Agroforestri: Solusi Pemanfaatan Lahan yang Menggabungkan Pertanian dan Kehutanan
Pengertian Agroforestri atau wanatani adalah sistem pengelolaan lahan pertanian yang menggabungkan kegiatan kehutanan di dalamnya. Dalam sistem agroforestri, tanaman hutan seperti pepohonan akan ditanam secara sengaja bersama-sama dengan tanaman pertanian seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Istilah wanatani merujuk pada sistem agroforestri yang lebih berfokus pada penggunaan atau penanaman tanaman asli kawasan tersebut. Baca Juga : Deforestasi dan Pencegahannya Konsep agroforestri memberikan manfaat secara ekologi dan ekonomi bagi petani dan masyarakat setempat. Istilah wanatani sendiri merujuk pada sistem agroforestri yang lebih berfokus pada penggunaan tanaman asli atau alami yang tumbuh di kawasan tersebut. Jenis / Pola Agroforestri Beberapa jenis pola agroforestri yang umum ditemukan adalah sebagai berikut: Penerapan jenis tertentu akan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti iklim, topografi, sumber daya, dan kebutuhan masyarakat setempat. Oleh karena itu, setiap daerah memiliki jenis yang berbeda-beda yang sesuai dengan kondisinya. Bagaimana dengan agroforestri di Indonesia? Kebanyakan teknik agroforestri yang diterapkan memiliki keterkaitan dengan budaya dan tradisi masyarakat setempat. Misalnya, ada sistem agroforestri yang menggabungkan tanaman pertanian dengan pohon pisang untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Peran Pohon dalam Agroforestri Pohon atau tanaman hutan yang tumbuh bersama-sama dengan tanaman pertanian atau bahkan ternak, memiliki peran yang sangat penting dalam sistem agroforestri secara ekonomi dan ekologi. Kesuburan tanah. Adanya pohon dalam agroforestri dapat mengurangi erosi tanah dan meningkatkan kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen. Keberagaman Hayati. Pohon pada sistem agroforestri dapat menjadi habitat untuk berbagai macam fauna, seperti burung, serangga, dan bahkan mamalia. Hal ini dapat menciptakan keanekaragaman hayati dan mendorong siklus ekologi pada kawasan agroforestri. Manajemen Air. Dalam agroforestri, akar pohon dapat membantu menyimpan air hujan yang jatuh ke tanah dan mengurangi limpasan (air yang mengalir begitu saja di atas tanah karena kapasitas infiltrasi tanah yang penuh sehingga air tidak bisa tertampung di dalam tanah). Produktivitas. Pohon dapat menghasilkan berbagai produk bersifat ekonomis, seperti kayu, kayu bakar, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Dedaunan yang jatuh dari pohon juga dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak dan pupuk kompos. Dampak Positif Bagi Lingkungan Dampak Negatif Agroforestri Kerusakan Habitat dan Biodiversitas, dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kerusakan habitat dan biodiversitas alami. Karena penggunaan lahan yang berlebihan, penggunaan pestisida dan bahan kimia, dan degradasi lingkungan. Dengan mempertimbangkan dampak negatif ini, penting untuk mengimplementasikan sistem agroforestri dan wanatani yang berkelanjutan dan mempertimbangkan kepentingan lingkungan dan masyarakat setempat. Baca Juga : Advokasi Lingkungan: Perlindungan Keberlanjutan Your All-in-One Sustainability Platform Satuplatform hadir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan menjadi yang terdepan sesuai regulasi yang berlaku. Satuplatform adalah platform all-in-one yang menyediakan solusi komprehensif untuk ESG management, carbon accounting, dan sustainability reporting. Dengan fitur-fitur Satuplatform, Anda dapat: Mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien Melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi Menyusun laporan ESG yang memenuhi standar internasional dan nasional Satuplatform juga didukung oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang keberlanjutan bisnis. Tim ahli kami akan membantu memahami kebutuhan Anda dan mengimplementasikan solusi yang tepat. Hubungi Satuplatform dan dapatkan FREE DEMO sekarang! Wujudkan bisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, dan bertanggung jawab bersama