa karbon, maka perlu terlebih dahulu menjadi Pengguna Jasa Bursa Karbon (PJBK) agar dapat ikut serta dalam perdagangan karbon di IDX Carbon. Dilansir dari laman resmi IDX Carbon, berikut adalah cara untuk mendaftar ke bursa karbon: Mendaftar dengan menghubungi PT Bursa Efek Indonesia ke alamat email support.idxcarbon@idx.co.id dengan mengirimkan formulir beserta dokumen kelengkapan. Dokumen lengkap yang perlu dikirimkan adalah; (1) Formulir Pendaftaran Pengguna Jasa IDXCarbon, dan (2) Surat Pernyataan Calon Pengguna Jasa IDXCarbon ditandatangi di atas materai (dengan lampiran sesuai informasi detail yang diminta dalam www.idxcarbon.co.id). Mendaftar sebagai user pengguna dengan menggunakan Form kedua, yaitu Form Pendaftaran User Pengguna Jasa Bursa Karbon, dan melampirkan dokumen lengkap sesuai detail yang diminta dalam www.idxcarbon.co.id. Mendapat konfirmasi pembukaan Rekening Efek dan menerima surat persetujuan dari IDXCarbon. Jika permohonan perusahaan disetujui, maka perusahaan telah dapat secara aktif ikut dalam perdagangan karbon Bursa Efek Indonesia. Perdagangan karbon ini telah berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan yang mengedepankan transparansi, likuiditas, efisiensi, dan kemudahan akses.Sehingga terjamin legalitasnya. Mengingat bahwa Indonesia turut berkomitmen menuju masa depan yang rendah emisi melalui dokumen Enhance Nationally Determined Contribution (ENDC), maka untuk perusahaan yang ikut serta dalam IDX Carbon secara tidak langsung telah ikut berkontribusi dalamtarget penurunan emisi GRK sebesar 31,89% hingga 43,20% dibanding BAU pada 2030. Jangan lupa pula, untuk konsultasikan target pengurangan emisi perusahaan Anda bersama Satuplatform sebagai all-in-one solution untuk ESG perusahaan Anda. Dapatkan FREE DEMO untuk simulasi perhitungan emisi sekarang juga! Similar Article Catat, Cara Ikutan Bursa Perdagangan Karbon Perdagangan karbon merupakan salah satu bentuk manifestasi dari Nilai Ekonomi Karbon (NEK) untuk mendukung perubahan iklim. Saat ini, Indonesia sudah memiliki bursa karbonnya sendiri yaitu IDX Carbon yang berada di naungan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Baca Juga: Bursa Karbon: Pengertian, Cara Kerja, dan Dampaknya Melalui IDXCarbon, perusahaan yang berhasil menekan emisi karbon dapat menjual kredit karbonnya ke perusahaan yang melewati batas emisi yang diperbolehkan. Mari simak bagaimana cara ikut ke dalam bursa perdagangan karbon, berikut ini: Perdagangan Karbon Penuhi Syarat Bursa Perdagangan Karbon Untuk dapat mengikuti bursa karbon, ada syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan maupun instansi yang memiliki… Transportasi Berkelanjutan sebagai Fasilitas Kendaraan Umum Penggunaan kendaraan umum digadang-gadang sebagai solusi dari fenomena tingginya mobilitas penduduk dan kemacetan yang terjadi di kota-kota besar. Namun sedikit disadari bahwa memilih kendaraan umum saja tidak cukup untuk menjadi solusi terbaik di tengah kondisi iklim yang semakin mengkhawatirkan. Baca Juga: Bangga! Inisiatif Indonesia Wujudkan Transportasi Umum dan Berkelanjutan Dalam hal ini, infrastruktur kendaraan umum dan angkutan publik yang ramah terhadap lingkungan sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kendaraan Umum Transportasi Berkelanjutan Transportasi berkelanjutan adalah suatu moda transportasi yang minim emisi, efisien dari segi energi, terjangkau secara ekonomi, juga meliputi moda transportasi listrik dan transportasi dengan energi alternatif. Menurut World… Bangga! Inisiatif Indonesia Wujudkan Transportasi Umum dan Berkelanjutan Diskursus mengenai transportasi saat ini tidak cukup hanya melihat pada mode yang digunakan oleh orang-orang untuk mobilisasi. Namun, penting pula untuk memperhatikan dampak yang diberikan terhadap lingkungan. Sebab, tidak dapat dipungkiri bahwa kini, sekitar 90% transportasi masih berupa petroleum-based yang dapat menyisakan jejak karbon Mengingat bahwa transportasi menjadi objek yang perlu diperhatikan karena telah memberikan dampak emisi gas sisa terhadap lingkungan, maka setiap negara-negara di dunia perlu untuk memperhatikan mode transportasi yang berjalan, terutama yang digunakan sebagai transportasi umum. Baca Juga: Beralih ke Transportasi Umum untuk Kurangi Emisi Transportasi Umum Transportasi Umum di Indonesia Indonesia sejak dahulu memiliki berbagai kendaraan… 3 Perusahaan Capai Ambisi Kurangi Gas Rumah Kaca Gas rumah kaca merupakan salah satu ancaman yang nyata bagi bumi. Berbagai upaya dilakukan oleh negara-negara di dunia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan. Termasuk pula dari negara-negara industri, mengingat bahwa sektor industri menyumbang sebanyak 23% emisi gas di dunia per tahun 2021. Baca Juga: Bursa Karbon Indonesia: Peluang dan Tantangan dalam Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Emisi yang disumbangkan oleh industri tidak lain utamanya adalah datang dari aktivitas menghasilkan energi berbasis pembakaran bahan bakar fosil, serta dari reaksi-reaksi kimia tertentu dalam proses produksi bahan mentah. Baca Juga: Emisi Gas Rumah Kaca Scope 1, 2 dan 3… Terapkan Dekarbonisasi, 3 Perusahaan Ini Serius Tangani ESG Di tengah kondisi lingkungan yang semakin mengkhawatirkan karena masifnya dampak perubahan iklim, upaya untuk memperbaiki situasi perlu dilakukan secara bersama-sama oleh berbagai pihak. Mulai dari individu, entitas, maupun perusahaan. Terutama perusahaan dari sektor industri kelistrikan yang menyumbang sekitar 43% total emisi karbon terhadap lingkungan. Maupun juga untuk perusahaan dari sektor lainnya, penting untuk menyadari bahwa meningkatnya panas bumi akibat emisi gas karbon adalah hal yang serius. Dalam hal ini, praktik dekarbonisasi secara bertahap dapat mendorong perubahan ke arah yang lebih baik. Berikut 3 perusahaan yang sudah terapkan dekarbonisasi: Dekarbonisasi: IKEA IKEA adalah salah satu contoh perusahaan yang secara serius tangani ESG… Beralih ke Transportasi Umum untuk Kurangi Emisi Dalam kehidupan, jejak karbon ditemukan dalam berbagai aktivitas. Salah satunya adalah dari aktivitas bepergian dengan menggunakan mode kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor sebagai bentuk transportasi memerlukan bahan bakar seperti bensin maupun …