Mengenal ISO 14001 Sebagai Sistem Manajemen Lingkungan

ISO 14001 merupakan suatu standar-standar dari persyaratan yang berlaku secara internasional untuk menjalani sistem manajemen lingkungan yang ketat dan terstruktur dengan tujuan untuk keberlanjutan dan perlindungan lingkungan yang bermanfaat untuk produsen, konsumen dan lingkungan dalam berkontribusi untuk pengelolaan lingkungan.

 Tujuan ISO 14001

  1. Melakukan pendekatan terhadap pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam. Upaya pengelolaannya diseragamkan pada lingkup internasional.
  2. Membantu organisasi/perusahaan untuk meningkatkan kemampuannya dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
  3. Mendukung kegiatan ekonomi dan industri dengan memberikan kemampuan dan fasilitas terkait. Sehingga dapat meminimalisir rintangan dalam berusaha.

Agar tujuan tersebut tercapai, dibentuklah Startegic Advisory Group on the Environment, kemudian Komisi Teknis TC 207 pada 1993 dibentuk oleh ISO. Komisi tersebut terdiri dari beberapa Negara yang bertanggung jawab atas tugas merumuskan konsep standar bertaraf internasional di bidang lingkungan. Baca Juga : Sustainability : Konsep dan Hubungannya dengan Sustainable Business

Pembagian tugas masing-masing Negara tersebut antara lain :

  1. Sub Komisi yang bertanggung jawab atas Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Sumberdaya Alam (Environmental Management System)
  2. Sub Komisi yang bertanggung jawab atas Audit Lingkungan (Auditing Enviromental)
  3. Sub Komisi yang bertanggung jawab atas Label Lingkungan (Labelling)
  4. Sub Komisi yang bertanggung jawab atas Evaluasi Kinerja Lingkungan (Performance Evaluating)
  5. Sub Komisi yang menangani Analisis Daur Hidup (Life Cycle Analysis)

Manfaat ISO 14001

ISO 14001 memiliki manfaat bagi produsen, konsumen, dan lingkungan.

Manfaat ISO 14001 Untuk Produsen

  1. Meningkatkan efisiensi kerja dalam segi waktu dan biaya.
  2. Penyediaan lingkungan kerja yang layak dan sehat.
  3. Produsen dapat memenuhi dan mematuhi kebijakan / aturan tentang lingkungan dengan lebih terstruktur dan terencana.
  4. Efisiensi dalam penggunaan sumber daya

Manfaat ISO 14001 Untuk Konsumen & Lingkungan

  1. Berkurangnya pencemaran lingkungan dari limbah berbahaya.
  2. Meminimalisir dampak negatif sosial dari keberadaan industri di tengah masyarakat, seperti: pencemaran, polusi dan ketidakadilan sosial

Sistem Manajemen Lingkungan menurut ISO 14001

Rangkaian proses Sistem Manajemen Lingkungan menurut ISO 14001 sebagai berikut:

  1. Komitmen dan Kebijakan. Perusahaan memiliki komitmen untuk meningkatkan peran sertanya terhadap lingkungan dengan merumuskan dan menetapkan kebijakan-kebijakan.
  2. Perencanaan. Perusahaan mengidentifikasi persoalan lingkungan apa saja yang muncul sebagai akibat dari kegiatan operasionalnya, lalu memastikan seberapa besar dampak negatif yang mungkin timbul.
  3. Implementasi/Penerapan. Rencana diterapkan secara faktual dengan memanfaatkan segala sumber daya yang diperlukan seperti penyuluhan dan pelatihan. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan para karyawan seperti dokumentasi, pembuatan prosedur operasi, dan pembuatan jalur komunikasi internal dan eksternal.
  4. Evaluasi. Meninjau pelaksanaan rencana untuk memastikan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
  5. Pengkajian Kembali. Manajemen mengkaji hasil evaluasi untuk mengetahui seberapa besar peran dan efektifitas EMS (Environmental Management System) setelah diterapkan di perusahaan. Pada akhirnya untuk melihat apakah kebijakan lingkungan melalui seluruh rangkaian proses ini telah sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.

Klausa ISO 14001

Scope (Ruang Lingkup)

Pada klausa ini berisi garis besar ruang lingkup ISO 14001 yang merupakan hasil yang dari standar yang berlaku dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan memenuhi kewajiban kepatuhan.

Normative Reference (Acuan Normatif)

Pada klausa ini dimasukkan untuk menjaga penomoran tetap sama dengan edisi sebelumnya.

Terms And Definitions (Istilah dan Definisi)

Klausa 3 menjelaskan istilah dan definisi yang relevan, yang dipisahkan menjadi empat kategori, yaitu : Organisasi dan Kepemimpinan, Perencanaan, Dukungan dan Operasi serta Evaluasi dan Peningkatan kinerja.