Satuplatform. Similar Article 5 Istilah Penting yang Berkaitan dengan Perubahan Iklim Isu terkait perubahan iklim semakin menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan saat ini. Di seluruh dunia, masyarakat lintas generasi mulai menunjukkan ketertarikannya akan informasi tentang perubahan iklim. Hasil survei People’s Climate Vote 2024 menunjukkan bahwa sekitar 87 persen populasi dunia telah menaruh perhatian mereka pada isu ini. Sementara itu, 63 persen pengisi survei sudah mulai mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap keputusan yang mereka buat. Melalui kondisi ini, bisa digambarkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan pengaruhnya terhadap orang-orang di berbagai belahan dunia. Mengganggu mereka dengan beragam cara. Perubahan iklim tidak lagi sebatas konteks khusus bagi beberapa kalangan. Istilah ini perlu diumumkan lebih… Keuntungan Berlangganan Jasa Perhitungan Jejak Karbon bagi Perusahaan di Masa Kini Jejak karbon merupakan sejumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang lepas ke atmosfer dan bersumber dari berbagai kegiatan tertentu. Konsentrasi emisi karbon antropogenik atau yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sumber yang paling dominan dalam menimbulkan dampak bagi lingkungan. Salah satunya berasal dari sektor industri yang disebut sebagai kontributor utama emisi karbon global. Menurut laporan emisi CO2 tahun 2022 oleh IEA, emisi karbon dioksida global dari pembakaran energi dan proses industri telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 36,8 Gt pada 2022. Meskipun produksi emisi karbon dari industri sempat menyusut 5 persen pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, akan… Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya Penerapan industri hijau di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim selayaknya angin segar yang memberikan kesejukan dalam upaya keberlanjutan. Sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global seringkali didorong untuk dapat berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi. Maka dari itu, industri hijau sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan dapat menjadi opsi yang bisa dipilih perusahaan dan entitas komersial lainnya dalam mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Namun, apa itu industri hijau beserta tujuan, keuntungan, dan contohnya? Apa Itu Industri Hijau? Dilansir dari Tirto ID, menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), pengertian industri hijau adalah… Bagaimana Cara Tepat Memilih Carbon Accounting Software untuk Industri? Carbon Accounting – Seiring dengan meningkatnya sustainability awareness di berbagai kalangan, banyak pihak mulai turut serta menerapkan praktik-praktik kebelanjutan melalui berbagai cara. Peningkatan dampak perubahan iklim seakan menjadi ‘alarm’ yang mendorong masyarakat untuk bergabung dalam upaya mitigasi iklim. Utamanya dari sektor industri sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) global. Kegiatan industri diketahui menyumbang paling banyak emisi karbon ke atmosfer. Di Indonesia saja, sekitar 70 persen penyumbang emisi karbon adalah industri, sehingga sektor ini diharapkan mampu terlibat untuk mengurangi emisi karbon dan membantu mencapai Net Zero Emission yang direncanakan. Oleh karena itu, untuk dapat berkontribusi dalam upaya… Memahami Istilah Global Stocktake dalam Aksi Iklim Internasional Di berbagai belahan dunia, negara-negara terus berlomba mencapai ambisi iklim sebagai respons terhadap peningkatan dampak perubahan iklim sekaligus komitmen sesuai kesepakatan Paris. Perjanjian Paris menjadi poin penting dalam kebijakan iklim internasional yang mendorong banyak pemerintahan berkontribusi memitigasi kondisi iklim melalui masing-masing rencana aksi iklim. Untuk dapat memastikan setiap rencana dan target terpenuhi sesuai yang disepakati, perlu adanya evaluasi dan pencatatan yang disebut juga sebagai Global Stocktake dalam Perjanjian Paris. Menurut Grantham Research …
Read more “Agroforestri: Solusi Pemanfaatan Lahan yang Menggabungkan Pertanian dan Kehutanan”