Table of Contents
ToggleApa Itu Standar Emisi Euro?
Standar emisi euro merupakan standar yang digunakan negara eropa untuk kualitas udara di negara eropa. Semakin tinggi standar euro yang ditetapkan maka semakin kecil batas kandungan yang didalamnya. Seperti gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, volatil hidrokarbon, dan partikel lain yang berdampak negatif kepada manusia dan lingkungan. Baca Juga : Persetujuan Teknis (Pertek) Pembuangan Emisi Sesuai dengan Baku Mutu

Standar Emisi Euro 2
Dimulai pada tahun 1996, euro 2 memperkenalkan batas emisi yang berbeda untuk mesin bensin dan diesel pada parameter emisi.
- Batas emisi Euro 2 (bensin) CO: 2,20 g/km HC + NOx: 0,50 g/km
- Batas emisi Euro 2 (diesel) CO: 1,00 g/km HC + NOx: 0,70 g/km PM: 0,08 g/km
Standar Emisi Euro 3
Dimulai pada tahun 2000, memperkenalkan batas terpisah untuk emisi hidrokarbon dan nitrogen oksida untuk mesin bensin dan mesin diesel.
- Batas emisi Euro 3 (bensin) CO: 2,30 g/km HC: 0,20 g/km NOx: 0,15 g/km
- Batas emisi Euro 3 (diesel) CO: 0,64 g/km HC: 0,56 g/km NOx: 0,50 g/km PM: 0,05 g/km
Standar Emisi Euro 4
Kemudian pada tahun 2005, euro 4 mulai diperkenalkan. Euro 4 mengurangi secara signifikan ambang batas untuk partikulat dan nitrogen oksida di dalam mesin diesel. Beberapa mobil bermesin diesel baru memperoleh saringan partikel diesel yang dapat menangkap 99% partikulat.
- Batas emisi Euro 4 (bensin) CO: 1,00 g/km HC: 0,10 g/km NOx: 0,08 g/km
- Batas emisi Euro 4 (diesel) CO: 0,50 g/km HC + NOx: 0,30 g/km NOx: 0,25 g/km PM: 0,025 g/km
Standar Emisi Euro 5
Pada tahun 2009, euro 5 mengenalkan diesel particulate filters untuk semua mobil diesel. Batas partikulat dapat juga diperkenalkan untuk mesin bensin direct injection.
- Batas emisi Euro 5 (bensin) CO: 1,00 g/km HC: 0,10 g/km NOx: 0,06 g/km PM: 0,005 g/km
- Batas emisi Euro 5 (diesel) CO: 0,50g/km HC + NOx: 0,23 g/km NOx: 0,18 g/km PM: 0,005 g/km PM: 6,0×10 ^ 11 /km
Standar Emisi Euro 6
Kemudian pada tahun 2014, mengenalkan penurunan hingga 67% tingkat nitrogen oksida yang diizinkan pada bahan bakar diesel dan pengenalan batas jumlah partikel untuk bensin. Produsen menggunakan dua metode untuk memenuhi batas-batas diesel pada Euro 6.
Metode pertama melalui reduksi katalitik selektif yang melibatkan cairan pengubah nitrogen oksida menjadi air dan nitrogen yang disemprotkan ke dalam knalpot mobil.
Metode kedua sistem resirkulasi gas buang dipasang menggantikan sebagian gas buang untuk mengurangi jumlah nitrogen yang dapat diubah menjadi NOx.
- Batas emisi Euro 6 (bensin) CO: 1,00 g/km HC: 0,10 g/km NOx: 0,06 g/km PM: 0,005 g/km PM: 6,0×10 ^ 11 / km
- Batas emisi Euro 6 (diesel) CO: 0,50 g/km HC + NOx: 0,17 g/km NOx: 0,08 g/km PM: 0,005 g/km PM: 6,0×10 ^ 11 / km
Batas Emisi di Indonesia
Batas emisi kendaraan bermotor di Eropa juga diadopsi di beberapa negara dengan berbagai modifikasi tidak terkecuali di Indonesia. Indonesia saat ini memberlakukan batas emisi euro 4 melalui peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017 dan berlaku dua tahun setelahnya untuk kendaraan bermotor tipe M, N, dan O. Kendaraan bermotor tipe M yaitu mobil angkutan orang, tipe N mobil angkutan barang, dan tipe O untuk kendaraan bermotor gandengan atau tempel.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Pertamina bertugas mengembangkan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi euro 4. Namun saat ini Indonesia belum bisa memberlakukan batas emisi euro 5 ataupun euro 6 karena bahan bakarnya yang belum tersedia. Baca Juga : Baku Mutu Emisi dan Penerapannya
Your All-in-One Sustainability Platform
Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting.
Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat:
- Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien
- Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi
- Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional
Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform.
Similar Article
Low GHG Emission, High Impact: Everyday Materials That Could Reshape Green Manufacturing
The shift toward sustainable production practices has spurred growing interest in low-carbon materials that support greener industrial processes. Emerging materials,…
Does “Eco-friendly” Labels Mean Green Product in Green Industry?
Businesses and consumers alike are navigating a flood of products claiming to be “eco-friendly” or “green.” These labels, often used…
Dilema Biomassa: Transisi Energi Berkelanjutan atau Perusakan Lingkungan?
Dalam upaya mencapai target net-zero emission pada 2060, Indonesia mendorong transisi energi dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.…
Energi Terbarukan di Indonesia: Mengapa Surya dan Hidro Menjadi Pilihan Utama?
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan energinya. Di tengah komitmen untuk mencapai net…
Emisi Karbon Penerbangan Meningkat: Tantangan Baru bagi Industri Aviasi
Emisi Karbon Sektor Penerbangan Setelah mengalami penurunan drastis selama pandemi COVID-19, industri penerbangan global kini menunjukkan pemulihan yang signifikan. Namun,…
Adaptasi Bisnis di Era Krisis Energi
Pasokan bahan bakar menjadi semakin terbatas, dengan harga yang melambung tinggi, merupakan salah satu bukti bahwa dunia sedang mengalami krisis…