Context Of The Organization (Konteks Organisasi)

Pada klausa ini mengharuskan organisasi untuk menetapkan masalah internal dan eksternal, hubungan dengan pihak berkepentingan dan segala peraturan kepatuhan yang berkaitan dengan lingkungan.

Leadership (Kepemimpinan)

Pada klausa 5, organisasi diwajibkan untuk menguraikan peran dan tanggung jawab staf dalam sistem manajemen. Standar ISO ini juga menguraikan pentingnya keterlibatan manajer puncak dalam implementasi, pemeliharaan, dan peningkatan berkesinambungan Sistem Manajemen Lingkungan.

Planning (Perencanaan)

Klausa 6 berkaitan dengan mengidentifikasi segala risiko atau peluang yang dapat memengaruhi Sistem Manajemen Lingkungan organisasi dan memikirkan tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang yang muncul jika diperlukan.

Support (Proses Pendukung)

Pada klausa 7 membahas persyaratan tentang sumber daya, komunikasi, dan dokumentasi. Organisasi perlu memastikan bahwa karyawan di semua tingkatan diberi informasi tentang peran dan kebijakan Sistem Manajemen Lingkungan

Operation (Operasional)

Klausa ini menyatakan bahwa organisasi perlu menilai kegiatan atau aktivitas yang memiliki dampak lingkungan secara signifikan dan menetapkan proses tertulis untuk kegiatan yang terdapat dalam ruang lingkup Sistem Manajemen Lingkungan yang mencakup manufaktur, transportasi, pembuangan produk, dan sebagainya. Organisasi juga harus membuat perencanaan untuk mempersiapkan dan menanggapi situasi darurat yang mungkin memiliki dampak lingkungan yang merugikan.

Performance Evaluation (Evaluasi Performa)

Pada klausa 9 organisasi perlu menjabarkan cara memantau, mengukur, menganalisis dan mengevaluasi Sistem Manajemen Lingkungan. Klausul ini mencakup rencana untuk program audit internal dan tinjauan manajemen.

Improvement (Peningkatan)

Komitmen untuk peningkatan berkelanjutan merupakan aspek penting. Organisasi harus mengatasi ketidaksesuaian dalam proses Sistem Manajemen Lingkungan dan tindakan korektifnya. ISO 14001 harus mengikuti perubahan dalam proses bisnis atau dengan peraturan baru yang berlaku serta berkaitan dengan lingkungan.

Siapa yang harus menggunakan ISO 14001?

ISO 14001 bisa digunakan untuk semua perusahaan dari berbagai ukuran, lokasi, sektor / industri.

ISO 14001 dapat diterapkan oleh perusahaan yang ingin memastikan bahwa mereka memiliki sistem manajemen lingkungannya yang rapi, terstruktur, dan berstandar, dengan tujuan:

  1. Selaras dengan kebijakan dan peraturan lingkungan yang telah ditetapkan.
  2. Keberlangsungan dan perlindungan lingkungan itu sendiri.

Penerapan ISO 14001 di Perusahaan

Penerapan ISO 14001 menitikberatkan kepada proses industri yang memiliki risiko mencemari lingkungan di sekitar lokasi manufaktur.

Ada beberapa hal yang harus dapat dijawab oleh industri / manufaktur dalam rangka meminimalisir risiko pencemaran lingkungan dan menerapkan ISO 14001 di perusahaannya, antara lain:

  1. Bagaimana proses industri dari hulu sampai dengan hilir?
  2. Risiko pencemaran apa saja yang dihasilkan dari proses produksi?
  3. Bagaimana cara mengklasifikasikan limbah yang dihasilkan dari proses produksi?
  4. Fasilitas apa saja yang digunakan untuk mengklasifikasi limbah tersebut?

Selain itu, pengembangan wawasan tentang lingkungan hidup pada setiap karyawan juga penting untuk kelestarian lingkungan.

Penerapan ISO 14001 di perusahaan juga memerlukan tahapan-tahapan yang sistematis. Tahapan tersebut berupa :

  1. Tahap perencanaan perubahan
  2. Tahapan pelaksanaan
  3. Tahapan pemantauan
  4. Tahapan tindak lanjut

Your All-in-One Sustainability Platform

Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting.

Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:

  1. Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
  2. Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
  3. Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional

Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.

Similar Article

5 Brand Kosmetik yang Dukung ESG

Berbagai jenis dan varian dari produk kosmetik yang tersebar luas, menimbulkan potensi sampah kemasan yang menumpuk di landfill. Tidak hanya…