Sama seperti aktivitas transportasi lainnya, sektor penerbangan masih dihadapkan dengan permasalahan terkait tanggung jawab mereka atas produksi emisi karbon. Dari total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan berbagai sumber secara global, lebih dari 2% disumbangkan dari sektor penerbangan. Baca juga: Emisi Karbon dari Industri Penerbangan

Angka tersebut tidak bisa disepelekan sebab jumlahnya diprediksi meningkat dan memperburuk pemanasan global akibat emisi karbon yang kian parah. Untuk itu, teknologi dan inovasi berkelanjutan dalam sektor penerbangan menjadi kunci dalam upaya mengurangi emisi karbon dan mempromosikan praktik yang lebih ramah lingkungan.
Table of Contents
ToggleUpaya Dekarbonisasi Penerbangan
Dekarbonisasi penerbangan merupakan konsep yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan emisi karbon yang dihasilkan oleh industri penerbangan. Akan tetapi, dunia masih terus berupaya menghadirkan teknologi dan inovasi yang dapat mewujudkan hal ini. Baca juga: Dekarbonisasi: Menuju Emisi Nol Karbon (Zero Emisi)
Berdasarkan Our World in Data, terdapat beberapa konsep berkelanjutan yang dirancang berbagai pelaku industri di bidang ini dalam mencapai pengurangan emisi. Seperti yang dilakukan Airbus yang berencana menghadirkan pesawat tanpa emisi pertama pada tahun 2035. Nantinya pesawat ini akan mengandalkan bahan bakar hidrogen sebagai pengganti avtur.
Pengembangan dan penggunaan bahan bakar berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuel seperti biokerosin, hidrogen, atau bahan bakar sintetis dari sumber-sumber yang berkelanjutan dapat mengurangi emisi karbon dalam penerbangan. Selain itu juga diyakini dapat bermanfaat bagi operasional penerbangan dilihat dari sisi finansial.
Kemudian, teknologi inovatif yang dikembangkan perusahaan RTX. Dikutip dari website resminya, RTX tengah merancang, mengembangkan, memproduksi, dan mendukung teknologi di antaranya terkait efisiensi mesin, penggerak hibrida, bahan bakar berkelanjutan, hingga ke pengoptimalan rute dan operasional demi mencapai tujuan dekarbonisasi penerbangan.
Para insinyur dan peneliti di bidang ini juga disebutkan berlomba-lomba menemukan solusi dalam mengurangi emisi karbon sektor penerbangan melalui upaya meningkatkan efisiensi aerodinamis dan mengurangi penggunaan bahan bakar. Salah satunya dilakukan dengan memanfaatkan material ringan seperti komposit karbon pada komponen pesawat terbang.
Optimasi rute penerbangan juga diyakini menjadi langkah penting dalam mengurangi jejak karbon. Penerapan teknologi navigasi canggih dan analisis data untuk mengoptimalkan rute penerbangan dapat mengurangi jarak tempuh, waktu penerbangan, dan konsumsi bahan bakar. Baca juga: Memahami Jejak Karbon
Dikutip dari Sabre, Delta Airlines telah mencapai beberapa keberhasilan dalam hal ini, dengan menggunakan analisis data prediktif untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon sekitar 2,5 juta metrik ton per tahun.
Mewujudkan Green Aviation
Untuk mencapai penerbangan yang ramah lingkungan atau green berarti berupaya mencapai keseimbangan antara ekspansi dan kemajuan industri yang berkelanjutan. Juga berkomitmen untuk mengurangi perubahan iklim dan menjaga ekosistem bumi.
Selain mengurangi, menyeimbangkan karbon dapat menjadi taktik yang digunakan dalam penerbangan ramah lingkungan untuk mengimbangi emisi karbon yang dihasilkan oleh penerbangan dengan berinvestasi pada inisiatif yang menghilangkan karbon dari atmosfer. Meskipun produksi karbon tetap tidak dapat dihindari.
Hingga saat ini, banyak pihak terkait masih terus mencari solusi tepat untuk dapat menemukan teknologi dan inovasi berkelanjutan. Diharapkan industri penerbangan dapat terus maju menuju operasi yang lebih ramah lingkungan dan berkontribusi pada upaya global yang lebih baik.
Your All-in-One Sustainability Platform
Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG Management, Carbon Accounting, dan Sustainability Reporting.
Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:
- Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
- Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
- Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional
Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.
Similar Article
Memahami Dampak Jejak Karbon Tersembunyi di Balik Jejak Air
Dalam upaya menerapkan strategi keberlanjutan, jejak karbon dan jejak air (water footprint) merupakan dua metrik penting untuk mengukur dampak ekologis.…
Good Agricultural Practices (GAP): Fondasi Pertanian Modern yang Aman dan Berkelanjutan
Isu terkait ketahanan pangan kian menyita perhatian masyarakat global. Konsumen makin memperhatikan kualitas dan keamanan produk pertanian hingga praktik bertani…
Low GHG Emission, High Impact: Everyday Materials That Could Reshape Green Manufacturing
The shift toward sustainable production practices has spurred growing interest in low-carbon materials that support greener industrial processes. Emerging materials,…
Does “Eco-friendly” Labels Mean Green Product in Green Industry?
Businesses and consumers alike are navigating a flood of products claiming to be “eco-friendly” or “green.” These labels, often used…
Dilema Biomassa: Transisi Energi Berkelanjutan atau Perusakan Lingkungan?
Dalam upaya mencapai target net-zero emission pada 2060, Indonesia mendorong transisi energi dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.…
Energi Terbarukan di Indonesia: Mengapa Surya dan Hidro Menjadi Pilihan Utama?
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan energinya. Di tengah komitmen untuk mencapai net…